LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL

PRAKTIKUM I

Sinyal Kontinyu dan Sinyal Diskrit

Disusun oleh:

Ahmad Yogaswara

1600022014

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

2019
A. Tujuan Praktikum
1. Memahami sinyal waktu diskrit dan kontinyu.
2. Memahami operasi-operasi pada sinyal
3. Memahami system waktu diskrit.

B. Dasar Teori
Sinyal waktu kontinu (continu time) adalah sinyal dengan variable
independen bernilai nyata (read). Sinyal waktu diskrit (diskrate time)
adalah sinyal dengan variable independen bernilai integer. Perhatikan dua
sinyal berikut ini :
0.8𝑛 ,𝑛≥0
x(t) =sin (t/6) x(n)={0 ,𝑦𝑎𝑛𝑔_𝑙𝑎𝑖𝑛}

Sinyal x(t) adalah sinyal waktu kontinyu. Sinyal x(n) adalah sinyal waktu
diskrit.

Operasi Dasar Terhadap Sinyal :

a. Shift; suatu sinyal dapat digeser waktunya dengan mengganti variable
n dengan n-k, dengan k adalah bilangan bulat yang menyatakan unit
waktu bergeseran. Jika k bernilai positif maka pergeseran akan
menghasilkan sinyal yang tertunda (delay). Dalam grafik hal ini
ditunjukan dengan menggeser kekanan sejauh k. jika k bernilai
negative maka sinyal akan lebih cepat sebesar |k| (digeser ke kiri
sebesar |k|).
b. Folding/Reflection; operasi ini mencermikan x(n) x(-n).
c. Addition; jumlah dua buah sinyal pada saat yang bersamaan adalah
sama dengan jumlah dari besar kedua sinyal pada saat tersebut.
y(n) =𝑥1 (n) +𝑥2 (n).
d. Product; operasi ini didefinisikan melalui persamaan berikut:
y(n) =𝑥1 (n) *𝑥2 (n).
e. Scaling; mengalikan besar suatu sinyal dengan suatu konstanta A
y(n)= Ax(n)
C. Alat dan Bahan
1. Komputer/PC
2. Software MATLAB
3. Modul Praktikum

D. Prosedur Percobaan
1. Percobaan sinyal diskrit

2. Percobaan sistem waktu diskrit

 3. Membuat program dengan fungsi step

E. Hasil dan Pembahasan

1. Jalankan program percobaan 1 berikut:

Gambar 1. Listing Program

Setelah selesai membuat listingnya kita akan mencoba

mengeksekusi program sehingga kita bisa tahu keluaranya :
Tampilan dibawah adalah hasil pada command window
 Gambar 2. hasil pada command window

Kemudian berikut hasil setelah program di debug:

Gambar 3. Hasil Debug dari program 1 a.

Pada program sinyal diskrit diatas yaitu berupa angka. Sinyal kontinyu
dari program diatas merupakan sinyal yang nilainya real dan naik secara
kontinyu seperti naik 1000 tiap undaknya.
 Kemudian Hasil keluaran dari sinyal Diskrit yang terbentuk dari masukan
pada M-file nilai x menujukan pada rentang -2 samapi 6 bernilai diskrit atau
amplitudenya = [0 0 1 2 1 0 -1 0 0] .
2. Sistem pembayaran pinjaman Bank dapat dimodelkan sebagai sistem
waktu diskrit dengan persamaan beda sebagai berikut:

Gambar 4. Listing Program

Hasil yang diperoleh setelah debug dan hasil dibawah merupakan hasil
pada command window :

Gambar 5. Dengan pinjaman 6000,Bunga 12% & angsuran 200.

 Dan perbandingan bila angsuran perbulan adalah $300

Gambar 6. Dengan angsuran 300.

Pada hasil diatas kita bisa lihat apa yang terjadi dari kedua data tersebut
yaitu pada nilai akhir yang lebih banyak saat nilai angsuran perbulan $300
daripada $200 Karena angsuran 200 memiliki hasil akhir sampai=3.9857
sedangkan angsuran 300 memiliki hasil akhir sampai=3.9170.
3. Modifikasi Program
Dengan bunga tiap kwartal yang dimodelkan dengan persamaan beda
berikut:
𝑎
y[n]- 1+12 y[n-1]= -x[n].

Berikut programnya:

Gambar 7. Program Modifikasi

Hasil Debugnya adalah sebagai berikut

Gambar 8. Hasil Debug

Dengan a=10% , selanjutnya kita hitung y[n] untuk n=1.2.3.4 bila

y[0]=1000 dan x[n]=1000 untuk n≥1 menghasilkan nilai c=1000 dan
untuk hasil dari 0sampai 0.8333 tidak melebihi 1 .
4. Jalankan program sebagai berikut:

Gambar 9. Listing Program Percoba 4

Pada percobaan ini jika program ada error berarti kita belum
menambahkan fungsi stepseq dan hasilnya terlihat pada gambar dibawah :

Gambar 10. Hasil Debug dari percobaan 5.

 Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik tersebut berundak
mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi dan jaraknya antara 0-10.

5. Buat program untuk menyelesaikan persamaan beda yang berbentuk

rekursif.
a. y[n]=0.5y[n-1]+u[n-1]; y[-1]=0

Gambar 11. Listing Program 5.a

Hasil percobaan 5.a :

Gambar 12. Listing Program 5.a

b. y[n]=2y[n-1]+u[n] ;y[-1]=1

Gambar 13. Listing Program Percobaan 5.b

Hasil percobaan 2 :

Gambar 14. Hasil Percobaan 5.b

c. y[n]=0.5y[n-1]+0.1y[n-2]+u[n-1] ;y[-2]=1, y[-1]=0

Gambar 15. Listing Program percobaan 5.c

Hasil percobaan 5.c :

Gambar 16. Hasil Percobaan 5.c

F. Kesimpulan
1. Sinyal waktu kontinu (continu time) adalah sinyal dengan variable
independen bernilai nyata (read).
2. Sinyal waktu diskrit (diskrate time) adalah sinyal dengan variable
independen bernilai integer.
3. Sinyal waktu kontinu (continuous time) adalah sinyal dengan variable
indenpenden bernilai nyata (real).
4. Referensi

Anton Yudhana, M.T., Ph.D. 2017. Petunjuk Praktikum Pengolahan Sinyal

Digital. Yogyakarta