Manajemen
Manajemen
BAB I ....................................................................................................................................
PENDAHULUAN ...............................................................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................................
B. Tujuan .................................................................................................................
C. Kegunaan ............................................................................................................
BAB II ...................................................................................................................................
PEMBAHASAN .................................................................................................................
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik .............................
B. Faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi perusahaan. ..............................
C. Sub Urban Area ...................................................................................................
D. Tahap-tahap dalam memilih lokasi pabrik ..........................................................
BAB III ................................................................................................................................
STUDI KASUS .................................................................................................................
BAB IV ................................................................................................................................
PENUTUP .......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbagai ilmu pengetahuan dan disiplin ilmu serta dilakukan kajian terlebih
-Tujuan Umum
a. Mengerti tentang factor – factor yang mempengaruhi pemilihan suatu pabrik atau
perusahaan.
b. Mahasiswa dapat mengerti tentang pemilihan lokasi di daerah sub urban area.
c. Mahasiswa dapat mengerti tentang pemilihan lokasi pabrik atau perusahaan yang
efisien.
-Tujuan khusus
b. Mahasiswa harus dapat menjelaskan kembali secara rinci apa keuntungan yang
diperoleh pada sub urban area.
c. Mahasiswa harus dapat menjelaskan kembali secara rinci bagaimana teknik pemilihan
lokasi yang efisien secara kuantitatif.
C. Kegunaan
sebagai salah satu referensi yang dapat memberikan gambaran dari informasi yang
jelas tentang pemilihan lokasi usaha yang strategis dan membantu pencapaian
kesuksesan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Pabrik Lokasi sangat penting bagi
suatu perusahaan dalam mengadakan aktivitas usaha , karena akan mempengaruhi
kedudukan perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam menghadapi persaingan.
dalam menentukan lokasi suatu perusahaan harus dipertimbangkan secara baik untuk
menghindari kerugian yang mungkin dihadapi. Dengan adanya penentuan lokasi perusahaan
atau pabrik yang tepat dan baik akan menentukan :
b. Mendapatkan bahan-bahan mentah (bahan baku) yang cukup dan kontinyu dengan harga
yang layak.
Pemilihan lokasi ini lebih banyak bersifat historis, sehingga para pemilik
perusahaan sudah diketahui masyarakat tentang kualitasnya . para pemiilik perusahaan dapat
berkembang produknya dan di anggap masyarakat berkualitas. Contoh: Pabrik Rokok di
Kudus dan Meubel di Jepara.
Pemilihan lokasi banyak ditentukan oleh bahan yang diolah, sehingga perusahaan
mau tidak mau harus mendirikan perusahaan dilokasi tersebut. Perusahaan yang terikat
pada alam harus mendatangkan tenaga kerja dan membangun sarana jalan, jaringan dan
membangun tenaga listrik. Contoh : pertambangan batu bara di irian jaya
Para pemilik modal mendirikan perusahaan harus mengambil lokasi yang sudah
ditetapkan pemerintah dalam kawasan yang ditetapkan sudah dibangun sarana listrik,
komunikasi dan tempat pembangunan limbah sehingga tidak membahayakan lingkungan.
Contoh: Kawasan Industri Cikarang
4. Lokasi yang dipengaruhi factor-faktor ekonomis
Kedua factor ini mempunyai hubungan dengan tugas utama perusahaan, dimana
diketahui factor utama perusahaan adalah:
Tujuan utama, tujuan ini meliputi produksi,distribusi yang akan dikonsumsi masyarakat dan
biaya yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.Tujuan sekunder, untuk menghasilkan
nilai yang dibutuhkan perusahaan.
a. Letak pasar Suatu perusahaan atu pabrik didirikan berhubungan adanya kebutuhan
atau permintaan atas masyarakat.
b. Letak sumber bahan baku kepentingan perusahaan adalah memperoleh bahan baku
dengan mudah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, harganya yang
layak,kontinyu,serta biaya pengangkutan rendah dan tidak mudah rusak.
d. Penawaran tenaga kerja Factor tenaga kerja merupakan factor penting, karena
berhasil tidaknya pencapaian tujuan perusahaan. Factor yang mempengaruhi efektifitas
dan efisiensi kerja dan penekanan biaya produksi.
e. Terdapat penyediaan tenaga listrik Kebutuhan tenaga listrik yang besar bagi
perusahaan biasanya akan mencari lokasi yang penyediaan listriknya cukup, karena biaya
listrik yang dikeuarkan perusahaan akan lebih murah.
2. Factor Sekunder (Pendukung)
Dalam beberapa hal untuk pabrik/perusahaan tertentu mempunyi arti yang penting.
Factor-faktor ini adalah:
a. Rencana masa depan Persoalan lokasi perusahaan adalah persoalan jangka panjang.
Pemilik perusahaan perlu memperhatikan kebutuhannya dan teknologi di masa depan.
b. Biaya tanah dan gedung Biaya tanah dan gedung kadang dapat mempengaruhi
pemilihan daerah lokasi pabrik, karena biaya tanah dan gedung berbeda besarnya
diantara daerah industry. Juga perlu diperhatikan beban bunga dan pajak atas tanah dan
gedung.
tidak terlalu besar jasa perbaikan mesin ini juga merupakan suatu pertimbangan dalam
memilih lokasi.
f. Persediaan air Perusahaan yang membutuhkan air yang banyak dalam proses
produksinya juga pertimbangan memilih lokasi perusahaan.
g. Tinggi rendahnya pajak dan upah Pertimbangan ini sangat penting karena pada
daerah yang tinggi tingkat pajak dan upahnya maka investasi yang ditanamkan akan
lebih lama kembali. Juga peraturan perburuhan akan menjadi pertimbangan dalam
pemilihan lokasi.
i. Iklim Bagi perusahaan tertentu iklim akan menjadi pertimbangan untuk proses
produksi.
j. Kondisi tanah Untuk mendirikan pabrik dengan mesin yang beratnya puluhan ton
tidak cocok didirikan pada daerah dengan tanah berawa-rawa.
Sub Urban Area adalah daerah pinggiran kota atau kota kecil yang berada di pinggir / dekat
kota-kota besar.
adalah:
1. Terdapat tenaga kerja murah yang setengah terdidik dan terlatih secara berlebihan
3. Dapat menghindari pajak yang tinggi terutama untuk pajak bumi dan bangunan,
karena daerah pinggiran pajak tersebut lebih rendah.
4. Adanya kesempatan yang lebih besar untuk perluasan pabrik di masa depan, karena
persediaan tanah masih luas dan harganya murah
7. Waktu yang diperlukan lebih sedikit untuk berangkat kerja bagi karyawan, karena
terhindar macet di kawasan kota
9. Hubungan pekerja akan lebih akrab dan baik dibandingkan daerah kota,sehingga dapat
meningkatan produktivitasnya
10. Biaya gedung dan karyawan relative lebih murah dibandingkan daerah kota
b. Baik (B)
c. Sedang (S)
d. Kurang (K)
a. Bahan Baku
b. Tenaga Kerja
c. Transportasi
e. Pasar
2. Metode kuantitatif
a. Metode Penilaian Hasil Nilai Semua factor-faktor yang dianggap penting dinilai untuk
lokasi yang akan dipilih. Lokasi yang mendapat nilai paling tinggi akan menjadi pilihan.
3. Biaya distribusi
STUDI KASUS
Kasus yang kita ambil adalah PT. Semen Padang di Kota Padang, Sumatera Barat. Saat ini,
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota dan Kabupaten SeSumatera Barat sedang
direvisi. Kota Padang berupaya perbaiki kondisi wilayahnya dengan perencanaan tata
ruang yang baru. Saat ini, kota Padang sedang menyusun Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) 2010-2030 yang merupakan amanat Undang-Undang No. 26/2007
tentang penataan ruang dan Undang-Undang No. 24/2007 tentang penanggulangan
bencana (Sekretaris Daerah Kota Padang, Emzalmi 13/12). Karena itu saya tidak
menemukan RT/RW Kota Padang di Google maupun di website kota Padang. Tertundanya
pengesahan RT/RW Padang ini juga karena salah satu kendalanya adalah masuknya
hutan seluas 412 hektare di Kawasan Bukit Barisan untuk dimanfaatkan oleh PT Semen
Padang.PT Semen Padang (Perusahaan) didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan
nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM) yang
merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958
Perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah
Belanda. PT Semen Padang terletak di kecamatan Lubuk Kilangan , Kota Padang
Sumatera Barat. Pabrik Semen Padang umumnya letaknya sudah memenuhi syarat pemilihan
lokasi pabrik karena:
1. Semen padang terletak jauh dari pusat kota namun dekat dengan bahan baku.
2. Letaknya tidak mempengaruhi konsumen karena walaupun jauh dari pusat kota, namun
umumnya seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi lain di Sumatera
menggunakan Semen Padang karena kualitasnya dan terpercaya.
1. Asap dan debu dari pabrik menyebabkan polusi udara, apalagi yang dekat dengan pabrik
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari contoh kasus ini adalah:
Teori penentuan lokasi industri yang pas dengan kasus adalah teori weber segitiga ke 2.
Pabrik yang telah berdiri hampir setengah abad ini memberikan devisa bagi Sumatera
Barat.
Faktor – faktor yang mempengaruhi peletakan lokasi industri adalah faktor kondisi fisik
lahan, ketersediaan tenaga kerja dan transportasi.
Kelemahan PT Semen Padang ini sepertinya tidak terlalu menjadi masalah berarti bagi
warga di wilayah indarung khususnya karena penghasilan mereka berasal dari pabrik ini.
Letaknya tidak terlalu menjadi faktor penentu lokasi industri karena walaupun jauh
dari pusat kota, barang yang ditawarkan tetap laku dan terjamin kualitasnya.
BAB IV
PENUTUP
Dari pembahasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap keputusan dalam
menentukan lokasi perusahaan juga menentukan maju atau tidaknya perusahaan itu
sendiri. Dalam memilih lokasi perusahaan hendaklah memperhatikan Letak dari
sumberbahan mentah untuk produksi, Letak dari pasar konsumen, Ketersediaan tenaga
kerja, Ketersediaan pengangkutan atau transportasi serta Ketersediaan energi.
cara,yaitu:
Cara Kualitatif dan Cara Kuantitatif. Kualitatif yaitu diadakan penilaian secara kualitatif
terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan padasetiap pilihan
lokasi, sedangkan cara kuantitatif yaitu dengan cara memberikan skor (nilai) pada
masing-masing kriteria.Dalam menentukan lokasi perusahaan, hendaknya juga
disesuaikan dengan jenis-jenis lokasi perusahaan yang digeluti, antara lain Lokasi perusahaan
yang ditetapkan pemerintah, lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah, Lokasi
perusahaan yang mengikuti kondisi alam, serta lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-
faktor ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unand.ac.id/22234/3/bab%201.pdf
http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100010038697/9463.
http://www.academia.edu/4700555/PENGANTAR_BISNIS
http://rarasabria.blogspot.com/2012/10/aplikasi-dasar-dasar-dan-analisis.html.
Liberty