Nilai
Nilai
pendidikan, sering kali terjadi perdebatan atau perbedaan, tapi banyak juga yang saling menguatkan
yang memiliki prinsip yang sama. Perbedaan sering terjadi karena berbeda sudut pandangnya. Secara
umum nilai-nilai karakter yang dikembangkan didasarkan pada pendekatan filosofi, pedagogic, ideology,
politik dan konsep yang disepakati. Salah satu satu teori tentang pengembangan nilai karakter adalah
Thomas Lickona, bahwa nilai-nilai karakter terdiri dari tiga bagian yaitu:
Nurani (conicience);
Empati (empathy);
Kompetensi (competence);
Stevenson mengemukan ada sekitar 38 nilai karakter yang harus dikembangkan dalam pendidikan
karakter. Karakter tersebut adalah:
Akuntabel (accountable);
Adaptable (adaptable);
Altruistik (altruistic);
Ambisius (ambitious);
Peduli (caring);
Hati-hati (cautious);
Perhatian (considerate);
Koperatif (cooperative);
Berani (courageous);
Kreatif (creative);
Adil (fair);
Terfokus (focused);
Lembut (gentle);
Inovatif (innovative);
Inquisitive (inquisitive);
Periang (joyful);
Loyal (loyal);
Berakal (resourcefull);
Handal (reliant);
Self-disiplin (self-disciplined);
Sensitif (sensitive);
Teliti (thorough);
Toleran (tolerant);
Terpercaya (trustworth);
Visioner (visionary);