Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

SBAR

Disusun Oleh:
KELOMPOK 5

NAMA NIM
1. Ashri Maulida Rahmawati (070117B012)
2. Della Ratna Meristyanti (070117B018)
3. Lussi Fitri Nur Diana (070117B041)
4. Masahidah (070117B043)
5. Nia Nur Azizah (070117B055)
6. Nina Juniyanti (070117B056)
7. Satriawan Adi Saputra (070117B068)
8. Varensa Masella Fara (070117B076)
9. Winarsih (070117B079)
10. Maria Oktaviana Resi Bau (070117B084)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
SITUASION - BACKGROUND - ASSESSMENT – REKOMENDATION

Perawat Situasion Background Assessment Recommendation


1.Ashri Tn. B, Umur: 66 Klien dengan riwayat Pemeriksaan 1. Penggantian
tahun, kamar 1, perokok aktif selama 7 TTV: nasal kanul
tanggal masuk 25 tahun, 6 bulan terakhir TD : 130/100 menjadi
rebreathing
Maret 2018, jam berhenti merokok, mmHg
masker 10
17:00, ruang asal: RR=38x/menit tindakan N :126x/menit L/menit untuk
IGD, keperawatan yang telah S : 36,8 o C pemenuhan
DPJP : dr. H dilakukan di IGD posisi RR : 46x/menit oksigen lebih
Dianosis masuk: semi fowler, kolaborasi Tampak gelisah baik.
PPOK pemberian oksigen nasal RR abnormal. 2. Pantau status
masuk dengan kanul 3 L/menit, infus Saturasi :65% respirasi pasien
keluhan sesak nafas. RL 20tetes/menit Nilai AGD :
Perawatan hari k 2. Ph : 7,5
Pao2 : 70 mmhg
Pco2 : 50 mmhd
Saturasi 65%
2.Della Ny. S, Umur:30 Klien memiliki riwayat Pemeriksaan 1. Lanjutkan
tahun, Kamar : 2 DM tanda-tanda vital intervensi
Tanggal masuk: 25 KU: lemah TD : 130/90 pemberian cairan
maret 2018 Intervensi yang telah mmHg intravena Nacl
Ruang asal : IGD dilakukan pemberian N : 88x/menit 0,9% 20ml/kg
DPJP: dr. K insulin 10 u IV bolus. RR : 20x/menit BB/jam
Diagnosis masuk: Telah dilakukan S : 37o C 2. Pemberian
DM tipe 2 pemberian cairan GDS : 210 insulin drips
datang dengan intravena NaCl 0,9 % mg/dl 6u/jam
kondisi tidak 500 ml 15 menit pertama 3. Kolaborasi
sadarkan diri dan dilanjutkan dengan dengan ahli gizi
Perawatan hari: ke 2 pemberian Nacl 0,9% untuk diit pasien
20ml/kg BB/jam DM tipe II
4. Edukasi
3.Lussi Pasien Ny. Y umur Intervensi : pasien Saat ini kondisi 1. Lakukan
53 tahun, masuk diberikan infus RL : pasien : perawatan luka
tanggal 22 maret 20tpm TD : 2. Berikan salep
metcovazin 25
2018 lama hari Injeksi : insulin 10mg 180/120mm/hg
gr 1x/hari
perawatan 5 hari Tekanan darah : 120/90 Pasien dalam
Dx medis : Diabetes Gds : 100mg/dl keadaan
Melitus Diit : Diit DM tipe 2 penurunan
Masalah yang belum kesadaran, GCS
teratasi : luka : E2M3V0
gangren dikaki Terdapat
bagian tungkai kiri gangren luas
luka 7 cm
dengan
kedalaman 1 cm
berwatna kuning
kehitaman
4.Masa Pasien Tn. X umur Memiliki riwayat sakit pasien 1. Berikan
25 thun, masuk tgl kepala sejak 2 bulan lalu, mengalami antikolinergik
25 maret 2018, dari pasien mual pada saat vertigo. Kepala 0,4 mg/im
2. Lakukan USG
IGD pukul 18.00 bangun dari IGD, terapi terasa berputar -
dopler
Dengan DX medis: yang digunakan : putar
vertigo Infus RL 20 tpm/menit
Pasien hari ini masih Injeksi ranitidin 1
sakit kepala, kepala ampul/12 jam
berputar dan mual Injeksi kalmetason 1mg
TD : 110/70mmHg
HR : 87x/menit
RR : 23x/menit
Keluhan utama:
pusing, kepala
berputar, USG
belum dilakukan
5.Nia Pasien ny. F umur 32 Pasien belum pernag Saat ini kondisi 1. Lanjutkan
tahun masuk 26 masuk kerumah sakit pasien : intervensi
Maret sore jam sebelumnya. biasa S = 39o C 2. Infus RL 10 tetes
/ menit
16.00 dengan mengonsumsi RR = 24 x/menit
3. Klorampenikol
diagnosa typoid. paracetamol untuk N = 104 x/menit 4x250 mg
Pasien hari ini masih menurunkan panas. TD= 110/80 4. Kolaborasi
demam dan lemas. mmHg dengan ahli gizi
S = 38o C Infus RL 10 tetes/ menit pemberian diit
RR = 24 x/menit Lorampenikol 4x250 mg typoid
N = 104 x/menit Kontrimoxazol 2 x 400 5. Pemberian
paracetamol
TD = 100/60 mmHg mg
3x500 mg
Amoksilin 50 - 150 mg
Hasil pemeriksaan lab :
Hb : 11,7 gr/dl
Ht : 30,2 %
Leukosit : 6,3 103/mm3
Eritrosit : 5,4 103/mm3
Trombosit : 289 106/ul
6.Nina Tn. C umur 35 tahun Pasien pernah di rawat Saat ini kondisi 1. Berikan petidin
masuk tadi malem Di rs dengan diagnosa pasien merasa 1 amp/im
dari IGD pada pukul thypoid. mual 2. Lakukan
pemberian
21:00 wib dengan Dari Igd theraphy yang S:37 C
metoklopramid
diagnosa medis kolik sudah di berikan yaitu : TD :125/80 10 mg
abdomen, pasien hari 1. Ranitidine 250 mg HR:79X/menit
ini masih merasakan 2. Asam mefenamat 250 RR:20X/menit
nyeri dengan skala 8, mg Skala nyeri: 6
3. Antasida 250 mg
nyeri seperti tertusuk
tusuk,
Td :110/70 mmHg
Hr :80x/menit
Rr :20x/menit
S :36,5 C
Pasien belum di
lakukan USG
abdomen
7.Adi Ny. G umur 45 th Diagnosa medis; gagal Pasien tampak 1. Jadwalkan
tgl. masuk. 26 Maret ginjal akut terakhir HD 7 sesak pemberian HD
jam 05.00 pm hari yang lalu tindakan Td :180/100 2. Berikan diuretik
mmHg 3. Berikan
Diagnosa medis ; yang sudah dilakukan:
Hr :80x/menit furosemid I
gagal ginjal kronis 1. Sudah memberikan amp/iv
Penurunan posisi semi foler Rr :30x/menit
4. Lakukan
pengeluaran urin 40 2. Pemasangan kateter S :36,5 pemeriksaan
cc / 24 jam,3. Pemberian oksigenasi Saturasi O2: 75 AGD
mengalami sesak kanul 3 L / menit Terdapat edema
pada ekstremitas
nafas 4. Obat injeksi
bawah
metilpreknisol 3x1
5. TD; 150/80 mmhg
6. RR: 30x/ menit
7. N: 100x/menit
8. Udem skstrenitas
9. Hasil leb
10. HB : 9 mg/dl
11. Albumin :3 ureum 237
mg/dl
12. Kesadaran
composmentis
13. Bunyi nafas
14. ronchi
8.Varen Tn. A umur 50 th tgl. pasien merasakan sakit Pasien 1. Pantau tekanan
Ms 26/03/18 pasien kepala sejak 3 hari, mengeluh darah pasien
masih sakit kepala sebelumnya pasien pusing, sakit 2. Ajarkan teknik
kepala skala
skla nyeri 5 pernah dirawat di rumah relaksasi untuk
nyeri 4
Dan telah dilakukan sakit 4 bulan yang lalu Hasil mengurangi
pemeriksaan : karena tekanan darah pemeriksaan nyeri kepala
TD : 160/80 mmhg tinggi yang telah 3. Berikan teknik
S: 37,5 dilakukan :
N: 80x/menit Hasi lab : TD : 160/80 distrasi
RR: 20X/menit Hb: 15,7 gr/dl mmhg 4. Berikan edukasi
Dx medis: hipertensi Ht : 45 S: 37,5  Cara minum
RR: 20x/menit
Leukosit: 6,3 obat 12 benar
N: 80x/menit
Eritrosit : 5,4  Anjurkan
Trombosit : 289 pasien untuk
Gula darah sewaktu : 120 merubah gaya
mg/dl hidup pasien
Ureum : 21 mg/dl (merokok)
Creatinin : 1 mg/dl 5. Kolaborasi
pemberian diit
hipertensi
6. Berikan
amlodipin
5mg/oral
9.Winarsih Ny. A, Umur 55 pasien merasakan sakit Hasil 1. Berikan
Tahun. Diagnosa pada payudara sejak 3 pemeriksaan diazepam 1
medis : Ca. Mamae bulan yang lalu saat ini: amp/ iv
Tanggal masuk : 25 - sebelumnya pasien Td :110/70 2. Berikan
Maret 2018 pernah dirawat di rumah mmHg transfusi darah
Keluhan utama: sakit karena FAM Hr : 80x/menit 3 kolf
nyeri pada area -Hasi lab Rr : 20x/menit 3. Ajarkan teknik
payudara, skala nyeri Hb: 9 gr/dl S : 36,5 C distrasi
:9 Terpasang infus RL 20 Skala nyeri : 8
Tpm P : nyeri di area
TD:120/80 mmHg, N:70 payudara kiri
X/menit, S : 37˚C, R: Q : panas
21X/menit tertusuk-tusuk
Telah dilakukan injeksi R : metastase
IV Ceftriaxone 3x2 cancer
gram, Ketorolac 3x30 mg S:8
Telah diberikan infus T : terus
metronidazole 20 tpm menerus timbul
10. Maria Nama pasien : Ny. Pasien dioprasi pada Hasil 1. Berikan
J Umur: 38 Tahun tanggal 23 Maret 2018 pemeriksaan Ketorolac 3 x
Tgl masuk: 21 Maret Pasien sebelumnya saat ini: 30 mg
2018 belum pernah dirawat di Td : 130/80 2. Berikan
Diagnosa medis : RS mmHg Ranitidine 3x
Post Op Pasien merasakan nyeri Hr : 80x/menit 50 mg
Appendicitis pada area luka oprasi. Rr : 21x/menit 3. Berikan
Keluhan utama: Skala nyeri 8 S : 36,5 C Ceftriaxone 3 x
nyeri Td : 110/70 mmHg Skala nyeri : 7 2 gram
Hr : 85x/menit P : nyeri di area 4. Observasi TTV
Rr : 22x/menit abdomen 5. Gunakan teknik
S : 36,5 kuadran 4 anti septik
Terpasang infus RL 20 Q : panas dalam merawat
tpm tertusuk-tusuk luka
Posisi baring pasien R : 6. Ajarkan pasien
fowler diskontinuitas teknik relaksasi
jaringan post op nafas dalam
S : skala 7
T : terus
menerus timbul

Anda mungkin juga menyukai