Anda di halaman 1dari 3

PRA RRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kegiatan : Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong


Pekerjaan : Pembangunan Drainase Kp. Air Sekain RT. 02 RW. 01 Kelurahan
Serasan Kecamatan Serasan
Tahun Anggaran : 2019

RENCANA
KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)

1. Kebijakan

CV. NATUNA SELATAN, berkomitmen dalam melakukan setiap kegiatan atau pekerjaan
konstruksi harus dalam keadaan aman dan memenuhi syarat-syarat Peraturan Perundang-
undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tujuannya adalah untuk memberikan lingkungan
kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Kami mengetahui bahaya
yang akan timbul baik dari peralatan maupun dari lingkungan sehingga kami akan melakukan
upaya yang maksimal untuk dapat menekan bahaya tersebut.

Sumber daya kami yang sangat berharga adalah pekerja. Ketika kualitas dan produktivitas
menjadi krisis terhadap operasi kerja kami, itu akan menurunkan keselamatan personil ataupun
perlindungan lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama tim dari semua
level organisasi. Keselamatan harus direncanakan dan diperhatikan dalam tiap-tiap aktivitas kerja,
sama halnya dengan mutu dan produksi. Kebijakan K3 dan prosedur Manual telah dikembangkan
untuk memandu kita dalam pekerjaan sehari-hari. Prosedur, Kerjasama tim dan pemenuhan
standarisasi K3 akan membantu kita dalam mencapai ZERO ACCIDENT. Kerjasama kita dan
partisipasi aktif dalam kebijakan K3 ini sangatlah diharapkan.

2. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap Isu Eksternal dan Internal
Kepedulian kami terhadap keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan operasional dan bisnis perusahaan yang pelaksanaannya
merupakan tanggung jawab semua jajaran di perusahaan kami.

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi


Kami bertekad dan komitmen untuk melaksanakan kegiatan perusahaan yang bergerak
dalam bidang JASA KONSTRUKSI yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
dengan penerapan program perbaikan berkelanjutan melalui Sistem Manajemen Kesehatan
& Keselamatan Kerja (SMK3/OHSAS 18001) sehingga dapat terciptanya tempat kerja yang
aman serta nyaman bagi siapapun yang berada di tempat kerja tersebut.
3. Perencanaan K3
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO BAHAYA
USAHA
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN
PEKERJAAN YANG BERPOTENSI
NO RESIKO YANG AKAN PENGENDALIAN
MENIMBULKAN RESIKO
TERJADI
RESIKO TERHADAP K3
1 Pekerjaan Persiapan
1 Mobilisasi Terkena Goresan Gergaji Menggunakan
2 Pembuatan Los Kerja dan Perlengkapan
Gudang Keselamatan Seperti
Sarung tangan dan
Sepatu Boat/Safety Boat.

2 Pekerjaan Tanah
1 Pembersihan lapangan dan Tangan Tergores, Terpeleset Menggunakan
striping/kosrekan dan kaki tertimpa batu galian Perlengkapan
Keselamatan Seperti
2 Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m
Sarung tangan dan
Sepatu Boat/Safety Boat
bagi pekerja.

3 Pekerjaan Pasangan
Beresiko Cidera Pada Pekerja, Menggunakan
1 Pasangan batu Tangan Tergores dan Perlengkapan
Kejatuhan Batu Keselamatan Seperti
Sarung tangan dan
Sepatu Boat/Safety Boat.

4 Pekerjaan Beton
1 Lantai Saluran Beton Beresiko terjadi kecelakaan Menggunakan
2 Bekisting beton biasa Kerja berupaTerpeleset pada Perlengkapan
menggunakan papan kayu saat mengangkut adukan Keselamatan Seperti
beton, Tangan Tergores dan Sarung tangan dan
Kejatuhan Batu Sepatu Boat/Safety Boat
bagi pekerja.

4. PEMENUHAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINYA


Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan
dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah:
a. UU No.18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.
b. UU.No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
c. UUNo.13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3.
e. Peraturan Menteri PU No.09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU.
f. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.03/MEN/1978 tentang
Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pengawai Pengawas Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Ahli Keselamtan Kerja.
g. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.01/MEN/1980 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5. SASARAN K3 DAN PRGORAM K3
A. Sasaran K3
Sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
a. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa ( Zero Fatal Accident )
b. Menciptakan lingkungan kerja yang aman sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
c. Menghindari kecelakaan yang diakibatkan oleh pekerjaan yang dilaksanakan.
d. Menghindari kerugian materil akibat kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan bahan dan
peralatan.

B. Program K3
Program yang dilakukan untuk mencapai sasaran K3 adalah :
a. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 Alat Pelindung Diri (APD)
Secara konsisten.
b. Memastikan spesifikasi secara rutin terhadap kondisi cara kerja berbahaya.
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi dan menerapkan peraturan K3 yang telah
ditetapkan.
d. Melakukan evaluasi secara rutin terhadap hasil penerapan K3.
e. Apabila diperlukan melakukan revisi terhadap kebijakan K3 untuk masa mendatang.
f. Dikantor Direksi disediakan kotak p3k berisi obat-obatan dll, guna penanganan
pertama/darurat apabil terjadi kecelakaan.
g. Pemberitahuan kepada piahak keluarga apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja.
h. Untuk pekerja yang mengalami kecelakaan sampai dengan meninggal diurus dan dibantu
sampai dengan pemakaman.

Organisasi K3

PENANGGUNG
JAWAB K3

Pertolongan
Tanggap Bahaya
Tanggap Darurat Pertama pada
Kebakaran
Kecelakaan ( K3 )

Ranai, 23 September 2019


CV. CIPTA KARYA

SALAM
Direktur

Anda mungkin juga menyukai