Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PUSTAKA

Aprianawati, R.B. (2007). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan


Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Anak Pertama Pada Masa Triwulan
Ketiga. Jurnal Keperawatan. Universitas Islam Indonesia

Arikunto, Suharsimi. (2010). Management Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta

Azwar, Asrul & Joedo, Prihartono. (2014). Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan Masyarakat. Tangerang Selatan : Bina Rupa Aksara Publisher.

Azwar, Saifuddin. (2015). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta : Pustaka


Pelajar.

Badan Penelitian dan Pengembang Kesehatan (BPPK), Kementerian Kesehatan RI.


(2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Jakarta.

Basit, Mohammad & Arifin Syamsul. (2013). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Risiko Tinggi Di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA)
Belitung. Dinamika Kesehatan Vol.12.No.12.17 Desember 2013.

Bastable, Susan B. (2002). Perawat Sebagai Pendidik : Prinsip-Prinsip Pengajaran


dan Pembelajaran. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Bobak, I,M., Lowdermilk, D,E,. Jensen M.D. (2005). Buku Ajar Keperawatan
Maternitas Edisi 4. Alih bahasa : Maria A Wijayarini S,Kp, MSN & dr. Peter
I. Anugerah. Editor Renata Kumalasari, S,Kp. Jakarta : EGC

BPS, BKKBN, Kemenkes.(2013). Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012.


Jakarta.

Damayanti, Erni, Nur, A Winarsih (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu


Hamil Tentang Resiko Tinggi Kehamilan Dengan Kepatuhan Kunjungan
Antenatal Care Di RSUD Boyolali. Jurnal Keperawatan. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Demissie, Eskedar et al. (2015). Level of Awareness on Danger Signs of Pregnancy


among Pregnant Women Attending Antenatal Care in Mizan Aman General
Hospital, Southwest, Ethiopia: Institution Based Cross-sectional Study. Vol.
4. J Women’s Health care. ISSN:2167-0420.
Departemen Kesehatan RI. (2012). Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat
Pelayanan Dasar Puskesmas. Jakarta: Pusdiknakes.

Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Pelayanan Antenatal. Jakarta : Depkes.

Departemen Kesehatan RI. (2008). Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat


Pelayanan Dasar Puskesmas. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta: Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan : Departemen Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI. (2015). Ditjen Bina Gizi dan KIA. Jakarta : Kemenkes RI.

Dinas Kesehatan Jateng.(2009). Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi.


www.dinkesjatengprov.go.id/. Diakses tanggal 20 Oktober 2015.

Dinas Kesehatan Sukoharjo. (2014). Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi.
Di Sukoharjo.

Direktorat Bina Kesehatan Ibu., Ditjen Bina Gizi dan KIA., Kementerian Kesehatan
RI. (2013). Rencana Aksi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu Di
Indonesia 2013-2015. Jakarta.

Hardiani, Ratna Sari & Purwanti, Agustin. (2012). Motivasi Dan Kepatuhan
Kunjungan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil Trimester III. Volume 3,
Nomor 3. Jurnal Keperawatan, ISSN: 2086-3071.

Hasnaeni. (2011). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap


Kepatuhan Pelaksanaan Antenatal Care Di Puskesmas Antang Raya
Makassar Tahun 2011. Jurnal Kebidanan STIKES Nani Hasanuddin
Makasssar. Volume 1 Nomor 1 tahun 2012. ISSN : 2302-2531

Hasnah, Atik T. (2003). Penelusuran Kasus-Kasus Kegawatdaruratan Obstetri Yang


Berakibat Kematian Maternal Studi Kasus Di RSUD Purworejo, Jawa
Tengah. Makara, Kesehatan, Vol.7, No.2, Desember 2003.

Hidayat, A.Aziz Alimul. (2011). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma


Kuantitatif. Surabaya : Health Books Publishing.

Irmayanti.(2007). MPKT Modul 1. Jakarta : Lembaga Penerbitan FKUI.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun


2015-2019. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Bina Kesehatan Ibu, Ditjen Bina Gizi dan
KIA. (2013). Rencana Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu di
Indonesia 2013-2015. Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar


(Riskedas). Jakarta : Kementerian Kesehatan Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2010). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta.

Komariah, Siti. (2008). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Hamil
Tentang Pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame,
Mojoroto, Kediri. Surakarta. Thesis Program Studi Kedokteran Keluarga.
Universitas Sebelas Maret.

Kusmiyati, (2008). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya.

Laksman.H. (2007). Kamus Kedokteran. Djambatan.Universitas Indonesia.

