Anda di halaman 1dari 8

RUMAH SAKIT

IBU DAN ANAK


AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 1/9
02

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Ibu
STANDART dan Anak Amanah
PROSEDUR Tanggal Terbit Probolinggo
OPERASIONAL 18 Februari 2019
(SPO)

dr.Hj Evariani,M.Kes
PENGERTIAN Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau
peralatan yang di pakai petugas untuk memproteksi diri dari
bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius. APD terdiri
dari sarung tangan, masker/Respirator Partikulat,
pelindung mata (goggle), perisai/pelindung wajah, kap
penutup kepala, gaun pelindung/apron, sandal/sepatu
tertutup (Sepatu Boot).
Indikasi penggunaan APD adalah jika melakukan
tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa
terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau
kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas
Tidak dibenarkan menggantung masker di leher,
memakai sarung tangan sambil menulis dan menyentuh
permukaan lingkungan.

TUJUAN Melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan


darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh
dan selaput lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.

KEBIJAKAN SK Direktur No 001/RSIAAMN/SK/I/2019 Bab X Pelayanan


Pencegahan Pengendalian Infeksi, Pasal 15 tentang
Penggunaan Alat Pelindung Diri

PROSEDUR 1) Sarung tangan


RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 2/9
02

Terdapat tiga jenis sarung tangan yaitu :


1. Sarung tangan bedah ( steril ), dipakai sewaktu
melakukan tindakan invasive atau pembedahan.
2. Sarung tagan pemeriksaan ( bersih ), dipakai
untuk melindungi petugas pemberi pelayanan
kesehatan sewaktu melakukan pemeriksaan atau
pekerjaan rutin.
3. Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu
memproses peralatan, menangani bahan-bahan
terkontaminasi, dan sewaktu membersihkan
permukaan yang terkontaminasi.

Cara Pemakaian sarung tangan


1. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati,
pilih yang sesuai ukuran.
2. Hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek
tidak steril
3. Gunakan Jari telunjuk dan ibu jari non dominan
membuka lipatan sarung tangan bagian atas dan
masukkan tangan non dominan dengan posisi
terlentang, masukkan jari secara pelan –pelan.
4. Gunakan empat jari tangan dominan untuk
memakai sarung tangan sebelah kiri masukkan
dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ), segera
masukkan tangan non dominan secara perlahan –
lahan

2) Masker
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 3/9
02

Masker digunakan untuk melindungi wajah dan


membran mukosa mulut dari cipratan darah dan cairan
tubuh dari pasien atau permukaan lingkungan udara
yang kotor dan melindungi pasien atau permukaan
lingkungan udara dari petugas pada saat batuk atau
bersin. Masker yang di gunakan harus menutupi
hidung dan mulut serta melakukan Fit Test (penekanan
di bagian hidung). Terdapat tiga jenis masker, yaitu :
 Masker bedah, untuk tindakan bedah atau
mencegah penularan melalui droplet
 Masker respiratorik, untuk mencegah
penularan melalui airborne
 Masker rumah tangga, digunakan di bagian gizi
atau dapur.

Cara memakai masker :


1. Memegang pada bagian tali (kaitkan pada
telinga jika menggunakan kaitan tali karet atau
simpulkan tali di belakang kepala jika
menggunakan tali lepas).
2. Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau
leher.
3. Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk
tulang hidung dengan kedua ujung jari tengah
atau telunjuk.
4. Membetulkan agar masker melekat erat pada
wajah dan di bawah dagu dengan baik.
5. Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 4/9
02

telah melekat dengan benar.

3) Gaun Pelindung
Gaun pelindung digunakan untuk melindungi baju
petugas dari kemungkinan paparan atau percikan
darah atau cairan tubuh, sekresi, ekskresi atau
melindungi pasien dari paparan pakaian petugas pada
tindakan steril.
Jenis-jenis gaun pelindung :
 Gaun Pelindung tidak kedap air
 Gaun pelindung kedap air
 Gaun steril
 Gaun non steril
Indikasi penggunaan gaun pelindung
Tindakan atau penanganan alat yang memungkinkan
pencemaran atau kontaminasi pada pakaian petugas,
seperti :
 Memberihkan luka
 Tindakan drainase
 Menuangkan cairan terkontaminasi kedalam lubang
pembuangan atau WC/ toilet
 Menangani pasien pendarahan massif
 Tindakan bedah
 Perawatan gigi
Segera ganti gaun atau pakaian kerja jika
terkontaminasi cairan tubuh pasien ( darah)
Cara Memakai gaun pelindung :
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut,
lengan hingga bagian pergelangan tangan dan
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 5/9
02

selubungkan ke belakang punggung.


