Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

POENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada BAB sebelumnya tentang

hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada Remaja di Pondok

Pesantren Al-Munjiyah Durisawo, Kelurahan Nologaten, Kabupaten

Ponorogo, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

5.1.1 Sebagian besar responden memiliki pola makan kurang baik yaitu

sebanyak 52 responden (54.7%)

5.1.2 Sebagian besar responden terjadi gastritis yaitu sebanyak 62

responden (65.3%)

5.1.3 Ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis, dengan

nilai p value 0.000(< 0.05) dan hasil Correlation Coefficient diperoleh

nilai – 0.713 artinya korelasi memiliki keeratan sangat kuat dimana

semakin baik pola makan remaja semakin rendah tingkat kejadian

gastritis

5.2 SARAN

5.2.1 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber kajian

ilmiah khususnya tentang hubungan pola makan dengan kejadian

gastritis.

74
75

5.2.2 Bagi Profesi Keperawatan

Diharapkan tenaga kesehatan bisa melakukan promosi kesehatan

kesekolah-sekolah/pondok pesantren yang bukan jurusan kesehatan

dalam upaya pencegahan resiko terjadinya gastritis.

5.2.3 Bagi Pondok Pesantren Al-Munjiyah Durisawo

Diharapkan dapat mempertimbangkan hasil penelitian ini karena

banyaknya santri yang terjadinya gastritis sehingga perlu lebih

diperhatikan lagi dalam masalah pola makan santrinya dan sebaiknya

bagi setiap guru yang mengajar agar bisa menyelesaikan jadwal

mengajarnya tepat waktu.

5.2.4 Bagi Santri

Diharapkan untuk tetap menjaga kesehatannya dengan menjaga pola

makan yang teratur ditengah kesibukan yang padat dan menghindari

hal-hal yang dapat menimbulkan gastritis

5.2.5 Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai faktor-faktor lain

yang berpengaruh terhadap resiko yang berhubungan dengan

terjadinya gastritis seperti stress, konsumsi rokok, riwayat keluarga,

OAINS, alkohol dan faktor lainnya dengan menambah lokasi

penelitian, menggunakan metode dan pendekatan yang berbeda.


76

DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2011. Babat Ragam Penyakit paling Sering Menyerang Orang
Kantoran. Jogjakarta : Flash Books.

Almatsier, Sunita. 2006. Penuntun Diet. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.


Jakarta : Rineka Cipta.

Barasi, Mary E. 2007. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga.

Baughman, D. C. & Hackley, J. C. 2000. Keperawatan Medikal Bedah Buku Saku


dari Brunnard & Suddarth. Jakarta: EGC

Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo. 2015.

Hartati, S., Utomo, W., & Jumaini. 2014. Hubungan Pola Makan dengan Resiko
Gastritis pada Mahasiswa yang Menjalani Sistem KBK, JOM PSIK Vol. 1
No.2

Hidayah, Ainun. 2012. Kesalahan-kesalahan Pola Makan Pemicu Seabrek


Penyakit Mematikan. Jogjakarta: Buku Biru.

Hidayat, A Azis Alimul. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma


Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta.

Kumalasari & Andyantoro. 2013. Kesehatan Reproduks untuk Mahasiswa


Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Muttaqin, A., & Sari, K. 2011. Gangguan Gastrointestinal Aplikasi Asuhan


Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: Selemba Medika.

Notoatmodjo, Sukidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni, edisi revisi
2011. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka


Cipta.

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pendekatan Praktis


edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Poltekkes Depkes Jakarta I. 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya.


Jakarta : Salemba Medika.
77

Price dan Wilson. 2006. Patofisiologi :Konsep Klinis proses-proses penyakit.


Edisi 6. Vol.1 .Jakarta : EGC.
Riyanto, Agus. 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta :
Jasamedia.

Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan: Penuntun Praktis bagi Pemula.


Yogjakarta : Mitra Cendika Press.

Smeltzer dan Bare. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, Ed 8. Jakarta: EGC.

Sudoyo dkk. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi 3. Jakarta :
FKUI.
Sugiono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Syarifudin, B. 2010. Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS.
Yogyakarta : Grafindo Litera Media.
Zakaria, Rama. 2013. Pengetahuan Tentang Pola Makan yang Benar dan Sikap
dalam Mencegah Kekambuhan Gastritis Kronis di Wilayah Kerja Puskesmas
Mlarak, Ponorogo. KTI FIK Universitas Muahammadiyah. Ponorogo.

Dari internet
Lombeng, Fifilia. 2013. Hubungan Pola Makan Pasien dengan Kejadian Gastritis
di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa. Skripsi FKIK Universitas
Pembangunan Indonesia, Manado. [internet]. Bersumber dari
http://dokumen.tips/documents/hubungan-pola-makan-pasien-dengan-
kejadian-gastritis.html (diakses pada tanggal 19 Juli 2016 jam 11.15)

Passion. (2009). Pola Makan yang Menentukan Kesehatan Anda. [internet].


Bersumber dari http://www.passionmagz.com (diakses pada tanggal 31
Oktober 2016 jam 18.35).

Pratiwi, Wahyu. 2013. Hubungan Pola makan dengan Gastritis pada Remaja di
Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanit, Tanggerang. Skripsi
FKIK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. [internet].
Bersumber dari http://repository.uinjkt.ac.id (diakses pada tanggal 19 Juli
2016, jam 11.30).

Ramadhan, 2008. Pola Makan. [internet]. Bersumber dari


http://forbetterhealth.wordpress.com (diakses pada tanggal 30 Oktober 2016
jam 9.24).

Anda mungkin juga menyukai