Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KESIAPAN

IBU HAMIL MENJELANG PROSES PERSALINAN


DI RSUD TUGUREJO KOTA SEMARANG

Steppi Laurika*), Rosalina**), Eko Susilo***)

*) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran


**) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
***) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran

Abstrak

Dukungan suami selama kehamilan dimaksudkan untuk memberikan dukungan


fisik dan psikis kepada ibu yang akan mempersiapkan diri menjalani persalinan sehingga
perasaan ibu menjadi positif dan membuat kejiwaan ibu menjadi lebih tenang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kesiapan ibu
hamil menjelang proses persalinan di RSUD Tugurejo Kota Semarang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi. Populasi
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berada di RSUD Tugurejo Kota
Semarang, berjumlah 66 orang. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 40 responden
dengan teknik quota sampling serta alat pengambilan data menggunakan kuesioner.
Analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan dukungan suami dengan
kesiapan ibu hamil menjelang proses persalinan di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Hal
tersebut ditunjukan dengan nilai Uji Chi Square sebesar 0,000 lebih dari α 0,05. Saran
agar para suami dapat melakukan pendekatan secara fisik maupun psikologis dengan
memberikan dukungan pada ibu hamil yang akan menjalani persalinan. Diharapkan
tenaga kesehatan dapat meningkatkan dukungan suami dengan memberikan motivasi
mengikuti kursus Lamaze.
Kata kunci : dukungan suami, kesiapan ibu hamil, persalinan

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 1


Abstrack

Husband’s support during pregnancy is intended to provide physical and


psychological support for mothers who will prepare childbirth so that they have positive
feeling and prepare their mental. The purpose of this study is to find the correlation
between husband’s support and mother’s readiness toward childbirth at RSUD Tugurejo
Semarang
This was a descriptive-correlative study. The population in this study were all third
trimester pregnant mothers at RSUD Tugurejo Semarang as many as 66 mothers. The
samples in this study were 40 respondents that sampled by using quota sampling
technique and data were collected by using questionnaires. The data were analyzed by
using chi-square test.
The result of this study indicate that there is a correlation between husband’s
support and mother’s readiness toward childbirth at RSUD Tugurejo Semarang. This is
indicated by the result of chi-square test of p-value of 0.000 less than α of 0.55. It is
recommended for the husband’s to make physical and psychological approaches to
provide support for pregnant mothers in preparing childbirth. The health workers are
expected to improve husband’s support by providing motivation and participating in
courses.
Keyword : Husband’s support, Mother’s readiness, childbirth

Latar Belakang memperlihatkan sikap menyendiri


Persalinan adalah proses pengeluaran (Sondakh, 2013).
hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang Salah satu yang harus dipersiapkan
telah cukup bulan atau dapat hidup di ibu menjelang persalinan yaitu
luar kandungan melalui jalan lahir atau menghindari kecemasan dan ketakutan
melalui jalan lain, dengan bantuan atau serta bersikap tenang, dimana ibu hamil
tanpa bantuan (kekuatan sendiri) dapat melalui saat-saat persalinan dengan
(Sulistyawati, 2010). baik dan lebih siap di samping itu ibu
Besarnya resiko yang dapat terjadi meminta dukungan suami, karena
saat persalinan menjadi salah satu perhatian tentu akan membantu
penyebab yang membuat ibu memiliki memberikan semangat untuk ibu yang
rasa kekhawatiran yang berlebih terhadap akan melahirkan. (Murkoff, 2006).
persalinannya. Proses persalinan Kehadiran suami memiliki peran
merupakan peristiwa yang melelahkan yang sangat besar untuk memberikan
sekaligus beresiko sehingga membuat dukungan kepada ibu hamil selama masa
tingkat kecemasan ibu semakin persalinan. Suami memiliki tanggung
meningkat menjelang hari persalinannya jawab terhadap kondisi kesehatan ibu
tiba. Kecemasan tersebut tidak yang akan melahirkan anaknya. Suami
mengherankan jika calon ibu yang akan merupakan pasangan dari ibu bersalin
melahirkan pertama kalinya akan yang telah terikat dalam status
menunjukan tingkat kecemasan yang pernikahan secara sah dalam hukum
berlebih, seperti perasaan takut, panik negara dan hukum agama. Suami
dan gugup, bahkan ada yang memiliki peranan dan pengaruh lebih
terhadap kesiapan ibu menjelang

