58"
DRAFT SKRIPSI
LINA NADHIRAH
120110070018
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
BANDUNG
2014
PENGARUH KETERSEDIAAN DOKUMEN
LAPORAN KEUANGAN LENGKAP
PADA WEB PAGE BERTEMA LAPORAN KEUANGAN
DALAM WEBSITE RESMI PERUSAHAAN
TERHADAP TINGKAT ASIMETRI INFORMASI
LINA NADHIRAH
120110070018
DRAFT SKRIPSI
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Skripsi
(1) Karya tulis saya, skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
(2) Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri
(3) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
(4) Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai norma yang berlaku
Lina Nadhirah
NPM. 12011007018
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
KATA PENGANTAR
Maha Esa. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penyusunan
skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad S.A.W., para keluarga, sahabat serta para pengikutnya yag telah
Keuangan Lengkap Pada Web Page Bertema Laporan Keuangan Dalam Website Formatted: Font: Italic
sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana ekonomi di Program Studi
menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar
adalah suatu proses kehidupan yang hanya berakhir tatkala napas terhenti.
jenis bantuan, dukungan, do’a dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan diiringi doa semoga kebaikan yang telah tercurah diganti oleh Sang Maha
Kuasa dengan balasa yang lebih baik, penulis ingin menyampaikan rasa terima
(1) Ibu Dr. MM. Nanny Dewi Tanzil, S.E., M.Comm., Ak selaku dosen
vi
vii
kebaikan, kesabaran, kritik, saran, masukan, ilmu dan waktu yang sudah
(2) Ibu Dr. Roebiandini Soemantri, S.E., M.Si.,Ak., selaku dosen wali penulis
(2)(3) Mama, terima kasih banyak untuk pengorbanan yang luar biasa besarnya,
lebih baik.
(3)(4) Mbah uti, Ayah, Mama, Dina, Naufal dan keluarga besar penulis yang
penulis cintai dengan sepenuh hati. Terima kasih atas kesabaran, dan
(4)(5) Prof. Dr. Sawitri Supardi Sadarjoen, Psi, Klin dan suami yang sangat penulis
hormati. Terima kasih banyak atas segala bimbingan, arahan, dukungan dan
selalu tercurah kepada ibu dan bapak beserta keluarga besar. Penulis juga
menghaturkan terima kasih banyak kepada asisten rumah tangga ibu sawitri,
(5)(6) Dr. Dwi Martani, SE, MSi, Ak. Terima kasih banyak ibu atas perhatian,
(6)(7) Kang Arie Pratama, S.E., M.Ak., CPSAK., CPMA., CertIFR. Terima kasih
katsiran.
Universitas Padjadjaran.
(8)(9) Seluruh staf Sub Bagian Akademik (SBA) Fakultas Ekonomi, khususnya
(11) Penulis-penulis yang tulisannya penulis jadikan referensi dalam skripsi ini,
penelitian ini. Bapak Ir. Fitri Hadi, MBA beserta jajaran ICaMEL, Call
kasih banyak atas segala bantuannya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
(13) Nur Asyifa, terima kasih banyak atas semua bantuan dan dorongan
(14) Mas Anwar Hidayat, Ferdian Fadly, dan Pak Arifin, terima kasih banyak
atas bantuan dan sharing ilmu mengenai penelitian yang diberikan kepada
penulis.
sahabat semasa SMA yang terus memberikan motivasi bagi penulis untuk
Moulisa dan Zevana Dewanti Arifin yang selalu memberi motivasi penulis
agam, inna nur, hanna, intan, dan banyak lagi. Terima kasih banyak atas
pertemanannya selama ini, semoga kita semua kelak menjadi orang yang
bermanfaat.
(16)(20) Ibu Ela dan bu Omi yang senantiasa mendukung dan mendoakan
penulis.
x
Awi, Cecil, Desi, Dini, Lastri, Narita, Nico, Ratna, Risma, Santi, Vita, dan
(18)(22) Adik-adikku SIS 2012. Terima kasih banyak atas dukungan dan
doanya.
(19)(23) Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak
pihak dalam kemaslahatan dan semoga skripsi ini pun dapat bernilai ibadah
dihadapanNya. Penulis pun menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun.
Penulis
DAFTAR ISI Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt, Font
color: Auto, Indonesian
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT .............................................................................................................v
1.1 Latar Belakang Penelitian .................................................1 Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0.5"
xi
xii
Keuangan ............................................................................................................274
3.1 Objek Penelitian ...............................................................34 Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0.5"
Formatted: Font: 12 pt
3.12.1 Variabel Populasi dan Sampel Penelitian ........343 Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0.5"
Formatted: Font: 12 pt
3.12.2 Populasi Penelitian ...............................................34 Formatted: Font: 12 pt
3.2.23 Sumber dan jenisTeknik Pengumpulan Data .374 Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0.5"
Formatted: Font: 12 pt
3.2.34 Teknik Pengumpulan Data Panel ...................3384 Formatted: Font: 12 pt
3.2.45 MetodeRancangan Analisis Data ....................4135 Formatted: Indent: Left: 1", First line: 0.5"
Operasionalisasi Variabel........................................................4336
..........................................................................................471
Halaman
Tabel 4.68 Hasil Uji Regresi Data Panel Efek Tetap Dengan Menggunakan
xv
Tabel 4.7 Hasil Uji Hausman .......................................................................54
xvi
42
Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Data Panel Efek Tetap Dengan Menggunakan
xvii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
xviii
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
xix
BAB I
PENDAHULUAN
Informasi sangat penting dalam kelangsungan pasar, akan tetapi sering kali
kesenjangan pengetahuan akan suatu hal di antara dua pihak. Dengan adanya
bisnis ditandai dengan maraknya perusahaan yang turut membuat website resmi
elektronik). Tak berhenti sampai disitu, penggunaan website resmi perusahaan pun
perusahaan bervariasi untuk tiap perusahaan. Namun saat ini, telah banyak
1
2
perusahaan memandang praktik IFR tidak hanya sebagai alat yang efektif dalam
berkomunikasi dengan konsumen tapi juga dengan pemegang saham. Di sisi lain,
dikeluarkan oleh U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) pada tanggal 5
tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember
2012 dalam website perusahaan yang dapat diakses setiap saat. Bagi perusahaan
terdaftar yang belum memiliki website, diberikan jangka waktu satu tahun sejak
berlakunya peraturan ini untuk memiliki website yang memuat laporan tahunan
perusahaan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa yang melatar belakangi
resmi perusahaan, yang biasa kita kenal dengan istilah praktik IFR, terhadap tingkat
asimetri informasi.
Hasil survei yang telah dilakukan pada periode Desember 2007 sampai
dengan November 2008 terkait dengan website yang dimiliki oleh perusahaan
publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, menunjukkan bahwa 213 dari 343
4
informasi tentang kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan atau dengan kata
lain telah melakukan praktik IFR. Adapun pengungkapan IFR dari 213 perusahaan
page bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan, peneliti kemudian
pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan
“Apakah ketersediaan dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema
lengkap pada webpage bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan
Reporting (IFR) dan tingkat asimetri informasi, baik secara teoritis maupun
informasi.
informasi.
Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisien sebagai suatu pasar dengan
terjadi karena biasanya suatu pihak akan memiliki “informasi orang dalam”
berkenaan dengan kondisi diri mereka sendiri yang mana pihak lain tidak
Dalam signaling theory, efek negatif dari masalah asimetri informasi dapat
perusahaan, praktik Internet Financial Reporting (IFR) menjadi salah satu upaya
perusahaan dalam pengiriman sinyal positif tersebut. Salah satu komponen yang
pada umumnya tidak luput dari praktik IFR suatu perusahaan adalah pengunggahan
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat
dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema laporan keuangan
Pernyataan yang kemudian muncul adalah, bagaimana kita bisa yakin bahwa suatu
tersebut terjawab dengan adanya laporan keuangan yang diaudit. Audit laporan
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menemukan dokumen
laporan keuangan lengkap yang diunggah pada website resmi perusahaan terdiri
dari laporan keuangan yang tidak diaudit dan laporan keuangan yang sudah diaudit.
Sehingga peneliti pun tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai hal tersebut
laporan keuangan yang sudah diaudit dan tidak diaudit. Sehingga penelitian ini
pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan terhadap
tingkat asimetri informasi secara simultan dan juga besaran pengaruh ketersediaan
laporan keuangan lengkap pada web page bertema laporan keuangan dalam website
resmi perusahaan terhadap tingkat asimetri informasi secara parsial (sudah diaudit
Ketersediaan Dokumen
Laporan Keuangan
Lengkap Pada Web Page
Bertema Laporan
Keuangan Dalam Website
Resmi Perusahaan
(Variabel X)
Laporan Keuangan
Tidak Diaudit
(Variabel X1) Tingkat
Asimetri Informasi
Melalui
Bid-Ask Spread
Laporan Keuangan (Variabel Y)
Sudah Diaudit
(Variabel X2)
Hipotesis:
(1) Ketersediaan dokumen laporan keuangan pada web page bertema laporan
keuangan dalam website resmi perusahaan berpengaruh terhadap tingkat
asimetri informasi secara simultan.
(2) Ketersediaan dokumen laporan keuangan pada web page bertema laporan
keuangan dalam website resmi perusahaan berpengaruh terhadap tingkat
asimetri informasi secara parsial.
bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan dan tingkat asimetri
pertanyaan yang berkaitan dengan subjek yang diteliti. Adapun prosedur penelitian
keuangan lengkap pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi
dalam suatu kuartal sebagai proksinya. Adapun parameter yang diamati oleh
lengkap pada webpage bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan
sampelnya. Regresi data panel melalui STATA 11.2 dengan tingkat kepercayaan
95% digunakan sebagai teknik analisis data penelitian ini. Metode uji yang
TINJAUAN PUSTAKA
Fama (1970) mendefinisikan pasar yang efisien sebagai suatu pasar dengan
tersebut juga Fama (1970) mendukung tiga model pasar efisien yang dikemukakan
lampau.
juga secara efisien menyesuaikan diri seiring dengan adanya informasi lain
harga.
