Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

DINAS KESEHATAN
Kompleks Perkantoran Blok B Kelurahan Wawali Pasan Kecamatan Ratahan Kode Pos 95695

PENGGUNA ANGGARAN :
KEPALA DINAS KESEHATAN

SATKER/SKPD :
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

NAMA PPK :
LUSSI AMBARUKMI, ST
NONAMA PEKERJAAN :

“ PENGAWASAN PEMBANGUNAN PELATARAN TAMAN RUMAH


SAKIT UMUM DAERAH KAB. MINAHASA TENGGARA “

ANGGARAN :
Rp. 56.000.000,-

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
JASA KONSULTANSI
“ PENGAWASAN PEMBANGUNAN PELATARAN TAMAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MINAHASA
TENGGARA “

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Minahasa Tenggara bermaksud untuk
melaksanakan pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN PELATARAN TAMAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MINAHASA TENGGARA. Untuk menjamin
pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume dan
waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konsultansi, maka diperlukan
adanya tim yang akan bertugas sebagai pengawas yang berperan membantu
Dinas Kesehatan, Kabupaten Minahasa Tenggara di dalam melaksanakan
pengawasan teknis pada lokasi kegiatan yang sedang berlangsung.
Tim pengawas dimaksud, adalah Penyedia jasa konsultansi pekerjaan
pengawasan teknis.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan pengadaan Penyedia jasa konsultasi pekerjaan pengawasan
teknis ini, adalah untuk :
a. Membantu Dinas Kesehatan, Kabupaten Minahasa Tenggara di dalam
melakukan pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di
lapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa konstruksi (Kontraktor),
berhubung adanya keterbatasan tenaga Satuan Kerja yang bersangkutan, baik
dari segi jumlah maupun dari segi kualifikasinya.
b. Konsultan yang akan diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasanya
semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan
peningkatan jalan yang dikerjakan oleh rekanan pemenang tender sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja serta berpedoman pada spesifikasi teknis yang
berlaku sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa Dokumen Kegiatan yang
terdiri dari Laporan Harian/ Mingguan, Laporan Bulanan dan Laporan Akhir,
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan
guna pengawasan pekerjaan dimaksud.
c. Membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara di dalam
melakukan pengendalian teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di
lapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi (Kontraktor),
karena keterbatasan tenaga pada SKPD yang bersangkutan, baik dari segi
jumlah maupun dari segi kualifikasinya.
d. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh penyedia
jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang memenuhi
persyaratan spesifikasinya.
e. Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat perbedaan antara
desain yang ada dengan kondisi di lapangan. Adapun tujuannya adalah
pengendalian pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk mendapatkan hasil
pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam
spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat
waktu.

3. SASARAN
Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan teknis bangunan gedung ini
adalah melaksanakan pekerjaan Pengawasan sedemikian rupa sehingga tercapai
kesesuaian dengan rencana / detail engineering design Gedung Maternitas
Rumah Sakit. Sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara
khususnya menyangkut masalah pengendalian teknik di lapangan dan administrasi
teknik pada umumnya, dilimpahkan kepada penyedia jasa ini.

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Nama dan Organisasi Pengguna jasa adalah Dinas Kesehatan, Kabupaten
Minahasa Tenggara sebagai pengendali kontrak Pengawasan Teknis.

5. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pengawasan PENGAWASAN PEMBANGUNAN PELATARAN TAMAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MINAHASA TENGGARA yang harus
ditangani oleh konsultan pengawas adalah Desa Towuntu Timur Kecamatan
Pasan.

6. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan Pengawasan PENGAWASAN PEMBANGUNAN
PELATARAN TAMAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAB. MINAHASA
TENGGARA berasal dari APBD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun Anggaran
2019.
Kode RUP : 21205690
BAB II
DATA PENUNJANG

2.1. Data Dasar


Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa, Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk mendapatkan
konfirmasi mengenai konstruksi jalan yang akan ditangani beserta utilitasnya.
Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan
sebagai berikut :
a. Data-data dokumen kontrak
b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya
c. Data mengenai bahan/material maupun peralatan yang digunakan
sehingga dapat menentukan jenis konstruksi yang akan ditangani.
d. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.

2.2. Standar Teknis / Pedoman


Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan
konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa, Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk mendapatkan
konfirmasi mengenai konstruksi jalan yang akan ditangani beserta utilitasnya.
Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan
sebagai berikut :
1. Persyaratan umum pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan pengawasan harus dilaksanakan secara
benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan
diterima dengan baik oleh Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
2. Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang objektif untuk
kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan
kuantitas dari setiap pekerjaan
3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan supervisi baik yang menyangkut waktu, mutu dan
biaya pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan diawasi
langsung oleh team konsultan pengawas (tenaga ahli dan tenaga
pendukung) sesuai dengan yang ada dalam kontrak .
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pelaksanaan
tugas/pekerjaan di lapangan harus dilakukan sesuai prosedur-prosedur
dan peraturan-peraturan yang berlaku.
5. Kriteria Lain-Lain
Untuk kegiatan pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti
standar, pedoman dan peraturan yang berlaku.
BAB III
RUANG LINGKUP DAN TUGAS PENGAWASAN

3.1. Lingkup Kegiatan


Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai
kondisi eksisting jalan maupun pedestriannya, melalui gambar kerja beserta
dokumen teknisnya maupun perencanaan. Konsultan terdiri dari tim
pengawasan lapangan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
pengawasan pekerjaan fisik selama waktu pelaksanaan yang telah
ditentukan dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari
Penyedia Jasa dan menggunakan standar design serta cara yang ditentukan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara

3.2. Keluaran / Output


Tugas pengawasan secara umum adalah mengawasi kelancaran pekerjaan
pembangunan yang dikerjakan oleh Rekanan / Kontraktor Pelaksana, yang
menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan
pekerjaan, sehingga wujud akhir peningkatan jalan sesuai dengan Dokumen
Kontrak, dan telah diterima dengan baik oleh Pengguna Anggaran/ Pejabat
Pembuat Komitmen/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan kelancaran
penyelesaian pekerjaan di lapangan.
Konsultan Pengawas diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan pengawasan menjadi tanggung jawab
Konsultan Pengawas. Keluaran yang diminta dari Konsultan Pengawas
berdasarkan KAK ini antaranya :
1. Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
2. Buku harian (bila diperlukan), yang memuat semua kejadian, perintah/
petunjuk yang penting dari Konsultan Pengawasan yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi
keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
3. Meneliti laporan harian yang dikerjakan bersama dengan kontraktor, berisi
keterangan tentang :
a. Tenaga Kerja
b. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
c. Alat-alat
d. Pekerjaan yang diselenggarakan
e. Waktu pekerjaan
f. Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian.
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran angsuran.
5. Surat Perintah perubahan Pekerjaan, dan berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah/ Kurang, jika ada pekerjaan tambah/ kurang
pekerjaan.
6. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
7. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing) yang
dibuat oleh kontraktor dan diteliti oleh konsultan pengawasan.

3.3. Peralatan dari Penyedia Jasa Konsultan


Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan
peralatan yang berkaitan dengan tugas pengawasan.

3.4. Lingkup Kewenangan dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

Lingkup Kewenangan
Lingkup kewenangan bagi Konsultan Pengawas adalah pelaksanaan
pengawasan peningkatan jalan dan pelebaran jalan, meliputi :
a. Pekerjaan pengawasan, baik mengenai kuantitas, kualitas, maupun
ketepatan waktu pekerjaan.
b. Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik mengenai asal bahan,
ketertiban pekerjaan, menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan,
maupun penyelesaian perselisihan yang timbul.
c. Penyelesaian administrasi di lapangan mengenai penyerahan pekerjaan,
penyimpangan dari rencana, perhitungan pekerjaan tambah/kurang,
perpanjangan waktu pelaksanaan.

Tanggung Jawab Pengawasan


Konsultan pengawasan bertanggung jawab secara professional atas jasa
supervisi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku. Dalam hal ini pekerjaan yang dilaksanakan harus bisa
dipertanggungjawabkan secara teknis dan administratif, sehingga konsultan
pengawasan dalam melaksanakan tugasnya harus mengacu pada ketentuan-
ketentuan yang berlaku secara professional. Secara umum tanggung jawab
konsultan pengawasan diantaranya :
a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen kontrak
pelaksanaan yang dijadikan pedoman yaitu:
1. Dokumen Kontrak
2. Gambar pelaksanaan
3. Bar Chart dan Kurva S dari pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor
(setelah disetujui)
4. Pengarahan Penugasan/ Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan
Pengawasan.
b. Kinerja supervisi yang harus memenuhi standar hasil kerja supervisi yang
berlaku dan disyaratkan.
c. Ketepatan waktu pelaksanaan

Penanggung jawab professional supervisi adalah tidak hanya konsultan


sebagai suatu perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli professional
pengawasan yang terlibat.

3.5. Jangka Waktu


Kegiatan pengawasan dilaksanakan sejak pelaksanaan konstuksi/ fisik
dimulai sampai diserahkannya pekerjaan tersebut kepada Pengguna
Anggaran. Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas
pengawasan yang diberikan kepada Konsultan Pengawas adalah selama 90
(Sembilan puluh ) hari kalender.
Dan apabila pekerjaan konstruksi fisik masih berlangsung, maka Konsultan
Pengawas tetap memiliki kewajiban untuk memberikan laporan/masukan
hingga pekerjaan fisik selesai kontrak.

3.6. Kebutuhan Personil


Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang professional dan berpengalaman dalam
pengawasan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan
faktor utama optimalnya pelaksanaan kegiatan pengawasan. Untuk
melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga-tenaga yang
memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu terdiri dari :
- Tenaga Ahli Pengawasan
NO POSISI KUALIFIKASI JUMLAH PENGALAMAN BUKTI YANG
JABATAN PENDIDIKAN HARUS
DISERAHKAN
1 Pimpinan Ahli Muda Teknik 1 Orang Minimal 3 SKA Ahli Arsitektur
Teknik / Team Arsitektur/ S1 Tahun Lansekap (Kode
Leader Arsitektur 103)
memiliki SKA Ahli
Arsitektur
Lansekap (Kode
103)

1 Pengawas SLTA/STM, 1 Orang Minimal 5 SKT Penata


Lapangan memiliki SKT Tahun Taman/Lansekap
Penata (Kode TA 029)
Taman/Lansekap
(Kode TA 029)

3.6.1 Team Leader


Team Leader adalah pemimpin tim konsultan atau Direksi Teknis yang
bertanggung jawab langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang, Kabupaten Minahasa Tenggara dimana timnya ditugaskan untuk
melaksanakan jasa konsultan.
Team Leader sekurang-kurangnya seorang Sarjana S1 Teknik Arsitektur
atau S2 Teknik Arsitektur, memiliki pengalaman minimal 3 (tiga) tahun
dalam bidang pengawasan taman/lansekap, dan mengetahui dengan baik
proses dengan baik proses pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan taman
lansekap dan utilitas beserta permasalahannya. Mempunyai Sertifikat
Keahlian (SKA) Ahli Arsitektur Lansekap (dikeluarkan oleh Asosiasi profesi
terkait)
Tugas-tugas Team Leader akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-
halyang tersebut di bawah ini :

a. Melakukan pengawasan secara teratur dan memeriksa pekerjaanpada


semua lokasi di lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang
dilaksanakan serta memberi penjelasan tertulis kepada Kontraktor
mengenai apa yang sebenarnya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila
dalam kontrak hanya dinyatakan secara umum.
b. Mengupayakan bahwa kontraktor memahami dokumen Kontrak secara
benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi serta
gambar-gambar, dan kontraktor menerapkan teknik pelaksanaan
konstruksi yang tepat cocok dengan keadaan lapangan untuk berbagai
macam kegiatan pekerjaan.
c. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Pelaksana Kegiatan fisik
Untuk menerima atau menolak pekerjaan dan material.
d. Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan
melaporkannya segera/tepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat
sebagaimana tercantum pada buku Spesikasi Umum dan hal itu benar-
benar berpengaruh terhadap jadual penyelesaian yang direncanakan.
Dalam hal demikian, maka Team Leader juga membuat rekomendasi
secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan
tersebut.
e. Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan
pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang
akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan
sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
f. Memberi rekomendasi kepada Pemimpin Pelaksana Kegiatan fisik
menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan
memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan
kontraktor.
g. Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan
Pemimpin Pelaksana Kegiatan fisik pada setiap akan memerintahkan
perubahan pekerjaan.
h. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya
Terbangun terpasang (as built drawing) dan mengupayakan agar semua
gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum Penyerahan Pertama
Pekerjaan (PHO).
i. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan-perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang
dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan.
j. Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian,
laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambar-
gambar dan lainnya.
k. Membuat laporan-laporan mengenai kemajuan fisik dari keuangan
proyek yang ada di bawah wewenangnya dan menyerahkan kepada
Dinas Kesehatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, serta instansi lain
yang terkait tepat padawaktunya.

3.6.2 Pengawas Lapangan


Pengawas Lapangan bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat
Komitmen dimana ia ditugaskan, dan utamanya bertanggung jawab untuk
menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai gambar rencana dan
spesifikasi yang telah disetujui.
Seorang Pengawas Lapangan merupakan seorang Strata Nol (S0) Jurusan
Teknik Sipil lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang telah disamakan atau
seorang lulusan STM. Bila ia Sarjana Muda maka harus memiliki minimum 4
(empat) tahun pengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut diatas, bila ia
lulusan STM maka harus memiliki minimum 5 (lima) tahun pengalaman dalam
bidang pekerjaan tersebut diatas.
Tanggung jawabnya akan mencakup, namun tidak terbatas pada apa
yang tersebut di bawah ini :
a. Membantu memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal
pelaksanaan Penyedia Jasa Pelaksanaan atau perubahan-perubahannya
untuk pelaksanaan harian, serta setiap rencana atau program-program
serupa yang harus diajukan oleh Penyedia Jasa Pelaksanaan untuk
mendapatkan rekomendasi lebih lanjut.
b. Membantu menilai kecukupan pemakaian, antara lain bahan-bahan dan
tenaga kerja yang disediakan oleh kontraktor/serta cara kerja Penyedia
Jasa Pelaksanaan sehubungan dengan besarnya tingkat kemajuan yang
ditargetkan dan bila perlu mengambil tindakan yang tepat untuk
meningkatkan laju pekerjaan.
c. Membantu melaksanakan pengawasan yang efektif dan terus menerus
terhadap pekerjaan sefta menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai
dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.
d. Membantu untuk mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari
bagian pekerjaan yang telah diselesaikan.
e. Membantu menyiapkan as build drawing.
f. Melakukan pengawasan di lapangan dan mencatat atas semua
pelaksanaan pekerjaan harian, antara lain peralatan, tenaga kerja dan
material yang digunakan oleh Penyedia Jasa Pelaksanaan dalam
melaksanakan pekefaan harian dalam bentuk Laporan Harian Inspector
(Inspector Daily Report) yang akan dirangkum dalam Laporan Mingguan
(Weekly Repott).
g. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa
semua hasil pengukuran, perhitungan kuantftas sudah benar dan sesuai
dengan ketentuan dalam dokumen kontrak untuk kemudian diserahkan
kepada PPK.
h. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa
semua hasil pengukuran.
i. Menentukan Patok/uitzet unfuk acuan pelaksanaan opname di lapangan
dan menyiapkan sertifikasi bulanan.
j. Membantu untuk mengadakan pengukuran akhir secara keseluruhan dari
bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan menyiapkan As Built
Drawing.

3.6.2 Pengawas Mutu


Pengawas Mutu bertanggung jawab langsung kepada Pejabat Pembuat
Komitmen dimana ia ditugaskan, dan utamanya bertanggung jawab untuk
menjamin bahwa mutu pekerjaan dilaksanakan sesuai gambar rencana dan
spesifikasi yang telah disetujui.

3.7. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Pekerjaan Pengawasan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses
yaitu:
a. Pekerjaan Persiapan
1. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/ metodologi
pelaksanaan pekerjaan pengawasan.
2. Memeriksa time schedule, kurva S yang diajukan oleh rekanan/
kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola
kegiatan untuk mendapatkan persetujuan.
b. Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan
1. Melaksanakan kegiatan supervisi secara umum, koordinasi dan
inspeksi kegiatan-kegiatan
2. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan.
3. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang
tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan.
4. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk
mendapatkan persetujuan dari pengguna anggaran.
5. Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan
dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang
dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Rekanan/
Kontraktor Pelaksana, dengan pemberitahuan secara tertulis kepada
Pengelola Kegiatan.
c. Konsultasi
1. Melakukan konsultasi dengan Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk membahas
segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan
pembangunan.
2. Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya 2 (dua) kali
setiap bulannya, dengan Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat
Komitmen/ Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Rekanan/ Kontraktor
Pelaksana dengan tukuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, unutk kemudian membuat
risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang
bersangkutan.
3. Mengadakan rapat di luar jadwal rutin tersebut apabila dianggap perlu
dan karena ada permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan.
d. Pelaporan
1. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi kepada
Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen/ Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-
bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan Rekanan/ Kontraktor
Pelaksana.
2. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata mengenai volume,
prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang telah
dilaksanakan Rekanan/ Kontraktor Pelaksana dan dibandingkan
dengan jadwal yang telah disetujui.
3. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat Rekanan/
Kontraktor Pelaksana terutama yang mengakibatkan tambah atau
kurang pekerjaan
4. Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan bulanan dan
laporan akhir pekerjaan.
e. Penyiapan/ Pemeriksaan Dokumen Pekerjaan
1. Menerima dan menyiapakan Berita Acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
2. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
pembayaran.
BAB IV
LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

4.1. Umum
Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia, dengan ukuran kertas fomat
Folio dan diserahkan kepada Pengguna Jasa. Laporan yang dimaksud
meliputi :
1. Laporan Harian/ Mingguan dan Bulanan
2. Laporan Akhir

4.2. Laporan Harian/ Mingguan dan Bulanan


Laporan bulanan memuat data dengan susunan sebagai berikut:
1. Pengantar.
2. Progress Report Summary berisi ringkasan prestasi kemajuan fisik dan
prestasi keuangan yang merupakan rekapan dari laporan harian/
mingguan dan permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat
periode tersebut.
3. Jadwal pelaksanaan.
4. Laporan mengenai personil konsultan.
5. Data foto lapangan.
Pada setiap akhir bulan kalender kecuali pada saat harus membuat laporan
kemajuan triwulan, konsultan harus membuat kemajuan laporan bulanan
setiap paket pekerjaan fisik.
Laporan ini merupakan laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan
Kontraktor, keadaan cuaca, juga permasalahan yang dialami oleh
kontraktor/konsultan bila ada (menyangkut administrasi, teknik atau
keuangan) dan memberikan rekomendasi atau saran-saran bagaimana
menanggulangi/menyelesaikan permasalahan tersebut.
Jadwal pengiriman laporan diatur sebagai berikut :
o Ringkasan kemajuan bulanan (progress summary) paling lambat setiap
tanggal 1 (satu) pada bulan berikutnya.
o Buku laporan kemajuan bulanan paling lambat setiap tanggal 5 pada
bulan berikutnya. Laporan mengenai kemajuan kegiatan Konstruksi, iuga
permasalahan-permasalahan yang dialami oleh Kontraktor bila ada
(apakah itu menyangkut administrasi, teknik atau keuangan),
rekomendasi bagai mana cara menanggulangi permasalahan tersebut,
ringkasan/risafah mengenai variasi dan perintah perubahan (change
order) kontrak, hasil pengujian kendali mutu, status tuntutan-tuntutan dan
hal-hal lain yang menyangkut isi kontrak.
o Laporan juga harus mencantumkan rencana kegiatan bulan berikutnya.
foto dokumentasi pelaksanaan bulan berjalan dalam bentuk CD.
Menyampaikan Laporan ringkas bahan rapat rutin bulanan sebelum
laporan bulanan diserahkan.
o Laporan Harus diserahkan selambat-lambatnya setiap tanggal 5 (lima)
per bulan berikut sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
Pada setiap bulan akhir kalender, konsultan harus membuat laporan
kemajuan bulanan dan melampirkan lembaran laporan harian 1 (satu)
rangkap yang diambil dari buku harian standar proyek.
4.3. Laporan Akhir
Pada akhir masa layanan jasa, konsultan harus menyerahkan laporan akhir
sebanyak 3 (tiga) set untuk setiap paket fisik bersama-sama dengan Gambar
Sebenarnya Terbangun /terpasang (as built drawing) dan dilengkapi dengan
foto dokumentasi proyek.
Isi laporan akhir secara garis besarnya harus menceritakan secara ringkas
dan jelas mengenai metoda pelaksanaan konstruksi, realisasi biaya pekeflaan
dan perubahan-perubahan kontrak yang tefadi, lokasi-lokasi sumber material
dan hasil pengujian mutu pekerjaan, personil konsultan dan kontraktor yang
terlibat, pelaksanaan pengawasan konstruksi yang telah dilaksanakan,
rekomendasi tentang cara pemeliharaan dikemudian hari dan segala
permasalahan yang kemungkinan besar akan timbul pada pekerjaan yang
baru saja dilaksanakan, serta saran-saran tentang perbaikan yang perlu
dilakukan pada proyek-proyek berikutnya untuk pekerjaan yang
serupa/sejenis yang akan ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa Tenggara.

Mengetahui, Ratahan, 22 Agustus 2019


KEPALA DINAS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Dr. HELNY SONYA RATULIU LUSSI AMBARUKMI, ST


PEMBINAIV/a PENATA TK I III/d
NIP. 19810422 200803 2 002 NIP. 19780714 200803 2 001

Anda mungkin juga menyukai