Anda di halaman 1dari 11

MUSCULUS EXTREMITAS CAUDALIS

Oleh:

Windy Kartika Sari 1809511094

I Gede Bim Shiddi P.P 1809511095

I Nyoman Widya P.A 1809511096

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIFERSITAS UDAYANA

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas mata kuliah Anatomi
Topografi Veteriner yang berjudul “Musculus Extremitas Caudalis pada Canine” dengan baik.
Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini, makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami sangat mengharapkan kritik dan
saran untuk kesempurnaan dari makalah ini. Dengan adanya makalah ini, kami berharap dapat
dipergunakan sebagai bahan bacaan serta pengetahuan tentang anatomi topografi kaki belakang
pada anjing.

Denpasar, 16 November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

COVER ...........................................................................................................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar belakang ............................................................................................................


1.2 tujuan ........................................................................................................................
1.3 manfaat ......................................................................................................................

BAB II MATERI DAN METODE

2.1 materi .......................................................................................................................


2.1.1 otot kaki belakang ...............................................................................................
2.2 metode praktikum .....................................................................................................
2.2.1 waktu dan tempat ...............................................................................................
2.2.2 alat dan bahan .....................................................................................................
2.2.3 cara kerja

BAB III PEMBAHASAN

3.1 BAGIAN BAGIAN EXTREMITAS CAUDALIS ...................................................


3.1.1 extremitas caudalis tampat lateral .....................................................................
3.1.2 extremitas caudalis tampak medial .....................................................................

BAB VI PENUTUP

4.1 kesimpulan ................................................................................................................


4.2 saran ..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu
dengan organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi
untuk bergerak aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan
mampu berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit
dasar dari seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat
kecil tersusun dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan myosin.
Pada saat otot berkontraksi, filamen-filamen tersebut saling bertautan yang mendapatkan
energi dari mitokondria di sekitar miofibril. Oleh karena itu, banyak jenis otot yang saling
berhubungan walaupun jenis otot terdiri dari otot lurik, otot jantung, dan otot rangka.
Ketiganya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula.
Otot dapat bergerak karena adanya sel otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan
relaksasi. Selain itu otot juga menyebabkan pergerakan pada organisme maupun
pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. selanjutnya otot diklasifikasikan menjadi
tiga jenis, yaitu Otot Lurik, Otot Polos dan Otot Jantung.
Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikan mampu berkontraksi, aktivitas
biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari seluruh jenis otot
adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangat kecil yang tersusun dari
protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin. Pada saat berkontraksi, filamen-filamen
tersebut saling bertautan yang mendapatkan energi dari mitokondriadi sekitar miofibil.

Terdapat pula macam – macam otot yang berbeda pada vertebrata. Yang pertama ialah otot
jantung, yaitu otot yang menyusun dinding jantung. Otot polos terdapat pada dinding
semua organ tubuh yang berlubang (kecuali jantung). Kontraksi otot polos yang umumnya
tidak terkendali, memperkecil ukuran struktur-struktur yang berlubang ini. Pembuluh
darah, usus, kandung kemih dan rahim merupakan beberapa contoh dari struktur yang
dindingnya sebagian besar terdiri atas otot polos.
Sehingga kontraksi otot polos melaksanakan bermacam-macam tugas seperti meneruskan
makanan kita dari mulut ke saluran pencernaan, mengeluarkan urin, dan mengirimkan bayi
ke dunia. Otot kerangka, seperti namanya, adalah otot yang melengkat pada kerangka. Otot
ini dikendalikan dengan sengaja. Kontraksinya memungkinkan adanya aksi yang disengaja
seperti berlari, berenang, mengerjakan alat-alat, dan bermain bola. Akan tetapi, apabila otot
jantung, otot polos, ataupun otot kerangka atau lurik memberikan suatu ciri, maka otot
tersebut merupakan alat yang menggunakan energi kimia dan makanan untuk melakukan
kerja mekanisme.

1.2 TUJUAN

1. Untuk mengetahui bagian-bagian dari extremitas caudalis


2. Untuk dapat mengetahui dan menyebutkan nama dan letak dari masing-masing
bagian extremitas cranialis

1.3 MANFAAT

1. Agar kita mahasiswa dapat mengetahui dan dapaat menyebutkan bagian bagian dari
exremitas caudalis
2. Sebagai bahan pengajaran kuliah anatomi veteriner I
BAB II

MATERI DAN METODE

2.1 Materi
Materi yang dibahas dalam makalah ini adalah mengenai anatomi topografi di
daerah kaki belakang bagian medial anjing yang terdiri atas region femoralis medial
et patelaris dan region cruralis medialis. Di samping itu, dalam makalah ini juga
menjelaskan tentang batas-batas antar regio, titik orientasi dan kepentingan tiap regio
yang ada pada kaki belakang bagian medial anjing.
2.2 METODE PRAKTIKUM
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode observasi
secara langsung melalui praktikum anatomi topografi yang dilaksanakan secara
langsung di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
dengan menggunakan cadaver anjing. Selain itu, menggunakan kajian pustaka dengan
mengambil materi yang telah disediakan di berbagai literatur terkait.
2.2.1 Waktu dan tempat
Adapun waktu dan tempat di lakukanya praktikum mengenai otot kaki belakang ini
adalah :
Hari, tanggal : Selasa 6 November 2018
Waktu : 08:00 – 11:00
Tempat : Laboratorium Anatomi Veteriner lantai II Fakultas Kedokteran Hewan

2.2.2 Alat dan bahan


a. Alat :
 Jas lab
 Alat tulis
 Scalpel
 Pinset
b. Bahan
 Kadaver anjing
2.2.3 Cara kerja
 Mengamati muskulus-muskulus penyusun extremitas caudalis
BAB III

PEMBAHASAN

Dalam mempelajari extemitas caudalis dapat di lihat dari posisi yaitu lateral (tampat atas ) dan
medial ( tampak bawah)

3.1 Musculus ekstremitas caudal tampak lateral dan medial

(tampak lateral)

Keterangann:

1. M. biceps femoralis(superficial) panjang


2. M. biceps femoralis (profundus) kecil
3. Quardiseps femoralis(dibagi tiga)
a. Vastus lateralis (paling atas)
b. Vastus medialis (di dalam)
c. Rectus femoralis (bulat seratnya)
4. M. semitendinosus (di bawah bicep)

Pada bagian yang ditunjuk oleh tanda panah terdapat musculus

a. M. tibialis cranialis (setelah extensor digitorum longum)


b. M. Ekstentsor digitorum longum ( setelah flexor digitorum )
c. M. peroneus longum (diatas setelah flexor primum)
d. M. ekstensor digitorum lateralis (setelah flexor primum)
e. M.. fleksor digitorum superficial (setelah gastrocnemius)
f. M. gastrocnemius ( pada betis paling luar)

(tampak medial)

Keterangann:

5. M. biceps femoralis(superficial) panjang


6. M. biceps femoralis (profundus) kecil
7. Quardiseps femoralis(dibagi tiga)
a. Vastus lateralis (paling atas)
b. Vastus medialis (di dalam)
c. Rectus femoralis (bulat seratnya)
8. M. semitendinosus

Dibawah musculus biceps femoralis juga terdapat musculus gemili, musculus quadratus femoris,
adductor.

9. M. sartori venter caudal (terdapat juga m. sartori venter cranial, namun tidak terlihat pada
foto. Letaknya di bagian depan biceps femoralis)
10. M. gracilis
11. M. semi membranosus (di bawah biceps)
a. Cranial (dalam)
b. Caudal (luar)
12. M. adductor (disebelah musculus adductor, di bawah quadratus dan terdapat juga
musculus pectineus namun tidak begitu jelas terlihat pada foto)

FUNGSI EXTREMITAS CAUDALIS

1. Sebagai penopang tubuh dan alat lokomosi


2. Menunjang keseimbangan tubuh
3. Menggerakkan persendian saat bergerak (tenaga pendorong), gerakan berbaring, berdiri
pada kaki belakang.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
 Pada bagian lateral musculus ektremitas caudalis terdapat musculus
gluteus,musculus sartori venter cranial, biceps femoralis, quadriceps
femoralis, musculus semi membranosus, musculus gemeli, quadratus,
adductor femoris, musculuis semitendinosus, musculus tibialis cranialis,
musculus ekstensor digitorum longum, musculus peroneus lengum,
musculus ekstensor digitorum lateralis, musculus fleksor digitorum
superficial, musculus gastrocnemius.
 Pada bagian medial musculus ekstremitas caudalis terdapat musculus
adductor, musculus pectineus, musculus semimembranosus, musculus
semitendinosus, muscullus gracilis, musculus sartori venter caudalis.

4.2 Saran
Saran kami sampaikan saat praktikum iyalah sarana dan prasarana lebih lengkap
agar bisa lebih menumjang proses perkuliahan
DAFTAR PUSTAKA

 Handout I nengah wandia, musculus ekstremitas cranial et caudal

Anda mungkin juga menyukai