Anda di halaman 1dari 17

N JUDUL DESIGN VARIABEL SAMPEL INSTRUMEN ANALISIS HASIL

O JURNAL
1. Hubungan Penelitian ini Independen : Populasi : Cara pengumpulan data: Data yang hasil analisis
antara tingkat menggunakan Kejadian Populasi pada Memilih responden dan diperoleh didapatkan rata-
stres dan rancangan hipertensi penelitian ini yaitu menjelaskan maksud dan dianalisa rata sebagian
kecemasan penelitian pada lansia sebanyak 103 tujuan dari penelitian menjadi analisa besar responden
dengan kuantitatif Dependen : responden Meminta persetujuan univariat yang memiliki
kejadian dengan Tingkat stres Sample : responden dengan Analisis tingkat stres
hipertensi pada pendekatan dan Pengambilan informed concent bivariat yang ringan sebanyak
lansia di klinik crosssectional. kecemasan sampel pada Memberikan kuesioner digunakan 49 orang
islamic center penelitian ini pada lansia, sehingga dalam (59.8%), setelah
samarinda menggunakan mendapatkan skor tingkat penelitian ini itu hampir
rumus slovin, stress dan kecemasan dilakukan setengahnya
sehingga sampel pada lansia tersebut untuk dengan tingkat
yang didapat mengetahui bahwa sebagian
berjumlah 82 perbedaan besar responden
responden. tingkat stress yang memiliki
Pemilihan sampel dan kecemasan tingkat stres
menggunakan ringan sebanyak
metode Accidental 49 orang
Sampling (59.8%), setelah
itu hampir
setengahnya
dengan stres
sedang sebanyak
30 orang
(36.6%) dan
sebagian kecil
dengan stres
berat dengan 3
orang (3.7%).
2. Pengaruh . Jenis Independen : Populasi Cara pengumpulan data: Aktivitas fisik Berdasarkan
senam bugar penelitian ini Senam bugar Populasi penelitian pasien lanjut usia dengan terhadap hasil penelitian
lanjut usia adalah Jenis lanjut usia ini adalah semua umur ≥60 tahun, tidak penderita mengenai
(lansia) penelitian ini Dependen : pasien lanjut usia ada keluhan untuk hipertensi pengaruh senam
terhadap adalah Penyakit (lansia) dengan mengikuti senam lanjut bertujuan untuk bugar lansia
kualitas hidup eksperimental hipertensi riwayat penyakit usia, bersedia menjadi menurunkan terhadap kualitas
penderita lapangan hipertensi di BPLU subjek dan tekanan darah hidup penderita
hipertensi dengan Senja Cerah menandatangani melalui hipertensi yang
rancangan pre- informed consent. beberapa diukur dengan
post one group Sample Pengelompokkan usia mekanisme kuesioner SF-36,
test Sampel penelitian menggunakan pembagian seperti didapatkan
diambil dari menurut WHO, dengan perubahan bahwa nilai rata-
sebagian populasi usia 45-60 tahun (middle neurohumoral, rata skor
yang sesuai dengan age), usia 60-75 tahun adaptasi kuesioner
kriteria inklusi, (elderly), usia 75-90 struktur sebelum diberi
seperti tekanan tahun (old), usia diatas 90 pembuluh perlakuan senam
darah sistolik ≥ 130 tahun (very old). darah, serta sebesar 66,38
mmHg dan atau Penderita hipertensi penurunan ±11,97 dan
tekanan darah adalah orang yang telah katekolamin setelah diberi
diastolic ≥ 90 didiagnosis oleh dokter dan tahanan perlakuan senam
mmHg, pasien dengan hipertensi dan perifer total. selama 3 minggu
lanjut usia dengan memiliki tekanan darah menurun
umur ≥60 tahun sistolik ≥ 130 mmHg dan menjadi 75,65
atau tekanan darah ±8,14 (Gambar
diastolik ≥ 90 mmHg. 1), hasil ini
Pengisian kuesioner short menunjukan
form-36 dilakukan peningkatan
sebelum dan sesudah yang sangat baik
senam bugar lansia. Hasil terhadap kualitas
penelitian diuji dengan hidup yang
paired sample t-test yang sangat baik pada
digunakan untuk penderita
menentukan pengaruh hipertensi.
senam bugar lansia
terhadap kualitas hidup
yang diukur dengan skor
kuesioner short form-36

3. Hubungan Penelitian ini Independen : Populasi : Alat ukur intervensi hasil uji
tingkat adalah Tingkat Populasi dalam alat ukur kuesioner keperawatan ditemukan nilai
kecemasan penelitian kecemasan penelitian ini yaitu dengan menggunakan yang dapat harapan < 5
dengan analitik dengan Dependen : seluruh pasien DM pertanyaanpertanyaan dilakukan pada 2 cell, oleh
mekanisme pendekatan Penderita tipe II yang rawat yang terkait dengan adalah bantu karena besaran
koping pada cross sectional diabetes jalan di Poliklinik penelitian, dimana pasien sampelnya
penderita dimana waktu penyakit Dalam pertanyaan tersebut mengenali kurang dari 40
diabetes pengukuran RSUD Tobelo pada mengacu pada konsep kecemasannya yang
melitus tipe II atau bulan Desember atau teori yang telah sendiri, bantu mempunyai
di poliklinik pengamatan 2013 sampai diuraikan pada tinjauan meningkatkan syarat tidak
penyakit data variabel Januari 2014. pustaka. pengetahuan boleh ada cell
dalam rumah independen dan Jumlah kunjungan tentang yang nilai
sakit umum dependen tiga bulan terakhir Metode kecemasan dan harapannya < 5
daerah tobelo sekaligus pada sejak Juli sampai Kuesioner adalah faktor yang berarti tidak
kabupaten satu saat, dengan September sejumlah pertanyaan berkaitan, beri memenuhi
halmahera artinya tiap 2013 berjumlah 97 tertulis yang dibaca dan kesempatan syarat uji, maka
utara subjek hanya orang, jadi rata-rata dijawab oleh responden untuk belajar dilakukan
diobservasi jumlah pasien setiap penelitian (Suyanto, koping adaptif, penggabungan
sekali saja. bulan adalah 32 2011). libatkan pasien nilai cell yang
(Elfindri dkk, orang. dan keluarga kecil agar
2012). dalam aktivitas, membentuk
Sampel : pendidikan tabel 2x2 yakni
Pengambilan kesehatan dan pada variabel
sampel dilakukan dukungan independen
dengan teknik kategori
purposive sampling kecemasan
yaitu pengambilan ringan dan
sampel didasarkan sedang digabung
pada pertimbangan menjadi 2
tertentu yang dibuat kategori, yaitu
oleh peneliti sendiri kategori
, jadi yang menjadi kecemasan
sampel adalah ringan sedang
semua pasien DM dan kategori
tipe II yang rawat kecemasan berat
jalan di poliklinik dan dilakukan
penyakit dalam uji Chi Square
RSUD Tobelo diperoleh nilai p
selama bulan = 0,002 dan
Desember 2013 tidak ada cell
sampai Januari yang nilai
2014, dengan harapannya < 5,
jumlah responden hal ini berarti
sebanyak 32 orang nilai p lebih
kecil dari α
(0,05), maka
dapat dikatakan
terdapat
hubungan antara
tingkat
kecemasan
dengan
mekanisme
koping pada
penderita DM
tipe II di
poliklinik
penyakit dalam
RSUD Tobelo.
4. Hubungan penelitian yang Independen : Populasi : Pengumpulan data dukungan msi bahwa
dukungan digunakan yaitu Dukungan pengukuran pada dilakukan dengan keluarga masalah yang
keluarga deskriptif keluarga populasi kelompok menggunakan kuesioner, diperlukan oleh terjadi pada
dengan derajat analitik dengan Dependen : umur ≥18 tahun Pengukuran data pasien anggota
hipertensi pada rancangan cross Pasien sebesar 25, 8 persen dilakukan dengan hipertensi yang keluarga karena
pasien sectional. hipertensi dari populasi atau melakukan pengukuran membutuhkan tidak
hipertensi di sekitar 65 juta jiwa tekanan darah pada perawatan terpenuhinya
puskesmas yang menderita pasien hipertensi dan dengan waktu kebutuhan dasar
ranomuut kota hipertensi. Daerah membagikan kuisioner yang lama dan manusia pada
manado dengan prevelensi dukungan keluarga. terus-menerus tingkat keluarga,
tertinggi terdapat (Ningrum, yang disebut
pada provinsi 2012). Hal ini sebagai masalah
Bangka Belitung didukung oleh keperawatan
sebesar 30,9% dan banyak teori keluarga, yang
yang paling yang telah menyebabkan
terendah terdapat menjelaskan masalah dalam
pada provinsi Papua fungsi keluarga keperawatan
sebesar 16,8% ( salah satu keluarga adalah
RISKESDAS dibidang tidak optimalnya
2013). kesehatan disitu tugas keluarga
telah dijelaskan dalam bidang
Sampel : bahwa apabila kesehatan.
Dengan jumlah ada anggota tan adalah
sampel sebanyak 68 keluarga yang kemampuan
responden. Kriteria sakit maka mengenal
inklusi: responden keluarga harus masalah
merupakan pasien segera kesehatan,
hipertensi yang mengetahui kemampuan
bersedia menjadi masalah merawat
responden, mampu kesehatan, anggota
berkomunikasi memutuskan keluarga yang
verbal, da nada tindakan apa sakit,
keluarga tinggal yang patut kemampuan
serumah. Kriteria diberikan dan memodifikasi
ekslusi: responden menggunakan lingkungan
yang saat fasilitas untuk keluarga
pengukuran tekanan kesehatan yang agar tetap sehat
darah normal. ada ( Setiadi, optimal, serta
. 2008).. kemampuan
memanfaatkan
sarana kesehatan
yang tersedia di
lingkungannya.
Apabila
keluarga dapat
melaksanakan
tugas keluarga
dalam bidang
kesehatan
dengan baik
maka pasien
hipertensi dapat
mengontrol
tekanan darah
dalam batas
normal.
5. Hubungan Penelitian ini Independen : Populasi dan Tujuan dari penelitian ini data yang hasil penelitian
dukungan menggunakan Dukungan Sampel : adalah : 1. digunakan ini adalah teori
keluarga model keluarga Populasi target Mengidentifikasi dalam dari Niven
dengan tingkat penelitian dalam penelitian ini karakteristik responden penelitian ini (2002) yang
kepatuhan kuantitatif, Dependen : adalah seluruh berdasarkan umur, jenis adalah 1) menyatakan
penatalaksanaa jenis penelitian Lansia dengan lansia yang kelamin, tingkat Analisis keluarga
n diet lansia yang digunakan hipertensi mengalami pedidikan dan lamanya Univariat memberikan
dengan adalah hipertensi di responden menderita meliputi perawatan
hipertensi di penelitian kelurahan Tonja, hipertensi, 2. gambaran kesehatan yang
lingkungan observasional dan populasi survei Mengidentifikasi karakteristik bersifat
kelurahan tonja (Non dalam penelitian ini dukungan keluarga pada responden yaitu preventif dan
eksperimental). adalah lansia yang lansia dengan hipertensi, umur, jenis secara bersama-
Rancangan mengalami 3. Mengidentifikasi kelamin, sama merawat
yang digunakan hipertensi di tingkat kepatuhan diet tingkat anggota
dalam perkumpulan lansia pada lansia dengan pendidikan, keluarga yang
penelitian ini Banjar Oongan, hipertensi dan 4. lamanya sakit karena
adalah analitik Banjar Tegeh Kuri, Menganalisis hubungan responden dengan adanya
observasional Banjar Batan Ancak dukungan keluarga menderita dukungan
