Jl. Adyaksa No. 5 Telp. (0411) 444133-449574-5058660 Fax. (0411) 4662561-430614 Makassar 90231
e-mail: stikes pnk@yahoo.com. Website:http:/stikespanakkukang.ac.id.
PENILAIAN NYERI :
Nyeri : Tidak Ya, lokasi: paha kanan Intensitas (0-10): 5 NRS
Jenis : Akut Kronis
P : Fraktur terbuka
Q : tertusuk-tusuk
R : paha sebelah kanan
S : sakala nyeri 5 (sedang)
T : terus menerus
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. RIWAYAT KESEHATAN
a. S : Sign/symptoms (tanda dan gejala)
- Pasien Nampak sesak
- Pasien Nampak meringis
- Paien terpasang oksigen nasal kanul 5 liter
b. A : Allergies (alergi)
Tidak ada riwayat alergi
c. M : Medications (pengobatan)
- Ceftriaxon 1gr/ 12 jam
- Ranitidin 50 mg/ 8 jam
- Metamizole 1gr/ 8 jam
d. P : Past medical history (riwayat penyakit)
Dirasakan sejak 7 jam sebelum masuk Rs. Pasien mengalami
kecelakaan tunggal, pasien mengendarai motor lalu kehilangan
keseimbangan sehingga pasien menabrak tiang listrik. Kaki pasien
menghantam tiang listrik terlebih dahulu. Riwayat pingsan tidak ada,
riwayat mual tidak ada. Pasien tidak dapat berdiri dan berjalan setelah
kecelakaan terjadi. Riwayat hipertensi tidak ada, dan diabetes tidak ada.
P :Provokatif (penyebab)
Fraktur
Q :Quality (kualitas)
Tertusuk tusuk
R :Radiation (paparan)
Paha kanan
T :Timing (waktu)
Terus menerus
3. TANDA-TANDA VITAL
Frekunsi Nadi : 120x /menit
a. Kepala
- Kulit kepala : kulit kepala tampak bersih dan tidak ada ketombe
- Mata : konjungtiva anemis, tidak ada cidera pada kornea dan pupil
isokor
- Mulut dan gigi: mukosa mulut lembab, gigi klien tampak bersih dan tidak ada
stomatitis
c. Dada/ thoraks
- Paru-paru
- Inspeksi : simetris antara 2 lapang paru, ada penggunaan otot bantu nafas,
- Auskultasi : suara nafas teratur dan tidak ada suara nafas tambahan
d. Jantung
- Palpasi :-
- Perkusi : suara pekak, batas atas interkostal 3 kiri, batas kanan linea
parasternal kanan, batas kiri linea mid clavicularis bawah, batas bawah
intercostals 6
e. Abdomen
- Inspeksi : tidak ada pembesaran abdomen
f. Pelvis
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
i. Ekstremitas
1) Status sirkulasi : pengisian kapiler pada ekstremitas
j. Neurologis
1) Fungsi sensorik : pasien dapat merasakan stimulus sentuhan ringan pada
anggota tubuh
2) Fungsi motorik : 5 5
1 5
5. HASIL LABORATORIUM
HCT 23 37.0-48.0 %
MCV 91 80.0-97.0 fL
MCH 32 26.5-33.5 pg
KOAGULASI
7. PENGOBATAN
- Infus RL 20 tpm
- Ceftriaxon 1gr /12 jam/iv
- Hypobach 300 mg /12 jam/iv
- Ranitidin 50 mg /8 jam/iv
- Metamizole 1 gr /8 jam/iv
ANALISA DATA :
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
DO:
DO:
DO:
4 DS: klien mengatakan ada luka di kaki kanan nya Kerusakan Integritas Jaringan
DO:
INTERVENSI KEPERAWATAN
Keseimbangan terjaga
Koordinasi terjaga
Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepada 1. Monitor karakteristik luka (drainase, warna, ukuran, bau)
2. Pertahankan lingkungan yang steril dan maksimum
pasien diharapkan tidak terjadi kerusakan
integritas jaringan dengan kriteria hasil : aseptic selama keseluruhan proses
3. Lakukan perawatan luka
(1106) Penyembuhan luka bakar 4. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan
protein
Kriteria hasil :
5 Resiko Perfusi Jaringan Perifer Setelah dilakukan tindakan keperawatan, pasien Perawatan Sirkulasi
1. Periksa sirkulasi perifer (nadi, pengisian kapiler, warna,
Tidak Efektif akan menunjukkan:
1. Cardiac pump effectiveness suhu)
2. Circulation status 2. Identifikasi factor resiko gangguan sirkulasi (perokok)
3. Vital sign status 3. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
Kriteria evaluasi : ekstremitas
4. Hindari pemasangan infuse atau pengambilan darah di are
1. Tanda vital dalam rentang normal (tekanan
keterbatasan perfusi
darah, nadi, respirasi)
5. Hindari pengukuran tekanan darah pada area keterbatasan
2. Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada
perfusi
kelelahan.
6. Hindari penekanan dan pemasangan tourniquet pada area
3. Tidak ada penurunan kesadaran
yang cidera
6 Resiko Infeksi NOC NIC
Kontrol infeksi
Tujuan : setelah dilakukan tindakan 1) Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan
IMPLEMENTASI
Rabu, Nyeri Akut 01.22 1) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif Rabu, 28/08/2019 jam 07.00
Hasil: S= Pasien mengatakan nyerinya masih terasa
28/08/2
P: Dirasaakan bila kaki kanan di gerakkan
019 P : Fraktur Q: nyeri seperti di tusuk-tusuk
Q : tertusuk-tusuk R: paha sebelah kanan
R : paha sebelah kanan S: skala nyeri 4 NRS (sedang)
01.27 S : sakala nyeri 5 NRS (sedang) T: terus menerus
T : terus menerus O=
03.15 - pasien nampak meringis
2) Membatasi anggota gerak klien
- Tanda-tanda vital: TD: 90/60, N: 120, S: 36,5, P: 28
Hasil: klien tidak banyak menggerakkan kakinya
A= Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menunjukkan:
3) Melakukan penatalaksanaan pemberian obat injeksi
04.15 1) Nyerinya masih terasa dan berkurang
metamizole 1gr /intravena 2) Klien nampak meringis
Hasil: tidak ada reaksi alergi obat pada pasien 3) Klien tidak gelisah
4) Melakukan pengkajian ulang nyeri dengan metode P= lanjutkan intervensi
04.17 1) Lakukan pengkajian nyeri nsecara komprehensif
NRS
2) Mengurangi/menghilangkan faktor-faktor yang
Hasil: pasien mengatakan nyerinya berkurang dari
memimbulkan / meningkatkan pengalaman nyeri
skala 5 NRS menjadi 4 NRS.
3) Memilih dan mengimplementasikan satu jenis tindakan
04.30 5) Mengobservasi adanya tanda-tanda nyeri non verbal
(farmakologi, non-farmakologi, interpersonal) untuk
seperti ekspresi wajah, gelisah, menangis/meringis,
memfasilitasi pertolongan nyeri
04.35 perubahan tanda vital.
4) Lakukan pengkajian ulang nyeri
Hasil: ekspresi wajah pasien tampak meringis
5) Instruksikan pasien/keluarga untuk melaporkan nyeri
6) Mengajarkan pasien teknik relaksasi nafas dalam
Hasil: pasien merasa nyaman dengan terapi yang dengan segera jika nyeri timbul.
6) Mengajarkan tehnik relaksasi dan metode distraksi
diajarkan, skala nyer berkurang menjadi 3 NRS
7) Observasi adanya tanda-tanda nyeri non verbal seperti
7) Mengedukasi pasien/keluarga untuk melaporkan
ekspresi wajah, gelisah, menangis/meringis, perubahan
dengan segera jika nyerinya tidak terkontrol.
Hasil: pasien dan keluarga memanggil petugas saat tanda vital.
nyerinya tidak terkontrol
Rabu, Hambatan Mobilitas Fisik 03.12 1) Mengkaji fungsi motorik secara berkala Rabu, 28/08/2019 jam 07.00
Hasil: klien dapat bergerak dengan baik, hanya
28/08/2 S= Pasien mengatakan nyaman dengan posisinya
kaki kanan yang tidak dapat di gerakkan.
