Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
nikmat yang diberikan-Nya, khususnya nikmat kesehatan dan kesempatan
sehingga saya dapat menyelesaikan CRITICAL BOOK REPORT Buku Horizon
Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B) Penerbit Yudhistira dengan sebaik-
baiknya.
Critical Book Report ini bertujuan sebagai tugas individu mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPS di SD.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan untuk orang tua
saya yang terus mendukung, juga kepada dosen pengampu mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPS di SD, Ibu Dra. Risma, M.Pd yang
telah memberikan kami bimbingan dan arahan serta kepada seluruh orang yang
ikut berjasa dalam pembuatan makalah ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Critical Book Report ini
jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya baik isi maupun
penyusunannya. Oleh sebab itu, saya harapkan adanya kritik dan saran yang
membangun guna menyempurnakankan Critical Book Report ini.

Medan, September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................. 3
C. Manfaat ................................................................................ 3
BAB II : ISI BUKU .................................................................................. 4
A. Identitas Buku ....................................................................... 4
B. Ringkasan Bab ..................................................................... 5
BAB III : PEMBAHASAN ....................................................................... 14
A. Keunggulan .......................................................................... 17
B. Kelemahan ............................................................................ 19
BAB IV : PENUTUP ................................................................................. 20
A. Kesimpulan .......................................................................... 20
B. Saran ..................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau apa saja yang bisa digunakan
untuk membantu guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
di kelas. Salah satu bahan ajar yang banyak digunakan dalam pembelajaran ialah
buku teks pelajaran.
Buku teks pelajaran adalah buku yang berisi uraian bahan tentang mata
pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah
diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan
siswa, untuk diasimilasikan. Dalam proses belajar mengajar di sekolah, buku teks
pelajaran merupakan factor penunjang bagi peserta didik dan merupakan media
pembelajaran yang penting dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Setiap buku teks pelajaran diharapkan memenuhi standar-standar tertentu yang ditetapkan
sesuai dengan kebutuhan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tuntutan
kurikulum. Buku teks pelajaran yang dinyatakan memiliki kelayakan pakai bagi satuan
pen-didikan dasar dan menengah ditetapkan oleh peraturan menteri. Penetapan ini
didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut
1. Kesesuaian Materi
a) Kesesuaian pengayaan materi dengan kurikulum
b) Penambahan materi berupa penyediaan materi pilihan yang sejenis
c) Penambahan materi berupa penyediaan konteks, seperti konteks sosial
budaya berupa latar waktu dan tempat.
d) Pemerincian atas materi pokok, seperti definisi, uraian dan contoh
2. Penyajian Materi
Aspek-aspek yang perlu mendapat pertimbangan adalah.
a) Penyajian peta konsep dan tujuan belajar mudah dipahami oleh peserta
didik.
b) Urutan materi dan hubungan antar-materi disajikan sistematis dan logis.

1
c) Penyajian materi dan ilustrasi/gambar memotivasi peserta didik untuk
belajar.
d) Materi disajikan mendorong umpan balik dan refleksi diri peserta didik.
e) Anatomi buku disajikan dengan model yang mudah dipahami peserta
didik.
3. Bahasa, Keterbacaan, dan Grafika
Aspek-aspek yang perlu mendapat pertimbangan adalah
a) Ketepatan dalam menggunakan pilihan kata dan gaya bahasa.
b) Kalimat yang digunakan pada umumnya mudah dipahami.
c) Paragraf yang disajikan tidak membingungkan.
d) Memiliki keterbacaan yang sesuai dengan usia baca dari peserta didik.
e) Penggunaan tata letak dan tipografi buku dapat meningkatkan pemahaman
peserta didik.
4. Latihan dan Soal
Adapun hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan adalah
a) Latihan dan soal yang dikembangkan berkualitas dan fungsional.
b) Latihan-latihan sesuai dengan kompetensi dasar yang dibelajarkan.
c) Soal yang digunakan mengukur kemampuan peserta didik secara kompre-
hensif.
5. Aksesibilitas terhadap Buku Teks
Adapun hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan adalah
a) Buku teks tersebut mudah diperoleh.
b) Harga buku teks terjangkau oleh ketersediaan anggaran atau peserta didik.
Oleh karena itu, buku yang akan di analisis dalam critical book report ini
ialah buku Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B) Penerbit
Yudhistira. Untuk mengetahui kesesuaian buku ini dengan buku teks pelajaran
yang ideal dan telah memenuhi kriteria kelayakan buku teks pelajaran bagi satuan
pendidikan dasar.

