PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

Jl.H.A.Iskandar Unru No.4 Barru Telp.(0427) 21104 KP.90711

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGGUNA ANGGARAN : ............................

OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN RUANG

NAMA PPK : ............................

NAMA PAKET : KEGIATAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN

JARINGAN IRIGASI (D.I. BATUBESSI)

TAHUN ANGGARAN 2020

 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN KONSTRUKSI

1 LATAR : Pengelolaan Sumber Daya Air dilakukan secara menyeluruh,

BELAKANG
. terpadu dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan
mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat seperti yang
diamanatkan dalam UU No 11 tahun 1974 tentang Pengairan.
Beberapa aturan juga mengatur kewenangan dan
tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi, sebagaimana
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun
2006 tentang Irigasi. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.
20 Tahun 2006 tentang Irigasi, pemerintah kabupaten/kota
berwenang dan bertanggungjawab melaksanakan pengelolaan
sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi dalam
satu kabupaten/kota yang luasnya kurang dari 1.000 Ha.

Kegiatan operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi

merupakan pekerjaan yang penting untuk dilaksanakan
karena konstruksi jaringan irigasi merupakan investasi modal
yang besar sehingga apabila pelaksanaaannya diabaikan akan
membutuhkan biaya rekonstruksi yang sangat mahal untuk
bisa mempertahankan performance standard (perbaikan ke
standar kondisi yang layak).
Para pengguna air irigasi menuntut agar jaringan irigasi selalu
dalam kondisi baik. Namun demikian konstruksi jaringan
irigasi akan mengalami penurunan kondisi seiring dengan
berkurangnya umur pelayanan karena konstruksi bangunan
irigasi secara terus menerus mengalami gerusan oleh aliran
air. Selain itu, terdapat juga pengaruh alam seperti iklim,
cuaca, kelembaban dan topografi.

Karena karakteristiknya yang selalu mengalami penurunan

kondisi, maka untuk memperlambat laju kecepatan penurunan
kondisi dan untuk mempertahankan kondisi bangunan irigasi
 pada tingkat yang layak (performance standard), maka
bangunan irigasi perlu dipelihara secara terus menerus.

Pemerintah menyediakan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk

mendanai operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi yang
menjadi tanggung jawab daerah untuk mendukung program
kedaulatan pangan nasional.

Untuk mewujudkan peran penyelenggara irigasi secara

optimal dalam pemberian layanan kepada masyarakat,
diperlukan sumber daya Aparatur Sipil Negara yang handal.
Sebagai langkah strategis dalam membentuk karakteristik
sumber daya Aparatur Sipil Negara yang handal, kemampuan
teknis sumberdaya manusia yang ada perlu senantiasa dilatih
dan ditingkatkan baik melalui kegiatan yang bersifat akademis
maupun praktis.

Pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan

irigasi dengan metode pelaksanaan secara Swakelola
merupakan suatu langkah strategis yang bersifat praktis
dalam upaya peningkatan kemampuan teknis Aparatur Sipil
Negara khususnya dalam lingkup Bidang Pengairan, Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten
Barru.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud

TUJUAN
Swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan,
dan diawasi sendiri oleh pelaksana swakelola dengan
menggunakan tenaga sendiri dan atau tenaga dari luar baik
tenaga ahli maupun tenaga borongan.
b. Tujuan
Untuk meningkatkan kemampuan teknis sumber daya
manusia dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Barru
Bidang Pengairan.
3. TARGET/ : Target/ Sasaran yang dicapai adalah terlaksananya
SASARAN
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada Daerah
 Irigasi Batu Bessi.
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan
ORGANISASI
pekerjaan konstruksi:
PENGADAAN
KONSTRUKSI a. Dinas : Dinas Pekerjaan Umum & Penataan
Ruang
b. PA : ......................
c. PPK : .....................
d. P2HP : 1. (Ketua)
2. (Sekretaris)
3. (Anggota)
4. (Anggota)
5. (Anggota)

5. SUMBER DANA : Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya

DAN PERKIRAAN
kurang lebih Rp. ..........,- (
BIAYA
..............................................) termasuk PPN dan
PPh dibiayai APBD Tahun Anggaran 2020.
6. RUANG LINGKUP a. Ruang lingkup/batasan lingkup pekerjaan konstruksi:
PEKERJAAN
Pekerjaan Saluran Irigasi (Saluran Pembawa).
b. Pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan berlokasi
di D.I. Batu Bessi, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.
7. JADWAL : a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
KEGIATAN
Kegiatan ini direncanakan akan mulai dilaksanakan
pada bulan Juli 2020 dengan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan selama 5 (lima) bulan.
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Tahun 2019
Kegiatan
Jan Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

- Pembentukan Tim
melalui SK PA
- Survey, Investigasi,
dan Desain
- Pelaksanaan proses
oleh ULP
- Pelaksanaan
Pekerjaan
Konstruksi
- BAST oleh PPK
kepada PA

8. TENAGA : Tenaga kerja upah borongan dan/atau tenaga ahli

 perseorangan yang diperlukan untuk melaksanakan
pengadaan pekerjaan swakelola (apabila diperlukan) berasal
dari unsur ASN dan PTT Bidang Pengairan Dinas PUPR
Kabupaten Barru dan Masyarakat setempat (berdomisili
disekitar lokasi pekerjaan).:

9. PERALATAN : Bahan/material dan peralatan yang diperlukan untuk

melaksanakan pekerjaan swakelola (apabila diperlukan)
dihitung dan dianggarkan berdasarkan keahlian dan
digunakan secara efektif dan efisien.
-

10. KELUARAN/ : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan

PRODUK YANG
pekerjaan konstruksi adalah terpeliharanya dan
DIHASILKAN
meningkatnya kondisi bangunan irigasi.

11. SPESIFIKASI : Spesifikasi pekerjaan konstruksi, meliputi:

TEKNIS
a. Ketentuan penggunaan bahan/ material yang
diperlukan.
b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan.
c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja.
d. Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan.
e. Ketentuan gambar kerja.
f. Ketentuan penghitungan prestasi pekerjaan untuk
pembayaran.
g. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi
h. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
Konstruksi (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
i. Dll. yang diperlukan.

Barru, 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

...........................................
NIP. .....................................