Anda di halaman 1dari 2

Kasus konseling : Penyakit diare pada anak

Asisten Apoteker : Apa yang dokter katakan tentang kegunaaan obat ini pak?

Pasien (ibu) : Dokter hanya mengatakan bahwa anak saya mengalami diare akibat
bakteri. Dan badan anak saya panas. Saya disminta untuk
berkonsultasi dengan apoteker, maka saya langsung ke sini.

Ass Apoteker : Baiklah, setelah membaca resep ini, memang anak bapak ibu
mengalami penyakit diare. Selanjutnya apa yang dokter katakan
tentang penggunaan obat ini?

Pasien (bapak) : Oralit dikasih setiap ada kesempatan, kata dokter biar tidak dehidrasi,
dan obat panas 3 kali satu hari sama antibiotic nya 2 kali satu hari..

ass Apoteker : Baiklah Pak, saya akan menghubungi apoteker untuk memperjelas
satu persatu tentang penggunaan obatnya

Apoteker : (mengambil obatnya dan memperlihatkan obat tersebut kepada pasien)


obat pertama ini proris kandungannya adalah ibuprofen, untuk
menurunkan demamnya, tetapi sebenarnya tidak diperbolehkan
diberikan pada anak, saya akan hubungi dokter terlebih dahulu ya
pak.
……………………..
Apoteker : (telepon) halo dok, ini proris sepertinya harus diganti, karena ibuprofen
bisa mengiritasi lambung si anak.

Dokter : saya lebih tau, udah kasih aja ibuprofennya.


.
Apoteker : tapi dok anak ini sedang diare, ditakutkan akan ada komplikasi

Dokter : yasudah ganti sanmol saja (tutup)


…………….
Pasien : tadi bagaimana mba?

Apoteker : ini prorisnya saya ganti dengan sanmol, kandungannya itu


parasetamol, untuk menurunkan demamnya, tapi nanti kalau sudah
tidak panas tidak usah dikasih lagi sanmolnya ya bu, pak, ini saya
kasih sirup supaya adik tidak susah meminumnya.
Lalu ini ada nifudiar, ini adalah antibiotik, bentuknya sirup juga supaya
bakterinya tidak berkembang, ini diminum 2 kali sehari 1 sendok ya
bu, jangan pake sendok lain, ini sudah ada sendoknya sudah
takarannya, harus dihabiskan ya bu.
Lalu ini ada oralit, kebetulan oralit untuk anak habis, ini bisa diberikan
oralit dewasa, bisa diencerkan 2 kali lipatnya. Jadi, yang seharusnya
250 cc dapat diencerkan menjadi 500 cc. dalam 24 jam cairan oralit
ini harus dihabiskan ya bu, jadi adiknya ga dehidrasi.
Baiklah pak, dari yang telah saya jelaskan apa yang bapak belum
mengerti?

Pasien : Saya sudah paham bu (sambil mengingat), jika obat ini habis apa
yang harus saya lakukan?

Apoteker : kalau obatnya habis bapak kenali lagi gejala diare anak ibu, jika
masih terasa itu diare, sebaiknya kembali hubungi dokter, jika sudah
membaik, bisa di hentikan, tapi untuk antibiotik harus dihabiskan ya
bu, dan untuk sanmolnya jika sudah tidak panas tidak perlu diberikan
lagi.

Apoteker : Karena bapak sudah mengerti tentang penggunaan obat ini. Saya rasa
dari saya sudah cukup, semoga adik lekas sembuh ya biar bisa
kambali main dan sekolah (melihat pada anak). Kalo nanti ada yang
kurang jelas bapak bisa datang lagi atau nelpon ke sini.

Pasien : Terima kasih atas waktu dan penjelasan dari Ibu.

Apoteker : Sama – sama pak, jangan lupa diminum obat nya ya dik (tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai