Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGHITUNG GERAKAN JANIN

DISUSUN OLEH

Disusun Oleh:

Dyah Ratna Sari

433131490119074

PROGRAM STUDI PROFESI NERS (NON REGULER)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KHARISMA KARAWANG
Jalan Pangkal Perjuangan KM. 1 By Pass Karawang 4131
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGHITUNG GERAKAN JANIN

Masalah : Pemantauan Kesejahteraan Janin

Pokok Bahasan : Gerakan Janin

Sub Pokok Bahasan : Menghitung Gerakan Janin

Sasaran : Ibu hamil dengan usia kehamilan mulai 29-30 minggu

Waktu : 15.00 WIB

Tanggal : 04 Oktober 2019

Tempat : Ruang Cilamaya Lama RSUD Karawang

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberi penjelasan selama 35 menit, diharapkan ibu mengetahui tentang
menghitung gerakan janin.
2. Tujuan intruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan ibu mampu:
a. Menjelaskan pengertian menghitung gerakan janin.
b. Menjelaskan manfaat menghitung gerakan janin.
c. Menjelaskan waktu yang tepat untuk menghitung gerakan janin.
d. Mendemonstrasikan menghitung gerakan janin.

B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian menghitung gerakan janin.
2. Manfaat menghitung gerakan janin.
3. Waktu yang tepat untuk menghitung gerakan janin.

C. Media
1. Metode Sardovsky : Booklet
2. Leaflet
3. Lembar balik
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

E. Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
1. Pembukaan 5 menit - Mengucap salam Menjawab salam,
dan terimakasih atas mendengarkan
kehadiran ibu. dengan seksama
- Menyampaikan dan antusias.
materi.
2. Inti 10 - Menyampaikan Mendengarkan dan
menit materi tentang memperhatikan.
pengertian gerakan
janin.
- Menjelaskan tentang
pentingnya
menghitung gerakan
janin.
- Menjelaskan waktu
yang tepat untuk
menghitung gerakan
janin.
3. Diskusi 10 - Meminta peserta Menjelaskan
menit untuk mengajukan pertanyaan dan
pertanyaan jika mencoba
belum jelas. mendemonstrasikan
- Meminta peserta .
untuk mencoba
mendemonstrasikan
menghitung gerakan
janin.
-
4. Evaluasi 5 menit - Meminta peserta Menjelaskan
untuk menjelaskan kembali dan
kembali apa yang mendemonstrasikan
telah disampaikan. kembali.
- Meminta peserta
untuk redemonstrasi
cara menghitung
gerakan janin.
5. Penutup 5 menit - Menyiapkan hasil Peserta menjawab
penyuluhan. salam
- Memberi saran.
- Membeberi salam
dan meminta maaf
bila ada kesalahan
dan mengucapkan
terimakasih.

F. Materi
Terlampir
G. Evaluasi
1. Dengan memberikan pertanyaan lisan:
a. Apa pengertian menghitung gerakan janin?
b. Apa manfaat menghitung gerakan janin?
c. Apa pentingnya menghitung gerakan janin?
d. Kapan waktu yang tepat untuk menghitung gerakan janin?
e. Bagaimana cara mendemonstrasikan menghitung gerakan janin?
2. Dengan meminta ibu untuk melakukan redemonstrasi menghitung gerakan janin.
MATERI PENYULUHAN

