Kanker Serviks:

Pitfall Diagnosis dalam Praktik Obgin

Sehari-hari

I Nyoman Bayu Mahendra

Konsultan Onkologi-Ginekologi
Divisi Onkologi-Ginekologi Bagian/SMF Obgin FK Unud/RSUP Sanglah
 KANKER SERVIKS

Perjalanan
alamiah jelas

Upaya
Etiologi jelas
preventif jelas

Kesembuhan
yang memuaskan
pada tahap lesi
pra kanker
 Ilustrasi Kasus
• Ny. Ketut, 47 tahun, P3-12 tahun, dengan hasil
pap smear HSIL
• Pilihan:
- Follow up
- Kolposkopi
- Konisasi
- Histerektomi
 Ilustrasi Kasus
• Pasien dilakukan Total Abdominal
Histerektomi
• Hasil PA: Squamous cell carcinoma
• ???
Kesalahan yang umum terjadi

Anamnesis tidak detail

Pemeriksaan serviks yang sering diabaikan

Sinkronisasi hasil pemeriksaan serviks

dengan hasil pap smear

Menatalaksana hasil pap smear

Follow up abnormalitas hasil pap smear

yang tidak tepat
 Diagnosis Kanker Serviks

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang
(hasil BIOPSI)

Berek and Hacker’s Gynecologic Oncology 6th Ed.

 www.uptodate.com (2017)

• Pentingnya anamnesis yang terarah

• Pemeriksaan ginekologi yang detail akan mengarahkan
diagnosis
•Pemeriksaan fisik ginekologi: genetalia eksterna, interna,
organ pelvik
 Pengamatan Serviks

Point pemeriksaan:
• Serviks harus terlihat jelas
• Sambungan skuamokolumnar tampak/tidak
• Identifikasi dengan jelas abnormalitas yang dijumpai (searah jarum
jam)
• Dapat dikerjakan pemeriksaan awal dengan asam asetat

Buku Panduan Manajemen Lesi Pra Kanker, HOGI, 2016

Apa yang tampak oleh pemeriksa, menjadi penuntun
pada tahap pemeriksaan berikutnya, termasuk tata
laksana
(Jangan dibalik)

www.uptodate.com (2017)
 SCREENING METHOD OF CERVICAL PRECANCER LESION

Visual Cytology
inspection
Pap

Direct Colposcopy
LBC Conventional

INSPECTION CYTOLOGY DNA HPV

DNA
METHOD COLPOSCOPY
VIA Conventional LBC HPV
(VIA/VILI)

Non Amplification
VILI amplification

Probe
In situ Target (tracer) Signal
hibridisation

Blot Southern PCR LCR HC

- Denny, L. 2012. Cytological screening for cervical cancer prevention. Best Practice & Research Clinical Obstetrics and Gynaecology. Cape Town,
26:189-96.
- Brown, A., Trimble, C. 2012. New technologies for cervical cancer screening. Best Practice & Research Clinical Obstetrics and Gynaecology.
Baltimore, 26:232-42.
www.uptodate.com (2017)
 Kesalahan Pap Smear

1. Spesimen tidak adekuat: hapusan terlalu tipis atau tebal

(Satisfactory for evaluation ~ berdasarkan jumlah sel
skuamosa dan penamaan spesimen yang sesuai)
2. Tidak adanya zona transformasi / endoservikal
komponen
3. Adanya darah dalam spesimen
4. Fiksasi yang tidak bagus
5. Hapusan yang terlalu tebal

www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
 Membaca Hasil Pap Smear
1. Satisfactory for evaluation/unsatisfactory
2. Zona transformasi tampak atau tidak
3. Hasil bacaan (Sistem Bethesda 2014)

Faktor Pemeriksa Faktor Laboratorium

1. Terkontaminasi darah atau

gel lubrikan
1. Kesalahan slide atau
2. Salah label atau tidak
nama pasien
berlabel
2. Kesalahan identifikasi
3. Pemeriksaan klinis yang
sel yang mengalami
tidak lengkap
displasia
4. Pengambilan sampel yang
3. Teknik pemrosesan
tidak benar
yang tidak benar
5. Hapusan terlalu tebal atau
tipis

www.uptodate.com (2017);
Buku Panduan Manajemen Lesi Pra Kanker, HOGI, 2016
www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
 Follow up Hasil Sitologi

• Normal (dengan HPV positif)

• Abnormal: AS-CUS, ASC-H, L-SIL, H-SIL
www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
www.uptodate.com (2017)
 SIMPULAN

1. Pentingnya anamnesis, pemeriksaan fisik ginekologi

yang terarah
2. Pentingnya teknik pengambilan pap smear
(konvensional atau LBC) yang benar
3. Interpretasi hasil skrining lesi pra kanker serviks yang
sesuai
4. Tidak menatalaksana hasil sitologi (pap smear)
5. Follow up abnormalitas hasil pap smear yang tepat
 Sertifikat
o. SKP: 15/111/2017/SKP/IDI-BALI
Diberikan Kepada :

yoman 8ayu Mahe

Pembicara
BALI UROGYNAECOLOGY - ONCO[OGIC MEETING
(BUGOM)
I

PESERTA : 8 SKP PEMBICARA : 8 SKP MODERATOR: 2 SKP

Denpasar, 8-9 April 2017

Ketua Bagian / S SUP Sanglah

__ ---:j~vv......-v"'-1 ~ ........
Dr. d; TjOk.~ Sawardewa. S;OG(K)