2
A. Tujuan
Tujuan dari Critical Book Report ini adalah :
1. Mengetahui buku Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B)
Penerbit Yudhistira sudah memenuhi standar kelayakan pakai bagi satuan
pendidikan dasar yang ditetapkan oleh peraturan menteri.
2. Mengetahui keunggulan dan kelemahan dari buku Horizon Pengetahuan
Sosial untuk Kelas 6 SD (6B) Penerbit Yudhistira dengan buku pembanding
yaitu buku.

B. Manfaat
Manfaat dari Critical Book Report ini adalah :
1. Dapat membantu semua kalangan baik itu mahasiswa, calon guru, guru dan
masyarakat umum mengetahui kriteria buku teks pelajaran yang layak dan
berkualitas khususnya buku Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD
(6B) Penerbit Yudhistira.
2. Dapat membantu kalangan calon guru, dan guru dalam memilih buku teks
pelajaran yang tepat bagi siswa-siswanya.

3
BAB II
ISI BUKU

A. Identitas Buku
Buku Utama (Buku 1)
Judul buku Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B)
Penyusun Drs. Sudjatmoko Adisukarjo, dkk.
Penerbit Yudhistira
Kota Terbit Jakarta
Tahun terbit 2005
1. Jumlah Halaman Buku : 134 halaman
Tebal buku
2. Ketebalan Buku : 1 cm

Cover

Buku Pembanding (Buku 2)


Judul buku Belajar Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B)
Penyusun Drs. Nana Bermana, dkk
Penerbit PT Sarana Pancakarya Nusa
Kota Terbit Bandung
Tahun terbit 2004
1. Jumlah Halaman Buku : halaman
Tebal buku
2. Ketebalan Buku : 1 cm

4
Cover

B. Ringkasan Buku
Sumber : Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B) Penerbit Yudhistira.
BAB 1.
KOPERASI.
A. Pentingnya Koperasi dalam Melayani Ekonomi Rakyat
1. Tujuan dan Manfaat Koperasi
Koperasi mrupakan soko guru perekonomian rakyat indonesia. Oleh
karena itu, pemerintah menangani bidang koperasi di bawah tanggung jawab
Menteri Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah).
Tujuan pokok koperasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hal
tersebut sesuai dengan Bab 2 Pasal 3 UURI No. 25/1992 yang berbunyi, “koperasi
bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
dan UUD 1945”
Sesuai dengan peranannya, koperasi diharapkan mampu memberikan
manfaat kepada anggota dan masyarakat. Diantaranya manfaat koperasi adalah
sebagai berikut:
a. Mempermudah anggota dan masyarakat memperoleh kebutuhan.
b. Dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat.
c. Menghindarkan anggota koperasi dan praktik lintah darat atau rentenir.
d. Mengurangi tingkat pengengguran.

5
e. Dapat berperan meningkatkan pendidikan rakyat, terutama pendidikan
perkopersian dan dunia usaha.
f. Membangun tatanan perekonomian nasional.
2. Usaha Bersama Melalui Koperasi
Koperasi merupakan bentuk usaha bersama yang disusun atas asas
kekeluargaan. Dasar ini sesuai dengan makna UUD 1945 Bab XIV tentang
Perekonomia Nasional dan Kesejahteraan Sosial Pasal 33 Ayat 1 yang berbunyi, “
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan”.
Koperasi sebagai usaha bersama harus mencerminkan ketentuan-ketentuan
sebagaimana dalam kehidupan keluarga. Dalam suatu keluarga, segala sesuatu
yang dikerjakan secara bersama-sama ditujukan untuk kepentingan bersama
seluruh angora keluarga yang biasanya disebut gotong royong.
3. Membandingkan Koperasi dangan Jenis Usaha yang Lain.
Berdasarkan badan hukumnya, perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi
tiga jenis, yaitu koperasi, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan BUMS
(Badan Usaha Milik Swasta). Ketiga badan usaha ini memiliki perbedaan
mencolok yang tertera pada tabel perbandingan antara ketiga badan usaha
tersebut.
Jenis
Koperasi BUMN BUMS
Perbandingan
Tujuan Menyejahterakan Melindungi Mencari laba
anggota. keselamatan dan sebesar-besarnya.
kesejahteraan
masyarakat.
Modal Anggota Sebagian/seluruhnya Seseorang/
dari negara sekelompok orang
Jenis Koperasi sekolah, PT PLN, Perusahaan
Koperasi Unit PT Telkom, Perorangan, Firma,
Desa (KUD), PT Garuda Indonesia Perseroan Terbatas
Koperasi Pegawai (PT)
Negeri (Korpri)