11
12
lebih baik dalam situasi yang tidak pasti (Nicholson & Snyder, 2012).
informasi. Asimetri informasi adalah situasi dimana para agen ekonomi yang
terlibat dalam suatu transaksi memiliki informasi yang berbeda satu sama lain
dalam analisis asimetri informasi yang terjadi di pasar, ex ante dan ex post asimetri
informasi dapat dijelaskan melalui adverse selection terkait kualitas barang di pasar
produk, dan ex post asimetri informasi dapat dijelaskan melalui moral hazard pada
pasar asuransi.
selection sebagai suatu siatuasi dimana satu pihak dalam suatu transaksi
mengetahui sesuatu mengenai karakteristik hal yang dimilikinya yang mana pihak
satu artikel yang terkenal di bidang penanganan kesehatan 1963 yang berjudul
Economic Review. Hal tersebut kemudian disoroti George Akerlof dalam artikelnya
13
yang berjudul “The Market for Lemons: Quality Uncertainty and the Market
Mechanism”.
perbedaan harga yang begitu besar antara harga kendaraaan bermotor baru dan
kendaraan bermotor itu dijual? apakah karena itu “lemon”? Oleh karena itu semua
dilakukan penjual. Ketika terjadi ketiadaan informasi lengkap yang beredar di pasar
secara lengkap dan bebas atau perlunya biaya tinggi untuk memperoleh semua
informasi yang dibutuhkan, barang dengan kualitas rendah akan mendorong barang
untuk memperbaiki kegagalan pasar terkait asimetri kualitas produk, yakni antara
lain:
Reputasi
Standardisasi
situasi dalam suatu pasar dimana suatu pihak tidak bisa mengamati tindakan pihak
kenaikan probabilitas akibat yang tidak diinginkan pada suatu pihak juga pada pasar
pasca kontrak. Contoh moral hazard yang mendasar ditunjukkan oleh pemilik
mengurangi asimetri informasi yang muncul diantara dua pihak. Dalam konteks
penelitian ini, dua pihak disini bermakna pihak internal perusahaan dan pihak
manajemen, sedangkan pihak eksternal disini adalah penyedia modal (baik yang
telah menjadi maupun bagi yang berpotensi menjadi investor ekuitas, pemberi
15
pinjaman, dan atau kreditur lainnya) ataupun pihak eksternal lain yang memiliki
sedangkan pihak luar tidak. Hal tersebut mengakibatkan tiap perusahaan memiliki
kesempatan untuk mengirim ataupun tidak mengirim sinyal kepada pihak eksternal
mengirim sinyal, mereka menerima hasil A, dan ketika mereka tidak mengirim
menerima hasil C ketika mereka mengirim sinyal dan menerima hasil D ketika
perusahaan berkualitas tinggi agar dapat terus bertahan ketika A > B dan D > C.
Dalam kondisi tersebut, perusahaan berkualitas tinggi memiliki motivasi yang kuat
untuk mengirim sinyal dan tidak bagi perusahaan yang berkualitas rendah. Dalam
dengan akurat perusahaan mana yang berkualitas tinggi dan mana yang berkualitas
keuntungan dengan mengirimkan sinyal (A > B dan C > D), pihak eksternal
16
hanya dengan mengandalkan ada tidaknya sinyal positif yang dikirim perusahaan.
dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan
Efek”. Adapun Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara garis besar
karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi
pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari
masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat
lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi
pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
berikut:
17
Penelitian ini akan fokus pada emiten saham Bursa Efek Indonesia (perusahaan
meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama Indeks BISNIS-27. Sebagai
pihak yang independen, harian Bisnis Indonesia dapat mengelola indeks ini secara
kinerja emiten dengan kriteria seleksi secara fundamental, historical data transaksi
(teknikal) dan akuntabilitas. Indeks ini diharapkan dapat menjadi salah satu
yang masuk dalam perhitungan Indeks Bisnis-27 adalah Laba Usaha, Laba
Bersih, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan DER. Khusus
dan CAR.
yang masuk dalam perhitungan indeks Bisnis-27 adalah nilai, volume dan
dari para pakar di bidang pasar modal maupun dari akademisi. Anggota
komite indeks tersebut memberikan opini dari sisi akuntabilitas, tata kelola
Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia secara rutin akan
memantau komponen saham yang masuk dalam perhitungan indeks. Review dan
bahwa masalah adverse selection yang terus menerus dihadapi para pelaku pasar
yang bersifat material tidak diungkapkan secara penuh, bid-ask spread dapat
praktis, nilai ask merupakan kutipan penawaran dimana investor dapat membeli
Bid-ask spread merupakan selisih antara harga saat suatu aset dapat dibeli
(ask) dan dijual (bid). Banyak literatur mengenai likuiditas yang fokus pada bid-ask
kemampuannya untuk dapat diobservasi, dan fakta yang menyatakan bahwa bid-
20
ask spread merupakan principle cost atas perdagangan pada banyak jenis aset.
