PENDAHULUAN
Tujuan Pembelajaran
Bahwa setelah menyelesaikan ilmu ini,
mahasiswa mampu memahami proses Biokimia
yang berlangsung dalam tubuh secara pato-
fisiologis serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya dan menerapkannya dalam
praktek keperawatan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi keperawatan.
Kontrak belajar:
- Kehadiran Mahasiswa mengikuti pelajaran
kurang dari 75% tidak akan mengikuti
ujian.
E N Z I M
KOENZIM
- Senyawa organic dgn bobot molekul
rendah
- Stabil terhadap panas
- Dibutuhkan bagi aktifitas enzim
Banyak enzim yang mengkatalisis proses
pemindahan gugus dan reaksi lainnya,
memerlukan disamping substratnya, juga
molekul organic sekunder yaiutu Koenzim,
karena tanpa koenzim, enzim bersifat
inaktif.
Jenis-jenis enzim yang membutuhkan
koenzim yaitu enzim yang mengkatalisis :
reaksi oksidoreduktase, pemindahan gugus,
serta isomerisasi dan reaksi yang butuh
ikatan kovalen.
OKSIDASI BIOLOGI
atau sirkulasi.
Oksigenase.
hydrogen peroksida.
hydrogen.
molekul substrat.
OKSIDATIF
makanan utama.
ALIRAN INFORMASI & REKAYASA GENETIK
genetic penyakit.
hidroksil.
D N A:
lain.
Reaksi-reaksi kimia:
analitik.
GLUKOSA.
intoleransi laktosa.
Klasifikasi KH:
(1) Monosakarida merupakan bentuk KH yg tdk
fruktosa.
dekstrin.
METABOLISME KARBO HIDRAT ANTARA
Glikolisis
berlangsung lama.
mitokondria.
Tereduksi
METABOLISME GLUKOSA
GLUKOSA DARAH
glukoneogenesis;
ke keadaan basal. Pada saat ini kadar insulin serum rendah dan
Harus dicurigai a
harus diulang. Nilai yang kurang dari 115 mg/dl masih dianggap
mg/dl.
mg/dl.
Somogyi-Schaffer-Hartmann.
INSULIN:
- Dihasilkan oleh sel-sel Beta pulau Langerhans dalam
keton, glukagon,sekretin,tolbutamid.
norepenefrin.
GLUKAGON:
mengaktifkan fosforilasi.
METABOLISME LEMAK
jaringan hati, korteks anak ginjal, kulit, usus, testis dan aorta.
ke dalam darah sebagai asam lemak bebas. Asam lemak ini akan
struktural.
manusia.
Makna biomedik: protein memegang peran sentral di dalam
fungsi sel dan struktur sel. Analisa protein tertentu dan enzim
Protein Plasma
menghasilkan energi.
normal 1,2 : 1
sebagai asam amino esensial (asam amino yang tidak dapat dibuat
nonesensial itu lebih penting bagi sel daripada asam amino yang
serta mikroorganisme.
Tabel. Kebutuhan asam amino pada manusia
esensial nonesensial
Arginin * Alanin
Histidin * Asparagin
Isoleusin Aspartat
Leusin Sistein
Lisin Glutamat
Metionin Glutamin
Fenilalanin Glisin
Treonin Hidroksiprolin
Triptofan Hidroksilisin
Valin Prolin
Serin
Tirosin
* Secara nutrisi semiesensial
asam2 amino.
ke dalam darah.
Defisiensi asam amino dapat terjadi, jika salah satu asam amino
esensial tidak terdapat dalam diet atau terdapat dalam jumlah yang
terjadi bila seorang anak disapih dengan makanan pati yang kurang
***
METABOLISME NUKLEOTIDA
= NUKLEOPROTEIN
- transfer energi
- katalisis enzim
yang rusak.
fosfat.
Purin dan pirimidin bukan unsur esensial dalam diet manusia, dan
Metabolisme Purin:
melalui empedu.
(yaitu, pada pH asam) atau sebagai garam natrium urat yang lebih
kronis gout.
Metabolisme Pirimidin
aktivitas enzimatiknya
2. Alkalosis Respiratorik:
Penurunan fraksi asam karbonat tanpa perubahan bikarbonat.
Hiperventilasi/dipaksa:
- histeris
- penyakit SSP: sistim respirasi
- toksikasi salisilat
- pemakaian salah respirator
3. Asidosis Metabolik:
Penurunan fraksi bikarbonat, baik tanpa atau perubahan relatif kecil
pada fraksi asam karbonat.
- DM + ketosis
- Payah ginjal
- Keracunan garamasan
- Kehilangan cairan usus berlebihan (diare, colitis)
4. Alkalosis Metabolik:
Peningkatan fraksi bikarbonat, baik tanpa atau perubahan relatif kecill
pada fraksi asam karbonat.
Kelebihan alkali:
- makan alkali berlebihan (obat untuk ulkus peptikum)
- obstruksi usus tinggi (stenosis pilori)
- muntah-muntah lama (asam lambung keluar)
KREBS)
O2 (hipoksia) mengakibatkan
tersebut.
dalam 3 kategori:
protein, enzim/hormon/antibody.