Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus :
Nama Lengkap : Ny. Suratmi Jenis kelamin: P
Tanggal lahir : 12-01-1938 Umur: 80 Tahun
Alamat : Jl. Basen RT/RW 10/04
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Jika pasien adalah bayi/ balita:
Nama Ayah
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
Nama Lengkap : Jenis kelamin: L / P
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
yang dimasak dengan cara digoreng, dibacem atau dioseng. Pasien rutin
mengkonsumsi sayur seperti bayam dan sawi. Pasien sangat jarang
mengkonsumsi buah. Pasien minum air putih ±3 gelas dalam sehari. Pasien
sesekali meminum teh manis. Pasien rutin minum susu anlene tiap 2 hari
sekali.
o Olahraga
Pasien tidak pernah berolahraga. Kegiatan lain hanya aktivitas fisik
seperti menyapu, menyuci, masak.
o Istirahat
Waktu tidur pasien sekitar kurang lebih 6 jam. Pada siang hari pasien tidak
dapat tidur tetapi tetap beristirahat.
o Kebiasaan
Pasien tidak merokok dan minum-minuman keras.
o Manajemen Stress
Bila menghadapi masalah pasien akan berserah diri kepada Allah SWT.
- Riwayat keluarga :
Pasien adalah anak ke-3 dari 8 bersaudara. Pasien sekarang tinggal besama
anak sulung.
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)
a. Sistem saraf : pusing (+)
b. Sistem kardiovaskular : berdebar-debar (+) jarang
c. Sistem respirasi : tidak ada keluhan
d. Sistem gastrointestinal : BAB kadang 3 hari sekali
e. Sistem urinary : tidak ada keluhan
f. Sistem muskuloskeletal : pinggang kanan hingga kaki kanan terasa
kesemutan dan nyeri yang kumat-kumatan dan sangat mengganggu.
g. Sistem integumentum : tidak ada keluhan
1. Pikiran: Pasien tidak tahu sama sekali apa yang membuat dia terkena hipertensi dan
dyslipidemia. Menurutnya, ketika tidak ada keluhan apapun, kemudian dilakukan
mengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol, dan didapatkan hasil yang tinggi,
berarti orang tersebut memiliki penyakit hipertensi dan dyslipidemia.
3. Efek pada fungsi: Pasien teganggu dengan nyeri kaki kanan yang dialami karena bila
sedang kumat pasien menjadi tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
4. Harapan: Pasien berharap diberikan kesehatan dan dihilangkan rasa sakitnya oleh
Allah SWT.
D. PEMERIKSAAN FISIK
5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : Sawo matang
Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfa
Otot :N
Tulang :N
Sendi :N
6. Pemeriksaan Khusus
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OH-2017
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
Kanan
bawah:
SIC IV
parasternal
dextra
Kiri atas:
SIC II
parasternal
sinistra
Kiri bawah:
SIC V linea
midclavicula
sinistra
Abdomen Datar, jejas (-) Supel, nyeri Timpani pada Bising usus (+)
tekan (-), hepar seluruh lapang 10x/menit
lien tak teraba, perut
massa (-)
Anogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
Refleks Fisiologis - - - -
Sensibilitas +5 +5 +5 +5
Meningeal Signs - - - -
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:
(Hasil serial)
No Tanggal TD Kolesterol Asam urat Lain-lain
1 08 – 11 - 2014 110/80 mmHg 6,8
2 25 – 11 - 2014 130/80 mmHg 207 TG 111
3 26 – 05 - 2015 160/90 mmHg 7,7
4 09 – 06 - 2015 150/90 mmHg 7,7
5 26 – 08 - 2015 170/100 mmHg
6 02 – 03 - 2016 180/100 mmHg 2,4
7 12 – 03 - 2016 180/100 mmHg 298 LDL 239,
TG 115
10 14 – 07 - 2016 130/80 mmHg 238
11 05 – 02 - 2018 160/90 mmHg 210 5,4 TG 325
2. Radiologi:
Tidak dilakukan
3. Lainnya:
Tidak dilakukan
G. DIAGNOSIS KLINIS
2. Ny. S P 80 Pasien
3. Tn. S L 54
4. Tn. D L 50
5. Ny. T P 47
2. Tn. S L 53 Pedagang
permasalahan
2005 67 Anak sulung tidak mau menikah setelah patah hati Stressor psikologis
dengan kekasihnya yang sudah berhubungan selama
9 tahun.
2014 76 Terkena hiperuricemia
1. Kondisi Rumah
Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan atap,
kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi.
Pasien tinggal dirumah bersama anak sulungnya. Rumah pasien merupakan rumah
permanen dengan lantai rumah dari kramik, dinding dari batu bata, dan atap dari
genteng ber-eternit. Luas rumah 10 x 15m2 . Rumah terdiri dari beberapa ruangan, yaitu 2
kamar tidur, 1 kamar mandi luar dengan jamban jongkok, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
ruang makan yang menyatu dengan dapur, 1 garasi, dan 1 teras dan halaman rumah. Cahaya
yang masuk ke ruang makan, dapur, ruang tamu dan ruang keluarga cukup akan tetapi
pencahayaan pada 2 kamar tidur kurang karena tidak ada jendela dan ventilasi. Pencahayaan di
kamar mandi cukup. Ada satu tempat sampah terbuat dari ember terletak di dapur, tidak berlalat,
sering dibuang setiap pagi. Pada ruang keluarga, ruang makan dan dapur terdapat beberapa
tumpukan barang sehingga tampak sedikit berantakan. Ruang tamu, ruang keluarga, ruang
makan dan dapur tampak lengang. 2 kamar tidur tampak sempit.
3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan keterangan/ legenda)
N. DIAGNOSIS HOLISTIK
O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Upaya Promotif:
Edukasi kepada pasien dan keluarganya (minimal dilibatakan 1 orang anggota
keluarga) tentang :
a. Gambaran tentang sakit hipertensi, dan dislipidemia adalah penyakit kronis
yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan dan hal ini
tergantung pada pasien sendiri.
b. Gambaran tentang penyebab, gejala, faktor resiko, komplikasi serta
penggelolaan pada hipertensi, dyslipidemia, hiperurisemia dan serumen
prop.
c. Menjelaskan pentingnya modifikasi gaya hidup hipertensi dan dislipidemia
dengan makanan gizi seimbang, aktifitas fisik teratur, pola istirahat yang
cukup, manajemen stres yang baik dan hindari asap rokok.
d. Pentingnya minum obat secara teratur sesuai dengan rekomendasi dokter
dan kontrol ke dokter tiap bulan sekali.
e. Pentingnya monitoring tekanan darah secara rutin minimal 1 bulan sekali,
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OH-2017
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
dan pemeriksaan profil lipid serta asam urat minimal 2 bulan sekali.
f. Pentingnya support keluarga dalam pengelolaan penyakit hipertensi dan
dislipidemia, yang dialami oleh Pasien.
g. Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupakan sehari-hari.
h. pentingnya banyak minum air putih.
i. Manajemen gizi untuk underweight.
j. Pentingnya menjaga kebersihan teliga, dan bagaimana cara membersihkan
terlinga yang baik.
2. Upaya Preventif:
3. Upaya Kuratif:
Pengobatan Hipetensi
Berdasarkan ESC-ESH 2013 dan JNC VIII pemberian obat hipertensi yang
sesuai untuk pasien ini adalah Amlodipin 10 mg diberikan untuk satu bulan.
Pengobatan dyslipidemia
Berdasarkan PERMENKES 2014 pemberian obat dislipidemia golongan
statin sudah diperlukan pada pasien ini karena kadar kolesterol total dan
LDL ≥160mg/dl, dapat diberikan simvastatin 10 mg diberikan untuk satu
bulan.
Pengobatan serumen prop
Berdasarkan PERMENKES 2014 pada pasien ini diberikan terlebih darulu
obat tetes karbogliserin 10% selama 3 hari. Pasien diminta kontrol kembali
untuk dilihat apakah serumennya masih menutupi membran timpani.
Dilakukan spooling telinga apabila serumen masih menutupi.
R/ amlodipine tab mg 10 no XXX
S 1 dd 1
R/ simvastatin tab mg 10 no XV
S 1 dd tab 1
R/ karbogliserin 10% tube I
S 1 dd gtt II auric
4. Upaya Rehabilitatif:
5. Upaya Paliatif:
P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)
1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir
(……………………………………………………)
LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9