TINJAUAN PUSTAKA
b. Terapi medikamentosa
Dikenal 5 kelompok obat lini pertama (first line drug) yang lazim
digunakan untuk pengobatan awal hipertensi, yaitu diuretic, beta
bloker, ACE inhibitor, angiotensin reseptor bloker (ARB) dan antagonis
kalsium. Pada JNC VII alfa bloker tidak dimasukkan dalam kelompok
obat lini pertama. Selain itu dikenal juga tiga kelompok obat yang
dianggap lini kedua yaitu penghambat saraf adrenergic, agonis alfa 2
sentral, dan vasodilator (Nafrialdi, 2007).
Pada penata laksanaan umum hipertensi mengacu kepada tuntunan
umum. Pengelolaan lipid agresif dan pemberian aspirin sangat
bermanfaat. Pasien hipertensi pasca infark jantung sangat membantu
dengan penggunaan obat beta bloker, penghambat ACE atau
antialdosteron. Pasien hipertensi dengan risiko PJK yang tinggi
mendapat manfaat dengan pengobatan diuretik, beta bloker dan
penghambat kalsium. Pasien hipertensi dengan gangguan fungsi
ventrikel mendapat manfaat tinggi dengan pengobatan diuretik,
penghambat ACE/ARB, beta bloker dan antagonis aldosteron
(Panggabean, 2014).