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 2


persalinan dan saat persalinan (Indrayani, dinamika antara faktor-faktor dengan
2013). efek, dengan cara pendekatan, observasi
Suami sebaiknya menemani istri atau pengumpulan data sekaligus pada
terutama pada masa kehamilan trimester suatu saat (point time appoach). Hal ini
ketiga. Suami yang tidak mendampingi tidak berarti bahwa semua obyek
istrinya akan berdampak pada kondisi ibu penelitian diamati pada waktu yang sama
hamil itu sendiri, ibu hamil akan merasa (Notoatmojo, 2012).
takut, tidak adanya rasa aman dan
nyaman (Nolan, 2010). Waktu dan Tempat Penelitian
Manfaat pendamping persalinan Pengambilan data pada penelitian ini
dapat memberikan kenyamanan pada saat dilakukan tanggal 25 Januari 2015 – 2
bersalin, menimbulkan efek positif Februari 2016 di RSUD Tugurejo Kota
terhadap hasil persalinan dalam arti dapat Semarang.
mengurangi rasa sakit saat bersalin,
Populasi
mengurangi ketegangan ibu hamil dan
Populasi pada penelitian ini adalah
memperbaiki status emosional sehingga
seluruh ibu hamil yang akan menjalani
mempersingkat proses persalinan
persalinan di RSUD Tugurejo Kota
(Indrayani, 2013)
Semarang yang berjumlah 66 orang
Hasil studi pendahuluan yang
(berdasarkan data rekam medik di RSUD
dilakukan di Rumah Sakit Tugu Rejo
Tugurejo Kota Semarang pada bulan
Kota Semarang diperoleh data ibu
Oktober – November 2015).
bersalin rata-rata setiap bulannya
sebanyak 30-40 persalinan. Tercatat pada
Sampel
2 bulan terakhir yaitu september-oktober
Adapun besar sampel dalam
2015 yaitu 62 persalinan. Berdasarkan
penelitian ini, peneliti menggunakan
hasil observasi dan wawancara selama
rumus perkiraan besar sampel jika
selama proses persalinan di Rumah Sakit
populasi (N) diketahui menurut
Tugu Rejo tersebut dari 11 ibu yang akan
Sujarweni (2014), yaitu sejumlah 40
menjalani proses persalinan, 6 orang ibu
responden ibu hamil trimester III.
(60,0%) mendapatkan dukungan suami
siap menjalani persalinan, 4 orang ibu
Teknik Pengambilan Sampel
(40,0%) mendapatkan dukungan suami,
Pengambilan sampel secara quota
tetapi belum siap menjalani persalinan,
dilakukan dengan cara menetapkan
serta 1 orang ibu (10,0%) tidak
jumlah tertentu sebagai target yang harus
mendapatkan dukungan suami, tetapi siap
dipenuhi dalam pengambilan sampel dari
menjalani persalinan.
populasi. Adapun jumlah anggota sampel
Berdasarkan fenomena tersebut,
yang akan diambil secara quota sampling
maka peneliti tertarik melihat adakah
dalam penelitian ini sebanyak 40 sampel.
hubungan dukungan suami dengan
kesiapan ibu hamil menjelang proses Alat Pengumpulan Data
persalinan di Rumah Sakit Tugurejo Kota Instrumen yang digunakan untuk
Semarang. mengukur variabel menggunakan
kuesioner yang dilakukan dengan
Metode Penelitian mengedarkan suatu daftar pertanyaan.
Desain Penelitian Kuesioner dalam penelitian ini digunakan
Penelitian ini merupakan penelitian
untuk mengukur variable dukungan
deskriptif korelasi dengan pendekatan
suami dan kesiapan ibu hamil menjelang
cross sectional. Studi cross sectional
adalah penelitian untuk mempelajari

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 3


proses persalinan di RSUD Tugurejo kategori baik, yaitu sebanyak 25
Kota Semarang. responden (62,5%).
Hasil Penelitian 2. Gambaran kesiapan ibu hamil
A. Hasil Analisis Univariat menjelang proses persalinan di RSUD
Analisis univariat dalam penelitian Tugurejo Kota Semarang
ini digunakan untuk memberikan Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Kesiapan
gambaran dari masing-masing variabel, Ibu Hamil Menjelang Proses
yaitu gambaran tentang hubungan Persalinan di RSUD Tugurejo
dukungan suami dengan kesiapan ibu Kota Semarang
hamil menjelang proses persalinan di Kesiapan Ibu n
RSUD Tugurejo Kota Semarang. Hamil %
1. Gambaran peran suami dalam Siap 24 60,0
memberikan dukungan pada ibu hamil Tidak Siap 16 40,0
menjelang proses persalinan Jumlah 40 100,0
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi Dukungan Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukan
Suami dalam Memberikan bahwa kesiapan ibu hamil menjelang
Dukungan pada Ibu Hamil proses persalinan di RSUD Tugurejo
Menjelang Proses Persalinan di Kota Semarang sebagian besar dalam
RSUD Tugurejo Kota kategori siap, yaitu 24 responden
Semarang (60,00%).
Dukungan n %
Suami B. Hasil Analisis Bivariat
Baik 25 62,5 Analisis bivariat ini digunakan
Kurang Baik 15 37,5 untuk mengetahui hubungan antara
Jumlah 40 100,0 Dukungan suami dengan kesiapan
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukan ibu hamil menjelang proses
bahwa peran suami dalam memberikan persalinan di RSUD Tugurejo Kota
dukungan pada ibu hamil menjelang Semarang
proses persalinan di RSUD Tugurejo
Kota Semarang sebagian besar dalam

Tabel 4.3 Hubungan Dukungan Suami dengan Kesiapan Ibu Hamil Menjelang Proses
Persalinan di RSUD Tugurejo Kota Semarang
Kesiapan Ibu Hamil
Dukungan Siap Tidak Siap Total p-value
Suami f % f % F %
Baik 22 88,0 3 12,0 24 100,0 0,000
Kurang Baik 2 13,3 13 86,7 16 100,0
Jumlah 24 36,0 16 40,0 40 100,0

Berdasarkan hasil analisis hubungan proses persalinan sebanyak 22


dukungan suami dengan kesiapan ibu responden (55,0%) serta diperoleh hasil
hamil menjelang proses persalinan di responden yang mendapat dukungan
RSUD Tugurejo Kota Semarang suami kategori kurang baik dengan
diperoleh hasil responden yang kesiapan ibu hamil menjelang proses
mendapat dukungan suami kategori baik persalinan sebanyak 13 responden
dengan kesiapan ibu hamil menjelang (32,5%).

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 4


Hasil uji statistik didapatkan nilai p- Diharapkan dengan dukungan
value sebesar 0,000 maka dapat suami yang baik menjelang proses
disimpulkan ada hubungan dukungan persalinan pada ibu akan mempersingkat
suami dengan kesiapan ibu hamil lama persalinan, karena akan membuat
menjelang proses persalinan di RSUD ibu merasa aman, nyaman, lebih percaya
Tugurejo Kota Semarang. diri dan ibu merasa damai (Nurhati,
2009).
Pembahasan Dukungan yang diberikan suami
A. Analisis Univariat terhadap ibu dapat memberikan adanya
1. Gambaran Dukungan Suami di ketenangan batin dan perasaan senang
RSUD Tugurejo Kota Semarang dalam diri ibu. Ibu menjadi lebih mudah
Hasil penelitian menunjukkan menyesuaikan diri dalam situasi
bahwa dukungan suami di RSUD kehamilannya itu. Suami adalah orang
Tugurejo Kota Semarang kategori baik pertama dan utama dalam memberi
sejumlah 25 responden (62,5%). Bentuk dukungan atau support kepada ibu
dukungan suami bagi ibu yang akan sebelum pihak lain turut memberikan
menjalani proses persalinan antara lain dukungan. Dukungan dari suami pada
suami sudah menyiapkan biaya ibu yang baru pertama kali hamil
persalinan (95,0%), suami memijat saat sangatlah berharga. Ibu hamil
ibu mengalami kelelahan (75,0%) dan mengiginkan suami memberikan
suami tidak lupa mengingatkan ibu tindakan suportif dan memberikan rasa
untuk beristirahat yang cukup (85,0%). aman (Mander, 2012).
Dukungan suami dalam Penelitian ini mendukung penelitian
menghadapi kehamilan maupun yang dilakukan oleh Anton S, (2010)
persalinan sangatlah berarti, dimana yang meneliti hubungan antara
suami dapat menumbuhkan rasa percaya pemahaman suami terhadap perannya
diri pada istri, sehingga mentalnya sebagai ayah dengan dukungan yang
cukup kuat dalam menghadapi proses diberikan pada istri dalam menghadapi
persalinan. Membantu istri dalam kelahiran anak pertama.
menyiapkan semua kebutuhan bayi, Hasil penelitian menunjukkan
memperhatikan secara detail kebutuhan bahwa dukungan suami di RSUD
istri dan menumbuhkan rasa percaya diri Tugurejo Kota Semarang kategori
serta rasa aman (Nolan, 2010). kurang baik sejumlah 15 responden
Suami yang memberikan dukungan (37,5%). Suami yang tidak mendukung
yang baik terhadap persalinan istri pada istri saat akan melahirkan pada kategori
umumnya telah mengikuti kursus-kursus kurang baik diantaranya suami tidak
persiapan persalinan yang diberikan menganjurkan ibu untuk melakukan
oleh petugas kesehatan. Salah satu senam hamil (62,5%) dan suami tidak
metode yang populer adalah metode menemani ibu selama menjalani
lamaze. Latihan ini sangat menolong persalinan (52,5%).
seorang ibu untuk bersikap santai dan Pada umumnya, banyak suami yang
bisa mengurangi kesakitan yang disertai bekerja dari pagi sampai sore hari
kontraksi. Adanya kursus kelahiran sehingga saat ibu menjalani
menjadikan suami lebih mempersiapkan pemeriksaan kehamilan, ibu datang
diri, bukan hanya menyangkut apa yang sendiri tanpa ditemani oleh suami
ia harapkan tetapi juga soal apa yang sehingga suami tidak memiliki banyak
perlu ia lakukan untuk membantu ibu waktu bagi ibu. Bentuk tindakan yang
pada waktu melahirkan (Suririnah, dapat dilakukan suami yaitu tetap
2010).

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 5


menghibur dan mendukung ibu disela menjaga kebersihan tubuh selama
kesibukkannya, memberi makan dan kehamilan (100,0%).
minum pada ibu, membantu ibu agar Proses persalinan merupakan
dapat beristirahat dengan cukup, sebuah ujung dari masa kehamilan
memberikan kata-kata yang selama 9 bulan bagi ibu hamil.
menyenangkan, lakukan pijatan ringan Diperlukan banyak hal untuk
dibagian punggung untuk meredakan mempersiapkan proses persalinan
sakit punggung, menemani ibu saat diantaranya ibu rutin memeriksakan
pemeriksaan kehamilan sehingga suami kehamilan. Dengan pemeriksaan
dapat mengetahui perkembangan bayi kehamilan, maka ibu akan mendapat
(Indrayani, 2013). informasi lebih lanjut mengenai
Adanya dukungan suami yang persalinan yang akan dihadapi (Shinta,
mendukung berarti suami memberikan 2008).
dukungan penuh dan memberikan Ibu hamil dikatakan siap secara
perhatian kepada sang istri dengan fisik dan psikologi bila tidak mudah
demikian kesiapan ibu menghadapi lelah, lemas, kualitas tidur meningkat,
persalinan sudah siap. Demikian pula kekuatan fisik meningkat dan daya tahan
sebaliknya, apabila tidak mendapat tubuh meningkat, menjaga pola makan
dukungan suami maka perhatian, serta kebersihan tubuh (Sujanti, 2012).
dukungan dan membantu perawatan Suami sebagai pendamping ibu ikut
yang diperlukan istri tidak terpenuhi, memaikan peran membantu dalam
sehingga ibu akan merasa tidak nyaman mempersiapkan fisik maupun psikologis
dengan kehamilannya. Suami yang ibu, diantaranya membantu ibu
kurang mendukung ibu saat masa menyediakan makanan, mengingatkan
kehamilan akan berdampak negatif bagi ibu untuk tidak melakukan aktivitas
kesiapan ibu, diantaranya ibu merasa yang melelahkan, mengingatkan ibu
tidak aman, merasa bahwa untuk istirahat yang cukup dan
kehamilannya tidak terlalu penting bagi berdiskusi dengan ibu mengenai
suami (Setiadi, 2008). persalinan yang akan ibu hadapi (Nolan,
Penelitian ini mendukung penelitian 2010).
yang dilakukan oleh Hasnita (2012) Penelitian ini mendukung penelitian
dimana faktor dukungan suami dapat yang dilakukan oleh Hasnita (2012)
mempengaruhi kesiapan ibu hamil dimana faktor dukungan suami dapat
dalam menghadapi persalinan normal di mempengaruhi kesiapan ibu hamil
Puskesmas Batu Raya Makassar. dalam menghadapi persalinan normal di
Puskesmas Batu Raya Makassar.
2. Gambaran Kesiapan Ibu Hamil di Hasil penelitian menunjukkan
RSUD Tugurejo Kota Semarang bahwa kesiapan ibu hamil menjelang
Hasil penelitian menunjukkan proses persalinan di RSUD Tugurejo
bahwa kesiapan ibu hamil menjelang Kota Semarang kategori tidak siap
proses persalinan di RSUD Tugurejo sejumlah 16 responden (40,0%). Bentuk
Kota Semarang kategori siap sejumlah ketidaksiapan ibu terlihat dari
24 responden (60,0%). bentuk kesiapan kekhawatiran ibu jika suami tidak dapat
yang dimiliki ibu di antaranya ibu selalu menemani ibu saat persalinan nanti
mencari informasi tentang kehamilan (75,0%) dan ibu tidak rutin mengikuti
dan persalinan (100,0%), menjaga pola senam hamil (82,5%).
makanan dan minuman (95,0%) serta Ibu yang akan menjalani persalinan
sangat membutuhkan dukungan yang

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 6


maksimal seorang pendamping terutama mendampingi dalam beberapa peristiwa
jika kehamilan ibu mengalami masalah. yang akan dilalui ibu. Salah satunya
Kehadiran seorang suami akan memberi adalah peristiwa besar yang akan dilalui
dampak positif bagi ibu saat bersalin, wanita, yaitu proses persalinan (Simkin,
namun dari beberapa suami ada yang 2007).
tidak bisa menemani ibu ketika akan Hal yang wajar jika pendamping
menjalani persalinan, hal ini disebabkan persalinan gugup dan sangat sulit
karena suami gugup dan sangat sulit menyaksikan ibu menderita kesakitan
menyaksikan ibu menderita kesakitan saat bersalin. Kesempatan yang
saat bersalin, serta suami takut melihat diberikan kepada pendamping
banyak darah yang keluar ketika ibi persalinan untuk mendampingi ibu
menjalani persalinan (Indrayani 2013). selama bersalin dapat mempererat
Dampak dari ketidaksiapan ibu hubungan emosional mereka karena
ketika suami tidak dapat menemani ibu sudah bersama-sama melalui sebuah
diantaranya ibu tidak semangat, ibu peristiwa penting. Sentuhan dari suami
akan merasa cemas, dan ibu tidak akan kepada ibu akan mengurangi keluhan-
merasa nyaman tanpa kehadiran seorang keluhan yang dirasakan ibu. (Indrayani,
suami (Indrayani, 2013). 2013).
Penelitian ini mendukung hasil Persiapan pada ibu primigravida
penelitian yang dilakukan oleh Rusmita umumnya belum mempunyai bayangan
(2011) tentang hubungan senam hamil mengenai kejadian-kejadian yang akan
dengan kesiapan ibu hamil dalam dialami pada akhir kehamilannya saat
menghadapi persalinan di RSIA Limijati persalinan terjadi. Salah satu yang harus
Bandung. dipersiapkan ibu menjelang persalinan
yaitu hindari kepanikan dan ketakutan
B. Analisis Bivariat dan bersikap tenang, dimana ibu hamil
Hasil uji statistik dengan dapat melalui saat-saat persalinan
menggunakan Uji Chi Square diperoleh dengan baik dan lebih siap serta
nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti meminta dukungan dari suami,
lebih kecil dari pada nilai p value < 0,05 perhatian dan kasih sayang tentu akan
maka dapat disimpulkan bahwa adanya membantu memberikan semangat untuk
hubungan dukungan suami dengan ibu yang akan melahirkan. Suami
kesiapan ibu hamil menjelang proses merupakan bagian terdekat bagi calon
persalinan di RSUD Tugurejo Kota ibu yang dapat memberikan
Semarang. pertimbangan serta bantuan sehingga
Berdasarkan hasil penelitian bagi ibu yang akan melahirkan
didapatkan hasil bahwa dukungan suami merupakan motivasi tersendiri sehingga
terhadap kesiapan ibu hamil sangat lebih tabah dan lebih siap dalam
berpengaruh, hal ini akan membawa menghadapi persalinan (Indiarti, 2007).
dampak positif saat ibu menjalani proses Hubungan dukungan suami dengan
persalinan diantaranya ibu akan merasa persalinan dapat diasumsikan dengan
aman dan nyaman. Suami adalah orang kelahiran merupakan proses fisiologis
yang dianggap paling dekat oleh ibu, yang diwarnai komponen psikologis.
dan juga orang yang bertanggung jawab Dengan menghindarkan atau
dalam segala hal terhadap sesuatu mengurangi stres psikologis ibu dan
tentang ibu. Sehingga dalam setiap hal meningkatkan rasa sejahtera bagi ibu,
suami harus siap untuk selalu dapat mendorong proses fisiologis
memberikan dukungan, nasehat dan

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 7


persalinan sehingga terjadi kemajuan Saran
persalinan (Maulana, 2012). 1. Bagi Peneliti
Penelitian keperawatan menemukan Perlunya dilakukan penelitian lebih
bahwa rasa sakit dan hilang kontrol lanjut untuk mengetahui penyebab
merupakan faktor-faktor yang paling relatif kurangnya presentasi dukungan
tidak menyenangkan dalam persalinan. suami pada ibu hamil menjelang proses
Pasien yang mengikuti kelas-kelas persalinan terutama dalam komponen
prenatal mendapatkan keuntungan dukungan penghargaan.
melalui pemeliharaan kontol, 2. Bagi Rumah Sakit
menggunakan lebih sedikit obat-obatan, Agar lebih meningkatkan
memperlihatkan sikap yang positif, dan komunikasi, informasi dan edukasi
mengalami hal yang sebelumnya sudah terhadap masyarakat terutama bagi
ditafsirkan (Hamilton, 2008). suami ibu hamil berkaitan dengan
Selain mencari informasi, ikutlah masalah kehamilan,
kelas untuk ibu hamil seperti kelas persiapan/perencanaan persalinan serta
senam lamaze. Kelas lamaze memberi pentingnya dukungan suami bagi ibu
teori teknis tentang cara bernafas dan hamil menjelang proses persalinan.
cara menenangkan diri ketika proses 3. Bagi Institusi Pendidikan
kelahiran. Mengikuti kelas lamaze Hendaknya institusi pendidikan ikut
bukan berarti secara otomatis terbebas berperan dalam meningkatkan
dari rasa sakit ketika melahirkan, akan pelayanan bagi masyarakat dengan
tetapi setidaknya menjadi lebih tenang. pemberian health education kepada
Jika panik, otot-otot akan menegang dan masyarakat khususnya ibu hamil melalui
akan merasa lelah, sehingga lebih penyuluhan-penyuluhan.
kesakitan (Suririnah, 2010). 4. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian menunjukkan
Kesimpulan Dan Saran bahwa dukungan suami sangat penting
Kesimpulan dalam proses persalinan. Sehingga
1. Dukungan suami dengan kesiapan suami dapat melakukan pendekatan
ibu hamil menjelang proses secara psikologis dengan memberikan
persalinan di RSUD Tugurejo Kota dukungan pada ibu yang akan
Semarang sebagian besar dalam melahirkan agar persalinan berjalan
kategori baik, yaitu 25 responden dengan lancar.
(62,5%). 5. Bagi Masyarakat
2. Kesiapan ibu hamil menjelang proses Hasil penelitian menunjukkan
persalinan di RSUD Tugurejo Kota bahwa dukungan suami sangat penting
Semarang sebagian besar dalam dalam proses persalinan. Sehingga
kategori siap, yaitu 24 responden suami dapat melakukan pendekatan
(60,0%). secara psikologis dengan memberikan
3. Adanya hubungan dukungan suami dukungan pada ibu yang akan
dengan kesiapan ibu hamil menjelang melahirkan agar persalinan berjalan
proses persalinan di RSUD Tugurejo dengan lancar.
Kota Semarang dengan nilai p-value
4. Adanya hubungan dukungan suami Daftar Pustaka
dengan kesiapan ibu hamil menjelang
proses persalinan di RSUD Tugurejo Bobak, 2012. Keperawatan Maternitas.
Kota Semarang dengan nilai p-value Jakarta: EGC.
sebesar 0,000.

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 8


Hasnita, 2012. Persiapan Menjelang Sujanti, 2012. Buku Ajar Psikologis
Persalinan. Jakarta: Gramedia Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info
Pustaka Utama. Media.
Indrayani, 2013. Buku Ajar Kehamilan Sujarweni, V.Wiratna. 2014.
dan Persalinan. Jakarta: Kencana. Metodologi Penelitian
Keperawatan. Yogyakarta: Gava
Irmawati, 2014. Tetap Tersenyum Saat Media.
Melahirkan. Yogyakarta: PT. Buku
Seru. Sulistyawati Ari, 2010. Asuhan
Kebidanan pada Ibu Bersalin.
Maharani, 2008. Buku Ajar Proses Jakarta: Salemba Medika.
Kehamilan dan Persalinan.
Yogyakarta: AR-Ruzz Media Sulistyaningsih, 2010. Buku Saku
Kehamilan dan Persalinan. Jakarta:
Maulana Mirza, 2012. Panduan Bumi Medika.
Lengkap Kehamilan. Yogyakarta:
Katahari. Sondakh Jenny, 2013. Asuhan
Kebidanan Persalinan dan Bayi
Murkoff Heidi, 2006. Kehamilan Apa Baru Lahir. Jakarta: Erlangga.
Yang Anda Hadapi Bulan Per
Bulan. Jakarta: Arcan. Stoppard, 2007. Buku Pintar kehamilan.
Yogyakarta: PT. Pustaka.
Nirwana Ade, 2011. Kapita Selekta
Kehamilan. Yogyakarta: KTD. Udayana, 2013. Psikologi Kehamilan.
Jakarta: CV. Trans Info Media.
Nolan Mary, 2010. Kelas Bersalin.
Yogyakarta: Golden Books. Yanti, 2010. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Persalinan. Yogyakarta:
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Pustaka Rihama.
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Poewadarminta, 2006. Kamus Umum
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Prawirohardjo Sarwono, 2008. Ilmu
Kandungan. Jakarta: YBPSP.

Reeder, dkk. 2013. Keperawatan


Maternitas, Edisi 8. Jakarta: EGC.
RSUD Tugurejo, 2015. Data Rekam
Medis. 2015
Setiadi, 2008. Konsep dan Proses
Keperawatan Keluarga.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 9


STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN Page 10

Anda mungkin juga menyukai