Anda di halaman 1dari 3

MONITORING GARAM

BERYODIUM

No.Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas Cubadak

Pemerintah
Kabupaten Tanda Tangan :
Pasaman

dr. Adi Kesuma Tarigan


NIP.19710217 200212 1 002

Monitoring garam beryodium adalah pemeriksaan garam dengan


menggunakan alat tes cepat garam beryodium pada garam yang
1. Pengertian digunakan masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas Cubadak yang
dilakukan oleh petugas gizi.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk monitoring garam


2. Tujuan beryodium.

3. Kebijakan
Petunjuk Pelaksanaan Sueveilans Gizi Kemenkes RI Tahun 2015.
4. Referensi
1.1 Alat:
1.1.1 Alat Tulis
1.1.2 Formulir Monitoring Garam
5. Alat dan bahan 1.2 Bahan
1.2.1 Garam
1.2.2 Iodina test

1. Petugas menyiapkan sampel garam sebanyak 1 sendok makan pada


tempat yang disediakan.
2. Petugas menetesi garam dengan iodina test sebanyak 2-3 tetes.
6. Prosedur 3. Jika garam yang ditetesi tidak berubah warna berarti garam
tersebut tidak mengandung yodium.
4. Jika garam yang ditetesi dengan iodina test berubah warna menjadi
ungu, maka garam tersebut mengandung yodium.
5. Petugas mencatat hasil tersebut dalam form Monitoring Garam
Beryodium.
6. Petugas merekap dan melaporkan hasil ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman.

Mulai

Petugas

menyiapkan sampel garam sebanyak 1 sendok


makan pada tempat yang disediakan

Petugas
menetesi garam dengan iodina test sebanyak 2
tetes

Berubah
7. Diagram Alir warna ungu?

Mengandung yodium

Tidak Mengandung
Petugas yodium
Mencatat hasil

Petugas
Merekap dan melaporkan Form Monitoring
hasil ke Dinas Kesehatan Garam Beryodium
Kabupaten Pasaman

1. Unit Gizi
8. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai