Anda di halaman 1dari 5

Budidaya Kelengkeng Pingpong

Juni 27, 2008

Buah kelengkeng yang satu ini punya ukuran


istimewa yaitu sebesar bola pingpong. Kelengkeng varietas pingpong berasal dari Vietnam
didaerah sekitar delta sungai Mekong dan Vietnam bagian tenggara dikenal dengan nama
Xuongcomvang. Seperti saudaranya kelengkeng jenis Diamond river, Kelengkeng pingpong
ini merupakan tanaman asli daerah tropis. Hal inilah yang membedakan dengan Itoh (E-daw)
yang merupakan tanaman subtropis.

kelengkeng pingpong sangat mudah untuk dibudidayakan ataupun untuk keperluan


tabulampot (tanaman buah dalam pot) sebagai penghias halaman rumah. Sangat cocok
ditanam daerah panas pada lahan yang sempit sekalipun asalkan berada ditempat terbuka
(mendapat sinar matahari langsung). Selain buahnya yang besar, rasanya yang manis,
aromanya juga lebih wangi daripada kelengkeng lokal ataupun kelengkeng yang sering kita
jumpai di supermarket yang sering kita sebut kelengkeng bangkok. Keunggulan lain dari
kelengkeng jenis ini adalah ia bisa panen (panen besar) tiga kali dalam setahun, sedangkan
sub-pembuahan bisa terjadi sepanjang tahun asalkan nutrisi untuk tanaman ini cukup. Jadi
selama setahun penuh dapat menikmati buah kelengkeng pingpong. Selain itu tanaman ini
nyaris tanpa hama, pengalaman saya musuh utama pada saat pertumbuhan adalah belalang
sedangkan pada saat berbuah adalah kalong (kelelawar).

Cara Tanam dan Pemeliharaan

Untuk bibit ukuran besar siapkan lubang 0,75m x 0,75m x 0,75m sedang untuk bibit yang
kecil siapkan lubang ukuran 0,5m x 0,5m x 0,5m dengan media campuran 1:1:1 masing-
masing untuk tanah : pasir atau sekam : pupuk kandang (sebaiknya gunakan pupuk kandang
dari kotoran kambing, karena punya kadar phosphate lebih besar daripada kotoran sapi).
Sebaiknya campuran media dibiarkan dalam lubang selama seminggu, untuk kemudian
digunakan untuk menanam (hal ini supaya mikroba dari pupuk kandang dapat menyebar
dengan baik kecampuran media sehingga media lebih gembur dan juga memberikan waktu
adaptasi bagi bibit yang akan ditanam terhadap kondisi lingkungan sekitar).

Pada saat penanaman sobek bagian bawah dari karung atau polybag, jangan dari bagian
pinggir wadah supaya media dan akar tidak goyang. Apabila perawatannya baik (sering
dipupuk, disiram dan didangir) biasanya tanaman dari stek akan mulai berbunga dan berbuah
pada umur 8-12 bulan. sedangkan yang dari biji bisa mulai berbuah pada umur 21-24 bulan.
Sekedar mengingatkan sebaiknya penyiraman dan penyemprotan pupuk dilakukan pada
malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit, hal ini lebih efektif karena pada saat itulah
stomata pada daun terbuka.

Lengkeng Ping Pong


May 7, 2008 by tabloidgallery

Tak Sekedar Budidaya Skala Besar


Di Lamongan Jawa Timur (Jatim), kebun seluas kurang lebih 3000 m2 dijadikan lahan
eksperimen lengkeng pingpong oleh sebuah perusahaan pembudidaya hortikultura. Konon,
jenis lengkeng satu ini baru dua tahun belakangan beredar di Tanah Air. Apa yang menarik
dari lengkeng ini, sehingga dijadikan sebagai alternatif eksperimen budidaya di Indonesia?

“Wah, buahnya belum terlampau masak. Mungkin bulan April ini, buahnya bisa dipanen,”
kata Pembudidaya Lengkeng Ping Pong di Surabaya, Yusir Sukri.

Sayang sekali, Gallery harus menunggu untuk bisa icip manisnya lengkeng dengan ukuran
sebesar bola ping pong ini. Karena penasaran, Gallery diberi kesempatan untuk menikmati
buah yang belum terlampau matang itu. Sekalinya mendarat di mulut, alamak! Rasa legitnya
sama dengan kualitas lokal, meski kondisi buahnya belum optimal. Rasa buahnya akan lebih
maksimal, jika dipanen dengan kondisi optimal.
Jenis Baru
Pendahulunya, seperti jenis diamond river, sudah dikenal di Indonesia. Di Demak Jawa
Tengah (Jateng), bibit untuk jenis ini banyak dibudidayakan. Bahkan lengkeng diamond river
jadi ikon di Sekawang Kalimantan Barat (Kalbar), dengan mengangkat cita rasa khas.
Kini lain lagi, ketika lengkeng ping pong muncul dengan ukuran fantastis, yaitu seukuran
bola ping pong dengan diameter buah kurang lebih 3-4 cm. Wow, ukuran besar inilah yang
jadi kelebihan lengkeng asli negara Vietnam ini. Rasa manisnya juga khas. Pantas jika jenis
ini kemudian dikembangkan sebagai alternatif budidaya yang memiliki prospek bisnis bagus.
Di Indonesia, budidaya lengkeng ping pong dilakukan dengan proses sambung atau stek.
Sebab, jika ditanam dalam keadaaan masih biji, prosesnya akan lama dan hasilnya pun belum
tentu sama dengan indukan. Terlebih lengkeng ping pong masih tergolong varian baru di
Indonesia, sehingga masih sedikit orang yang berinisiatif membudidayakannya sebagai
alternatif bisnis.
Padahal jika dilihat dari segi bisnis, budidaya lengkeng ping pong ini memiliki peluang yang
bagus. Selain berkaitan dengan kualitas buah, juga karena faktor terbatasnya produk di
pasaran saat ini. Tertarik untuk menjadikannya sebagai salah satu prospek usaha, baik untuk
skala rumah tangga ataupun petani. Yuk, intip kiat budidaya lengkeng ping pong.
Bisnis Skala Rumah Tangga

“Tak perlu mengawalinya dengan modal banyak untuk merintis usaha budidaya ini.
Modalnya hanya satu, yaitu semangat,” tandas Yusir.

Memang untuk memulai bisnis lengkeng ping pong ini tak harus dengan modal banyak.
Bahkan, kata Yusir, hanya dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan rumah bisa
jadi alternatif. Tak heran jika bisnis ini cocok diterapkan untuk skala rumah tangga, yaitu
dengan menerapkan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Beberapa hal yang diperhatikan
dalam penerapan penanamannya, seperti:
1. Pembibitan. Tanam bibit lengkeng ping pong dalam pot dengan ukuran 1×2 m2 (atau besar
pot disesuaikan dengan ukuran bibit). Untuk bibit, dapat diperoleh di penangkar tanaman
buah lengkeng ping pong dengan harga kurang lebih Rp 75 ribu per bibit.
2. Penerapan media tanam. Baik-tidaknya kualitas dan pertumbuhan lengkeng ping pong
bergantung pada penerapan media. Idealnya, media yang sifatnya porous atau berongga
dianjurkan untuk diterapkan dalam pot, seperti pasir malang, pupuk kandang, dan sekam –
dengan perbandingan 1:1:1. Dalam tahap ini, hal penting harus dilakukan adalah pendangiran
atau penggemburan media tanam. Penggunaan pupuk atau nutrisi juga cukup dianjurkan.
Namun harus disesuaikan dengan setiap fase pertumbuhan tanaman.
3. Penyinaran. Jenis lengkeng ping pong, termasuk tanaman yang gemar dengan sinar
matahari langsung. Dalam hal ini, penyinaran jadi peran penting dalam proses pertumbuhan
dan pembentukan kualitas buah. Usahakan agar tanaman tak ternaungi oleh apapun, seperti
dinding atau tanaman lain yang ukurannya lebih besar.
4. Dipastikan dalam jangka waktu 8 bulan-1,5 tahun, hasilnya sudah bisa dinikmati. Hanya
untuk panen, pertama kondisi buah kurang maksimal, seperti jumlahnya yang masih relatif
sedikit. Ini berkaitan dengan masa adapatasi tanaman. Namun setelah panen pertama,
hasilnya bisa optimal. Bahkan dalam satu pohon, jumlah dompolan bisa mencapai sekitar 50
kg. Bayangkan jika Anda memiliki 5 atau 10 pohon lengkeng ping pong. Selain bisa
dinikmati sendiri, hasilnya juga berpotensi bisnis.
Skala Besar
Pada dasarnya, teknik budidaya dalam skala besar sama dengan kelas rumah tangga. Hanya
penerapannya, mengalami sedikit pengembangan. Tak ada patokan khusus untuk luas lahan
yang digunakan, cukup disesuaikan dengan kapasitas. Hal yang bisa diterapkan untuk
budidaya lengkeng skala besar, yaitu:
1. Pembibitan. Mengingat, dalam skala besar membutuhkan pasokan bibit yang banyak, maka
teknik sambung atau stek dijadikan alternatif perbanyakan. Caranya, dengan memanfaatkan
bagian batang bawah sampai akar diambil dari lengkeng jenis lokal. Kemudian bagian
atasnya disambung dengan jenis lengkeng ping pong impor.
2. Pegolahan media tanam. Pada dasarnya sama dengan yang diterapkan pada skala rumah
tangga. Hanya di sini, penggunaan pupuk kandang dapat perhatian lebih, dimana di tahap
awal penanaman pemberian pupuk kandang penting untuk diterapkan di media tanam.
Kandungan unsur yang terurai dalam hara, berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan
tanaman. Selebihnya media pasir, tanah liat, dan sekam bisa dikombinasikan.
3. Pengaturan lahan. Tersusun dengan sistem bedengan, dimana jarak antar bedengan diberi
sela 4 meter. Sedangkan jarak tanam dalam setiap bedengan di beri jarak 3 meter.
4. Untuk penyinaran dan tahap panen, sama halnya dengan yang diterapkan di skala rumah
tangga. Jika ingin lengkeng ping pong tumbuh optimal, sebaiknya dalam satu pohon tak
banyak percabangan. Dengan memotong bagian ranting yang kering, memperbanyak jumlah
nutrisi yang masuk.
Tumpang Sari
Dalam skala besar, penggunaan lahan harus ‘benar’ dimanfaatkan. Itu dilakukan, agar lahan
bisa berfungsi secara optimal. Seperti halnya penerapan tumpang sari, yaitu satu lahan
digunakan untuk menanam beragam tanaman. Namun kolaborasi tanaman yang ditanam
sebagai teknik tumpang sari tak boleh semabarangan.
Artinya, kapasitas disesuaikan dengan tanaman inti atau utama. Seperti di lahan lengkeng
ping pong, tanaman tumpang sari yang cocok untuk jenis ini adalah jagung dan kedelai,
dimana kedua jenis tanaman ini memiliki struktur kecil sebagai penyeimbang tanaman inti.
Selain itu, pemilihan jagung sebagai tanaman tumpang sari di lahan lengkeng ping pong juga
bertujuan sebagai pengusir gulma.
Seperti diketahui, gulma merupakan tumbuhan pengganggu yang akan menghambat proses
pertumbuhan tanaman inti. Dan siapa menyangka, kalau tanaman tumpang sari ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai tanaman produksi. Tentunya di lahan yang luas, sehingga jumlah
tanaman jagung dan kedelai tak sedikit. Besar kemungkinan, tanaman primer ini bisa
dijadikan sebagai penghasil tambahan produksi. Seperti kata pepatah, sekali dayung dua
pulau terlampaui. Panen jagung dan kedelai oke, semakin klop ditambah dengan panen raya
lengkeng ping pong. [santi]
Prediksi Usaha Lengkeng Ping Pong
“Meski masih tergolong varian lengkeng baru yang beredar di Tanah Air, lengkeng ping pong
ini diprediksi akan menunjukkan popularitasnya 2-3 tahun ke depan,” ungkap Pembudidaya
Lengkeng Ping Pong di Lamongan Jatim, Arif Kresnoadi.
Sesuai dengan hukum pasar yang berlaku selama ini, dimana permintaan tinggi, harga juga
tinggi. Artinya, jika stok barang terbatas – tentu berpengaruh pada tingginya harga. Itu sama
halnya dengan lengkeng ping pong yang siap unjuk gigi ini. Meski belum memasuki masa
panen, harga lengkeng jenis ini bisa dipastikan akan mahal. Terbukti, dari harga buah
lengkeng yang diimpor langsung dari negaranya – Vietnam – mencapai Rp 16 ribu per kg-
nya.
Bukan tak mungkin, budidaya lengkeng ping pong dapat dijadikan peluang usaha yang
menjanjikan. Terpenting yang diperhatikan dalam hal ini adalah menjaga kualitas buah agar
tetap ada dalam keadaan optimal.
Tips Pengolahan Pupuk Kandang
Pupuk kandang yang bagus berasal dari kotoran hewan. Namun jangan langsung diterapkan
sebagai media tanam bagi lengkeng ping pong. Menurut Arif, ada baiknya kotoran hewan
tersebut di kubur dalam tanah selama kurang lebih 1-3 bulan. Hal ini dilakukan sebagai
proses fermentasi dari bakteri. [santi]

Klasifikasi Kelengkeng
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Berpembuluh)
Super Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (Berbunga)
Kelas : Magnolopsida
Sub Kelas : Risidae
Ordo : Sapindales
Familia : Sapindaceae
Genus : Euphoria
Spesies : Euphoria Longana (Lour). Steud (plantamor.com)

Ads by Google

Budidaya bunga
Pilihan terlengkap utk tanaman hias di situs jual beli tanaman terbesar
www.TokoBagus.com/tanaman
Posted in Budidaya | 56 Comments

56 Responses

1. on July 26, 2008 at 5:19 am | Reply Abdul rozaq

kayak menarik sekali budidaya klengkeng pimpong. kalau misalnya mau membeli
bibit nya. di mana bisa di dapatkan?
kalau di lamonangan alamatnya di mana ? mohon segera d jawab terimakasih
coba kontak
Nama: Tn. Yasir or Arif [Pemilik/Pengusaha]
Nomer HP: +62-31-71281001 & 031-70322908
Nomer Telpon: +62-31-5041346
Nomer Faks: +62-31-5041346
Alamat: jl bung tomo 15
surabaya 6000, Jawa Timur – Gerbangkertasusila
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai