Anda di halaman 1dari 14

BAB III

Pinning Down Geographic Data

III.1 Menggunakan koordinat untuk menemukan suatu tempat


Langkah 1 : Memulai ArcMap dan membuka dokumen
a. Klik Start, lalu pilih ArcGIS dan klik pada ikon ArcMap. Tunggu hingga program muncul
b. Buka dokumen dengan klik File lalu Open. Buka dokumen dengan nama Coordinates.mxd
pada Folder Exercise 6

c. Apabila peta tidak bisa ditampilkan secara keseluruhan, gunakan Full Extent

Langkah 2 : Mengidentifikasi koordinat suatu kota


a. Klik ikon Select Element Tool pada Tool Toolbars

b. Lokasikan pada Montreal, Canada


c. Gunakan Zoom In tool pada Tool Toolbars untuk memperbesar skala peta tersebut. Perbesar
peta tersebut pada skala 1:5,000,000
d. Klik ikon Identify Tool dan klik pada Montreal, Canada. Tunggu hingga dialog box yang
berisi informasi muncul.
e. Klik picture pada bagian bawah untuk melihat foto raster Arhur Robinson. Setelah itu klik
Close.

Langkah 3 : Mengidentifikasi koordinat kota lain


a. Lokasikan pada kota Rupelmonde, Belgium dan lakukan perbesaran dengan Zoom In tool
pada Skala 1:5,000,000
b. Klik Identify tool dan selanjutnya klik pada kota tersebut
c. Lihatlah informasi dan Raster yang terdapat pada kota tersebut

Langkah 4 : Mengubah satuan koordinat pada Peta


a. Pada Table of Content klik kanan pada World Data Frame dan pilih Properties
b. Pada dialog box pilih General Tab. Pada di tengah dialog box pada Map units pilih Map :
Meters (Automatis) dan pada Display pilih Kilometers lalu klik OK.
Langkah 5 : Menemukan suatu Kota dengan koordinatnya
a. Lakukan Full Extent pada peta
b. Klik Ikon Go To XY tool pada Tool Toolbar dan tunggu hingga dialog box muncul
c. Pada Long Filed diisi dengan 7 20E dan pada Lat Field diisi dengan 47 45N
d. Klik Flash Button dan nantinya lokasi kota akan ditampilkan
e. Perbesar dengan Zoom In tool apabila diperlukan

III.2 Melakukan pengukuran pada peta


Langkah 1 : Memulai ArcMap dan membuka dokumen
a. Klik Start, lalu pilih ArcGIS dan klik pada ikon ArcMap. Tunggu hingga program muncul

b. Buka dokumen dengan klik File lalu Open. Buka dokumen dengan nama
Map_Projections.mxd pada Folder Exercise 6

c. Apabila peta tidak bisa ditampilkan secara keseluruhan, gunakan Full Extent
Langkah 2 : Melakukan pengukuran area dalam proyeksi Mercator
a. Klik pada Mercator Projection Data Frame pada Table of content
b. Klik Measure tool pada Tool Toolbars dan tunggu hingga dialog box muncul

c. Pada dialog box pilih Units button dan ganti menjadi Kilometer pada Distance dan Hectare
pada Area lalu ok

d. Klik pada Measure A Feature Button


e. Lokasikan pada Greenland dan lakukan pengukuran pada Greenlad.
f. Bandingkan nilai pengukuran dengan menggunakan Measure Tool dan dengan data yang
dapat dilihat melalui Identify tool.
Langkah 3 : Melakukan Pengkuran Jarak dalam Proyeksi Mercator
a. Lakukan perbesaran pada Lima-Moscow Bookmark

b. Klik Measure tool dan pilih Measure Line Button

c. Lakukan penghapusan data pengukuran terlebih dahulu dengan meng-Klik Clear and Reset
Results Button
d. Tarik garis dari Lima menuju Moscow dan hasil pengukuran akan ditampilkan dalam dialog
box
Langkah 4 : Melakukan pengukuran area dan jarak dalam proyeksi Mollweide
a. Aktifkan Mollweide Data Frame dengan mengklik kanan pada data frame tersebut dan klik
Activate

b. Full Extent pada Peta tersebut


c. Lokasikan pada Greenland dan Klik Measure Tool serta tungu hingga dialog box terbuka
d. Klik Measure A Feature dan ukurlah Greenland dan bandingkan dengan data yang ada pada
daerah tersebut dengan menggunakan Identify Tool

e. Lakukan penghapusan data pengukuran terlebih dahulu dengan meng-Klik Clear and Reset
Results Button

f. Klik Measure Line Button. Lakukanlah penarikan dari Lima-Moscow dengan menarik garis
g. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam dialog box
Langkah 6 : Melakukan pengukuran area dan jarak dalam proyeksi Winkel Tripel
a. Aktifkan Winkel Tripel Data Frame dengan mengklik kanan pada data frame tersebut dan
klik Activate

b. Full Extent pada Peta tersebut

c. Lokasikan pada Greenland dan Klik Measure Tool serta tungu hingga dialog box terbuka

d. Klik Measure A Feature dan ukurlah Greenland dan bandingkan dengan data yang ada pada
daerah tersebut dengan menggunakan Identify Tool
e. Lakukan penghapusan data pengukuran terlebih dahulu dengan meng-Klik Clear and Reset
Results Button
f. Klik Measure Line Button. Lakukanlah penarikan dari Lima-Moscow dengan menarik garis
lurus
g. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam dialog box
BAB IV

Geography Meets Geometry

IV.1 Menggunakan data raster dan vector di ArcMap


Langkah 1 : Memulai ArcMap dan membuka dokumen
a. Klik Start, lalu pilih ArcGIS dan klik pada ikon ArcMap. Tunggu hingga program muncul
b. Buka dokumen dengan klik File lalu Open. Buka dokumen dengan nama
Yellowstone_NP_07.mxd pada Folder Exercise 7

c. Apabila peta tidak bisa ditampilkan secara keseluruhan, gunakan Full Extent

Langkah 2 : Menambahkan elevasi raster


a. Klik Add Data Button dan navigasikan ke \Student\LGIS\Database folder dan klik 2 kali pada
Yellowstone_07 geodatabase untuk melihat konten

b. Klik quadrant_elev dan klik Add. Pindahkan Layer quadrant_elev di atas Layer Park
Boundary
c. Klik Kanan pada layer tersebut lalu pilih Properties dan pilih General tab

d. Ganti nama layer dengan Study Area Elevation dan Klik Ok

Langkah 3 : Simbolisasi Study Area Elevation Raster


a. Klik Kanan pada Layer Study Area dan Klik Properties
b. Pilih Symbology Tab

c. Secara Default akan terpilih Stretched pada Show dan warnanya Hitam-Putih
d. Nah pada warna ini kita dapat memilihnya sesuai deng an keinginan kita lalu ok

e. Hasilnya adalah sebagai berikut


Langkah 4 : Melakukan identifikasi nilai elevasi
a. Matikan Layer Roads General, Rivers General dan Lakes General serta nyalakan Layer
Backcountry Campsites, Trails, Roads and Rivers Detailed serta Lakes Detailed

b. Klik Identify tool pada Tool Toolbar


c. Klik pada salah satu peaks atapun objek lain yang berada di dalam raster. Tunggu hingga
dialog box muncul
d. Lihat Nilai elevasinya setelah itu klik Close

Langkah 5 : Melakukan perbesaran untuk melihat struktur Raster Cell


a. Lakukan perbesaran dengan menggunakan Zoom In tool hingga skala 1:5,000 hingga terlihat
seperti blok-blok
b. Klik Measure Tool dan klik Measure Line Tool

c. Lakukan pengukuran Cell (pilih salah satu) dari kiri ke kanan. Seharusnya nilai yang muncul
akan mendekati 10 m dan itu tergantung saat penarikan garisnya

d. Klik Close Measure Dialog Box

Langkah 6 : Menambahkan foto udara raster


a. Klik Add Data button dan tambahkan quadmt_photo dan klik Add
b. Pastikan layer ini berada di atas Layer Elevasi pada table of content

c. Ganti namanya dengan Study Area Photo dengan klik kanan pada layer , klik properties dan
pilih General tab. Ganti namanya dan klik OK
Langkah 7 : Mengidentifikasi elevasi pada Backcountry Campsites
a. Klik Backcountry Campsites layer dan buka Open Attribute Table

b. Lihatlah data yang tersimpan kemudian klik Close


c. Lakukan perbesaran pada Sportsman Lake Trail bookmark, lalu klik Identify tool dan klik
pada suatu Campsites

d. Pada dialog box pilh <All laters> pada pilihan dengan mengklik segitiga ke bawah dan
pilihlah tersebut
e. Lihatlah data yang ditampilkan

f. Kita dapat melakukan identifikasi pada Campsites lainnya


g. Setelah itu Klik Close pada dialog box identify tool

Anda mungkin juga menyukai