MENGHITUNG GERAKAN JANIN

A. Pengertian Gerakan Janin


Gerakan janin adalah salah satu indicator kesehatan janin. Gerakan janin juga sebagai
salah satu bentuk alami olahraga bagi janin. Tendangan-tendangan yang dilakukan janin
dapat memperkuat janinnya. Gerakan janin yang dirasakan ibu merupakan salah satu
indikasi bahwa janin yang sedang dikandung sehat atau mengalami gangguan
(Kusmarjadi, 2009).
Menghitung gerakan janin adalah salah satu metode yang dilakukan ibu hamil untuk
mengetahui atau merasakan normal atau tidak normalnya gerakan janin dalam kandungan
dengan menggunakan beberapa metode atau cara (Kusmarjadi, 2010)
B. Manfaat Menghitung Gerakan Janin
1. Untuk memantau kondisi janin dalam kandungan.
2. Untuk meningkatkan ikatan batin ibu dan janin dalam kandungan.
3. Merasakan aktivitas janin dalam kandungan.
C. Waktu yang Tepat Untuk Menghitung Gerakan Janin
Saat memasuki usia kehamilan 16 sampai 20 minggu, sebagian besar ibu hamil bisa
merasakan gerakan bayi yang dikandungnya. Tapi gerakan ini berfariasi frekuensinya dan
kekuatannya, itu semua tergantung dari seberapa besar kematangan si bayi.
Baiknya ibu mengukur gerakan janin ketika kehamilan mencapai 24 minggu. Namun
sekali lagi, tiap ibu akan mengalami gerakan janin dan sensasi yang dirasakan yang
berbeda-beda, namun sebagai dasar, ibu hamil harus bisa merasakan minimal 10 gerakan
janin selama 12 jam (Metode Cardiff) atau 4 gerakan dalam 1 jam (Metode Sardovsky).
Jika ibu hamil kurang merasakan gerakan seperti yang sudah disebutkan, ibu hamil bisa
pergi ke dokter untuk memeriksakannya.
D. Gerakan Janin yang Tidak Normal
Jumlah gerakan yang lebih dari 10 kali dengan intensitasnya halus kuat pertanda janin itu
sehat. Bila 1 hari janin itu tidak seaktif biasanya besar kemungkinan janin sedang malas
atau tidur. Jika dalam sehari janin tidak bergerak atau tidak merespon, bisa jadi janin
dalam kondisi yang buruk. Begitu juga bila gerakan janin terlalu berlebihan, segera pergi
ke dokter untuk memastikan kondisi janin.
E. Cara Menghitung Gerakan Janin
Metode Sardovsky (Four in One Hour)
Cara menghitung gerakan janin menggunakan Metode Sardovsky :
1) Miringkan tubuh ibu ke kiri selama 1 jam.
2) Selama 1 jam tersebut, rasakan adanya minimal 4 kali periode gerakan janin.
3) Jika kurang dari 1 jam ibu sudah merasakan 4 kali periode gerakan janin, maka
perhitungan dihentikan dan menandai bahwa bayi sehat.

29 MINGGU
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00

19:00
20:00
F. Berkurangnya Gerakan Janin
1. Kemungkinan besar janin sedang malas bergerak, dan ibu harus mencoba untuk
membangkitkan semangat geraknya. Karena bila janin tidak merespon rangsangan dan
kondisi ini sudah berlangsung lebih dari 1 hari perlu ada tindakan khusus untuk
memantau kondisi janin
2. Janin sedang dalam fase tidur layaknya individu hidup dengan lama masa tidur antara
20 sampai 70 menit. Pada fase tidur ini gerak janin tidak ada tapi denyut jantung tetap
ada.
Penyebab patologis berkurangnya gerakan janin meliputi:
1. Sedative (kokain, alcohol, opiate).
2. Penurunan perfusi plasenta.
3. Anemia janin.
4. Kelainan neurologis.
5. Oligo atau polihidramnion.
6. Infeksi janin.
Beberapa janin sehat akan dilaporkan bergerak kurang dari 10 kali sehari, sementara
beberapa ibu akan berkata bahwa bayi mereka bergerak setiap saat. Pada suatu studi
acak skala besar, perhitungan gerakan janin formal tidak terbukti menurunkan kematian
perinatal jika dibandingkan dengan pendekatan informal. Mungkin saran yang
terpenting yang harus diberikan adalah:
1. Janin tidak menjadi berkurang keaktifannya ketika mendekati aterm.
Perubahan dalam jenis pergerakan dapat berarti bahwa ibu perlu lebih
berkonsentrasi pada aspek ini dari bayi mereka memang bergerak normal.
2. Perubahan dalam gerakan janin harus dilaporkan. Misalnya jika seharu janin
bergerak 80 -100 kali kemudian hanya menjadi 10 gerakan maka perubahan
ini sangat mengkhawatirkan sehingga harus segera dilaporkan.
29 MINGGU
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00

19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
24:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
30 MINGGU
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00

19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
24:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
31 MINGGU
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00

19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
24:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00

Anda mungkin juga menyukai