Anda di halaman 1dari 13

NOTULEN

Kegiatan : KESEHATAN GIZI PADA BAYI & BALITA


Hari / Tanggal :
Waktu : 09.30- 11.30 WIB
Tempat : Posyandu Cempaka. Karang Tengah , Kec. Karang Tengah

Sosialisasi : Sosialisasi kesehatan gizi pada bayi & balita dilaksanakan pada tanggal

1. Diikuti oleh 30 orang warga terutama ibu-ibu yang memiliki bayi & balita
2. Sumber dana dari bantuan operasional kesehatan (BOK/DAK) TA 2017.
3. Susunan Acara yaitu :

- Pembukaan

- Materi

- Sesi tanya jawab : ada 3 pertanyaan yang muncul.

1) Berapa jamkah ASI dapat bertahan?

Jawab : jika habis diperah ASI akan bertahan 6-8 jam dalam suhu ruang. Jika di freezer kulkas
1 pintu 3 bulan jika freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan dalam 6 bulan. Jika di dalam kulkas
bukan di freezer bisa 3-8 hari. Dan jika di dalam cool pack bisa 24 jam.

2) Mengatasi mual muntah pada ibu hamil pada trimester pertama?

Jawab: pemberian makan dalam porsi kecil tetapi sering. Lebih di maksimalkan makanan
yang banyak mengandung sumber protein, asam folat dan zat besi seperti kacang-kacangan,
hasil olah kacang-kacangan seperti tempe, tahu, sayuran hijau, hati, daging, telur, ayam serta
buah-buahan.

3) sejak umur 15 bulan nafsu makan anak mulai menurun jadi berat badan anak juga sudah 2 x
berturut-turut tidak naik?

Jawab: Berikan beraneka ragam menu makanan agar anak lebih menarik melihatnya. makan
sumber KH tidak harus nasi bisa diganti dengan sumber KH lainnya seperti kentang, jagung,
mie, bihun, biscuit atau roti. Berikan secara perlahan porsi kecil tetapi sering. Jangan lupa
untuk memberikan sayuran dan buah-buahan untuk kekebala tubuh anak.

Tangerang ,
Pelaksana

Dwi Pranajuwita, AMG


NIP. 19851223 201001 2 002
NOTULEN

Kegiatan : 1000 Hari Pertama Kehidupan


Hari / Tanggal : 01 Februari 2017
Waktu : 09.30- 11.30 WIB
Tempat : Posyandu Buditia. Karang Mulya, Kec. Karang Tengah

Sosialisasi : Sosialisasi 1000 HPK dilaksanakan pada tanggal 01 Februari 2017


1. Diikuti oleh 30 orang warga terutama ibu-ibu yang memiliki bayi & balita
2. Sumber dana dari bantuan operasional kesehatan (BOK/DAK) TA 2017.
3. Susunan Acara yaitu :

- Pembukaan

- Materi

- Sesi tanya jawab : ada 3 pertanyaan yang muncul.

1) Apakah normal jika Anak habis makan langsung BAB ?


Jawab : selama bentuk feses tidak keras maupun seperti bubur masih termasuk normal. Hal ini
terjadi karena reflex lambungnya. Jika Lambung diisi maka usus besar akan memberikan
rangsangan sensasi seperti ingin buang air besar.

2) Bagaimana jika anak memiliki TB tidak sesuai umurnya ?


Jawab : bagaimana dengan asupan makan anak bergizi atau tidak. Ibu selama hamil cukup atau
tidak asupan yodiumnya. Jika asupan gizi sudah baik. Tinggal perbanyak aktifitas fisik seperti
berenang atau basket. Dan juga konsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu dan keju. Selain
itu pada usia anak SD anak perempuan akan memiliki TB lebih di banding laki-laki. Sedangkan
pada usia anak SMP maka anak laki-laki akan memiliki TB lebih di bandingkan anak perempuan.
Hal ini berkaitan dengan masa pubertas.

3) Bagaimana jika anak ketergantungan terhadap multivitamin dan sering mengalami sariawan?
Jawab : ketergantungan terhadap multivitaminkurang baik untuk anak. Karena didalam
multivitamin ada penambahan zat-zat kimia baik berupa pemanis biatan, perisa, atau pewarna
makanan yang berlebihan. Yang jika di konsumsi secara terus menerus akan menimbulkan efek
samping bagi kesehatan tubuh anak. Lebih baik konsumsi yang alami saja. Yaitu makan buah dan
sayur setiap hari.

Tangerang , 01 Februari 2017


Pelaksana

Dwi Pranajuwita, AMG


NIP. 19851223 201001 2 002
NOTULEN

Kegiatan : Gizi pada Lansia


Hari / Tanggal : 06 Februari 2017
Waktu : 09.30- 11.30 WIB
Tempat : Posbindu Asoka. Karang tengah, Kec. Karang Tengah

Sosialisasi : Sosialisasi Gizi pada Lansia dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2017
1. Diikuti oleh 40 orang warga terutama bapak/ibu lanjut usia
2. Sumber dana dari bantuan operasional kesehatan (BOK/DAK) TA 2017.
3. Susunan Acara yaitu :

- Pembukaan

- Materi

- Sesi tanya jawab : ada 2 pertanyaan yang muncul.

1 Makanan yang harus dihindari bagi yang suka mengalami pegal- pegal dan sakit pinggang
Jawab : hamper sama dengan diit asam urat. hindari makanan yang tinggi purin seperti Otak,
hati, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek, ikan sarden, makarel, remis, kerang.
Sedangkan untuk yang mengandung purin sedang sepeti Daging, ikan, atau unggas
Daging sapi dan ikan ( kecuali yang terdapat dalam kelompok 1), ayam, udang, kacang kering, dan
hasil olah seperti tahu dan tempe, asparagus, bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji
melinjo masih perlu pembatasan. Selain itu juga perlu konsumsi banyak minum air putih dan
lakukan aktifitas ringan.

2) Makanan yang baik dan yang tidak boleh untuk penderita batu ginjal?
Jawab : hindari makanan yang mengandung kalsium oksalat seperti bayam, kangkung, daun
singkong, keju, daun dan biji melinjo. Serta kacang-kacangan karena dapat menyebabkan
terbentuknya batu ginjal. Selain itu juga perlu konsumsi air putih yang banyak.

Tangerang , 06 Februari 2017


Pelaksana

Dwi Pranajuwita, AMG


NIP. 19851223 201001 2 002
NOTULEN

Kegiatan : Asi Eksklusif


Hari / Tanggal :
Waktu : 09.30- 11.30 WIB
Tempat : posyandu melati ( mushola al hikmah ) . Kr tengah, Kec. Karang Tengah

Sosialisasi : Sosialisasi Asi Eksklusif pada Ibu Balita dilaksanakan pada tanggal
1. Diikuti oleh 30 orang warga terutama ibu-ibu bayi dan balita
2. Sumber dana dari bantuan operasional kesehatan (BOK/DAK) TA 2017.
3. Susunan Acara yaitu :

- Pembukaan

- Materi

- Sesi tanya jawab : ada 2 pertanyaan yang muncul.

1 ASI bertahan berapa lama kalau di kulkas?

2) terdapat benjolan di payudara setelah berhenti menyusui ?


Jawab : harus di periksa dulu benjolannya apakah karena ada infeksi atau memang ada hal lain.
harus di periksa ke tenaga kesehatan.