019 03.15 O=
2) Memperhatikan kebersihan kuku pasien
Hasil: kuku pasien terlihat rapi dan bersih - Pasien dapat menjangkau barang-barang pribadinya
03.22
3) Menempatkan barang pribadi pasien dalam
dengan mudah
jangkauannya
- Pasien tampak nyaman
Hasil: barang-barang pribadi pasien berada pada
03.34 A= setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menunjukkan
jangkauan pasien
4) Menyediakan alat bantu eliminasi untuk pasien - Keseimbangan terjaga
06.35
Hasil: pasien bereliminasi menggunakan pot urinal
5) Mengedukasi keluarga untuk membantu memenuhi - Koordinasi terjaga
kebutuhan harian pasien - Bergerak dengan mudah
Hasil: keluarga bersedia membantu memenuhi P= pertahankan intervensi
kebutuhan harian pasien 1) Kaji fungsi motorik secara berkala
2) Ukur dan pantau tekanan darah pada fase akut atau hingga
stabil. Ubah posisi secara perlahan
3) Monitor kebersihan kuku pasien
4) Sediakan alat bantu eliminasi
5) Bantu pasien melakukan eliminasi
6) Tempatkan barang secara berkala dalam jangkauan pasien
Rabu, Kerusaka Integritas 01.15 1) Memonitor karakteristik luka Rabu, 28/08/2019 jam 07.00
Hasil : luka terbuka pada paha bagian
28/08/2 Jaringan S : Pasien mengatakan ada luka pada kaki kanan nya
kanan,berwarna merah, dan nampak terlihat tulang O:
019
01,18 - Nampak luka terbuka pada bagian paha kanan pasien
yang patah
2) Mempertahankan lingkungan yang steril dan - Nampak terlihat tulang pada luka
3) Melakukan perawatan luka 1. Monitor karakteristik luka (drainase, warna, ukuran, bau)
Hasil : membersihkan luka pasien menggunakan 2. Pertahankan lingkungan yang steril dan maksimum aseptic
06.00
Nacl 0,9%, meminimalisir perdarahan, membalut selama keseluruhan proses
luka dan membidai kaki pasien yang patah 3. Lakukan perawatan luka
4) Mengedukasi keluarga/pasien untuk mengkonsumsi 4. Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
makanan tinggi kalori dan protein
Hasil : pasien suka mengkonsumsi sayuran dan
ikan
Rabu, Resiko Gangguan Perfusi Perawatan Sirkulasi Rabu, 28/08/2019 jam 07.00
03.37 1. Memeriksa sirkulasi perifer (nadi, pengisian S : Klien mengatakan masih sesak
28/08/2 Perifer tidak efektif
O:
kapiler, suhu)
019 - TD= 90/60 mmHg
Hasil:
- N- 120x /menit
- Nadi= 120x /menit - P= 28x / menit
- Pengisian kapiler ekstremitas kanan bawah >3
- Pengisian kapiler ekstremitas kanan bawah = >3 detik
detik A : setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menunjukkan
03.45 - Suhu= 36,5 °c - TTV belum dalam rentang normal
2. Mengidentifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi - Tidak ada kelelehan
- Tingkat kesadaran pasien GCS 15
03.52 (perokok) P : Lanjutkan Intervensi
Hasil: pasien mengatakan riwayat merokok 1. Periksa sirkulasi perifer (nadi, pengisian kapiler, warna,
3. Memonitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak
suhu)
pada ekstremitas 2. Identifikasi factor resiko gangguan sirkulasi (perokok)
Hasil: pasien merasakan nyeri pada kaki kanan 3. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
04.00
nya, ada bengkak dan merahan pada ekstremitas ekstremitas
kanan bawah 4. Hindari pemasangan infuse atau pengambilan darah di are
4. Melakukan pengukuran tekanan darah di keterbatasan perfusi
ekstremitas bagian atas 5. Hindari pengukuran tekanan darah pada area keterbatasan
Hasil: TD= 100/70 mmHg perfusi
6. Hindari penekanan dan pemasangan tourniquet pada area
yang cidera
Rabu, Resiko Infeksi 03.15 1) Membersihkan lingkungan dengan baik setelah Rabu, 28/08/2019 jam 07.00
S: Pasien meraa nyaman
28/08/2 digunakan untuk setiap pasien
O:
Hasil: lingkungan sekitar tempat tidur pasien bersih
019 03.20 2) Mengganti peralatan perawatan per pasien sesuai - Lingkungan disekitar pasien bersih
- Pasien Nampak tenang
protocol institusi
- Pasien hanya djaga oleh 1 orang
Hasil: petugas menggunakan 1 alat untuk 1 pasien
03.28 A: setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien menunjukkan
3) Membatasi jumlah pengunjung
Hasil: pasien hanya dijaga oleh 1 orang dalam 1 - Mengidentifikasi faktor resiko infeksi ada
03.30 pasien - Mengetahui konsekuensi infeksi
4) Mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan
- Mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi
keperawatan pasien
03.40 P: Lanjutkan intervensi
Hasil: tidak ada tanda-tanda infeksi pada pasien
5) mengajarkan hand hygine 6 laaangkah dalam 5 Kontrol infeksi
1) Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan
momen
03.53 Hasil: pasien dan keluarga belum mampu untuk setiap pasien
2) Ganti peralatan perawatan per pasien sesuai protocol
melakukan cuci tangan dengan benar
6) Memonitor adanya tanda dan gejala infeksi institusi
Hasi: 3) Batasi jumlah pengunjungcuci tangan sebelum dan
06.00
- Tanda infeksi lokal: ada kemerahan
sesudah kegiatan keperawatan pasien
- Tanda infeksi sistemik: WBC= 21,5
4) Hindari transfer mikroorganisme (mencuci tangan dan
7) Melakukan kolaboasi pemberian antibiotik
mengenakan sarung tangan)
Ceftriaxon 1gr /intravena 5) Ajarkan hand hygine 6 langkah dalam 5 momen
Hasil: tidak ada reaksi alergi obat dan infeksi pada 6) Monitor tanda-tanda infeksi, peradangan dan
pasien ketidaknyamanan
7) Kolaborasi pemberian antibiotic