Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja
bersama-sama untuk menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini
merupakan salah satu tugas dari mata pelajaran bahasa Indonesia, yaitu
puisi. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada guru pembimbing dan
teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Daftar Isi
i. Kata Pengantar
ii. Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
I. Latar Belakang
II. Tujuan Pembuatan
III. Manfaat Pembuatan
BAB II Pembahasan
I. Pengertian
II. Pengertian Puisi Atau Definisi Menurut Para Ahli
III. Teknik-Teknik Membaca Puisi
IV. Unsur-Unsur Puisi
IV.I. Struktur Fisik Puisi
IV.II. Struktur Batin Puisi
V. Jenis-Jenis Puisi
V.I. Puisi Lama
V.I.I. Aturan-Aturan Puisi Lama
V.I.II. Ciri Puisi Lama
V.I.III. Jenis-Jenis Puisi Lama
LATAR BELAKANG
Menurut James Reeves puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan
penuh daya pikat.
V. Jenis-Jenis Puisi
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru
V.I. Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.
Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga
seuntai).
Kuatrain, puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi
empat seuntai).
Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi
lima seuntai).
Sektet, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi
enam seuntai).
Septime, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh
seuntai).
Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang
terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris
dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari
kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti
suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia,
soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad
Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang
dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk
soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia
atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi
maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya
(empat belas baris).
Jenis-Jenis Puisi
Puisi Lama
Puisi Baru
Puisi Kontemporer