Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TANAMAN

ACARA II
ENZIM

Disusun oleh:
Nama : Novtiana Khamidah
NPM : E1K018011
Shift : Jumat (D1), 14.00-16.00 WIB
Dosen : Dr. Ir. Usman Kris Joko Suharjo, M.Si
Co-ass : Venty Novitasari

PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN


JURUSAN PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Semua
proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu
arah lintasan metabolisme. Terdapat ribuan reaksi yang berkesinambungan yang terjadi di dalam
tiap sel. Sel tumbuhan memiliki ragam senyawa yang dihasilkanya. Sel dapat mengatur lintasan
metabolik yangmana yang berjalan dan seberapa cepat, dengan cara memproduksi katalis
yangtepat yang dinamakan enzim, dalam jumlah yang sesuai pada saat diperlukan. Hampir
semua reaksi kimia kehidupan berlangsung sangat lambat tanpa katalis, dan enzim merupakan
katalis yang lebih khas dan lebih kuat dibandingkan dengan ion logam atau senyawa anorganik
lainya yang dapat diserap tumbuhan dari tanah. Beberapa jenis molekul dapat mempengaruhi
aktivitas enzim.
Secara umum, amilase adalah enzim, berfungsi mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi dalam suatu rekasi kimia. Hamper semua enziim merupakan protein. Pada reaksiyang
dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat dan enzim mengubah
molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk. Hampir semua proses
biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat. Enzim bekerja
dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zatyang bereaksi dan dengan demikian
mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan
yang dengan sendirinya akan mempermudah terjdinya reaksi. Sebagian besar enzim bekerja
secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau
reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai
contoh, enzim amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa.

1.2 Tujuan
Tujuan praktikum kali ini adalah mengkaji pengaruh konsentrasi enzim amylase terhadap laju
reaksi kimia di dalam tumbuhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
A. Alat B. Bahan
- penumbuk porselin - kecambah kacang hijau
- gelas ukur - larutan amilum 0,4%
- tabung reaksi - larutan JKJ
- Centrifuge
- lempeng penguji

3.2 Prosedur Kerja


1. memilih 100 kecambah kacang hijau yang baik, menumbuknya hingga halus dengan
penumbuk perselin, lalu melarutkan dalam 100 ml air suling di tabung reaksi.
2. melakukan centrifugasi laritan yang ada di dalam tabung reaksi.
3. mengambil 5 ml larutan supernatant konsentrasi 100% dengan pipet. Meletakkan larutan
di dalam tabung reaksi, lalu menambahkan 2 ml larutan amilum ke dalam larutan
supernatant.
4. mengambil 1 tetes larutan tiap 30 detik, kemudian meletakkannya di lempeng uji.
Meneteskan larutan JKJ secepatnya. Menghidupkan stopwatch, dan mengamati setiap
perubahan warna dan mencatat waktu yang diperlukan.
5. mengulangi langkah 3-4 sekali lagi.
6. menyiapkan larutan 75% sebanyak 20 ml, dengan mengambil 15 ml supernatant dan 5 ml
akuades. Mengambil 5 ml dari larutan itu dan ditambah 2 ml amilum. Pengamatan
selanjutnya seperti pada nomor 4 dan 5.
7. menyiapkan larutan 50% sebanyak 20 ml dengan mengambil 10 ml supernatant lalu
menambahkan 10 ml akuades. Mengambil 5 ml dari larutan itu, tambahkan 2 ml larutan
amilum. Meneteskan larutan ke lempeng penguji, dan teteskan larutan JKJ secepatnya.
Amati perubahan warnanya.
8. menyiapkan larutan 25% sebanyak 20 ml dengan mengambil 5 ml supernatant lalu
tambahkan 15 ml akuades. Ambil 5 ml dari larutan itu, tambahkan 2 ml larutan amilum.
Teteskan larutan le lempeng penguji dan teteskan JKJ secepatnya. Amati perubahan
warnanya.
9. mengulangi percobaan sebanyak 3 kali.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Table pengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi
Konsentrasi larutan (%) Perubahan warna (catat berapa detik)
30 detik I 30 detik II 30 detik III
100
75
50
25

Anda mungkin juga menyukai