Oleh :
Puji syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk
tugas mata kuliah Konstruksi Bangunan Tidak Bertingkat.
Materi dalam makalah ini merupakan salah satu materi pada mata kuliah
Konstruksi Bangunan yang penting untuk dibahas yaitu sambungan kayu dalam
konstruksi kayu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk kritik dan saran yang membangun, supaya nantinya makalah ini
menjadi lebih baik.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan
pengetahuan yang lebih bagi penulis dan pembacanya.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Sambungan kait lurus ini digunakan bila akan ada gaya tarik yang
timbul. Gaya tarik diterima oleh bidang kait
L x 1/5 t x 𝜎 Tk
a x b x 𝜎 gs
Dari ke tiga hasil daya tahan tersebut di atas yang diambil yang
terkecil ialah daya tahan batang tarik. Pengaruh baut-baut tidak
dihitung, hanya untuk menjepit. Pada umumnya panjang kunci 100
cm dan panjang takikan 25 cm, dalam takikan 2 cm. Jika tepat pada
ke dua ujung batang dihubungkan dengan sebuah tiang kuda-kuda
(makelar), memerlukan lubang untuk pen yang berguna untuk
penjaga-an menyimpangnya batang. Bila terdapat lubang untuk pen
maka disitulah bagian tarik terlemah.
f. Sambungan Memanjang Balok Kunci Jepit
Sambungan kayu menyudut, yaitu sudut siku dan kedua yang membentuk
sudut miring.
3.1 Kesimpulan
Konstruksi kayu merupakan merupakan bagian dari konstruksi bangunan.
Sambungan dan hubungan kayu merupakan pengetahuan dasar mengenai
konstruksi kayu yang sangat membantu dalam penggambaran konstruksi
sambungan kayu dan hubungan kayu sesuai aturan yang berlaku.
Dalam penyusunan suatu konstruksi sambungan kayu, hal yang harus
diperhatikan agar sambungan tersebut menjadi kokoh satu sama lain ialah
sambungan harus sederhana dan kuat, harus memperhatikan sifat kayu,
dan bentuk sambungan kayu harus tahan terhadap gaya yang bekerja.
Terdapat 3 jenis sambungan pada kayu yaitu sambungan memanjang,
hubungan menyudut, dan sambungan melebar.
3.2 Saran
Sebaiknya dalam pembuatan sambungan kayu harus sesuai aturan yang
berlaku dan juga memperhatikan gaya apa yang akan terjadi terhadap
sambungan tersebut agar sambungan dapat menerimaatau tahan terhadap
gaya yang bekerja.