GASTROENTERITIS
I. IDENTITAS
Biodata Umum
Nama : Tn “N”
Alamat : Perumtas Blok B-10, Wonoayu
Jenis Kelamin : Pria
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : Mahasiswa semester VI
Pekerjaan :-
b. Pola Eliminasi
Di Rumah : BAK 3-5 kali/hari, ±1300cc, urin berwarna kuning
jernih, berbau khas. BAB 1-2 kali/hari ±600 gram, konsistensi feses lunak,
berwarna kuning kecoklatan, dan sedikit.
Di RS : BAK belum sejak dikaji. BAB 3 kali ±500cc sejak
dikaji, dengan konsistensi cair, berlendir, ampas sedikit, tidak ada darah,
berwarna kuning kecoklatan terang, sedikit namun sering.
c. Pola Aktivitas
Di Rumah : Pasien mengatakan sehari-hari ia kuliah. Bermain
dengan teman, dan terkadang dirumah.
Di RS : Tidak dapat beraktivitas banyak hanya tiduran.
d. Pola Istirahat dan Tidur
Di Rumah : Pasien mengatakan istirahat dan tidur 6-8 jam/hari jam
22.00 – 06.00 WIB. Dan tak ada gangguan tidur sama sekali.
Di RS : Sangat terganggu karena nyeri di perut bagian bawah
saat siang, dan tidak bisa tidur karena harus bolak-balik ke WC.
f. Ketergantungan
Pasien mengatakan biasanya minum secangkir kopi setiap sore.
a. Status Emosi
Labil
b. Konsep Diri
1. Body Image : Pasien tidak tenang dengan mulas dan panas yang
dirasakan pada perutnya.
2. Self Ideal : Pasien berharap ingin segera pulang dan sembuh.
3. Self Esteem : Pasien merasa diperlakukan baik oleh perawat serta
mendapat perhatian yang cukup dari keluarga.
4. Role : Pasien sebagai kakak dari adiknya dan anak pertama
dari 2 bersaudara di keluarganya. Serta sebagai mahasiswa semester VI.
5. Identity : Pasien berumur 24 tahun yang sedang duduk di
bangku kuliah semester VI.
c. Interaksi Sosial
Interaksi pasien dengan keluarga, perawat sangat baik dan merespon
pertanyaan yang diajukan oleh perawat.
d. Spiritual
Pasien beragama Islam yang taat beribadah, sebelum dan selama menderita
sakit ia tetap menjalankan sholat 5 waktu. Tetap berdoa dan berharap cepat
sembuh dan sabar dalam menghadapinya.
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Kurang
b. Kesadaran
Composmetis
c. Tanda-Tanda Vital
S : 38,80C RR : 22x/menit
N : 118x/menit T : 100/60 mmHg
BB di RS : 51 kg
BB sebelum MRS : 54 kg
d. Kepala
1. Rambut : pendek, lusuh, berminyak, permukaan kulit kepala tidak
terdapat benjolan dan lesi, tidak rontok.
2. Mata : cowong, sclera putih, pupil isokor, fungsi pengelihatan
baik,konjungtiva pucat.
3. Hidung : fungsi penciuman baik, tidak ada polip, simetris, agak sedikit
kotor.
4. Mulut : mukosa bibir kering, bibir pucat, tidak ada perdarahan pada
gusi, tonsil merah muda, suara serak.
5. Leher : tidak terdapat nyeri telan, simetris, tidak ada pembesaran
tyroid dan kelenjar limfe.
6. Telinga : telinga luar dan dalam bersih, tidak ada gangguan
pendengaran.
e. Thorax
Inspeksi : bentuk dada dan thorak simetris, warna kulit sawo matang.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tactil vremitus.
Perkusi : suara resonan.
Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 cepat.
f. Abdomen
Inspeksi : perut tidak seberapa buncit, tekstur kulit kering dan
berwarna sawo matang, simetris, tak ada bekas luka.
Auskultasi : bising usus ± 20x/menit.
Perkusi : tympani.
Palpasi : terdapat nyeri tekan di bagian hipogastrium abdomen.
g. Ekstremitas
Atas : Tangan kanan terpasang infuse. Akral panas, jumlah jari
lengkap, tidak ada kelumpuhan, kekuatan otot skala 3
(menahan tegak walaupun sedikit didorong tapi tidak
mampu melawan tekanan/dorongan).
Bawah : tidak terjadi kelumpuhan, jumlah jari-jari lengkap, jari-jari
kaki dingin.
+ +
- -
h. Genetalia
Tidak terkaji.
i. Integumen
Warna kulit sawo matang, turgor kulit jelek.
VI. DATA PENUNJAN
Hasil Lab :
Tgl. 31 Agustus 2012
- Tinja : Glukosa tinja rendah, pH 4,5
- Hb : 21,5 mg/dl (L 13,5 – 18,0 – P 11,5 – 16,0
mg/dl).
