intervensi keperawatan
Menurut Susanto (2012) intervensi keperawatan merupakan kumpulan tindakan yang ditentukan
oleh perawat bersama-sama sasaran yaitu keluarga untuk dilaksanakan, sehingga masalah kesehatan dan
masalah keperawatan yang telah diidentiikasi dapat diselesaikan. Kualitas rencana keperawatan keluarga
sebaiknya berdasarkan masalah yang jelas, harus realita,sesuai dengan tujuan, dibuat secara tertulis dan
dibuat bersama keluarga. Tujuan dirumuskan untuk mengatasi atau meminimalkan stressor primer untuk
memperkuat garis pertahanan fleksibel, pencegahan sekunder untuk memperkuat garis pertahanan sekunder
dan pencegahan tersier untuk memperkuat garis pertahanan resisten.
Tujuan terdiri dari tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Penetapan tujuan jangka
panjang (tujuan umum) mengacu pada bagaimana mengatasi problem/masalah (P) dikeluarga, sedangkan
penetapan tujuan jangka pendek (tujuan khusus) mengacu pada bagaimana mengatasi etiologi (E).
S : Spesifik
R : Reality
5. Implementasi Keperawatan
Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan program. Program dibuat
untuk menciptakan keinginan perubahan dari keluarga, memandirikan keluarga. Seringkali perencanaan
program yang sudah baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk merencanakan implementasi
(Achjar, 2012).
a. Menstimulasi keadaan atau penerimaan keluarga mengenal masalah dan kebutuhan kesehatan
dengan cara :
1) Memberi informasi,
2) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
3) Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
b. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawat yang tepat dengan cara :
1) Meidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan,
2) Meindentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
3) Mendiskusikan tentang konsekuensi tiap tindakan
c. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara :
1) Mendemonstrasikan cara perawat,
2) Menggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah
3) Mengawasi keluarga melakukan tindakan keperawatan
d. Membantu keluarga untuk menemukan cara membuat lingkungan menjadi sehat dengan cara :
1) Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga,
2) Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin.