KEMBALI (WRITE DOWN, READ BACK – REPEAT BACK) No. Dokumen: No. Revisi: Halaman 00 1/2 Ditetapkan oleh STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RS Mesra PROSEDUR OPERASIONAL dr. Budhi Setyawan P. 1 Agustus 2018 NIK : 16.05.15.050 PENGERTIAN Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara akurat, lengkap, dimengerti, tidak duplikasi dan tepat kepada penerima informasi untuk mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Komunikasi dapat dilakukan menggunakan tulisan, lisan atau elektronik. TUJUAN Meminimalkan risiko kesalahan informasi/tindakan terhadap pasien, akibat kesalahan komunikasi. KEBIJAKAN Agar tidak terjadi kesalahan dalam berkomunikasi antara pemberi instruksi dengan penerima instruksi sesuai dengan Keputusan Direktur No: 059/NRSMR.DIR-SK/VIII/2018 PROSEDUR 1. Dokter spesialis atau dokter jaga yang bertugas menangani pasien memberikan instruksi verbal, baik secara langsung maupun melalui telepon. 2. Dokter jaga/perawat yang menerima instruksi mencatat (write down) pesan dan instruksi yang diberikan dalam catatan terintegrasi dan diberi stempel TELAH DIBACA ULANG (READ BACK). 3. Dokter jaga/perawat membacakan kembali (read back) tulisannya kepada orang yang memberikan instruksi. Untuk istilah yang sulit atau obat-obat kategori LASA (Look Alike Sound Alike) atau NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip), dokter jaga/perawat mengeja kata-kata atau angka- angka satu persatu. Standarisasi pengejaan menggunakan ejaan standar internasional. 4. Dokter spesialis/dokter jaga mengkonfirmasi bila yang diulangi tadi telah benar, dan mengoreksi bila ada kesalahan.
1 KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN TEKNIK CATAT BACA KEMBALI (WRITE DOWN, READ BACK – REPEAT BACK)
hasil pemeriksaan kritis dengan tanggal, jam isi perintah, nama, dan paraf ( RM 08 ). 6. Dokter jaga/perawat memberi stempel telah dibaca ulang (read back) pada lembar formulir Perintah lisan/melalui telepon/pelaporan hasil pemeriksaan kritis. 7. Dokter jaga/perawat mengisi kolom Read back (tanggal, jam, nama, paraf) yang tersedia apabila proses ini selesai dilakukan 8. Dokter Spesialis/dokter jaga harus menandatangani instruksi yang diberikan dalam waktu 1 x 24 jam atau dokter yang bersangkutan visite berikutnya setelah panggilan telpon dilakukan dan lengkapi dengan tanggal, jam konfirmasi. 9. Read Back TIDAK DILAKUKAN pada kondisi emergency, yaitu kondisi yang memerlukan penanganan segera (mengancam nyawa). 10. Pada saat kondisi emergency, kita melakukan REPEAT BACK yaitu mengulang kembali/konfirmasi ulang pemberian obat atau tindakan kepada pemberi instruksi, sebelum pemberian obat atau tindakan dilakukan. 11. Prosedur ini dilakukan pada unit-unit sebagai berikut: Ruang Perawatan, Rawat Jalan, Farmasi (apabila penulisan resep tidak jelas), Laboratorium dan Radiologi untuk melaporkan hasil critical value dan Unit Gawat Darurat. UNIT TERKAIT Rawat inap, rawat jalan, farmasi, laboratorium, radiologi dan unit gawat darurat.