- Leukosit : 16,5 x 103/L 4,8 – 10,8 x 103/L
- PLT : 280 x 10-9/L 263 x 10-9/L
- Hematokrit/PCV : 0,61 % (L : 40 – 54 % P : 37 – 47
%)
Faal Ginjal
- BUN : 12 mg/dl 10 -12 mg/dl
- Serum Creatinin : 2,15 mg/dL L : < 1,52 mg/dL
Elektrolit
- Na : 130 mEq/l 135 – 145 mEq/L
- K : 3,4 mEq/l, 3,5 – 5,5 mEq/L
- Cl : 9,5 mEq/l 9,8 – 10,7 mEq/L
Berat Badan sebelum masuk RS : 54 kg
Berat Badan : 51 Kg
BJ Plasma : 1,065 1,000 – 1,060 (Berat jenis pada suhu 20ºC
Jumlah Defisit Cairan : 2,968 cc
VII. TERAPI
a. Infus RL di grojok sampai + 1000 cc kemudian dilanjutkan RL dan PZ
1500cc/24jam.
b. Tetracyclin 3 x 500 mg/hari
c. Racecodotril 3 x 1 tab/hari
d. Paracetamol 3 x 1 tab/hari
ANALISIS DATA
No Analisa Data Etiologi Masalah Paraf
dan
Nama
1. DS : Pasien Makanan yang tidak Ketidakseimbangan £
mengeluhkan BAB diserap Kebutuhan Cairan dan Kel.12
cair lebih 10kali Elektrolit dlm Tubuh
sebelum dibawa ke RS, Peningkatan tekanan
muntah-muntah 3x, osmotik
demam tinggi tidak
kunjung turun. Pergeseran air dan
elektrolit ke dalam rongga
DO : usus
- BAB cair berlendir
13x (10x saat SMRS Isi rongga usus berlebih
dan 3x saat di RS)
- Muntah 4x (3x saat Rangsangan untuk
SMRS, 1x saat di mengeluarkan
RS)
- BAK belum saat Diare
dikaji, turgor kulit
jelek, mata cowong, BAB cair berlebih
mukosa bibir kering,
bibir pucat, Cairan tubuh banyak yang
- Hb. 21,5 mg/dl, Na keluar
130 mEq/l, K 3,4
mEq/l, Cl 9,5 mEq/l, Ketidaksimbangan
BJ plasma 1,065 Kebutuhan Cairan dan
- Tekanan darah Elektrolit dalam Tubuh
100/60 mmHg
Diare
Hipovolemi
Dehidrasi
Kompensasi tubuh
Risiko ketidakseimbangan
: suhu tubuh
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit dlm Tubuh berhubungan dengan
output berlebihan
2. Ketidakseimbangan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit dlm Tubuh berhubungan dengan
output berlebihan
3. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan tidak
adekuatnya intake nutrisi
4. Risiko ketidakseimbangan : suhu tubuh berhubungan dengan infeksi sekunder.
RENCANA KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan Rencana Rasional Para
o keperawatan Tindakan f
dan
nam
a
1. Ketidakseimbang Tujuan : 1. Pantau tanda 1. TD, suhu £
Jangka vital tiap 1 – 2 nadi dan
an Kebutuhan Kel.
panjang :Volum jam. pernapasan
Cairan dan e cairan dan 2. Pantau tanda sebagi 12
elektrolit dan gejala indicator
Elektrolit dlm
seimbang 3x 24 dehidrasi :. kegagalan
Tubuh jam - Kulit & sirkulasi.
Jangka pendek : membran 2. Prepulsi
berhubungan
- Buang air mukosa kering. feses yang
dengan output besar cair - Haus. cepat
berkurang - Jumlah urine melalui
berlebihan
- Muntah- sedikit. mengurangi
muntah dan - BJ plasma absorbsi
mual berkurang, yang air.Volume
dalam 1x24 jam meningkat sirkulasi
3. Pantau yang rendah
Kriteria hasil : masukan, menyebabk
Tidak ada pastikan an mukosa
tanda-tanda sedikitnya kering dan
dehidrasi: 1500 ml cairan rasa haus.
1. Vital sign per oral setiap Urin yang
normal. 24 jam. pekat dapat
2. Turgor kulit 4. Pantau meningkatk
normal. haluaran, an BJ
pastikan plasma.
3. Mukosa mulut sedikitnya 3. Catatan
basah normal. 1000 - 1500 masukan
4. Jumlah urine ml/24 jam. membantu
seimbang Pantau mendeteksi
dengan asupan terhadap tanda dini
. penurunan ketidak
berat jenis seimbangan
plasma. cairan.
5. Timbang BB 4. Catatan
tiap hari haluaran
dengan jenis membantu
baju yang mendeteksi
sama dan tanda dini
pada waktu ketidak
yang sama. seimbangan
6. Pertimbangka cairan.
n kehilangan 5. Penimbanga
cairan n berat
tambahan badan
yang harian yang
berhubungan tepat dapat
dengan mendeteksi
muntah dan kehilangan
diare. cairan.
7. Kolaborasi 6. Haluaran
dengan dokter dapat
untuk melebihi
pemeriksaan masukan,
kadar yang
hemoglobin, sebelumnya
lekosit, sudah tidak
hematokrit, mencukupi
trombosit BUN untuk
dan serum mengkompe
kreatinin,. nsasi
8. Kolaborasi kehilangan
dengan yang tak
pemberian kasap mata.
cairan secara Dehidrasi
intravena. dapat
9. Rencanakan meningkatk
tujuan an laju
masukan filtrasi
cairan untuk glomerulus,
setiap membuat
pergantian ( haluaran tak
misal 1000 ml adekuat
selama pagi untuk
hari, 1000 ml membersihk
selama sore an sisa
hari, 1000 ml metabolism
selama malam 7. Propulsi
hari). feses yang
10. Jelaskan cepat
tentang melalui usus
alasan-alasan mengurangi
untuk absorpsi
mempertahan elektrolit.
kan hidrasi Muntah-
yang adekuat muntah juga
dan metoda- menyebabk
metoda untuk an
mencapai kehilangan
tujuan elektrolit
masukan 8. Memungkin
cairan. kan terapi
penggantian
cairan
segera
untuk
memperbaik
i defisit.
9. Deteksi dini
memungkin
kan terapi
penggantian
cairan
segera
untuk
memperbaik
i defisit.
10. Informasi
yang jelas
akan
meningkatk
an
kerjasama
klien untuk
terapi.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Implementasi Keperawatan Paraf
dan jam dan
Nama
1. 32 Ketidakseimbangan 1. Memantau tanda vital tiap 1 – £
2 jam.
Agustus Kebutuhan Cairan dan Kel.12
2. Memantau tanda dan gejala
2019, jam Elektrolit dlm Tubuh dehidrasi :.
- Kulit & membran mukosa kering.
berhubungan dengan
07.00 - Haus.
output berlebihan - Jumlah urine sedikit.
- BJ plasma yang meningkat
3. Memantau masukan, pastikan
sedikitnya 1500 ml cairan per
oral setiap 24 jam.
4. Memantau haluaran, pastikan
sedikitnya 1000 - 1500 ml/24
jam. Pantau terhadap
penurunan berat jenis plasma.
5. Menimbang BB tiap hari
dengan jenis baju yang sama
dan pada waktu yang sama.
6. Mempertimbangkan
kehilangan cairan tambahan
yang berhubungan dengan
muntah dan diare.
7. Mengkolaborasi dengan
dokter untuk pemeriksaan
kadar hemoglobin, lekosit,
hematokrit, trombosit BUN
dan serum kreatinin,.
8. Mengkolaborasi dengan
pemberian cairan secara
intravena.
9. Merencanakan tujuan
masukan cairan untuk setiap
pergantian ( misal 1000 ml
selama pagi hari, 1000 ml
selama sore hari, 1000 ml
selama malam hari).
10. Menjelaskan tentang alasan-
alasan untuk
mempertahankan hidrasi yang
adekuat dan metoda-metoda
untuk mencapai tujuan
masukan cairan.
2019 dan Elektrolit dlm menit, masih tetap BAB cair namun tidak
Tubuh berhubungan
sering, tidak muntah, mual masih.
dengan output
O:
berlebihan
TTV : TD = 110/70mmHg, S = 37,20C, N
= 102 x/mnt, RR = 20x/mnt, BB = 51 kg
Makan habis seperempat porsi bubur,
minum ± 400cc, BAB 2x cair volume
±150cc dengan kosistensi berlendir,
warna kuning kecoklatan, tidak ada darah,
baerbau menyengat. BAK 2x volume
±150cc kuning pekat, tidak muntah, mual,
nyeri abdomen skala 6, bisa tidur ± 30mnt,
mukosa mulut basah, turgor kulit
membaik, mata cowong.
O:
TTV : T = 110/70mmHg, S = 37,20C, N =
98 x/mnt, RR = 19x/mnt, BB = 51,5 kg,
Makan setengah porsi bubur, minum
±600cc, BAB 1x semipadat sedikit, BAK
2x kuning sedikit pekat, tidak muntah,
nyeri abdomen skala 3, bisa tidur ±5 jam
(12.00 – 17.00), mukosa mulut basah,
turgor baik, mata cowong.
P : Lanjutkan intervensi