(Kay, 2008)
mengurangi asimetri informasi yang muncul diantara dua pihak. Dalam konteks
penelitian ini, dua pihak disini bermakna pihak internal perusahaan dan pihak
manajemen, sedangkan pihak eksternal disini adalah penyedia modal (baik yang
telah menjadi maupun bagi yang berpotensi menjadi investor ekuitas, pemberi
pinjaman, dan atau kreditur lainnya) ataupun pihak eksternal lain yang memiliki
sedangkan pihak luar tidak. Hal tersebut mengakibatkan tiap perusahaan memiliki
kesempatan untuk mengirim ataupun tidak mengirim sinyal kepada pihak eksternal
mengirim sinyal, mereka menerima hasil A, dan ketika mereka tidak mengirim
menerima hasil C ketika mereka mengirim sinyal dan menerima hasil D ketika
perusahaan berkualitas tinggi agar dapat terus bertahan ketika A > B dan D > C.
Dalam kondisi tersebut, perusahaan berkualitas tinggi memiliki motivasi yang kuat
untuk mengirim sinyal dan tidak bagi perusahaan yang berkualitas rendah. Dalam
dengan akurat perusahaan mana yang berkualitas tinggi dan mana yang berkualitas
keuntungan dengan mengirimkan sinyal (A > B dan C > D), pihak eksternal
hanya dengan mengandalkan ada tidaknya sinyal positif yang dikirim perusahaan.
laporan keuangan sebagai suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas yang juga merupakan bagian dari proses pelaporan
tersebut meliputi:
(1) Investor
(2) Karyawan
23
entitas dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja, dan kesempatan
kerja.
akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada
entitas dalam tenggang waktu yang lebih pendek dari pada pemberi
(5) Pelanggan
hidup entitas, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang
(6) Pemerintah
(7) Masyarakat
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian
memenuhi sebagian besar kebutuhan pengguna lain. Di sisi lain, manajemen entitas
pelaporan informasi semacam itu berada di luar ruang lingkup kerangka dasar
penyajian laporan keuangan yang diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia melalui
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu entitas
ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
dipercayakan kepadanya. Pengguna yang ingin menilai apa yang telah dilakukan
keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam entitas atau
evaluaasi atas kemampuan entitas dalam menghasilkan kas (dan setara kas), dan
waktu serta kepastian dari hasil tersebut. Kemampuan ini akhirnya menentukan,
entitas dalam menhasilkan kas (dan setara kas) dengan lebih baik kalau mereka
dikendalikan dan kemampuan entitas dalam memodifikasi sumber daya ini di masa
lalu berguna untuk memprediksi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas (dan
setara kas) di masa depan. Informasi struktur keuangan berguna untuk memprediksi
kebutuhan pinjaman di masa depan dan bagaimana penhasilan bersih (laba) dan
arus kas di masa depan akan didistribusikan kepada mereka yang memiliki hak di
dalam entitas; informasi tersebut juga berguna untuk memprediksi seberapa jauh
depan. Informasi fluktuasi kinerja adalah penting dalam hubungan ini. Informasi
kas dari sumber daya yang ada. Di samping itu, informasi tersebut juga berguna
aktivitas investasi, pendanaan, dan operasi selama periode pelaporan. Informasi ini
berguna bagi pengguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entitas dalam
menghasilkan kas (dan setara kas) serta kebutuhan entitas untuk memanfaatkan arus
kas tersebut. Dalam penyusunan laporan posisi keuangan, dana dapat didefinisikan
dalam berbagai cara, seperti, seluruh sumber daya keuangan, modal kerja, aset
kinerja disediakan dalam laporan laba rugi. Dalam laporan keuangan, informasi
lain yang sama. Meskipun setiap laporan menyediakan informasi yang berbeda satu
28
sama lain, tidak ada yang hanya dimaksudkan untuk memenuhi tujuan tunggal atau
pengguna. Misalnya, laporan laba rugi menyediakan gambaran yang tidak lengkap
tentang kinerja kecuali kalau digunakan dalam hubungan dengan neraca dan
tambahan yang relevan dengan kebutuhan pengguna neraca dan laporan laba rugi.
entitas dan setiap sumber daya dan kewajiban yang tidak dicantumkan dalam neraca
pengaruhnya pada entitas akibat perubahan harga dapat juga disediakan dalam
dimana akuntansi atau laporan keuangan itu berada. Ikatan Akuntansi Indonesia
yakni:
Dengan dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat
kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan
29
pada periode yang bersangkutan. Laporan keuangan yang disusun atas dasar
masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga
mempresentasikan kas yang akan diterima di masa depan. Oleh karena itu,
keputusan ekonomi.
dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.
karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan
(2) Relevan
dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau
lalu.
dan peristiwa masa lalu. Mislnya, nilai prediktif laporan laba rugi
Materialitas
suatu ambang batas atau titik pemisah dari pada suatu karakteristik
berguna.
(3) Keandalan
atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang
keabsahan dan jumlah tuntutan atas kerugian dalam suatu tindakan hukum
Penyajian Jujur
transaksi atau peristiwa lain tidak selalu konsisten dengan apa yang
menjual suatu aset kepada pihak lain dengan cara sedemikian rupa
Netralitas
berlawanan.
Pertimbangan Sehat
Kelengkapan
tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan
perubahan posisi keuangan secara relatif. Oleh karena itu, pengukuran dan
penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa
harus dilakukan secara konsisten untuk entitas tersebut, antar periode entitas
yang sama dan untuk entitas yang berbeda. Implikasi penting dari
transaksi serta peristiwa lain yang sama dalam sebuah entitas dalam satu
periode ke periode dan dalam entitas yang berbeda. Ketaatan pada standar
keuangan.
37
waktu, sering kali perlu melaporkan sebelum seluruh aspek transaksi atau
tersebut juga tidak perlu harus dipikul oleh pengguna informasi yang
yang dipikul entitas. Karena alasan inilah maka sulit menerapkan uji biaya-
pertimbangan profesional.
perubahan posisi keuangan suatu entitas. Meskipun kerangka dasar ini tidak
informasi yang didapat dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit laporan
melaksanakan serangkaian uji yang tepat untuk menentukan apakah terdapat error
atau misstatement lainnya yang bersifat material dalam laporan keuangan. Hasil
dari audit laporan keuangan berupa laporan audit yang berisi opini audit atas
laporan keuangan.
Dari waktu ke waktu dunia bisnis dan teknologi berkembang pesat dan
saling bersinergi. Dinamika dunia bisnis dan teknologi tersebut juga memberi
yang lebih baik tiap waktunya. Salah satu bentuk transformasi tersebut tergambar
menerapkan IFR tidak lagi hanya terbatas pada produk mereka dan website
Data panel adalah data yang merupakan perpaduan antara data cross section
dan data time series. Ada dua macam panel data yaitu balanced panel data dan
unbalanced panel data. Balanced panel data adalah keadaan dimana unit cross
sectional memiliki jumlah observasi time series yang sama. Sedangkan unbalanced
panel data adalah keadaan dimana unit cross sectional memiliki jumlah observasi
time series yang tidak sama. Menurut Baltagi (2005) dalam Fadly (2011),
(1) Dengan menggabungkan data time series dan cross section, data panel
menyediakan data yang lebih banyak dan informasi yang lebih lengkap serta
kebebasan) yang lebih besar dan mampu meningkatkan presisi dari estimasi
yang dilakukan.
(individual heterogenity). Hal ini tidak dapat dilakukan oleh studi time
(3) Data panel dapat digunakan untuk mempelajari kedinamisan data. Artinya
yang lainnya.
41
(4) Data panel dapat mengidentifikasi dan mengukur efek yang tidak dapat
ditangkap oleh data cross section murni maupun data time series murni.
(5) Data panel memungkinkan untuk membangun dan menguji model yang
bersifat lebih rumit dibandingkan data cross section murni maupun data
(6) Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu
ketersediaan dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema laporan
keuangan dalam website resmi perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada emiten
sebagai variabel terikat atau dependen dan ketersediaan dokumen laporan keuangan
lengkap pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi perusahaan
sebagai variabel bebas atau independen, yang terdiri dari laporan keuangan yang
yang telah ditetapkan (NaAzir, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
emiten saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data yang diperoleh dari
website BEI (www.idx.co.id), emiten saham BEI per 1 Juli 2014 berjumlah 497
perusahaan.
42
43
populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi
kriteria sampel tertentu yang sesuai (Suparmoko, 1999). Adapun kriteria dari
(1) Perusahaan yang dalam rentang periode 3 Juli 1995 - 30 Juni 2014 terdaftar
perusahaan yang dalam rentang periode 3 Juli 1995 - 30 Juni 2014 terdaftar sebagai
emiten saham BEI berjumlah 170 perusahaan. Dari 170 perusahaan tersebut, hanya
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2009 1999).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yang
fakta dengan interpretasi yang tepat, serta untuk menggambarkan fenomena secara
dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema laporan keuangan
dalam website resmi perusahaan dalam suatu kuartal. Variabel bebas ini terdiri dari
dua variabel, yakni variabel ketersediaan dokumen laporan keuangan lengkap yang
tidak diaudit pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi
keuangan lengkap yang sudah diaudit pada web page bertema laporan keuangan
dalam suatu kuartal (AVBAS). Bid-ask spread harian (BAS) dihitung dengan
rumus:
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Indonesia
(www.idx.co.id), dan website resmi perusahaan sampel. Sedangkan jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi data primer dan data sekunder.
pengunggahan dokumen laporan keuangan lengkap baik yang tidak diaudit maupun
yang sudah diaudit pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi
perusahaan sampel.
dan website BEI (Bursa Efek Indonesia). Data ini berupa data historis perdagangan
saham perusahaan sampel untuk periode 3 Juli 1995 - 30 Juni 2014. Data ini
46
panel. Hal tersebut dikarenakan data penelitian ini terdiri dari menggabungkan
pengunggahan dokumen laporan keuangan lengkap baik yang tidak diaudit maupun
yang sudah diaudit pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi
(1) Melihat alamat website resmi perusahaan sampel yang tercantum dalam
(3) Untuk alamat website resmi perusahaan sampel yang tidak dapat diakses,
apakah terdapat penggantian alamat website resmi atau tidak, jika tidak
(4) Pengecekan keberadaan web page bertema laporan keuangan pada website
(6) Untuk tautan unduh yang tidak berfungsi, maka dilakukan pengecekan
kesalahan penginputan alamat tautan unduh (typo error) dalam kurun waktu
manual, bila tidak berhasil dalam kurun waktu 1 jam maka tautan unduh
pengunggahannya.
pengunggahan.
lengkap pada web page bertema laporan keuangan dalam website resmi
perusahaan sampel untuk periode 3 Juli 1995 - 30 Juni 2014 yang diperoleh dari
(1) Penentuan jenis dan jumlah data yang diperlukan dalam penelitian (data
30 Juni 2014).
(2) Pengecekan data historis perdagangan saham tersedia untuk diunduh pada
penelitan ini dan tersedia untuk diunduh pada website BEI dimulai dari data
periode 3 Juli 1995 - 30 Juni 2014 menjadi data siap olah untuk perhitungan
(6) Penghitungan bid-ask spread (BAS) harian saham perusahaan sampel untuk
sampel untuk periode 3 Juli 1995 - 30 Juni 2014 dalam suatu kuartal
(AVBAS).
STATA 11.2. Penelitian ini menggunakan balanced panel data. Ada tiga
hanya dengan mengkombinasikan data time series dan cross section dalam
bentuk polol, dan menggunakan teknik kuadrat terkecil atau least square
intersepnya. oleh karena itu, dalam model fixed effects, setiap individu
individu diperlakukan sebagai bagian dari komponen eror yang bersifat acak
dan tidak berkorelasi dengan variabel penjelas yang teramati, model seperti
Perhitungan statistik untuk memilih model regresi data panel tersebut dilakukan
Pengujian ini dilakukan untuk memilih antara model OLS dan model fixed
effect.
Pengujian ini dilakukan untuk memilih antara model OLS dengan random
effects.
Pengujian ini dilakukan untuk memilih antara model fixed effect dan model
random effect.
51
ketersediaan dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema laporan
regresi data panel. Pernyataan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Keterangan:
α : Konstanta
tidak diaudit
sudah diaudit
Hipotesis yang akan diuji dan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan
dengan ada atau tidaknya pengaruh dari variabel-variabel bebas terhadap variabel
52
terikatnya. Pengujian hipotesis yang akan dilakukan adalah pengujian hipotesis null
(Ho) yang menyatakan bahwa koefisien regresi tidak berarti atau tidak signifikan.
atau signifikan. Jika hipotesis nol (Ho) ditolak maka hipotesis alternatif (Ha) dapat
sebagai berikut :
Secara bersama-sama/simultan
tidak diaudit maupun yang sudah diaudit terhadap rata-rata bid-ask spread
maupun yang sudah diaudit terhadap rata-rata bid-ask spread harian dalam
suatu kuartal.
Secara parsial
Ho1 : β1 ≤ 0
Ha1 : β1 > 0
Ho2 : β2 ≤ 0
Ha2 : β2 > 0
agar model tersebut tidak bias. Asumsi–asumsi tersebut menurut Gujarati (2003)
adalah :
(1) Disturbance error atau variabel gangguan (εi) berdistribusi secara normal
atau acak untuk setiap nilai Xi, mengikuti distribusi normal di sekitar rata-
rata.
(3) Varians dari εi adalah sama atau bersifat konstan, atau bersifat
Koefsien ini menjelaskan berapa besar proporsi variasi dalam variabel terikat yang
menunjukkan seberapa dekat garis regresi yang kita estimasi dengan data yang
(mendekati 100%) semakin baik model regresi tersebut. Nilai R2 sebesar 0 berarti
variasi dari variabel terikat tidak dapat diterangkan sama sekali oleh variabel
ini lazim ditetapkan dalam penelitian-penelitian yang berkaitan dengan ilmu sosial.
yakni:
waktu 3 Juli 1995 sampai dengan 30 Juni 2014 terdaftar sebagai Emiten Bursa Efek
Indonesia dan masuk dalam Indeks Bisnis 27 tahun 2014. Adapun daftar sembilan
Hasil penelitian pada sembilan perusahaan selama rentang waktu 19 Formatted: Normal, No bullets or numbering
tahun (3 juli 1995 – 30 Juni 2014) didapatkan jumlah pengamatan sebanyak 684.
kuantitatif yang akan dilakukan selanjutnya untuk menguji Ho pada penelitian ini.
56
57
untuk menghasilkan perkiraan yang baik. Uji statistik normalitas pada data
penelitian ini menggunakan uji Shaphiro-Wilk. Hasil uji normalitas tersebut tampak
0,0000 (nilai signifikansi < 0,05), maka berarti data penelitian ini berdistribusi tidak
Hal tersebut diakibatkan rentang nilai data penelitian ini sangat sempit
menggunakan data panel dengan jumlah sampel yang besar (684) maka dapat
diasumsikan data penelitian berdistribusi normal. Kabar baik yang kedua adalah
adanya fasilitas robust standard error dalam regresi data panel menggunakan
residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi,
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
variabel bebas dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model
regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Tabel 4.5 berikut ini menunjukkan
Dalam pemilihan model estimasi pada model regresi data panel, Gujarati
(2003) mendukung rule of thumb yang dibuat oleh Judge et al. Rule of thumb
tersebut adalah:
(1) Jika T (jumlah dari time series data) besar dan N (jumlah dari cross sectional
yang diestimasi dengan Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect
Model (REM). Pada kasus ini, FEM menjadi pilihan yang lebih baik.
(2) Ketika N besar dan T kecil, maka estimasi yang dihasilkan oleh dua metode
ini (FEM dan REM) dapat berbeda secara signifikan. Jika kita yakin bahwa
tidak memberikan gambaran random dari sampel yang lebih besar maka
metode FEM lebih sesuai. Jika satuan cross-sectional pada sampel dianggap
sesuai. Pada kasus ini, asumsi secara statistik menjadi tidak bersyarat.
61
(3) Jika komponen kesalahan individu dan satu atau lebih dari regresor
(4) Jika N besar dan T kecil, dan jika asumsi berdasarkan REM (dimana data
ditelaah secara ramdom), maka estimator FEM lebih efisien dari estimator
REM.
(4)
(3 juli 1995 – 30 Juni 2014) didapatkan jumlah pengamatan sebanyak 684. Analisis
diskriptif pada penelitian ini digunakan untuk mendukung analisis kuantitatif yang
akan dilakukan selanjutnya untuk menguji Ho pada penelitian ini. Tabel 4.2
pendekatan FEM. Hal tersebut didasarkan pada T dalam penelitian ini besar (76
62
kuartal) dan N penelitian ini kecil (9 perusahaan). Hasil regresi data panel dengan
robust standard error pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Data Panel Efek Tetap Dengan Robust
Dari hasil uji regresi data panel menggunakan pendekatan FEM dengan
robust standard error tersebut, maka persamaan regresi penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Adapun R Square = 0,0099, uji F dengan nilai p 0,0091 ( dengan signifikansi <
0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara simultan Ha1 diterima. Selain itu
nilai uji t parsial (P> |t|) untuk fsu dengan nilai t -2,63 dan nilai p 0,030 (<0,05)
63
yang berarti secara parsial Ha1 diterima, demikian juga dengan fsa dengan nilai t -
3,64 dan nilai p 0,007 (<0,05) yang berarti secara parsial Ha2 diterima. Akan tetapi
nilai p untuk fsa < fsu, yang berarti pengaruh positif fsa > fsu.
dalam penelitian ini maka perlu dilakukan Hausman Testn ini. Berikut ini
Hasil uji Hausman ini mengikuti distribusi statistik Chi square. Jika nilai statistik
Chi square lebih kecil dari nilai kritisnya maka model yang tepat adalah model efek
random. Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa nilai Chi square sebesar
0,9860 ( > Chi square tabel) maka model yang tepat untuk analisis data panel
dalam melakukan regresi data panel menggunakan pendekatan model efek tetap
64
(fixed effects) yang mengasumsikan terdapat efek yang berbeda antar perusahaan
serta model efek random (random effect) yang akan mengestimasi data panel
dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar
perusahaan. Pendekatan model efek tetap dan efek random ditunjukkan pada tabel
ini adalah uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, autokorelasi dan
65
perkiraan yang baik. Uji statistik normalitas pada data penelitian ini menggunakan
uji Shaphiro-Wilk. Hasil uji normalitas tersebut tampak tabel output Stata dan grafik
dibawah ini:
0,0000 (nilai signifikansi < 0,05), maka berarti data penelitian ini berdistribusi tidak
normal, keadaan tersebut juga tampak pada grafik 4.1 dibawah. Namun menurut
Baum (2006) dalam Prasetya (2013) disebutkan bahwa dalam analisis multivariat
pedoman yang digunakan para peneliti adalah kalau setiap variabel terdiri atas 30
data maka dapat dikatakan sudah terdistribusi normal dan dapat menghasilkan
Tabel 4.6 berikut ini menunjukkan hasil uji autokorelasi dan kedastisitas.
asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu
Berikut ini merupakan hasil uji Hausman, yaitu uji statistik yang bertujuan
untuk memilih apakah model efek tetap atau model efek random yang paling tepat
untuk digunakan dalam melakukan analisis data panel pada penelitian ini.
Hasil uji Hausman ini mengikuti distribusi statistik Chi square. Jika nilai
statistik Chi square lebih kecil dari nilai kritisnya maka model yang tepat adalah
model efek random. Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa nilai Chi square
sebesar 0,9860 ( > Chi square tabel) maka model yang tepat untuk analisis data
terdistribusi tidak normal, yaitu dengan robust standard error. Hasil regresi data
panel dengan robust standard error pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel 4.8
dibawah ini:
Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Data Panel Efek Tetap Dengan Menggunakan Metode
Robust
69
Hasil uji regresi data panel efek tetap dengan pendekatan metode robust
< 0,05 ). Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara simultan Ha1 diterima. Selain
itu nilai uji t parsial (P> |t|) untuk fsu dengan nilai t -2,63 dan nilai p 0,030 (<0,05)
yang berarti secara parsial Ha1 diterima, demikian juga dengan fsa dengan nilai t -
3,64 dan nilai p 0,007 (<0,05) yang berarti secara parsial Ha2 diterima. Akan tetapi
nilai p untuk fsa < fsu, yang berarti pengaruh positif fsa > fsu.
(1) Secara simultan Ho1 tidak dapat diterima dan menerima Ha1 sesuai dengan
hasil uji regresi data panel efek tetap dengan pendekatan metode robust
signifikansi < 0,05 ). Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan
keuangan lengkap baik yang tidak diaudit maupun yang sudah diaudit
(2) Secara parsial hipotesis Ho1 dan Ho2 ditolak, yang berarti Ha1 dan Ha2
diterima. Sesuai dengan hasil uji t parsial (P> |t|) untuk fsu dengan nilai t -
2,63 dan nilai p 0,030 (<0,05) serta untuk fsa dengan nilai t -3,64 dan nilai
p 0,007 (<0,05) yang berarti secara parsial Ha2 diterima. Akan tetapi nilai p
untuk fsa lebih kecil dari pada nilai fsu. Hal ini berarti bahwa terdapat
laporan keuangan lengkap yang tidak diaudit maupun yang diaudit terhadap
bid-ask spread harian dalam suatu kuartal. Akan tetapi pengaruh posistif
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil uji regresi data panel yang telah dilakukan, maka hasil penelitian
secara simultan.
(2) Hasil koefisien regresi ketersediaan laporan keuangan lengkap yang tidak
diaudit pada web page bertema laporan keuangan dalam website perusahaan
(3) Hasil koefisien regresi ketersediaan laporan keuangan lengkap yang sudah
diaudit pada web page bertema laporan keuangan dalam website perusahaan
71
72
5.2 Saran
asimetri informasi. Selain itu penelitian ini hanya membatasi bentuk sinyal positif
yang disampaikan perusahaan publik pada khalayak umum hanya pada ketersediaan
dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema laporan keuangan
umum dalam bentuk informasi kinerja keuangan perusahaan tidak terbatas hanya
pada ketersediaan dokumen laporan keuangan lengkap pada web page bertema
Akerlof, George A. 1970. “The Market for "Lemons": Quality Uncertainty and the Formatted: Heading 1, Indent: Left: 0", Hanging: 0.49"
Field Code Changed
Market Mechanism.” The Quarterly Journal of Economics 488-500.
Arens, A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. 2006. Auditing dan Jasa
Bachtiar, Yanivi. 2007. “Accrual and Information Asymmetry.” The 1st Accounting
73
74
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2012. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Juni
jsp?tipe=BISNIS27.
Kirmani, Amna, dan Akshay R. Rao. 2000. “No Pain, No Gain: A Critical Review
Marketing 66-79.
South-Western.
http://www.nasdaq.com/investing/glossary/.
Poon, Pak-Lok, David Li, and Yuen Tak Yu. 2003. “Internet Financial Reporting.”
Control Association) I.
Nopember.
September.
Wild, John J., Ken W. Shaw, and Barbara Chiappetta. 2009. Fundamental
Connelly, Brian L., S. Trevis Certo, R. Duane Ireland, and Christoper R. Reutzel.
Grove, A. S. Only the Paranoid Survive. London: Profile Books Ltd., 1997.
Hooper, Charles. What is Financial Reporting and Who Uses Financial Reports?
Accounting. Vol. 1. 2 vols. Hoboken: John Wiley & Sons Inc., 2011.
King, M. A. "The Cost Manager and the Internet." Journal of Cost Management,
2001.
Economics, 2001.
77
Western, 2008.
Internet. 1999.
Poon, Pak-Lok, David Li, and Yuen Tak Yu. "Internet Financial Reporting."
Association) I (2003).
Reilly, Frank K., and Keith C. Brown. Investment Analysis & Portofolio
Wild, John J., Ken W. Shaw, and Barbara Chiappetta. Fundamental Accounting