Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS

Pengertian
Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Visi
tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat.
Indikator kecamatan sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama, yakni: lingkungan sehat;
perilaku sehat; cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, serta derajat kesehatan penduduk
kecamatan.
Misi Puskesmas
Puskesmas akan selalu menggerakan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan di wilayah
kerjanya, Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya, ILAKU
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan,
Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya,
Tujuan
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, nasional yakni meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan
Indonesia sehat.
PERILAKU ORGANISASI
Pengertian
perilaku organisasi adalah bidang studi yang ditujukan untuk memahami, menjelaskan, dan
meningkatkan sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam organisasi.
Tujuan
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika
individu dan kelompok dalam pengaturan organisasi.
Pemberdayaan Masyarakat
pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai proses pembangunan di mana masyarakat

berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.
Tujuan dari pemberdayaan masyarakat adalah agar dapat memotivasi dan memfasilitasi masyarakat

memperbaiki diri, komunitas dan lingkungan dalam mencapai tujuannya.

Produktivitas = Keluaran (output)

Masukan (input)

Indikator Produktivitas Puskesmas

 dapat melaksanakan fungsinya dan mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dalam

penggunaan sumber daya dan perolehan hasil.

 hasil pelaksanaan program puskesmas, yang dapat dilihat dari upaya pelayanan kesehatan

meliputi upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan.

 Manajemen Puskesmas yang meliputi proses perencanaan, penilaian kerja, manajemen

operasional puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan serta manajemen

sumberdaya.

 Mutu pelayanan

Fungsi Puskesmas:

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan.

3. Pusat pelayanan kesehahatan strata pertama.

Faktor-faktor Penentu Optimalitas Kinerja Puskesmas

Gibson (1987): (1). Faktor individu : kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga, pengalaman

kerja, tingkat sosial dan demografi seseorang. (2). Faktor psikologis : persepsi, peran, sikap, kepribadian,

motivasi dan kepuasan kerja, (3). Faktor organisasi : struktur organisasi, desain pekerjaan,

kepemimpinan, sistem penghargaan (reward system).


langkah melakukan pengorganisasian kesehatan di masyarakat antara lain:

a. Integrasi

b. Investigasi modal sosial masyarakat

c. Membangun rencana dan strategi

d. Groundwork

e. Pendekatan sosial-budaya

f. Role play

g. Mobilisasi

h. Evaluasi

i. Refleksi

j. Pelembagaan kelompok kesehatan

Anda mungkin juga menyukai