Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI PENINGKATAN KASUS PENYAKIT GASTRITIS DI

KAMPUNG BUGEL RT 01 RW 01 DESA PANGADEGAN KECAMATAN PASAR KEMIS

Telah terjadi pelaporan peningkatan kasus gastritis di wilayah kerja Puskesmas Pasar
Kemis hari Rabu tanggal 02 September 2019 jam 20.00 dengan adanya kunjungan
pasien untuk berobat ke Puskesmas Pasar Kemis sebanyak 15 orang (data pasien
terlampir) yang semua adalah santri di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Kampung Bugel,
dengan keluhan sebanyak 14 orang yang mengeluh kepala pusing, nafas sesak dan nyeri
ulu hati. Dan satu orang mengeluh mual, pusing dan kram ditangan.
Menurut keterangan pengelola pesantren, sebelumnya para santri baru kembali dari
rumah masing masing hari minggu pagi dan minggu sore , setelah sebelumnya para
santri sejumlah 11 orang adalah santri yang menjadi pasien rawatan di Puskesmas Pasar
Kemis yang diduga akibat keracunan limbah kimia lewat udara yang terjadi pada tanggal
28 Agustus 2019 dipulangkan ke rumah masing masing.

Pada tanggal 3 September 2019 terdapat 10 orang santri yang masih dirawat di
Puskesmas Pasar Kemis, 5 orang sudah dibawa keluarga pulang. Pada anamnesa per
pasien didapatkan keterangan bahwa rata rata mereka tidak makan dengan teratur
dan obat yang diberikan dari puskesmas sebelumnya tidak diminum sesuai anjuran
minum obat.

Pada hari Selasa tanggal 03 September 2019 jam 08.30 pagi tim dari Puskesmas Pasar
Kemis yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kasubag TU, Surveilans dan Kesling
melakukan Penyelidikan Epidemiologi kembali ke lokasi pesantren dan lingkungan
sekitar. Saat PE didapatkan keterangan dari pengelola pesantren dan warga sekitar
bahwa tadi malam tidak ada bau menyengat yang tercium seperti kejadian sebelumnya.
Namun dari keterangan teman teman sekamar dari pasien didapatkan data bahwa
sebelum kejadian itu, beberapa orang santri menggunakan parfum bersamaan yang
disemprotkan diruang kamar santri, parfum dengan bau menyengat dan jenis yang
berbeda beda. Setelah itu langsung ada keluhan dari santri seperti pusing, sesak nafas
dan nyeri ulu hati. Diketahui bahwa satu kamar santri terdapat 13 orang dan kondisi
ruangan kamar sesak dan tidak ada ventilasi sebab jendela tertutup.
Sampai saat ini 10 orang pasien masih dirawat di Puskesmas Pasar Kemis dengan
memberikan terapi sesuai tata laksana seperti; pemberian oksigen, pemasangan IVFD
RL, pengobatan oral dan injeksi yang diperlukan pasien sesuai kondisi masing masing
pasien.
Upaya-upaya yang telah dilakukan tim Puskesmas Pasar Kemis dalam kejadian
keracunan ini sebagai berikut :
1. Penyelidikan epidemiologi
2. Pengobatan dan perawatan sebanyak 15 orang penderita
3. Penyuluhan PHBS dan pencegahan penyakit gastritis pada santri dan pengelola
Pondok Pesantren Nurul Hikmah

Demikianlah laporan ini kami sampaikan.

Kepala UPT Puskesmas Pasar Kemis

(dr. Hj.Salwah)
NIP. 19730727 2007 01 2011

Tembusan ditujukan kepada:


1. Yth. Bapak Camat Kecamatan Pasar Kemis
2. Yth. Kepala DLHK
Gambar 1. PE ke lokasi Pesantren Nurul Hikmah

Gambar.2. PE ke wilayah RT 01 RW01 Kampung Bugel


Gambar.3. PE ke lokasi sungai tempat aliran limbah

Gambar.4 Kondisi aliran sungai


Gambar.5 dan 6 Perawatan Pasien Keracunan Di Puskesmas Pasar Kemis

Anda mungkin juga menyukai