MSDS ‘’Material Safety Data Sheet’’ terutama pada selaput lendir mata, mulut Jika terkena kulit, segera

ka terkena kulit, segera basuh kulit

dan saluran pernapasan. dengan air sedikitnya selama 15 menit.
Bagian 1. Produk Kimia Tersentuh dengan kulit dapat menghasilkan Dapatkan perawatan medis dengan segera.
luka bakar. Terhirup:
Terhirup gas tersebut akan menghasilkan Jika terhirup, segera cari tempat yang
Nama Produk Asam asetat iritasi pada saluran pernapasan, yang mengandung udara bersih. Jika pingsan,
Katalog Kode SLA3784, SLA1438, ditandai dengan batuk, tersedak, atau sesak berikan pernapasan buatan. Jika sulit
SLA2101, SLA3604, SLA1258 napas. bernapas, berikan oksigen. Dapatkan medis
CAS # 8028-52-2 Radang pada mata ditandai dengan mata perhatian segera.
RTECS AF1225000 kemerahan, penyiraman, dan gatal. Tertelan:
TSCA TSCA 8 (b) Radang kulit yang ditandai dengan gatal, Diusahakan untuk tidak memuntahkannya
persediaan : Asam asetat merah pada kulit. kecuali bila diarahkan oleh petugas medis.
CI # Tidak dipakai. Jangan pernah memberikan apapun melalui
Sinonim asam asetat, asam Potensi efek kesehatan kronis : mulut kepada orang yang pingsan.
asetat glasial Berbahaya jika terjadi terkena kulit, tertelan, Longgarkan pakaian yang ketat seperti
Nama kimia Acetic Acid, Glacial terhirup. kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat
Efek mutagenik: mutagenik untuk sel pinggang. Dapatkan bantuan medis jika
Bagian 2. Komposisi somatik mamalia, mutagenik untuk bakteri gejala muncul.
dan ragi.
Nama Acetic acid Substansi mungkin beracun untuk ginjal, Bagian 5. Api dan Ledakan data
CAS # 8028-52-2 mukosa, selaput, kulit, gigi. Jika terkena
Formula CH3COOH zat ini secara berkelanjutan dapat merusak Mudah terbakar
OSHA PEL tidak ada organ saraf. Produk : mudah terbakar.
ACGIH TLV tidak ada Terkena dalam waktu yang lama dengan zat Auto-Ignition Suhu : 463
tersebut dapat menghasilkan iritasi mata ° C (865,4 ° F)
Bagian 3. Identifikasi Bahaya kronis dan Poin
iritasiFlash
kulit yang parah, : CUP TERTUTUP: 39 ° C (102,2 ° F). CUP
penilaian NFPA menyebabkan iritasi saluran pernapasan, OPEN:
kesehatan : 2 menyebabkan serangan infeksi bronkus. 43° C (109,4 ° F).
reaktivitas : 1 Batas mudah
kebakaran : 2 Bagian 4. Tindakan Pertolongan Pertama terbakar : RENDAH: 4%
bahaya khusus : tidak ada TINGGI: 19,9%
Mata: Produk dari
Potensi efek kesehatan akut : Jika terkena mata segera siram dengan air Pembakaran : Produk-produk ini
Berbahaya jika terkena kulit, mata , terelan, bersih. Dan hubungi petugas medis segera. karbon oksida (CO, CO2).
terhirup. Kulit:
Jika terkena gas tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan jaringan
 Bagian 6. Kebakaran dan
Pencegahannya
— Asam asetat pekat bersifat korosif dan
karena itu harus digunakan dengan penuh
hati-hati. Asam asetat dapat menyebabkan
luka bakar, kerusakan mata permanen, serta
iritasi pada membran mukosa. Luka bakar
atau lepuhan bisa jadi tidak terlihat hingga
beberapa jam setelah kontak.
— Tindakan pencegahan kebakaran dapat
dilakukan dengan cara media yang cocok
untuk pemadaman air, CO2, busa atau
Powder.
— Gunakan pakaian pelindung dan peralatan
pernafasan dan perlengkapan lainnya yang
dapat melindungi. bahan tidak mudah
terbakar akan tetapi bereaksi dengan
sebagian besar logam, menjadi gas
hydrogen yang mudah terbakar.
Semprotkan air untuk menccegah api
meluas.
Bagian 7. Penceghan dan Penyimpanan
Tindakan pencegahan:
Jauhkan dari panas.
Jauhkan dari sumber api.
Tanah semua bahan peralatan yang berisi.
Jangan menelan.
Tahan nafas jika berhadapan dalam bentuk
gas / asap / uap / semprotan. Jangan pernah
menambahkan air pada produk ini.
Dalam hal ventilasi cukup, pakai pernapasan
yang sesuai peralatan.
Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan
tunjukkan wadah atau label. Hindari kontak
dengan kulit dan mata.
Penyimpanan:
Jauhkan bahan dari nyala api.
Tutup wadah dengan rapat dan hati-hati bila
membuka tutup wadah.
Simpan dalam wadah yang kuat dan tahan
bocor dalam ruangan yang berventilasi pada
suhu diatas 16oC (titik beku).
