Anda di halaman 1dari 2

DIALOG ROLE PLAY

TUBAGUS : Selamat pagi, sebelumnya perkenalkan saya perawat Tubagus


Yoga Aditya, saya senang dipanggil TB. Lalu perkenalkan juga teman-teman saya……

PERAWAT2 : Perkenalkan nama saya….bisa dipanggil…..

KLIEN : Hai suster…..

TUBAGUS : Nah, sebelum kita diskusi lebih lanjut “TAK KENAL MAKA
TAK SAYANG”. Boleh kita kenalan terlebih dahulu ?

KLIEN : Boleh sus

TUBAGUS : Dari yang sebelah sini ya. Namanya siapa? Senangnya dipanggil
apa ?

FASILITATOR2 : Dipakaikan kalung identitasnya ya, biar bisa ngobrol sama temen-
temennya.

TUBAGUS : Apa kabar semuanya ?

KLIEN :Baik

TUBAGUS : Wah, kurang semangat nih. Ok kalau misalnya saya Tanya “ apa
kabar semuanya?”. Kalian jawabnya “Alhamdulillah luar biasa Allahu Akbar”.

( Ulangi )…..tepuk tangan

Jadi pagi ini kita akan melakukan suatu kegiatan seperti diskusi, tujuannya agar bapak/ibu
semuanya dapat mengenal halusinasinya.

PUTRI : Baik saya akan menjelaskan peraturan kegiatan hari ini, pertama
Apabila bapak/ibu ingin meninggalkan kelompok, bapak/ibu harus memberitahu saya, kedua
lama kegiatan hari ini sekitar 30 menit, ketiga bapak/ibu harus mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir.

TUBAGUS : Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang


selama ini bapak/ibu dengar tetapi tidak tampak wujudnya? Mau dimana bercakap-cakapnya ?
disini saja ya. Mau berapa lama ? bagaimana kalau 30 menit.

Apakah bapak/ibu mendengar suara tanpa ada wujudnya ?

Apa yg dikatakan suara itu ?


Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu?

Kapan paling sering mendengar suara-suara itu ?

Pada keadaan apa suara itu terdengar ?

Apa yang bapak/ibu rasakan saat mendengar suara itu ?

(pasien satu persatu ditanya)………….

RISKA : evaluasi hasil halusinasi klien

RITA : Nah dari semua itu, bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk
mencegah suara-suara itu muncul ? Ada 4 cara untuk mencegah suara itu muncul. Pertama
dengan cara menghardik, kedua dengan bercakap-cakap dengan orang lain, ketiga melakukan
kegiatan yang sudah terjadwal, keempat minum obat dengan teratur.

TUBAGUS : bagaimana perasaan bapak/ibu setelah berdiskusi tadi ? bapak/ibu


mau tidak kita kasih cara supaya tidak terjadi halusinasi lagi ? bagaimana kalau kita membuat
jadwal latihannya? Mau kapan ? bagaimana kalau besok jam 9. Berapa lama kita kan berlatih?
Mau dimana tempatnya?

Baiklah, sampai bertemu besok.

Anda mungkin juga menyukai