Anda di halaman 1dari 4

4.

intervensi keperawatan

Menurut Susanto (2012) intervensi keperawatan merupakan kumpulan tindakan yang ditentukan
oleh perawat bersama-sama sasaran yaitu keluarga untuk dilaksanakan, sehingga masalah kesehatan dan
masalah keperawatan yang telah diidentiikasi dapat diselesaikan. Kualitas rencana keperawatan keluarga
sebaiknya berdasarkan masalah yang jelas, harus realita,sesuai dengan tujuan, dibuat secara tertulis dan
dibuat bersama keluarga. Tujuan dirumuskan untuk mengatasi atau meminimalkan stressor primer untuk
memperkuat garis pertahanan fleksibel, pencegahan sekunder untuk memperkuat garis pertahanan sekunder
dan pencegahan tersier untuk memperkuat garis pertahanan resisten.

Tujuan terdiri dari tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Penetapan tujuan jangka
panjang (tujuan umum) mengacu pada bagaimana mengatasi problem/masalah (P) dikeluarga, sedangkan
penetapan tujuan jangka pendek (tujuan khusus) mengacu pada bagaimana mengatasi etiologi (E).

Tujuan jangka pendek harus SMART menurut Susanto (2012) :

S : Spesifik

M : Measurable/ dapat diukur

A : Achievable/ dapat dicapai

R : Reality

T : Time Limited/ punya limit waktu

Tabel.2.4 Intervensi Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnose Tujuan Kriteria Standar Evaluasi Rencana Intervensi


Keperawatan Evaluas
i

Kerusakan Tujuan Umum : Respon 1. Keluarga dapat 1. Membantu


integritas kulit verbal merawat keluarga
berhubungan Setelah dilakukan anggota yang dapat
kunjungan rumah sakit menyiapkan
dengan
selama 3 hari 2. Keluarga dapat sarana
ketidakmampu melakukan perawatan
keluarga diharapkan koping
perawatan yang
merawat keluarga teratasi
untuk anggota diperlukan
anggota keluarga yang 2. Ajarkan cara
Tujuan Khusus :
keluarga yang mengalami memelihara
sakit Setelah dilakukan penyakit kebersihan
3. Keluarga dapat kulit
tindakan keperawatan mengidentifika 3. Kolaborasika
n
selama 3x60 menit si tanda-tanda kepuskesmas
keluarga mampu : meluasnya luka untuk
4. Keluarga dapat bantuan
1. Merawat menyebutkan 4. Kaji
anggota yang tanda dan kemampuan
sakit gejala keluarga
2. Mampu meluasnya luka dalam
mengenal dan 5. Keluarga dapat merawat kulit
merawat kulit membagi peran yang
yang rusak untuk terinfeksi
perawatan dikaki
kesehatan 5. Lakukan
kunjungan
rumah
setelah
keluarga
diberi
pendidikan
6. Diskusikan
alternative
yang dapat
dilakukan
untuk
mengontrol
keadaan kulit
Nyeri akut Tujuan Umum : Respon 1. Keluarga dapat 1. Memberikan
berhubungan verbal menjelaskan pendidikan
dengan Bahwa setelah dari pengertian, kesehatan
dilakukan kunjungan penyebab, mengenal
ketidakmampua keluarg
kerumah selama 3 tanda, dan penyakit
n keluarga a terkait gejala kusta kusta :
merawat hari diharapkan nyeri penyaki 2. Keluarga pengertian,
anggota berkurang t kusta mampu penyebab,
keluarga yang mengambil tanda, dan
Tujuan Khusus :
mengalami keputusan jika gejala
nyeri pada kusta Setelah dilakukan ada anggota 2. Membantu
keluarga keluarga
tindakan keperawatan dengan kusta dalam
3x60 menit keluarga 3. Keluarga memberikan
mampu : mampu keputusan
merawat yang tepat
1. Mengenal anggota 3. Memberikan
masalah keluarga pendidikan
kesehatan dengan kusta kesehatan
2. Mengenal 4. Keluarga dalam
keputusan mampu merawat
3. Merawat mengubah anggota
anggota factor keluarga
keluarga yang lingkungan dengan kusta
sakit yang 4. Membantu
keluarga
4. Memodifikasi menyebabkan mengenal
lingkungan kusta dan
5. Memanfaatka 5. Keluarga mengubah
n pelayanan mampu factor
kesehatan memanfaatkan lingkungan
fasilitas yang
kesehatan yang menyebabkan
ada kusta
5. Membantu
keluarga
dalam
mencari
fasilitas
kesehatan
yang tersedia
Kurangnya Tujuan Umum : Respon 1. Keluarga dapat 1. Memberikan
pengetahuan verbal menjelaskan pendidikan
pada keluarga Setelah dilakukan pengertian kesehatan
kunjungan rumah kusta mengenai
berhubungan
selama 3 hari 2. Keluarga dapat pengertian
dengan ketidak mengerti kusta
mampuan diharapkan keluarga
penyebab kusta 2. Memberikan
keluarga dapat mengenal
3. Keluarga dapat pendidikan
mengenal masalah kusta menyebutkan kesehatan
masalah kusta klasifikasi mengenai
Tujuan Khusus : kusta penyebab
4. Keluarga dapat kusta
Setelah dilakukan menjelaskan 3. Memberikan
tindakan keperawatan tanda dan pendidikan
selama 3x60 menit gejala kusta kesehatan
keluarga mampu : mengenai
klasifikasi
1. Mengenal kusta
masalah 4. Memberikan
kesehatan pendidikan
2. Mengambil kesehatan
keputusan mengenai
3. Merawat tanda dan
anggota gejala kusta
keluarga yang
sakit
4. Memanfaatka
n fasilitas
pelayanan
kesehatan

5. Implementasi Keperawatan

Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan program. Program dibuat
untuk menciptakan keinginan perubahan dari keluarga, memandirikan keluarga. Seringkali perencanaan
program yang sudah baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk merencanakan implementasi
(Achjar, 2012).

Implementasi keperawatan terhadap keluarga mencakup hal-hal di bawah ini :

a. Menstimulasi keadaan atau penerimaan keluarga mengenal masalah dan kebutuhan kesehatan
dengan cara :
1) Memberi informasi,
2) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
3) Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah

b. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawat yang tepat dengan cara :
1) Meidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan,
2) Meindentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
3) Mendiskusikan tentang konsekuensi tiap tindakan

c. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara :
1) Mendemonstrasikan cara perawat,
2) Menggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah
3) Mengawasi keluarga melakukan tindakan keperawatan

d. Membantu keluarga untuk menemukan cara membuat lingkungan menjadi sehat dengan cara :
1) Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga,
2) Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin.

e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dengan cara :


1) Mengenalkan fasilitas yang ada dilingkungan keluarga,
2) Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada (Widianto, 2014).

Anda mungkin juga menyukai