Lowdermilk, D, L., Perry Shannon E., Cashion Kitty. (2013). Buku Keperawatan
Maternitas Edisi 8 – Buku 2, Penerjemah :dr. Felicia Sidartha & dr. Anesia
Tania. Elsevier (Singapura) Pte Ltd. Salemba Medika
Mansyur, Ahmed.M.S.A., Rezaul, Karim M., Mahmudul, M Hoque., Chowdhury.
(2013). Quality Of Antenatal Care In Primary Health Care Centers Of
Bangladesh. Vol. 8, No. 4, Desember 2014. Journal of Family And
Reproductive Health.
Manuaba, IBG. (2005). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Manuaba, IBG. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. EGC.

Manuaba, IAC et al. (2008). Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta. EGC.

Mayasari, Ayu Rasita. (2010). Perbedaan Tingkat Pengetahuan Antara Primigravida


Dan Multigravida Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Sibela
Surakarta. Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran. Universitas
Sebelas Maret.

Mubarak, W, I. (2007). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba


Medika.
Murniati. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
antenatal oleh ibu hamil di Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Kesehatan.
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Niven, N. (2005). Psikologi kesehatan. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka


Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT


Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.


Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam & Ferry Efendy. (2009). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta:


Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan :Pendekatan Praktis


Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.

Pongsibidang, G. S., Abdullah, Z.,Ansariadi. (2013). Factor Yang Berhubungan


Dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kapala Pitu Kabupaten Toraja Utara 2013. Jurnal Epidemiologi Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.

Pratitis, Dian & Kamidah. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Pemeriksaan
Kehamilan Di BPS Ernawati, Boyolali. GASTER Vol. 10 No. 2 Agustus
2013.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2012).


http://dinkes.jatengprov.go.id/userfile/dokumen_Buku_Profil_Kesehatan_Pro
vinsi_Jawa_tengah_Tahun_2012. pdf (Sitasi pada tanggal 29 Oktober 2015).

Prawirohardjo, Sarwono.(2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Rashad, Wafaa A & Essa, Rasha M. (2010). Women’s Awareness of Danger Signs of
Obstetrics Complications. Journal of American Science 2010;6(10):1299-
1306]. (ISSN: 1545-1003).
Rauf, Nur Inayah., Amir, Muh Yusran.,Balqis. (2013). Faktor Yang Berhubungan
Dengan Pemanfaatan Antenatal Care Di Puskesmas Minasa Upa Kota
Makassar Tahun 2013. Jurnal Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rezeki, Uly Sri & Choiriyah. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Ibu
Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas
Gedangan Kabupaten Semarang 2015. Jurnal Kebidanan. Vol. 3, Nomor 4.

Rosyid M. N & Sri A.R. (2010). Hubungan Antara Kepatuhan Diit DM dan
Pengendalian Kadar Gula Darah pada Klien DM Tipe II di RS Adi Husada
Kapasari Surabaya. Jurnal Keperawatan, Universitas Muhammadiyah
Surabaya.

Sari, Gita Nirmala., Shentya Fitriana., Diana Hartaty Anggraini. (2015). Faktor
Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga Dan Penghasilan
Keluarga Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Vol. 2, Nomor 2, Maret 2015.

Shafdat, Tanver et al. (2015). Knowledge And Awareness Regarding Antenatal Care
And Delivery Among Pregnant Women. J. Med. Sci (Peshawar, Print) April
2015, Vol. 23, No. 2:88-91

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :CV
Alfabeta.

Sullivan, A; Kean, L; Cryer, A. (2009). Panduan pemeriksaan antenatal. Jakarta:


EGC.

Sunyoto, Danang. (2011). Analisis Data Untuk Penelitian Kesehatan :Analisis Data
Penelitian dengan SPSS untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan.
Yogyakarta :Nuha Medika.

Taufiqurrohman A.M. (2008). Pengantar Metodologi Penelitian Untuk Ilmu


Kesehatan. Surakarta: LPP UNS. 54, 62-3, 114-5.

UNICEF. (2012). Issue Briefs, Maternal and child health. Unicef Indonesia. October
2012. Jakarta

UNICEF. (2009). The State Of The World’s Children 2009, Maternal and Newborn
Health. United Nations Children’s Fund. New York, NY 10017, USA.

Varney. (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta. EGC. Hal : 36-39.
Vitriyani, Eka., Kirwono, Badar., Firnawati, A.F. (2012). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) K1 Ibu Hamil Di
Kacamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan, 1SSN 1979-
7621, Vol. 5, No. 2, Desember 2012: 149-156.

WHO, UNICEF, UNFPA, The World Bank, and the United Nations Population
Division. (2015). Trends in Maternal Mortality: 1990 to 2015. Geneva, World
Health Organization : 2015.

Yulifah, Rita & Yuswanto, Tri Johan Agus. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas.
Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai