Panduan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN

KESEHATAN WARGA LANJUT USIA DI MASYARAKAT BERBASIS


RUMAH SAKIT (HOSPITAL BASED COMMUNITY GERIATRIC SERVICE)
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KOTA BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Geriatri (dari kata Geros = tua, iatrea = merumat) atau ilmu kesehatan
usia lanjut adalah bagian ilmu penyakit dalam yang mempelajari aspek-aspek
pencegahan, peningkatan, pengobatan, pemulihan serta aspek sosial dan
psikologis dari penyakit-penyakit pada usia lanjut.
Penyakit-penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple
(beberapa penyakit bersama-sama), merupakan gabungan antara penurunan
fungsi-fungsi organ dan berbagai proses penyakit, sehingga penyakit biasanya
terjadi secara menyelinap / tidak khas.
Pemecahan masalah dilaksanakan dengan melaksanakan upaya-upaya
kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat
pelayanan kesehatan di masyarakat. Di rumah sakit dilaksanakan
pengembangan pelayanan bagi usia lanjut.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2004, lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh)
tahun ke atas. Komposisi penduduk tua bertambah dengan pesat baik di
negara maju maupun negara berkembang, hal ini disebabkan oleh penurunan
angka fertilitas (kelahiran) dan mortalitas (kematian), serta peningkatan angka
harapan hidup (life expectancy), yang mengubah struktur penduduk secara
keseluruhan.
Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2017
terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi
jumlah penduduk lansia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta),
tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta). Peningkatan usia lanjut
sering disertai dengan meningkatnya berbagai penyakit dan ketidak mampuan
(disability), sehingga memerlukan perawatawan yang cukup lama, sedangkan
fasilitas dan pelayana kesehatan bagi lansia di rumah sakit masih kurang.
B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Melaksanakan salah satu program nasional yang bertujuan
meningkatkan kualitas hidup, kualitas pelayanan dan keselamatan
pasien geriatri di rumah sakit dan memberikan acuan dalam
penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan geriatri di rumah sakit.

2. Tujuan Khusus
- Menjadikan RSKGM Kota Bandung sebagai Rumah sakit yang memiliki
pelayanan terpadu geriatri berdasarkan Standar Kinerja Klinis.
- Peningkatan kualitas pelayanan di bidang geriatri dalam rangka
mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yang
setinggi-tingginya, di RSKGM Kota Bandung.
- Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan
menegakan diagnosa yang tepat dan dini di bidang geriatri.

C. PENGERTIAN
a. Gerontologi:cabang ilmu yang membahas/menangani tentang
proses
Penuaan / masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut
b. Edukasi / Pendidikan Kesehatan dapat disebut juga dengan
Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit, merupakan suatu proses
pemberian pendidikan yang bersifat pembelajaran dan berkaitan
dengan kondisi kesehatan / penyakit pasien, pengobatan,
perawatan serta pencegahannya yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarganya sehingga
terjadi perubahan prilaku untuk hidup sehat, mampu bekerja
sama dalam perawatan kesehatan.
c. Pasien Geriatri: orang tua berusia diatas 60 tahun yang memiliki
penyakit sistemik lebih dari 2 (dua).

d. Konsep/pengertian secara bertingkat dari mundurnya


kemandirian lansia
1) yaitu :
a) Hambatan (impairment) adalah setiap kehilangan
atau kelainan,baik psikologik,fisiologik,maupun
struktur atau fungsi anatomik;
b) Disabilitas adalah semua restriksi atau kekurangan
dalam kemampuan untuk melakukan kegiatan yang
dianggap dapat dilakukan oleh orang normal.
c) Handicap adalah ketidak mampuan seseorang
sebagai akibat impairment/disabilitas sehingga
membatasinya untuk melaksanakan peranan hidup
secara normal (berhubungan erat dengan usia,jenis
kelamin, dan faktor-faktor social budaya);
d) Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan
multidisiplin untuk menilai aspek medik, fungsional,
psikososial, dan ekonomi penderita usia lanjut dalam
rangka menyusun program pengobatan dan
pemeliharaan kesehatan yangrasional.
e) Tim terpadu Geriatri adalah suatu tim multidisipliner
yang bekerja secara multidisipliner, interdisiplin
untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.Tim
ini minimal terdiri atas dokter geriatris atau
internis/dokter umum dan dokter gigi yang dilatih
juga dokter spesialis psikologis,perawat umum
perawat gigi yang telah mendapatkan pelatihan
geriatri, fisioterapi,nutrisionis dan farmasi.
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN

Ruang Lingkup Pelayanan Edukasi Geriatri di RSKGM Kota Bandung


meliputi :
1. Dokter Gigi Spesialis Prostodonti
2. Dokter Gigi
3. Dokter Umum
4. Perawat Gigi
5. Poli Geriatri
6. Unit Pendaftaran/Admisi
BAB III
TATALAKSANA

EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN WARGA


LANJUT USIA DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT

Edukasi / Pendidikan Kesehatan dapat disebut juga dengan Penyuluhan


Kesehatan Rumah Sakit, merupakan suatu proses pemberian pendidikan
yang bersifat pembelajaran dan berkaitan dengan kondisi kesehatan /
penyakit pasien, pengobatan, perawatan serta pencegahannya yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarganya sehingga terjadi
perubahan prilaku untuk hidup sehat, mampu bekerja sama dalam
perawatan kesehatan.
1. Proses pemberian edukasi / pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya dibedakan sesuai dengan tempat tujuan pasien berobat,
yaitu :
a. Rawat jalan.
2. Pemberi edukasi disebut dengan edukator, diatur dan ditetapkan oleh
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.
3. Pemberian Edukasi kesehatan geriatri kepada pasien dan keluarganya
dapat menggunakan leaflet atau presentasi yang digunakan oleh semua
petugas yang memberikan edukasi
4. Edukasi / pendidikan kesehatan geriatri di Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulu Kota Bandung dilaksanakan secara langsung dan tidak
langsung yaitu :
1. Presentasi penyuluhan geriatric
Pemberian Edukasi / Penyuluhan secara langsung dengan tujuan
meberikan informasi secara menyeluruh baik pasien geriatri maupun
keluarganya di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung:
a. Sasarannya adalah pasien dan keluarganya.
Tim terpadu geriatri menyediakan pendidikan yang mendukung
partisipasi pasien dan keluarganya mengenai penyaki penyakit
pada geriatri, pencegahan, pemerliharaan dan pengobatannya.
b. Tim terpadu geriatri mengembangkan edukasi / pendidikan
kesehatan ke dalam pelayanan kesehatan warga lanjut usia
berbasis Rumah Sakit
c. Edukasi / pendidikan kesehatan diberikan dengan cara yang
efektif dan efisien, yaitu dengan menggunakan Tehnik
Komunikasi efektif : komunikasi dua arah, ada respon / timbal
balik dan terjadi kesepakatan antar kedua belah pihak.
d. Cara penyampaiannya dengan mengacu pada Hukum
Komunikasi Efektif (REACH) :
 Hukum Respect : adalah sikap menghargai.
 Hukum Empaty : adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh orang lain.
 Hukum Audible : adalah dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik.
 Hukum Clarity : adalah kejelasan dari pesan itu atau
keterbukaan dan transparansi.
 Hukum Humble : adalah sikap rendah hati.
2. Leaflet
Merupakan sarana publikasi singkat yang berbentuk selembaran
kertas dan berukuran kecil. Biasanya selebaran kertas ini berisikan
informasi suatu hal yang perlu disebarkan kepada khalayak ramai.
Pada umumnya leaflet terdiri dari 200 sampai 400 karakter atau
huruf yang ditata dan disertai gambar untuk mendukung
isi leaflet tersebut.
BAB IV
DOKUMENTASI

Pelaksanaan edukasi / penyuluhan / pendidikan yang dilakukan di Rumah


Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung didokumentasikan dengan
menggunakan beberapa media, antara lain :
1. Leaflet
2. Slide penyuluhan

Bandung, 19 september 2019

Ketua Tim Pelayanan geriatri

Drg. Luciana Dewanti, Sp.Pros


NIP.19670203 199403 2 006

Anda mungkin juga menyukai