6
Keuntungan Dibagi setiap Membantu tugas Dibagi
tahun berdasar pemerintah untuk berdasarkan modal
besarnya jasa menyejahterakan yang disetor.
anggota kepada masyarakat.
koperasi.

4. Jenis-Jenis Koperasi
a. Koperasi menurut jumlah lapangan usahanya
o Koperasi yang mempunyai satu bidang usaha (single purpose) misalnya
koperasi kredit, koperasi simpan pinjam dan koperasi konsumsi.
o Koperasi yang mempunyai beberapa macam bidang usaha (Multi
Purposes) misalnya koperasi unit desa dan koperasi serba usaha.
b. Koperasi menurut lapangan usahanya
o Koperasi konsumsi
o Koperasi kredit/simpan pinjam
o Koperasi produksi
c. Koperasi menurut tingkatannya
o Koperasi primer
o Pusat koperasi
o Gabungan koperasi
o Induk koperasi
d. Koperasi menurut lingkungannya
o Koperasi fungsional
o Koperasi unit desa
o Koperasi sekolah
5. Kegiatan Salah Satu Koperasi di Lingkungan Sekitar.
Hampir setiap sekolah mempunyai koperasi. Nama koperasi sekolah
tersebut bermacam-macam, tergantung pihak sekolah. Koperasi sekolah dibentuk
oatas persetujuan dalam rapat yang dihadiri kepala sekolah, para guru, serta
perwakilan siswa dan orang tua siswa. Dan keanggotaan koperasi sekolah terdiri
dari siswa-siswa SD, SMP,SMU, atau sekolah/pendidikan yang setaraf.

7
B. Barang atau Jasa yang Diekspor dan Diimpor
1. Jenis Barang atau Jasa yang Diekspor dan Diimpor Indonesia.
Barang yang diekspor ke luar negeri meliputi 2 jenis, yaitu migas (minyak
dan gas) dan non-migas (jenis barang selain minyak dan gas), seperti hasil
pertanian, pertambangan (selain migas), dan perindustrian.
Selain mengekspor jenis barang, Indonesia juga mengekspor jasa berupa
tenaga kerja. Tenaga kerja Indonesia yang dikirim keluar negeri meliputi,
pembantu rumah tangga, sopir (pengemudi), perawat, karyawan perkebunan,
karyawan restoran, dan karyawan bangunan.
Selain mengekspor barang dan jasa, Indonesia juga mengimpor barang dan
jasa dari luar negeri. Jenis barang yang diimpor meliputi beras, gula, pupuk,
semen, minyak bumi, pipa besi, baja, kendaraan bermotor, dan mesin keperluan
industri. Dan dalam bidang jasa yang dikirim pihak Negara lain ke Indonesia
adalah tenaga ahli.
2. Bentuk Kegiatan Pertukaran Barang dan Jasa antara Indonesia dan Luar
Negeri.
a. Indonesia dengan Jepang
b. Indonesia dengan Singapura
c. Indonesia dengan Thailand
d. Indonesia dengan Malaysia
3. Manfaat Adanya Pertukaran Barang dan Jasa.
Pertukaran barang dan jasa antara Negara-negara di dunia mempunyai
beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut:
a. Sebagai sarana promosi hasil produksi.
b. Dapat memenuhi kebutuhan suatu Negara.
c. Memperluas hubungan dengan Negara lain.
d. Mempercepat pertumbuhan ekonomi.
e. Memperluas kesempatan kerja.
f. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
g. Meningkatkan perolehan devisa Negara.