pendekatan dan Banjar Banjar dengan tingkat hipertensi, keluarga dapat
cross sectional Kedaton dan penatalaksanaan diet gambaran meningkatkan
yaitu penelitian didapatkan sampel pada lansia dengan dukungan kepatuhan
yang berjumlah 40 orang hipertensi. keluarga dan penderita dalam
menekankan responden, tingkat penatalaksanaan
pada waktu pemilihan sampel kepatuhan diet. Hasil
pengukuran menggunakan penatalaksanaa penelitian diatas
atau observasi teknik sampling n diet. 2) sejalan dengan
data variabel nonprobability Analisis penelitian yang
independen dan sampling, yaitu bivariat untuk dilakukan oleh
dependen hanya sampling jenuh. menguji Tumenggung
satu kali pada hubungan (2013) yang
saat itu saja antara dua menyatakan
(Nursalam, variabel bahwa terdapat
2009) meggunakan hubungan
teknik analisa dukungan sosial
data korelasi keluarga dengan
bivarian kepatuhan diet
Spearman pasien
Rank. hipertensi.
Dukungan sosial
keluarga
keluarga sangat
penting dalam
meningkatkan
dan
menyemangati
pasien untuk
mencegah
kekambuhan
atau keparahan
pasien
hipertensi.
Dukungan sosial
keluarga yaitu
berupa
dukungan
emosional dari
keluarga
diharapkan
dapat membantu
mengurangi
ansietas yang
disebabkan oleh
komplikasi dari
penyakit
hipertensi.

6. Hubungan penelitian ini Independen : .Populasi Pembagian


tingkat adalah jenis Dukungan penelitian adalah Berdasarkan uji responden
pendidikan dan penelitian keluarga adalah penderita Spearman Rank berdasarkan
dukungan kuantitatif Dependen : hipertensi di hubungan tingkat
keluarga dengan Kecemasan Puskesmas antara tingkat kecemasan
dengan tingkat menggunakan penderita Banyuanyar Kota pendidikan responden, yang
kecemasan desain hipertensi Surakarta. dengan tingkat paling banyak
penderita penelitian cross kecemasan memiliki tingkat
hipertensi sectional. Sampel didapatkan kecemasan
Sample penelitian hasil nilai R = - ringan ada 66
sebanyak 92 0,452. responden dan
respondendan Berdasarkan uji paling sedikit
menggunakan Spearman Rank memiliki tingkat
teknik random hubungan kecemasan berat
sampling.Pengump dukungan ada 5 responden.
ulan data keluargadengan Ada hubungan
menggunakan data tingkat antara tingkat
demografi dan kecemasan pendidikan
kuesioner. Teknik didapatkan dengan tingkat
analisa data yang hasil nilai R = kecemasan
digunakan adalah penderita
Spearman Rank. hipertensi.
Semakin tinggi
tingkat
pendidikan
maka semakin
ringan tingkat
kecemasannya.
7 Pengaruh Desain Independen: Populasi dalam Instrumen yang Skor tertinggi Hasil penelitian
spiritual penelitian yang Keluarga penelitian ini adalah dipergunakan adalah pada saat pre- ini sejalan
therapy digunakan yaitu pasien keluarga pasien kuesioner Depression test dimiliki dengan
terhadap quasy Dependen : yang dirawat di Anxiety Stress Scale 42 oleh responden penelitian yang
tingkat eksperimen Kecemasan ruang ICU RS (DASS 42). Hasil R25 (cemas dilakukan oleh
kecemasan, with one group Muhammadiyah penelitian dianalisis berat) dan skor Elizabeth et.al
stres dan pre – post test Palembang dengan menggunakan uji paired terendah (2013) dimana
depresi jumlah sampel 30 t-test. Hasil penelitian dimiliki oleh teknik
keluarga responden. Teknik menunjukkan bahwa ada responden R17 kombinasi terapi
pasien yang pengambilan pengaruh kombinasi (tidak cemas). spiritual dan
dirawat di sampel terapi spiritual terhadap Sedangkan skor guided imagery
ruang intensive menggunakan tingkat kecemasan, stres tertinggi pada dapat
care unit purposive sampling. dan depresi keluarga saat post-test menurunkan
pasien yang dirawat di juga dimiliki cemas dan
ruang ICU RSMP oleh responden depresi pada
R25, R26 pasien post
(cemas sedang) operasi.
dan skor Faktanya pada
terendah penelitan ini
dimiliki oleh unsur spiritual
responden R17 sangat efektif
(tidak cemas). untuk
Penurunan menimbulkan
tertinggi tingkat persepsi positif
kecemasan yang
terjadi pada menyebabkan
responden R12 keadaan
yang turun 9 relaksasi pada
point dari 16 keluarga pasien
(cemas berat) yang dirawat di
pada saat pre- ruang ICU.
test menjadi 7 Hasil yang sama
(tidak cemas) terlihat pada
pada saat post- penelitian
test. penelitian
Terapi spiritual Nurliana (2011)
terbukti dapat didapatkan
menurunkan bahwa
kecemasan perangsangan
ayat-ayat suci
Al-Quran bagi
ibu yang
dilakukan
kuretase dapat
menurunkan
kecemasan.

8 Hubungan Penelitian ini Independen : Pada penelitian ini Setelah menandatangani Pada penelitian Peneliti
dukungan menggunakan Dukungan subjek yang lembar inform kali ini, berpendapat
keluarga jenis penelitian keluarga diikutsertakan consent subjek diminta pemilihan bahwa subjek
terhadap observasional Dependen : adalah 43 pasien untuk menigisi kuesioner subjek yang memiliki
tekanan darah analitik dengan Penderita hiperensi berusia APGAR keluarga. penelitian dukungan
lansia pendekatan hipertensi lebih Selanjutnya subjek akan berdasarkan keluarga akan
penderita cross sectional. dari 60 tahun yang diukur randome merasa lebih
hipertensi di memiliki keluarga tekanan darahnya oleh sampling nyaman karena
puskesmas 1 yang mengetahui dokter yang bertugas. dengan tidak merasa
sumbang, mengenai Peneliti memenuhi menghadapi
kecamatan penyakitnya serta kemudian kriteria inklusi penyakitnya
sumbang, bersedia dijadikan mengumpulkan data dari dan kriteria sendirian
kabupaten subjek masing-masing eksklusi. sehingga mampu
banyumas penelitian. Subjek rekam medis subjek Sedangkan untuk
juga merupakan penelitian sesuai dengan untuk beradaptasi
pasien yang ruin nama pengelolaan dengan kondisi
berobat di subjek. data, pada sakitnya.
Puskesmas 1 penelitian ini Anggota
Sumbang minimal menggunakan keluarga yang
selama 3 analisis korelasi merasa puas
bulan terakhir dan yakni Uji dengan
tidak terdiagnosis statistik dukungan dari
penyakit diabetes sommer’s d. keluarganya
mellitus maupun akan
kardiovaskular. memandang
bahwa
orang yang
bersifat
mendukung
akan selalu siap
dalam
memberikan
bantuan dan
pertolongan.10
9 Hubungan Pada penelitian Independen : Populasi dan Metode pengumpulan Dari hasil :Dari hasil
Tingkat ini Desain keluarga sampel dalam data yang diperoleh nilai penelitian ini
pengetahuan penelitian yang Dependen : penelitian ini adalah 61 p 0.000 yang dapat
dengan digunakan lansia semua lansia yang digunakan dalam menunjukkan disimpulkan
dukungan adalah Cross menderita tekanan penelitian ini adalah bahwa korelasi bahwa ada
Keluarga Sectional, darah tinggi kuesioner. Alat antara skor hubungan
dalam (hipertensi) di Desa pengukuran yang tingkat tingkat
menurunkan Towolu sejumlah digunakan dalam pengetahuan pengetahuan
tekanan darah 60 lansia. Teknik penelitian ini adalah dan dukungan dengan
tinggi sampling adalah kuesioner pengetahuan keluarga dukungan
(hipertensi) teknik yang hipertensi dan bermakna keluarga dalam
pada lansia di dipergunakan untuk kuesioner dukungan dengan uji menurunkan
desa truwolu mengambil sampel keluarga. Uji statistik korelasi tekanan darah
kecamatan dari populasi yang digunakan dalam Spearman’s tinggi
ngaringan (Hidayat, 2009). penelitian ini adalah rho. Dapat (hipertensi) pada
kabupaten Teknik sampling Spearman’s rho. disimpulkan lansia di Desa
grobogan yang digunakan bahwa ada Trowolu
dalam penelitian ini hubungan Kecamatan
adalah Total tingkat Ngaringan
Sampling, yang pengetahuan Kabupaten
merupakan teknik dengan Grobogan.