2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang

4) Google dan perisai wajah


Tujuan pemakaian Goggle dan perisai wajah:
Melindungi mata dan wajah dari percikan darah, cairan
tubuh, sekresi dan eksresi, Indikasi :
Pada saat tindakan operasi, pertolongan persalinan dan
tindakan persalinan, tindakan perawatan gigi dan mulut,
pencampuran B3 cair, pemulasaraan jenazah,
penanganan linen terkontaminasidi laundry, di ruang
dekontaminasi CSSD.
Cara pemasangan Google dan perisai wajah :
1. Harus terpasang dengan baik dan benar agar
dapat melindungi wajah dan mata.

5) Sepatu Pelindung
Tujuan pemakaian sepatu pelindung adalah
melindung kaki petugas dari tumpahan/percikan darah
atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari
kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan alat
kesehatan, sepatu tidak boleh berlubang agar berfungsi
optimal
Jenis sepatu pelindung seperti sepatu boot atau
sepatu yang menutup seluruh permukaan kaki.
Indikasi pemakaian sepatu pelindung:
 Penanganan pemulasaraan jenazah
 Penanganan limbah
 Tindakan Operasi
 Pertolongan dan tindakan persalinan
 Penanganan Linen
 Pencucian peralatan di ruang gizi
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 6/9
02

 Ruangan dekontaminasi CSSD


Cara Pemakaian Sepatu Pelindung :
1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi
seluruh ujung dan telapak kaki bisa di gunakan
sepatu boot dari bahan kulit
2. Pastikan sepatu harus selalu bersih
3. Gunakan pelindung kaki di dalam kamar operasi
(sepatu boot) dan tidak boleh di pakai keluar, tidak
di anjurkan memakai sandal, dan sepatu terbuka

6) Topi Pelindung
Tujuan pemakaian topi pelindung adalah adalah untuk
mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut
dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat/daerah steril
atau membran mukosa pasien dan juga sebaliknya untuk
melindungi kepala/rambut petugas dari percikan darah
atau cairan tubuh dari pasien.
Indikasi pemakaian topi pelindung :
 Tindakan operasi
 Pertolongan dan tindakan persalinan
 Tindakan insersi CVL
 Intubasi Trachea
 Penghisapan lender massive
 Pembersihan peralatan kesehatan

Cara Pemakaian Topi Pelindung :


1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga
menutup semua rambut
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 7/9
02

Pelepasan APD
Langkah- langkah melepaskan APD adalah sebagai berikut :
 Lepaskan sepasang sarung tangan
 Lakukan kebersihan tangan
 Lepaskan apron
 Lepaskan perisai wajah (goggle)
 Lepaskan gaun bagian luar
 Lepaskan penutup kepala
 Lepaskan masker
 Lepaskan pelindung kaki
 Lakukan kebersihan tangan

1) Melepas sarung tangan


1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah
terkontaminasi.
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan
sarung tangan lainnya, kemudian lepaskan.
3. Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakan
4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai
sarung tangan di bawah sarung tangan yang
belum dilepas di pergelangan tangan sarung
tangan.
5. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan
pertama.
6. Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius

2) Melepas Gogle / perisai wajah


RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH ALAT PELINDUNG DIRI
PROBOLINGGO

No.
No. Dokumen Halaman
Revisi
002/SPO/PPI/RSIAAMN/II/2019 8/9
02

1. Ingatlah bahwa bagian luar goggle atau perisai


wajah telah terkontaminasi
2. Untuk melepasnya, pegang karet atau gagang
goggle
3. Letakkan di wadah yang telah disediakan untuk
diproses ualang atau dalam tempat limbah
infeksius
3) Melepas Gaun Pelindung
1. Ingatlah bahwa bagian depan gaun dan lengan
gaun pelindung telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali pengikat gaun pelindung saja
3. Balik gaun pelindung
4. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan
di wadah yang telah disediakan untuk diproses
ulang atau buang di tempat limbah infeksius
1) Melepas Masker
1. Ingatlah bahwa bagian depan masker telah
terkontaminasi : JANGAN SENTUH
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemuadian
tali/karet bagian atas
3. Buang ke tempat limbah infeksius

UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja

Anda mungkin juga menyukai