8
BAB 2.
GEJALA ALAM DAN KEADAAN SOSIAL INDONESIA DAN NEGARA
TETANGGA.
A. Membandingkan Gejala Alam Negara Indonesia dengan Negara-Negara
Tetangga
1. Letak dan Nama Negara-Negara Tetangga Indonesia.
Indonesia mempunyai beberapa Negara tetangga yang berada
disekitarnya. Negara-negara tetangga itu dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian yaitu:
a) Negara-negara ASEAN (Negara-negara yang terletak di kawasan Asia
Tenggara) yang terdiri atas:
(1) Indonesia (7) Birma (Myanmar)
(2) Malaysia (8) Laos
(3) Singapura (9) Vietnam
(4) Filipina (10) Kamboja
(5) Thailand (11) Timor Leste
(6) Brunei Darussalam
b) Negara Australia sekaligus benua yang terletak di sebelah selatan Indonesia.
c) Negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara namun belum menjadi
angggota ASEAN, yakni Timor-Leste.
2. Membandingkan Ciri-Ciri Gejala Alam Indonesia dengan Negara-Negara
Tetangga.
(1) Indonesia, merupakan Negara kepulauan. Menurut data terakhir (2004),
jumlah pulau sebanyak 18.110. Dilihat dari letak astronomis yang
membentang dari 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT, Indonesia mempunyai 2
keuntungan yaitu :
o memiliki tiga wilayah waktu yaitu WIB,WITA, dan WIT.
o Wilayah Indonesia dilalui garis khatulistiwa.
Pengaruh dari segi geologis wilayah Indonesia yang membentang dari
Dangkalan Sunda di bagian barat sampai ke Dangkalan Sahul di bagian timur,
Indonesia mempunyai beragam jenis flora (tumbuhan) dan fauna (binatang).

9
(2) Malaysia, merupakan Negara yang secara geografis mempunyai dua wilayah,
wilayah barat dan wilayah timur. Kedua wilayah di Malaysia dihubungkan
oleh Laut Cina Selatan. Malaysia mempunyai iklim tropis dan curah hujan
yang tinggi sehingga banyak hutan menghijau sepanjang tahun.
(3) Singapura, merupakan Negara yang mempuyai tiga musim, yakni musim
kemarau (April-September), musim pancaroba (November-April), dan musim
penghujan (Sepetember-November). Singapura beriklim lembab dan hangat.
Suhu rata-rata sekitar 25°C.
(4) Filipina, merupakan Negara kepulauan. Wilayahnya terbagi menjadi empat
pulau yakni pulau Luzon, Kepulauan Mindanau, Kepulauan Visayan, dan
Kepulauan Palawan serta Sulu. Filipina beriklim tropis dan curah hujannya
cukup tinggi seperti di Indonesia.
(5) Thailand, merupakan Negara beriklim tropis dan memilki suhu yang selalu
diatas 25°C. Oleh karena itu, hampir di seluruh wilayah mempunyai curah
hujan cukup tinggi.
(6) Brunei Darussalam, memiliki wilayah yang beriklim tropis dan suhu rata-rata
berkisar antara 24°C-30°C. Tingkat curah hujan tahunan berkisar antara 2.540
mm per tahun.
(7) Vietnam, memilki iklim tropis. Angin musim sepanjang tahun melintasi
Negara ini sehingga musim penghujan dengan curah hujan di atas 1.500 mm
per tahun. Secara umum Vietnam bersuhu antara 17°C sampai dengan 28°C.
Akibatnya, jenis vegetasi di Vietnam berupa hutan tropis. Di daerah pantai
banyak ditanami hutan bakau.
(8) Laos, merupakan satu-satunya Negara Asia Tenggara yang tidak mempunyai
batas laut. Laos mempunyai dua musim, musim penghujan dan kemarau.
(9) Myanmar, beriklim tropis yang dipengaruhi adanya angin musim. Di
Myanmar terdapat tiga musim, yaitu musim hujan yang basah dan kering,
musim sejuk atau dingin, dan musim kering yang panas.
(10) Kamboja, beriklim tropus yang disebabkan pengaruh angin musim. Memilki
dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghunjan dan suhu berkisar
antara 21°C sampai 35°C. Wilayah Kamboja berupa dataran rendah dan
pegunungan.