penentuan sampel dukungan
jika seluruh keluarga dalam
populasi dijadikan menurunkan
sampel (Saryono, tekanan darah
2009). tinggi
(hipertensi)
pada lansia di
Desa Trowolu
Kecamatan
Ngaringan
Kabupaten
Grobogan.
10 Hubungan Penelitian ini Independen : Populasi hipertensi Pengumpulan data, untuk Hasil dari uji
tingkat menggunakan tingkat sebanyak 1187 menggunakan kuesioner mengetahui Spearman rank
pengetahuan jenis penelitian pengetahuan orang dan besaran dan diisi pada saat itu hubungan menunjukkan
dan dukungan kuantitatif dan dukungan sampel ditentukan juga, Peneliti akan antara tingkat nilai p-value
keluarga dengan keluarga dengan rumus menggunakan teknik pengetahuan 0,000 (<0,05)
dengan deskriptif Deependen : Lameshow yang purposive sampling. dan dukungan artinya terdapat
motivasi kolerasi pengendalian melibatkan 42 Menurut Notoatmodjo keluarga hubungan antara
pengendalian tekanan darah responden di (2017), purposive dengan tingkat
tekanan darah pada pasien Wilayah Kerja sampling adalah teknik motivasi pengetahuan
pada pasien hipertensi Puskesmas pengambilan sampel pengendalian dengan motivasi
hipertensi di Nogosari Boyolali. yang didasarkan pada tekanan darah pengendalian
wilayah kerja Teknik suatu pertimbangan pasien tekanan darah.
puskesmas pengambilan tertentu yang dibuat oleh hipertensi di Sedangkan, pada
nogosari sampel peneliti, berdasarkan ciri wilayah kerja dukungan
boyolali menggunakan atau sifat-sifat populasi Puskesmas keluarga
teknik purposive yang sudah diketahui Nogosari didapatkan hasil
sampling. sebelumnya. Tahap nilai p-value
penelitian dilakukan 4 0,023 (<0,05)
tahap, yaitu tahap artinya terdapat
persiapan, penyusunan, hubungan antara
penelitian dan pelaporan. dukungan
keluarga dengan
motivasi
pengendalian
tekanan darah.
Kesimpulan dari
penelitian ini
adalah ada
hubungan antara
pengetahuan
dengan motivasi
pengendalian
tekanan darah
dan terdapat
hubungan antara
dukungan
keuargadengan
motivasi
pengendalian
tekanan darah.
Judul :
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Anggota Keluarga
Yang Menderita Hipertensi Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri.
Alasan mengambil judul ini :
Untuk mengetahui hubungan sama dukungan bagaimana terhadap tingkat
kecemasan anggota keluarga yang menderita hipertensi di puskesmas balowerti
kota Kediri.

Hubungan sama dukungan yang bagaimana terhadap tingkat kecemasan ?

Anda mungkin juga menyukai