PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pengertian tersebut sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014. Peran
Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ditetapkan pada UU No. 5 Tahun 2014 pasal
12, yaitu “Sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional, melalui pelaksanaan kebijakan
dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
1
2). Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas, yang terdiri
atas:
- Agenda untuk memenuhi Kompetensi Teknis Administratif;
- Agenda untuk memenuhi Kompetensi Teknis Substantif.
Dalam sistem Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta pelatihan dituntut
untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah
dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran
agenda habituasi. Pembelajaran agenda habituasi memfasilitasi peserta melakukan
kegiatan pembelajaran aktualisasi dari materi pelatihan yang telah dipelajari.
Pengalaman belajar pada agenda habituasi dirancang agar peserta
mendapatkan pemahaman tentang konsep habituasi melalui kegiatan pembelajaran
aktualisasi di tempat kerja dan penjelasan tentang kegiatan pembelajaran aktualisasi
sehingga peserta akan memiliki kemampuan merumuskan substansi mata pelatihan
ke dalam rancangan aktualisasi, pembimbingan pembelajaran aktualisasi,
melaksanakan seminar rancangan aktualisasi, melaksanakan aktualisasi di tempat
kerja dan menyusun laporan aktualisasi serta melakukan analisis dampak (apabila
nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan),
menyiapkan rencana presentasi laporan pelaksanaan aktualisasi, dan melaksanakan
seminar aktualisasi.
2
Obat merupakan salah satu aset milik pemerintah yang ada di puskesmas.
Penyimpanan menjadi salah satu kegiatan dalam pengelolaan obat. Memelihara
penyimpanan obat dengan baik dan benar sangat penting untuk menjaga
kualitasnya. Oleh karena itu pengelolaannya haruslah selalu diperhatikan.
Pengelolaan penyimpanan yang tidak baik dapat menyebabkan kerusakan obat yang
maksimal dan menurunkan kualitas pelayanan terkait dengan kepuasan pasien dan
kepercayaan tenaga kesehatan yang lain.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan Aktualisasi adalah peserta dapat mengetahui melalui pengalaman
langsung, mengenai substansi nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu
3
a. Akuntabilitas : terwujudnya pemahaman tentang nilai-nilai dasar akuntabilitas,
konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam
pelayanan publik dan sikap serta perilaku konsisten.
b. Nasionalisme : terwujudnya pembentukan nilai pancasila dalam
menumbuhkan nasionalisme ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
c. Etika Publik : terwujudnya pegawai ASN yang mampu menciptakan
lingkungan kerja yang kondusif, nyaman, bersahaja, efektif dan efisien sesuai
dengan kode etik ASN dalam bekerja melayani masyarakat di tempat kerja.
d. Komitmen Mutu : terwujudnya nilai dasar inovatif dan komitmen mutu tentang
efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan
konsekuensi dari perubahan.
e. Anti Korupsi : terwujudnya pegawai ASN yang sadar anti korupsi, menjauhi
perilaku korupsi, membangun sistem integritas, dan proses internalisasi nilai-
nilai dasar anti korupsi,
serta mengetahui dampak-dampaknya terhadap pencapaian visi misi organisasi
apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.
Nilai-nilai dasar tersebut sangat penting dalam usaha pencapaian pelayanan prima,
dimana penulis pada saat kegiatan aktualisasi melakukan kegiatan pemantauan suhu
penyimpanan obat dan penandaan obat-obatan LASA.