10
(11) Papua Nugini, beriklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi. Sebagian
besar wilayahnya dikelilingi laut. Angin muson mempengaruhi terjadinya
iklim tropis.
(12) Australia, mempunyai iklim tropis yang berada di daerah Australia begian
utara. Daerah ini mengalami dua musim, yakni musim kemarau dan
penghujan. Iklim sedang berada di wilayah bagian selatan sehingga memiliki
empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim
semi.
(13) Timor Leste, beriklim tropis tetapi curah hujan tidak cukup tinggi. Akibatnya
banyak terdapat padang rumput.

B. Mendeskripsikan Gejala Sosial Indonesia dan Negara-Negara Tetangga


Keadaan sosial yang ada di Indonesia dan Negara tetangga mempunyai
bebrapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya misalnya dalam masalah
kemiskinan, pengangguran, kelaparan, kejahatan, dan kerusuhan. Perbedaannya
adalah kemajemukan bangsa, ideology Negara, serta perbedaan pada tingkat
kemajuan pembangunannya.
Contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia di antaranya
adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan sistem keamanan lingkungan.
b. Saling menjaga pergaulan di masyarakat.
c. Bersikap peduli kepada lingkungan.
d. Pemerataan pembangunan.
e. Keharmonisan masyarakat.

BAB 3.
KENAMPAKAN ALAM DUNIA
A. Ciri-Ciri Utama Kenampakan Alam Dunia
1. Samudra
Samudra adalah lautan yang sangat luas dan memiliki kedalaman rata-rata
3.800 meter. Samudra yang terdapat dibumi yaitu Samudra Pasifik, Atlantik,
Hindia dan Arktik.

11
2. Benua
Wilayah daratan yang sangat luas disebut benua. Di bmi terdapat bebrapa
benua yaitu Benua Asia, Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia. Benua yang
selalu ditutupi oleh slju terletak di kutub selatan bumi yaitu Benua Antartika.
B. Benua Asia
Benua Asia adalah benua yang terluas di dunia, yaitu sekitar 44.000.000
𝑘𝑚2 . Benua Asia terletak di antara garis 80° LU-11°LS dan 25°BT-170°BT.
Secara geografis, Benua Asia terdiri atas Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara,
Asia Timur, dan Asia Tengah.
C. Benua Afrika
Benua Afrika mempunyai luas sekitar 30.313.000 𝑘𝑚2 . Benua Afrika
terletak di antara garis 40° LU-38°LS dan 17°BB-52°BT. Secara geografis,
Benua Asia terdiri atas Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Selatan, Afrika Barat
dan Asia Tengah.
D. Benua Amerika
Benua Amerika mempunyai luas sekitar 42.188.568 𝑘𝑚2 . Benua Afrika
terletak di antara garis 83° LU-55°LS dan 10°BB-17°BB. Secara geografis,
Benua Asia terdiri atas Afrika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
E. Benua Eropa
Benua Amerika merupakan kelanjutan dari Benua Asia yang dipisahkan
oleh Pegunungan Ural. Luas Benua Eropa sekitar 42.188.568 𝑘𝑚2 . Benua Eropa
terletak di antara garis 36° LU-71°LU dan 9°66-17°BT. Secara geografis, Benua
Asia terdiri atas Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Timur, dan Eropa Selatan.
F. Benua Australia
Benua Autralia adalah benua terkecil yang terletak di belahan bumi bagian
selatan. Luas Benua Australia sekitar 7.683.300 𝑘𝑚2 . Benua Australia terletak di
antara garis 10° LS-43°LS dan 113°BT-156°BT. Secara geografis, Benua Asia
terdiri atas Eropa Barat, Eropa Utara, Eropa Timur, dan Eropa Selatan.
Setiap Negara di beberapa benua mempunyai ciri utama kenampakan alam
dan buatan. Serta mengalami perkembangan di bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan. Kenampakan alam Indonesia dan negara-
negara tetangga antara lain samudra, gunung, sungai, dan danua. Sedangkan

12
kenampakan buatannya antara lain Candi Borobudur, Pagoda, Angkor Wat, dan
Angkor Thom.

BAB 4.
HAK ASASI MANUSIA
A. Hak Asasi Manusia
1. Hak Asasi Manusia di Indonesia
Hak asasi manusia meruapakan hak dasar atau kewenangan yang melekat
pada diri pribadi manusia sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa. Macam-macam hak asasi manusia adalah sebagai berikut:
 Hak asasi pribadi.
 Hak asasi mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum.
 Hak asasi ekonomi.
 Hak asasi politik.
 Hak asasi sosial budaya.

B. Pelaksanaan Hak Asasi Manusia


1. Jalur Pendidikan
Terdiri atas pendidikan formal (sekolah), informal (keluarga), dan nonformal
(masyarakat).
2. Jalur Pendidikan Formal
Jenjang pendidikan formal di Indonesia dimulai sejak SD sampai perguruan
tinggi. Jenjang pendidikan formal yaitu:
 Pendidikan dasar, merupakan jenjang pendidikan yang melandasi
pendidikan menengah (SD/MI dan SMP/MTS).
 Pendidikan menengah, merupakan lanjutan pendidikan dasar, yang terdiri
atas sekolah umum dan sekolah kejuruan (SMA/MAN dan SMK/MAK)
 Pendidikan tinggi, merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menegah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, megister,
spesialis, dan doctor.

13
BAB III
PEMBAHASAN

Critical Book Report Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 SD Penerbit


Yudhistira

Standar / Kriteria Kelayakan dan Kualitas Memenuhi


Buku Teks Pelajaran Buku 1 Buku 2
Kesesuaian Materi
1. Kesesuaian pengayaan materi dengan kurikulum
2. Penambahan materi berupa penyediaan materi pilihan
yang sejenis
3. Penambahan materi berupa penyediaan konteks, seperti
konteks sosial budaya berupa latar waktu dan tempat.
4. Pemerincian atas materi pokok, seperti definisi, uraian
dan contoh
Penyajian Materi
1. Penyajian peta konsep dan tujuan belajar mudah
dipahami oleh peserta didik.
2. Urutan materi dan hubungan antar-materi disajikan
sistematis dan logis.
3. Penyajian materi dan ilustrasi/gambar memotivasi -
peserta didik untuk belajar.
4. Materi disajikan mendorong umpan balik dan refleksi
diri peserta didik.
5. Anatomi buku disajikan dengan model yang mudah
dipahami peserta didik.
Bahasa, Keterbacaan, Grafika
1. Ketepatan dalam menggunakan pilihan kata dan gaya
bahasa.
2. Kalimat yang digunakan pada umumnya mudah

14
dipahami.
3. Paragraf yang disajikan tidak membingungkan.
4. Memiliki keterbacaan yang sesuai dengan usia baca
dari peserta didik.
5. Penggunaan tata letak dan tipografi buku dapat
meningkatkan pemahaman peserta didik.
Soal dan Latihan
1. Latihan-latihan sesuai dengan kompetensi dasar yang
dibelajarkan.
2. Soal yang digunakan mengukur kemampuan peserta
didik secara kompre-hensif.

PERBEDAAN BUKU UTAMA (Buku 1) & BUKU PEMBANDING (Buku 2)


Komponen – Komponen
Buku 1 Buku 2
Buku
Menarik, sesuai dengan kurang menarik karena
1. Cover
judul buku (horizon) tidak berwarna.
Panduan membaca Isi Panduan Penggunaan
2. Panduan buku Buku (lengkap dan Buku (hanya secara
bergambar) garis besar saja)
Pada bagian halaman
3. SK & KD Pada cover bab buku
depan buku
4. Daftar isi Jelas dan terinci Jelas dan terinci
terdapat soal pengantar
Terdapa prolog, cerita untuk membantu siswa
atau peristiwa pembuka menggali pengetahuan
5. Sampul bab untuk memancing dasar mereka agar lebih
minat siswa dalam mempersiapkan diri
mempelajari materi. menerima materi
pembelajaran yang baru
6. Peta Konsep - -
7. Materi bab Jelas dan Rinci Jelas dan Rinci

15
Kolom Daftar Kata-
8. Istilah-istilah penting Kolom Kamus Kecil
Kata Sulit
9. Informasi-informasi
Bentang Wawasan Kini Aku Tahu
(penambah wawasan)
Tergabung pada kolom
10. Nasihat Penting Kolom Ingatlah!
Kini Aku Tahu
Juga terdapat, tetapi
11. Pembentukan sikap Kolom Sikapku
tidak berjudul.
12. Aktivitas siswa (Praktik) Kolom Repetisi Kolom Kegiatan
13. Informasi mengenai Kolom Tokoh Penting
-
tokoh-tokoh sejarah. dalam Sejarah
Bermain Sejenak
14. Permainan -
(teka-teki)
15. Ringkasan materi Ringkasan Rangkuman
Evaluasi Belajar
Aktif Belajar
16. Evaluasi (soal akhir bab) (pilihan berganda dan
(essay)
essay)
17. Portofolio Catatan Portofolio -
Uji Kemampuan
18. Evaluasi Semester
Kedua
19. Glosarium - -
Tebal, tidak mudah Tebal, tidak mudah
20. Kertas buku
robek robek
Kurang menarik
Menarik (bergambar
21. Warna/Gambar (bergambar tetapi tidak
dan warna-warni)
berwarna)

16
A. Keunggulan Buku
 Isi buku memenuhi standar buku yang layak dan berkualitas berdasarkan
yang ditetapkan oleh peraturan menteri.
 Materi sesuai dengan Kurikulum (SK dan KD) dan pada halaman sebelum
daftar isi terdapat GBPP Pengetahuan Sosial yang berisi SK dan KD IPS
kelas 6 semester 2. Sedangkan pada buku pembanding SK dan KD terdapat
pada halaman cover setiap bab.
 Setelah cover terdapat Panduan Membaca Isi Buku yaitu berisi gambar
bagian-bagian buku disertai dengan keterangannya. Pada buku pembanding
juga terdapat panduan penggunaan buku namun secara garis besar saja.
 Terdapat identitas buku yang disajikan dalam bentuk bagan dan detail.
 Daftar isi ditulis dengan rinci halaman sub-sub bab sehingga siswa mudah
mencari halaman sub bab.
 Mengawali materi pembelajaran dengan sebuah prolog, sebuah cerita atau
peristiwa pembuka untuk memancing minat siswa dalam mempelajari materi.
Sedangkan pada buku pembanding terdapat soal pengantar yang juga
membantu siswa untuk menggali pengetahuan dasar mereka agar lebih
mempersiapkan diri menerima materi pembelajaran yang baru.
 pada cover bab terdapat kolom Kompetensi Dasar dan Hasil Belajar yang
akan dicapai. Sedangkan pada buku pembanding terdapat SK, KD, Hasil
Belajar dan Tujuan Pembelajaran.
 Isi buku sangat menarik, disertai dengan banyak gambar yang berwarna-
warni yang berupa fakta/ peristiwa yang terjadi di indonesia maupun dunia
sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi dan menambah
wawasan siswa terhadap peristiwa atau fakta yang terjadi. Contohnya dengan
gambar alam dibeberapa Negara asia, siswa mengetahui bagaimana keadaan
alam dibeberapa Negara asia seperti Malaysia, Singapura, Filiphina dan
Negara asia lainnya.
 Isi materi pembelajaran diulas secara lengkap.
 Ditengah-tengah pembahasan materi terdapat kolom Kamus Kecil berisi
penjelasan tentang istilah penting yang berkaitan dengan materi yang dibahas.

