I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan.
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah No 121 tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
4. Peraturan Pemerintah No 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum
5. Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
b. Gambaran Umum
Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air adalah tiga buah pulau kecil yang terletak di
wilayah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Tiga gili (pulau kecil) ini
merupakan salah satu primadona wisata di Pulau Lombok atau bahkan Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) karena di tempat ini memiliki wisata laut yang sangat
indah, yang banyak disukai baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca negera.
Para wisatawan dapat melakukan snorkeling, diving, sunbath, memancing dan
berselancar di laut untuk menikmati keindahan alam yang ada di ketiga gili tersebut
seperti terlihat pada Gambar 2.2.
Pada tahun 2013, Satker Air Bersih NTB bekerjasama dengan Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten Lombok Utara (PDAM KLU) memasang jaringan air bersih ke
Gili Air. Jaringan air bersih ini diambil dari sumber air Jong Plangka melewati Pantai
Sire dan ke Gili Air melewati bawah laut. Saat ini penduduk di Gili Air telah
menikmati air bersih dari PDAM KLU, sedangkan Gili Meno dan Gili Trawangan
belum. Berdasarkan pengalaman pekerjaan tersebut, PDAM KLU berencana pula
memasang jaringan air bersih ke Gili Meno dan Gili Trawangan.
V. KEBUTUHAN PERSONIL
a. Pelaksana Kegiatan
Tenaga ahli ini terdiri dari lima keahlian dan dua asisten keahlian dengan total
penugasan sebanyak 20 (dua puluh) Man Month (MM), dengan kualifikasi sebagai
berikut:
1. Team Leader dengan pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan/Teknik Sipil dan
memiliki pengalaman 5 (lima) tahun sebagai Team Leader, diutamakan memiliki
pengalaman dibidang pengelolaan SPAM dan memiliki SKA Ahli Teknil
Lingkungan kode 501. Team Leader bertugas selama 3 (tiga) bulan.
2. Tenaga Ahli Air Minum dengan pendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan/Teknik
Sipil pengalaman 4 (empat) tahun di bidang air minum dan memiliki SKA Ahli
Teknik Air Minum kode 504. Tenaga Ahli Air Minum bertugas selama 3 (tiga)
bulan.
3. Tenaga Ahli Bangunan Lepas Pantai dengan pendidikan minimal S1 Teknik Sipil
dan memiliki pengalaman 4 (empat) tahun di bidang bangunan lepas pantai.
Tenaga Ahli Bangunan Lepas Pantai bertugas selama 3 (tiga) bulan.
4. Tenaga Ahli Hidrologi dengan pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dan memiliki
pengalaman 3 (tiga) tahun di bidang air minum. Tenaga Ahli Hidrologi bertugas
selama 3 (tiga) bulan.
Kegiatan ini menjadi tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa
Tenggara Barat, Direktorat Jenderal Cipta Karya.
VI.JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini adalah 3 (Tiga) bulan kalender.
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal tahapan pekerjaan untuk seluruh kegiatan ini secara garis besar adalah
sebagai berikut :
1 2 3
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Lap Pendahuluan
2 Pengecekan
Readiness Criteria
Rencana Lokasi
3 Pengumpulan Data
4 Analisa Data
5 Lap Antara
6 Review DED
7 Konsep Laporan Akhir
8 Laporan AKhir