Abstrak—Alat uji Jominy HardenabilityTestdigunakan untuk mengetahui Hardenability suatu logam. Hardenability
merupakan ukuran kemampuan suatu material untuk membentuk fasa martensite. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang alat uji jominy. Tahapan perancangan dimulai dari penentuan dimensi alat uji jominy, gambar desain,
pembuatan alat dan pengujian alat untuk mengetahui apakah alat uji jominy dapat berfungsi dengan baik. Gambar
desain alat uji jominy dibuat dengan bantuan softwareAutodesk Autocad 2007. Pompa pada alat uji jominy memiliki
head sebesar ft. Daya yang dimiliki pompa sebesar 131, 20589 Watt. Kecepatan air dalam pipa sebesar 0, 10364 ft/s.
Debit air dalam pipa sebesar 0, 014125 ft3/s. Head mayor losses pada rangkaian pipa sebesar 2, 39 X 10-5 ft. Head
minor losses pada rangkaian pipa sebesar 79, 3 X 10-5 ft. Alat uji jominy dibuat di laboratorium produksi Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Riau. Hasil menunjukkan bahwa alat uji jominy yang telah dibuat dapat berfungsi dengan
baik dan dapat digunakan untuk alat praktikum.
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Perancangan alat menggunakan bantuan software Autodesk Autocad 2007.
Pembuatan alat terbatas pada fungsinya dalam hardenability test sesuai dengan standar ASTM A255 - 02.
Pembuatan alat hanya untuk skala laboratorium.
Dimeter spesimen yang digunakan adalah 1 inch.
Pembahasan perancangan hanya pada pompa dan aliran fluidanya.
Tujuan
Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah:
Merancang alat jominy hardenability test untuk laboratorium material Universitas Muhammadiyah Riau
sesuai dengan standar ASTM A255-02.
Mengetahui parameter pompa yang digunakan untuk alat uji jominy.
Manfaat
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka manfaat dari penelitian ini adalah sebagai acuan untuk
pengembangan teknologi dalam melakukan praktikum keahlian di laboratorium material Universitas
Muhammadiyah Riau, khususnya dalam melakukan pengujian jominy hardenability test sehingga
mahasiswa dapat menerapkan teori yang sudah diperoleh pada perkuliahan.
84, 2 80
62, 22 62, 12 62, 22
90 80
62, 178
Jadi nilai massa jenis air pada suhu 84, 2 oF adalah 62, 178 lbm/ft3.
Untuk mendapatkan nilai viskositas dinamis air pada suhu 84, 2 oF diinterpolasi dari tabel A-3E lampiran
1
Suhu (oF) µ (lbm/ft.s)
80 5, 764 x 10-4
90 5, 117 x 10-4
84, 2 80
5, 764 10 5, 117 10 5, 764 10
90 80
6, 03574 10
Jadi nilai viscositas dinamik air pada suhu 84, 2 oF adalah 6, 03574 x 10-4 lbm/ft.s
Kecepatan aliran air pada pipa
Untuk mendapatkan kecepatan air pada pipa menggunakan persamaan:
(1)
0, 41667
2
3, 14
0, 014125
0, 10364
Jadi, kecepatan aliran di dalam pipa adalah 0, 10364 ft/s.
Reynold number
Untuk mencari nilai bilangan reynold menggunakan persamaan 2.4.
(2)
62, 178 0, 10364 0, 41667
6, 03574 10
.
0.444856 10
4448, 56
Jadi, aliran yang terjadi di pipa adalah turbulen.
0, 10364
2 32, 15223
1, 67037
4, 42913 0, 10364
0, 0135
0, 41667 2 32, 15223
2, 39 10
Minor losses pada pipa hisap = 0, karena tidak ada aksesoris (k pada pipa hisap = 0)
Minor losses pada pipa tekan , terdapat 1 buah T-Junction, 3 buah elbow 900 dan 1 ball valve dengan
3
2
0, 10364
3 0, 9 0, 05 2
2 32, 15223
79, 3 10
Sehingga nilai heat loss total ( ∆ dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.9.
∆ (8)
∆ 2, 39 10 79, 3 10
∆ 81, 69 10
Jadi nilai head efektif pompa pada alat uji jominy adalah 3, 42708 ft.
Hidupkan pompa lalu lihat apakah ada kebocoran pada rangkaian pemipaan apabila ada lakukan
pengeleman ulang.
Uji ball valve apa berfungsi dengan baik dengan melihat tinggi pancuran air dari nozzel. Untuk standar
ASTM A255-02 pada spesimen berdiameter 1 inch tinggi pancuran air dari nozzel adalah 2, 5 inch (63, 5
mm).
Ukur jarak antara bagian bawah spesimen dengan bagian atas nozzel apakah sesua dengan standar
ASTM A255-02. Jarak untuk spesimen berdiameter 1 inch adalah 0, 5 inch (12, 5 mm).
Seluruh pengujian sudah sesuai dengan standar ASTM A255-02 maka alat uji dinyatakan layak untuk
digunakan dalam pengujian jominy.
2. Pompa pada alat uji jominy memiliki head sebesar 3, 42708 ft.
3. Daya yang dimiliki pompa sebesar 131, 20589 Watt
4. Kecepatan air dalam pipa sebesar 0, 10364 ft/s
5. Debit air dalam pipa sebesar 0, 014125 ft3/s
6. Head mayor losses pada rangkaian pipa sebesar 2, 39 X 10-5 ft
7. Head minor losses pada rangkaian pipa sebesar 79, 3 X 10-5 ft
8. Alat uji jominy telah dilakukan pengujian menggunakan setandar ASTM A255-02 dan dinyatakan
layak digunakan sebagai alat praktikum uji jominy.
Saran
Saran yang dapat diberikan dari proses perancangan dan pembuatan alat uji jominy ini yaitu:
Alat yang telah digunakan lebih baik dibersihkan selalu agar selalu dalam kondisi baik.
Pengembangan alat uji jominy dengan menambahkan sensor (otomatisasi) untuk mengatur ketinggian air
dari nozzle ke spesimen benda uji.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Callister W. D. J, 1996. Materials Science and Engineering, John Wiley & Sons, Inc., United States of America.
[2]. Cengel. Yunus, 2006. Fundamental Fluid Mechanics. Mc Graw Hiil. United States of America.
[3]. Handoko. Dwi, 2011. Rancang Bangun Alat Hardenability Jominy Test dan Pengujian Bahan Praktikum Di Laboratorium
Pengujian Bahan dan Metrologi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak. Jurnal Vokasi 2011, Vol.7. No.2 198 - 203
[4]. Mannual Book Of ASTM Standards, 1998, Standard Test Method for End-Quench Test for Hardenability of Seel, American
Society for Testing and Materials.
[5]. Muqorrobin. M, 2015. Analisis Pengujian Kemampukerasan Baja Tahan Karat 420 Dengan Alat Jominy. Momentum, Vol. 11,
No. 1, April 2015, Hal. 47-48 ISSN 0216-7395, e-ISSN 2406-9329.
[6]. Saksono. Pujo, 2010. Analisis Efisiensi Pompa Centrifugal Pada Instalasi Pengolahan Air Kampung Damai Balikpapan. Jurnal
Ilmiah Universitas Balikpapan
[7]. Sitek.w, 2016. The use of fuzzy systems for forecasting the hardenability of steel. Arch. Metall. Mater. Vol. 61 (2016), No 2, p.
797–802 DOI: 10.1515/amm-2016-0134.