Ini Dia
Ini Dia
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi kesehatan sebagai bagian atau cabang dari ilmu kesehatan,
juga mempunyai dua sisi, yakni sisi ilmu dan seni. Dari sisi seni, yakni
praktisi atau aplikasi promosi kesehatan, merupakan penunjang bagi program-
program kesehatan lain. Artinya setiap program kesehatan, misalnya
pemberantasan penyakit, perbaikan gizi masyarakat, sanitasi lingkungan,
kesehatan ibu dan anak, program pelayanan kesehatan, dan sebagainya, perlu
ditunjang atau dibantu oleh promosi kesehatan (di Indonesia sering disebut
penyuluhan kesehatan). Hal ini esensial, karena masing-masing program
tersebut mempunyai aspek perilaku masyarakat yang perlu dikondisikan
dengan promosi kesehatan.
Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau
pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja,
tetapi juga disertai upaya-upaya memasilitasi perubahan perilaku. WHO telah
merumuskan:
“Health promotion is the process of enabling people to increase
control over, and improve, their health. To reach a state of complete physical,
mental, and social, well-being, an individual or group must be able to identify
and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the
environment”. (Ottawwa Charter 1986)
Dari kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi
kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu, untuk mencapai
derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan social, maka
masyarakat harus mampu mengenal dan memwujudkan aspirasinya,
kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perencanaan promosi kesehatan?
2. Apa itu model PRECEDE-PROCEED?
3. Bagaimana aplikasi promosi kesehatan dengan model PRECEDE-
PROCEED?
2
C. Tujuan
Tujuan yang diinginkan dalam pembuatan makalah ini, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan promosi kesehatan.
2. Untuk mengetahui perencanaan promosi kesehatan dengan model
PRECEDE-PROCEED.
3. Untuk mengetahui aplikasi promosi kesehatan dengan model PRECEDE-
PROCEED.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Perencanaan adalah suatu cara bagaiman mencapai tujuan sebaik - baiknya
dengan sumber-sumber yang ada supaya efisien dan efektif.
Manfaat perencanaan
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan lingkungan.
2. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama.
3. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih
jelas.
4. Pemilihan berbagai alternatif terbaik.
5. Standar pelaksanaan dan pengawasan.
6. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.
7. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.
8. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.
4
B. Model Perencanaan PRECEDE-PROCEED
Dalam fase ini, program menyoroti kualitas dari hasil keluaran secara
spesifik, indikator utama sosial dari kesehatan dalam populasi spesifik
(contohnya derajat kemiskinan, rata-rata kriminalitas, ketidakhadiran, atau
tingkat pendidikan yang rendah) yang berefek kepada kesehatan dan kualitas
hidup. Sebagai contoh, pada pekerjaan industry iyang kumuh dan berbahaya
dengan rata-rata kecelakaan yang tinggi, sedikitnya pelayanan kesehatan, dan
keterbatasan kesediaan makanan diluar pedangang keliling, pekerja mungkin
merasa tidak aman dan menjadi tidak sehat selama kondisi bekerja.
5
Fase 2: Penilaian Epidemiologi
6
Fase 3: Penilaian Pendidikan dan Ekologis
7
shower yang diperlukan, sebagai contoh), dan beberapa barang dan juga untuk
memeriksa detail kaitan penyebaran program, seperti bagaimana untuk
merekruit dan menjaga partisipasi dalam program.
Fokus dalam fase ini adalah evaluasi sumatif, yang diukur setelah
program selesai, untuk mencari tahu pengaruh interfensi dalam prilaku atau
lingkungan. Waktunya akan bervariasi mulai dari sesegera mungkin setelah
selesai dari menyelesaikan aktivitas intervensi sampai beberapa tahun
kemudian.
8
Fase 8: Hasil atau Keluaran Evaluasi
Fokus dari fase evualusi terakhir sama dengan fokus ketika semua
proses berjalan– indikator evaluasi dalam kualitas hidup dan derajat
kesehatan.
9
No. Kegiatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Indikator
1. Membiasakan perilaku Diharapkan masyarakat
Penkes Meningkatkan status hidup sehat, meningkatan dapat memahami dan
kesehatan dan mencegah pengembangan dan menerapkan kebiasaan
timbulnya penyakit pengetahuan tentang hidup sehat dalam
kesehatan kehidupan sehari-hari
2. Mengajak masyarakat untuk Supaya masyarakat bisa Supaya masyarakat tau Diharapkan masyarakat
berkumpul dan mengadakan membedakan minyak yg bahwa minyak yang mengerti apa manfaat
lomba masak sehat dengan berkualitas dan tidak berkualitas itu penting minyak yang berkualitas
menggunakan minyak yang berkualitas dan tidak lagi memasak dan dampak dari minyak
berkualitas dengan minyak yang yang dipakai berulang-
sudah dipakai berulang- ulang.
ulang
Pelaksanaan
Tanggal Waktu Tempat Metode Media/Alat
- Ceramah - Proyektor
27 Maret 2017 08.00 Jl. Selat Panjang Desa Mega - Diskusi - Leptop
Timur ( Lingkungan - Tanya Jawab - Leaflet
Masyarakat)
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan secara sistematis
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Perencanaan adalah suatu cara bagaiman mencapai tujuan sebaik - baiknya
dengan sumber-sumber yang ada supaya efisien dan efektif.
Perencanaan promosi kesehatan adalah suatu proses diagnosis
penyebab masalah, penetapan prioritas, dan alokasi sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan. Penting dalam perencanaan menetapkan dimensi
kebutuhan dan prioritas kebutuhan promosi kesehatan. Output fase ini hal
terpenting adalah rumusan tujuan (yaitu, rumusan peningkatan perilaku yang
diinginkan setelah mengkaji fakta perilaku, faktor-faktor internal dan
eksternal), dan rumusan kegiatan untuk melakukan intervensi terhadap faktor
penyebab, yang diinventarasi dan disusun dalam kegiatan yang berurutan.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, maka
dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
11
sifatnya membangun, semoga apa yang diharapkandari makalah ini dapat
dicapai dengan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
12