Anda di halaman 1dari 5

Khasiat Buah Anggur

April 30, 2009 · Posted in Khasiat Buah Anggur, Tips-tips kesehatan

Khasiat Buah Anggur


April 30, 2009 · Posted in Khasiat Buah Anggur, Tips-tips kesehatan

Selain menyegarkan,buah anggur juga kaya manfaat. Nyatanya buah itu juga dapat
menyembuhkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, lemah jantung dan masalah
kulit.

Pada tahun 1870, Dr. John Harvey Kellog, memberikan resep anggur untuk berbagai
penyakit. Untuk kesembuhan, dia hanya memberikan resep makan buah anggur dengan
takaran tertentu.

Menurut The George Mateljan Foundation, anggur memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa.
Tiap 100 gram anggur paling tidak 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan mineral dalam anggur yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh antara lain
mangan. Zat itu sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi sehingga dapat membantu
menjaga kestabilan gula dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme
lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang.

Anggur disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia tersebut
dikenal luas akan kemampuannya menghambat berbagai penyakit tubuh. Kandungan
antioksidan dalam anggur tersebut sudah diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari
radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa
penyakit akibat penuaan.

Kandungan vitamin C, B6, K dan B1 dalam anggur juga tinggi dengan khasiat yang luar
biasa bagi tubuh. Vitamin C buah anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan
luka. Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi
normal.
Kulit anggur juga memiliki kandungan resveratrol yang merupakan sumber penting dari
flavonoids, termasuk katekin, quercetin, prosianidin, dan antosianin.

Resveratrol ditemukan pada sebagian besar kulit buah anggur. Penelitian beberapa tahun
terakhir menyimpulkan, resveratrol kemungkinan dapat membantu awet muda dan mencegah
kanker.

Khasiat lain yang dimiliki anggur adalah untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemi karena
kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa.
Jus anggur dipercaya dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit
infeksi virus seperti influenza, polio dan herpes.

Selain itu, biji anggur juga diyakini mengandung mineral, seng dan mangan yang bermanfaat
bagi tubuh.

Kini mengonsumsi anggur, tak perlu lagi membuang kulit dan bijinya untuk memperoleh
manfaat maksimal.

(sumber: republika )

Khasiat Ganda Buah Anggur & Bijinya

Created by: omliem

November 22, 2007, 9:30 pm

Anggur | Health | Artikel

23 November, 2007 - 09:30

Karena lebih nyaman dikonsumsi, anggur tanpa biji lebih banyak dicari. Namun, perlukah
kita membatasi diri hanya mau mengkonsumsi buah anggur tanpa biji, bila ternyata
mengunyah serta biji-bijinya justru memperkaya khasiatnya?
Anggur diperkirakan merupakan tanaman tertua yang dibudidayakan manusia. Buktinya,
dalam mumi di Mesir yang telah berusia lebih dari 3.000 tahun ditemukan biji-biji anggur
yang diduga merupakan bekal kematian.

Atasi Gangguan Pembuluh Darah & Kanker

Perjalanan anggur sebagai makanan obat ternyata telah berawal pada zaman Mesir kuno.
Selain disajikan sebagai buah meja di lingkungan Kekaisaran Yunani dan Mesir Kuno, buah
anggur telah dimanfaatkan sebagai bagian dalam pengobatan alami gangguan pencernaan.
Kini kita tahu mengapa anggur memiliki khasiat tersebut, yaitu karena kandungan
magnesiumnya yang melimpah. Magnesium memang vital bagi tubuh kita sebagai penggiat
fungsi sistem pencernaan.

Selain karena magnesiumnya, manfaat anggur juga sebagai penggelontor kotoran (buang air
besar) lantaran kandungan serat kasarnya yang malimpah dalam kulit buah. Kemampuan
anggur sebagai pembersih usus makin baik karena magnesium dan kandungan seratnya masih
diperkaya dengan zat pencahar ringan (laksatif) yang terdapat dalam buah anggur. Demikian
penegasan Dr Bernard Jensen, penulis buku laris Eating Right For Health, Vitality, and
Longevity dalam bukunya yang lain yakni Foods That Heal.

Walaupun bermanfaat, mengkonsumsi anggur bersama kulit buah dan bijinya bisa membuat
iritasi pada penderita gangguan lambung. Karena itu, bila pencernaan Anda sensitif sebaiknya
berhati-hati mengosumsi biji-biji anggur. Latihlah pencernaan Anda dengan mengosumsinya
dalam jumlah terbatas dulu, sambil mengamati reaksinya. Jus buah anggur berbiji yang
diproses menggunakan juice extractor, sehingga minum serat kasar tetapi kaya senyawa OPC,
paling disarankan bagi Anda yang memiliki sistem pencernaan sensitif.

Rajin mengosumsi anggur atau jus anggur bisa membangkitkan semangat, menghilangkan
rasa lelah, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dikatakan Dr Jensen hal ini sebagai dampak
kemampuan jus anggur membersihkan hati/liver dan menggiatkan fungsi ginjal. Secara alami,
buah anggur merupakan makanan pembentuk basa (alkaline forming). Sifat membentuk basa
dengan kandungan air berlimpah dalam anggur menjadikan pembuluh darah memiliki
kemampuan lebih besar dalam menggelontor timbunan toksin dan lemak dalam pembuluh
darah. Kondisi ini mencegah terjadinya penyempitan/penyumbatan pembuluh darah.

Anggur juga mengandung enzim yang bersifat tonik penggiat fungsi empedu. Peningkatan
fungsi empedu akan meningkatkan efisiensi pengubahan lemak mejadi asam empedu, yang
akan dibuang ke luar tubuh, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar lemak darah
(hiperlipidemia). Karena itu, rajin menyantap anggur dan mengosumsi jus anggur amat
disarankan bagi pengidap hipertensi, serta kadar kolesterol/trigleserida darah berlebihan.

Dalam butir-butir buah anggur tersimpan banyak gula buah alami, yang merupakan energi
siap pakai. Anggur berwarna gelap seperti anggur merah, anggur biru, dan anggur ungu
sangat kaya akan zat besi, yaitu mineral penyusun sel-sel darah merah yang merupakan
pengangkut sumber energi. Kombinasi antara melimpahnya gula buah alami dan zat besi
membuat kita bertenaga kembali setelah mengunyah dengan baik buah anggur atau minum
jus anggur dalam jumlah cukup.

Menurut Dr Jensen, menyantap anggur atau minum jus anggur segar satu kali setiap hari
selama seminggu berturut-turut bisa membantu menggiatkan tubuh menguras racun. Untuk
tujuan ini, Dr Jensen menganjurkan agar anggur dikonsumsi secara tunggal (boleh
dikombinasikan dengan buah anggur jenis berbeda, misalnya anggur merah dan anggur
hijau), tetapi tidak dikonsumsi bersamaan dengan buah-buahan lainnya.

Anggur Berlimpah Senyawa Antikanker

Tanaman anggur paling rentan terhadap serangan kapang, terutama kapang cendawan atau
kapang jelaga, yang secara awam sering disebut "jamur". Meskipun mengganggu asimilasi
daun, sehingga mengganggu perkembangan optimal buah-buah anggur, serangan kapang
justru mendatangkan keuntungan. Secara alami tanaman anggur akan membentuk antibodi
3,5,4-trihidroksi-trans-stibena, yang populer dengan nama resveratrol.

Ketika kita mengonsumsi anggur, resveratrol turut masuk ke dalam tubuh kita dan
meningkatkan konsentrasi antibodi, sehingga menggenjot sistem kekebalan tubuh kita.
Konsentrasi tinggi resveratrol dalam tubuh telah diteliti mampu menikam perkembangan
pesat sel tak sehat, balk berupa tumor maupun kanker. Keampuhan resveratrol alami dalam
buah anggur ini sudah terbukti lewat kemampuannya mengganyang sel-sel kanker dalam tiga
tahapan. Bila anggur lebih dini dikonsumsi, resveratrol sudah akan beraksi meredam
kerusakan DNA dalam sel pada tahap awal pertunasan sel benih kanker.

Kalau pun perkembangan sel kanker telah beranjak lebih lanjut, dari sel normal berangsur-
angsur menjadi sel kanker, resveratrol tetap masih mampu menaklukkannya. Bahkan, bila sel
kanker telah tumbuh subur dan menyebar, resveratrol bisa tetap giat melemahkannya. Namun
tentu saja kekuatan pertumbuhan sel kanker tak mampu hanya diredam dengan resveratrol
dan buah anggur semata. Untuk itu, diperlukan pola makan kaya bahan makanan nabati
mentah (raw food) yang berlimpah zat-zat antioksidan.

Kandungan senyawa antikanker ini umumnya banyak terdapat dalam buah anggur berwarna
gelap, terutama anggur merah, anggur biru, dan anggur ungu. Kandungan resveratrol tertinggi
terdapat di bagian kulit buah anggur!

Ekstrak Biji Anggur Ampuh Perangi Penuaan

Kita umumnya lebih menyukai anggur tanpa biji. Kalau sedang "sial" mendapatkan anggur
berbiji, orang akan meludahkan biji-bijinya setiap kali mereka mengunyah buah anggur.
Padahal, sama seperti daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.

Mineral mikro yang sudah lebih dulu diketahui banyak terdapat dalam biji anggur terutama
anggur merah adalah seng dan mangan. Kedua mineral mikro tersebut terutama amat penting
untuk menjaga libido seks pria, menjaga kesuburan pria. Manfaat lain seng dan mangan bagi
kesehatan pria adalah mencegah dan membantu mengatasi peradangan prostat.

Belakangan banyak dijual suplemen ekstrak biji anggur merah, yang diklaim bisa mengerem
laju penuaan, mencegah penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis) termasuk mencegah
stroke dan serangan jantung. Selain itu, juga dikatakan dapat merangsang pembentukan
jaringan kolagen yang akan menggantikan kulit tua atau rusak. Senyawa yang dipromosikan
khasiatnya tersebut adalah proantosianidin (proanthocyanidin), populer dengan istilah OPC.

Penemuan OPC sebenarnya sudah terjadi pada 1947. Waktu itu Dr Jacques Masquelier dari
Bordeaux University, Prancis, mendapat tugas dari pemerintah untuk menyelidiki apakah
warna merah pada kulit ari kacang tanah bersifat racun, karena kebanyakan ternak kurang
menyukainya. Ternyata bukannya bersifat racun, Dr Masquelier justru menemukan pigmen
warna merah pada kulit ari kacang tanah yang kemudian ia sebut proanthocyanidin itu justru
berkhasiat antioksidan sangat kuat. Dari sini ia memanfaatkan hasil penelitiannya tersebut
sebagai materi disertasi doktoralnya.

Setahun kemudian ia berhasil mengisolasi OPC dari kulit batang pinus. Baru pada tahun
1970, ia menemukan OPC dari biji-biji anggur. Istilah proantosianidin merupakan gabungan
dari kata "pro" dan "antosianin". Antosianin adalah pigmen warna merah yang muncul pada
tanaman ketika buah matang atau daun-daun menua kemudian gugur. Pro sama artinya
dengan pra, maksudnya sebelum atau bahan baku. Jadi, secara harfiah proantosianidin berarti
bahan baku pembentukan pigmen merah antosianin.

Yang menarik dari penelitiannya, lebih lanjut Dr Masquelier menemukan kekuatan


antioksidan OPC 20 kali vitamin C dan 50 kali vitamin E! Lebih dahsyat dari kekuatan
antioksidan yang dipunyai vitamin A, C, dan E. Dr Masquelier menduga kekuatan ini
bersumber dari banyaknya jumlah ikatan rangkap atom karbon dalam rantai molekul OPC.
Keunikan komposisi molekulnya menjadikan OPC mampu melumpuhkan jauh lebih banyak
radikal bebas. Karena itu, biji anggur menjanjikan kemampuan lebih baik dalam meredam
penuaan dan menggiatkan peremajaan sel.

Aktivitas OPC menjadikan sel-sel darah merah cukup mengandung oksigen, sehingga
terhindar dari perlengketan satu sama lain. Dengan demikian, aliran oksigen dan nutrisi
dalam pembuluh darah berlangsung lancar. Selain sel kulit akan terjaga kesegarannya,
kondisi ini juga membuat organ-organ tubuh tetap sehat, serta mengurangi risiko stroke dan
serangan jantung.

Dibandingkan dengan suplemen antioksidan vitamin A dan E, suplemen ekstrak biji anggur
lebih aman. OPC bersifat larut dalam air, sehingga kelebihan dosis asupan OPC akan dibuang
ke luar dari tubuh terutama bersama urine. Dosis optimum suplemen ekstrak biji anggur yang
dianjurkan adalah 150-200 mg per hari, yang dibagi dalam 2-3 kali minum. Utamakan
suplemen ekstrak biji anggur yang mengandung setidaknya 95 persen OPC. Suplemen yang
mengandung kurang dari jumlah, biasanya paling banyak 85 persen, diduga bukan berasal
dari OPC biji anggur tetapi dari batang pohon pinus.

Perhatikan label kemasan. Suplemen ekstrak biji anggur yang baik diolah dari buah anggur
tanaman organik dan ditanam dalam lingkungan tanpa polusi. Lebih baik bila Anda bisa
mendapatkan produk dengan jaminan tidak mengandung residu bahan berbahaya. Karena
OPC menggiatkan fungsi obat-obatan antialergi, maka sebaiknya suplemen ekstrak biji
anggur diminum 2 jam setelah minum obat antialergi.

Sumber:

Majalah Nirmala, cybermed.cbn.net.id

Anda mungkin juga menyukai