Anda di halaman 1dari 1

Mengenal Lebih Jauh Tentang Pengertian Pemimpin

Pemimpin bisa dikatakan seseorang yang menduduki jabatan tertinggi dalam sebuah
kelompok, maupun organisasi. Yang mana nantinya seorang pemimpin tersebut berhak
mengatur jalannya sebuah perkumpulan beserta anggota di dalamnya. Pengertian pemimpin
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang memimpin. Tidak
sembarang orang bisa menjadi pemimpin. Hal ini sangatlah beralasan karena seorang
pemimpin tentu saja harus memiliki jiwa kepemimpinan. Berikut beberapa pengertian
pemimpin menurut para ahli.
Pengertian Pemimpin Menurut Para Ahli
Pengertian pemimpin menurut Ahmad Rusli yaitu individu yang diberi amanah oleh
pengikutnya untuk memimpin mereka. Dengan kata lain pendapat tersebut dapat diartikan
bahwa pemimpin merupakan orang yang mampu menjalankan amanah. Ia dianggap mampu
berlaku adil dan bertanggung jawab atas gelar yang diembannya. Pengikut percaya
sepenuhnya kepadanya untuk memimpin mereka. Namun, pendapat tersebut berbeda dengan
apa yang disampaikan oleh Miftha Thoha. Ia mengemukakan bahwa seorang pemimpin
merupakan orang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau bahkan
suatu kelompok. Jika dipikirkan kembali karakter pemimpin yang dimaksud Miftha Thoha ini
adalah seorang yang gila jabatan.
Selain itu, pemimpin juga bisa dicirikan dengan suatu organisasi. Hal itu disampaikan oleh C.
N. Cooley, bahwa kecenderungan dan titik pusat sebuah gerakan sosial berasal dari seorang
pemimpin. Pengertian pemimpin lainnya dikemukakan oleh Kenry Pratt Farchild. Ia
mengemukakan pengertian tersebut dalam 2 arti, yaitu arti luas dan arti sempit. Secara luas,
pemimpin merupakan orang yang berinisiatif untuk mengorganisasi, mengarahkan,
mengawasi usaha orang lain. Hal itu dilakukan karena beranggapan bahwa ia lebih mampu,
atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari orang-orang tersebut. sedangkan dalam ari
sempit, pemimpin adalah orang yang memiliki alat yang meyakinkan sehingga para pengikut
menerimanya sebagai pemimpin secara suka rela. Alat yang dimaksud bisa saja berhubungan
dengan prestasi atau kekayaan yang dimiliki. Karena tentu saja, seorang pemimpin memang
seharusnya memiliki wawasan yang luas. Jika dari segi harta sudah bukan rahasia lagi, bahwa
orang yang memiliki harta melimpah sangat disegani oleh orang sekitar.
Di belahan bumi mana pun, seorang pemimpin selalu dituntut sempurna. Ia tidak boleh
bertindak sembarangan karena tingkah lakunya selalu disorot, diperhatikan, serta menjadi
panutan oleh para anggota. Ia tidak boleh melakukan kesalahan sedikitpun. Harus bersikap
berwibawa, sopan, dan ramah. Selain itu, agar terjalin komunikasi yang baik antar anggota
dan pemimpin maka pemimpin harus bersikap terbuka kepada anggotanya. Dengan begitu
kesenjangan jabatan pun bisa sedikit berkurang. Dengan demikian rasa canggung dan tidak
nyaman selama dalam satu organisasi bisa sedikit teratasi. Demikian ulasan tentang
pengertian pemimpin. Semoga saja semua pemimpin memiliki sikap yang pro anggota dan
tidak egois.

Anda mungkin juga menyukai