17
 Tatanan buku disusun dengan rapi dan sangat menarik serta berwarna-warni
sehingga siswa tertarik untuk membaca dan mempelajarinya.
 Setiap Bab terdapat kolom Bentang Wawasan yaitu penambahan materi yang
sejenis yang berupa informasi-informasi di Indonesia maupun dunia, seperti
tentang sejarah koperasi indonesia, perang vietnam dan sebagainya yang dapat
menambah wawasan siswa.
 Terdapat kolom Ingatlah! berisi nasihat-nasihat penting yang disisipkan
dalam pembahasan materi.
 Terdapat kolom Sikapku yaitu berupa tugas siswa dalam mengungkapkan
pendapat mengenai sikap dalam kehidupan nyata di lingkungan sekitar karena
sudah seharusnya dalam pembelajaran juga diperhatikan pembentukan sikap
yang baik pada siswa.
 Terdapat kolom uji diri yaitu berupa soal-soal dalam berbagai bentuk yang
dapat mengasah kemampuan dan wawasan siswa.
 Terdapat kolom Tokoh Penting dalam Sejarah yang berisi mengenai
kehidupan tokoh tersebut sehingga siswa lebih mengenak tokoh-tokoh sejarah.
 Terdapat kolom Bermain Sejenak yang dapat berupa teka-teki sehingga
selain mengurangi kejenuhan siswa, dalam bermain siswa juga dapat melatih
daya kreatif, ketelitian dan percaya diri.
 Terdapat kolom Repetisi Yaitu berupa kolom kegiatan siswa yang dapat
mengasah keterampilan dan daya nalar siswa siswa.
 Terdapat Ringkasan pada akhir bab yang menyajikan penegasan kembali
pokok-pokok materi yang diajarkan.
 Pada akhir bab terdapat Evaluasi berupa soal-soal pilihan berganda dan essay
yang materinya relevan dengan bab bersangkutan.
 Pada akhir bab juga terdapat Catatan Portofolio Siswa yang berisi penilaian
guru tentang siswa sesuai dengan indicator atau tujuan yang ingin dicapai.
 Kualitas kertas tebal dan tidak mudah robek.

18
B. Kelemahan Buku
- Kedua buku masih menggunakan kurikulum 2004, berhubung kedua buku
terbit pada saat pendidikan menggunakan kurikulum 2004. Sehingga
sebaiknya buku kedua tersebut tidak dipergunakan lagi dalam pembelajaran di
sekolah dan selayaknya dilakukan pembaruan yang disesuaikan dengan
kurikulum saat ini.
- Pada buku utama dan buku pembanding tidak terdapat Peta Konsep, padahal
peta konsep dapat membantu siswa hubungan atau keterkaitan antar materi-
materi yang akan dibahas dalam setiap bab.
- Pada kedua buku juga tidak terdapat Glosarium, padahal glosarium yang
berisi kumpulan istilah penting yang disusun secara alfabetis dan disertai
dengan artinya dapat membantu siswa mengetahui istilah-istilah yang tidak
diketahui sebelumnya.

19
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah menganalisis buku Horizon Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD
(6B) Penerbit Yudhistira dan membandingkannya dengan buku Belajar
Pengetahuan Sosial untuk Kelas 6 SD (6B) , dapat disimpulkan bahwa :
1. Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 SD Penerbit Yudhistira dan buku
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas SD/MI Kelas VI Bumi Aksara sudah sesuai
dengan SK dan KD Kurikulum 2004.
2. Buku ini bisa dikatakan layak (pada era kurikulum 2004) untuk
dipergunakan oleh peserta didik dan guru sebagai penunjang dalam kegiatan
pembelajaran IPS di SD karena telah memenuhi aspek kelayakan buku
pelajaran yang ditetapkan oleh keputusan menteri.
3. Keunggulan pada buku utama (1) juga terdapat pada buku pembanding (2),
namun penyajiannya saja yang berbeda. Seperti kolom Bentang Wawasan
pada buku (1) dan kolom Kini Aku Tahu Pada buku (2). Sehingga kedua
buku ini sudah bisa dikatakan sebagai buku teks pelajaran yang berkualitas
karena memilki banyak keunggulan-keunggulan meskipun ada
kekurangannya.

B. Saran
Guru dan sekolah harus mengetahui standar atau kriteria-kriteria buku
yang layak dan berkualitas untuk memilah buku yang akan digunakan sebagai
penunjang dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Guru juga harus cermat
memilih buku teks yang baik manakah yang layak digunakan oleh siswa. Dan
guru harus pandai dalam mengelola materi yang ada pada buku teks pelajaran
sehingga dapat menutupi kekurangan buku teks pelajaran yang digunakan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Sudjatmoko, dkk. 2005. Horizon Pengetahuan Sosial untul Kelas 6 SD (6B).
Jakarta : Yudhistira

Tim Kreatif. 2005. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas SD/MI Kelas VI. Jakarta :
Bumi Aksara

Guru Indonesia. 2016. Kriteria Buku Teks yang Baik dan Benar.
(http://www.guruberbahasa.com/2016/05/kriteria-buku-teks-yang-baik-dan-
benar.html?m=1 diakses pada 06 2017)

21

Anda mungkin juga menyukai