Tangerang ,
Pelaksana

Dwi Pranajuwita, AMG


NIP. 19851223 201001 2 002
NOTULEN

Kegiatan : Pelatihan Kader tentang Antropometri


Hari / Tanggal : 23 Maret 2017
Waktu : 09.30- 11.30 WIB
Tempat : Puskesmas Karang Tengah

Sosialisasi : Pelatihan Kader tentang Antropometri dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2017
1. Diikuti oleh 36 orang kader terdiri dari kader kelurahan Karang Tengah.
2. Sumber dana dari bantuan operasional kesehatan (BOK/DAK) TA 2017.
3. Susunan Acara yaitu :

- Pembukaan

- Materi

- Sesi tanya jawab : ada 2 pertanyaan yang muncul.

1) Apakah penentuan status gizi buruk BB/U sudah bisa di kategorikan gizi buruk ?
Jawab: belum bisa menentukan gizi buruk. Karena penentuan status gizi buruk itu di tentukan
oleh 3 indeks yaitu BB/U, TB/U atau PB/U dan BB/TB. Klasifikasi penentuan status gizi buuk untuk
masing-masing indeks berbeda-beda. Jika BB/U kita kategorikan, normal, kurang dan sangat
kurang. Jika PB/U atau TB/U normal, pendek dan sangat pendek. Sedangkan BB/TB atau BB/PB
normal, Kurus dan sangat kurus. Anak di katakan gizi buruk jika memiliki BB/TB atau BB/PB
sangat kurus. Karna jika hanya menggunakan BB/U atau TB/U saja tidak mengindentifikasi secara
lengkap tumbuh kembang anaknya.

2) Apa yang menentukan kita menggunakan pengukuran TB menggunakan tinggi lutut ?


Jawab : Pengukuran TB menggunakan Tinggi lutut di gunakan untuk pasien yang tidak dapat
berdiri seperti orang lanjut usia atau lumpuh.

Tangerang , 23 Maret 2017


Pelaksana

Dwi Pranajuwita, AMG


NIP. 19851223 201001 2 002
NOTULEN

Kegiatan : Pelatihan Kader tentang Antropometri


Hari / Tanggal : 24 Maret 2017
Waktu : 09.00- 11.00 WIB
Tempat : Puskesmas Karang Tengah

Sosialisasi : Pelatihan Kader Tentang Antropometri dilaksanakan pada tanggal 24 maret 2017
1. Diikuti oleh 40 orang kader terdiri dari kader kelurahan Karang Timur & Karang Mulya
2. Sumber dana dari bantuan operasional kesehatan (BOK/DAK) TA 2017.
3. Susunan Acara yaitu :

- Pembukaan

- Materi

- Sesi tanya jawab : ada 2 pertanyaan yang muncul.

1) bagaimana cara pengukuran TB ?


Jawab : Pertama-tama lihat dulu apakah mikrotoise sudah menunjukan angka yang benar?
Dengan cara menarik alat hingga ke bawah sudah menunjukkan angka nol atau belum. Jika sudah
letakkan balita yang akan di ukur TB nya dengan posisi kepala, pantan, dan tumit menyentuh
dinding. Lalu diukur TB anak. Untuk anak yang di bawah 2 tahun jika di ukur dengan TB harus
ditambahkan 0,7 cm. sedangkan jika anak lebih dari 2 tahun di ukur dengan menggunakan PB
maka harus dikurangi 0,7 cm.

2) Bagaimana jika anak memiliki TB tidak sesuai umurnya ?


Jawab : bagaimana dengan asupan makan anak bergizi atau tidak. Ibu selama hamil cukup atau
tidak asupan yodiumnya. Jika asupan gizi sudah baik. Tinggal perbanyak aktifitas fisik seperti
berenang atau basket. Dan juga konsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu dan keju. Selain
itu pada usia anak SD anak perempuan akan memiliki TB lebih di banding laki-laki. Sedangkan
pada usia anak SMP maka anak laki-laki akan memiliki TB lebih di bandingkan anak perempuan.
Hal ini berkaitan dengan masa pubertas.

Tangerang , 24 Maret 2017


Pelaksana

Dwi Pranajuwita, AMG


NIP. 19851223 201001 2 002

Anda mungkin juga menyukai