Jauhkan dari bahan inkompatibel: Oksidator
(Kromat, Permanganat, Perklorat, basa kuat
seperti NaOH dan logam).
Simpan wadah tertutup rapat dan disegel
sampai siap untuk digunakan.
Hindari semua sumber-sumber pengapian
(percikan atau api)
Bagian 8. Tindakan Terhadap Tumpahan
dan Kebocoran
A. Tumpahan kecil
Encerkan dengan air dan mengepel atau
menyerap dengan bahan inert dan tempat
kering dalam wadah pembuangan limbah
baik. Jika diperlukan menetralisir
residu dengan larutan encer natrium
karbonat.
B. Tumpahan besar
Mudah terbakar cair, korosif cair. Jauhkan
dari panas. Jauhkan dari sumber api.
Hentikan kebocoran jika tanpa resiko.
Jika produk dalam bentuk padat, gunakan
sekop untuk menaruh materi ke dalam
wadah pembuangan limbah nyaman.
Jika produk dalam bentuk cair:
o Menyerap dengan pasir atau non materi yang
mudah terbakar.
o Menyerap dengan bahan inert dan
menempatkan bahan yang tumpah dalam
pembuangan limbah yang baik.
o Jangan menyentuh bahan tumpah.
o Gunakan air semprot tirai untuk menglihkan
melayang uap.
o Mencegah masuk ke dalam selokan, ruang
bawah tanah atau daerah terbatas. Tanggul
jika diperlukan.
o Menetralisir residu dengan larutan encer
natrium karbonat.
o Perlindungan pribadi dalm kasus tumpahan
besar dapat menggunakan splash kacamata,
uap respirator, boots, sarung tangan dan
sebuah alat bernafas mandiri contained
harus digunakan untuk menghindri inhalasi
produk.
Bagian 9. Tindakan Pencegahan dan
Perlindungan Diri
Jauhkan dari api dan sumber api.
Jangan ditelan. Jika tertelan, segera
dapatkan saran medis dan tunjukan
wadah atau label.
Pribadi perlindungan: Menggunakan
APD (Alat Pelindung Diri) berupa splash
kacamata, sintetis celemek, uap
respirator, masker, boots, sarung tangan
dan sebuah alat bernafas mandiri
contained harus digunakan untuk
menghindri inhalasi produk. Pastikan
untuk menggunakan respirator yang
 disetuju/bersertifikat/setara. Sarung Ph 1,1 (0,1 N) bintang laut LC50=100-330
tangan (Tahan). Kekentalan Dinamik (20oC) 1,22 mg/L/48 jam
2
Tahan nafas jika berhadapan dalam mm /s kepiting LC50=240
bentuk gas/asap/uap/semprotan. Kekentalan Kinematik (20oC) 1,77 mg/L/48 jam
Jangan pernah menambahkan air pada Densitas uap relatif 2,07 Nilai ambang batas 25 mg/m3
produk ini. Dalam hal ventilasi cukup, Densitas (20oC) 1,05 g/cm3
pakai pernapasan yang sesuai. Batas ledakan 4 - 19.9 %(V) LD 50 oral LD50 Tikus
Hindari kontak dengan kulit dan mata. Sifat kimia 3310 mg/kg
Jauhkan dari incompatibles seperti agen Reaksi dengan alkohol menghasilkan
oksidasi, mengurangi agen logam, asam, ester. Bagian 11. Pertimbangan Pembuangan
alkali. keasaman, atom hidrogen pada gugus
Rekayasa kontrol: sediakan ventilasi karboksil (-COOH) dalam asam
pembuangan atau kendali teknik lain. karboksilat seperti asam cuka dapat Peraturan limbah berdasarkan negara,
dilepas sebagai ion H(+), sehingga wilayah kesatuan, negara bagian
Bagian 9. Sifat Fisika dan Kimia memberikan sifat asam. yang bersangkutan
reaksi-reaksi kimia, asam cuka bersifat
korosif terhadap banyak logam seperti
Sifat fisika besi, magnesium, da seng, membentuk
Kenampakan bersih tak berwarna sampai gas hidrogen dan garam-garam asetat.
kuning muda
bau Kuat menyengat sebagai pelarut, asam cuka cair adalah
pelarut protik hidrofilik (polar), mirip
Mudah larut dalam air dingin, air panas. seperti air dan etanol. asam cuka
Larut dalam dietil eter, aseton. Larut dengan memiliki konstanta dielektrik 6.2,
Gliserol, alkohol, Karbon Benzene, sehingga dapat melarutkan senya polar
Tetraklorida. Praktis tidak larut dalam dengan baik seperti garam anorganik,
disulfida Karbon. gula da senyawa non polar seperti
Daya larut 723 g/L air minyak dan unsur-unsur seperti sulfur
pada 32°F dan iodin.
Rasa Cuka, asam
(Strong.) Bagian 10. Bahaya Lingkungan
Titik Didih 118,1 ° C (244,6 ° F) Ikan air
Melting Point 16,6 ° C (61,9 ° F) tawar LC100=10mg/L/24 jam
Kepadatan uap 2.07 (udara = 1) udang LC50=100-300
Tekanan Uap 1.5 kPa (@ 20 ppm
° C)
berat molekul 36,46