Anda di halaman 1dari 7

PENGENALAN GEOLOGI

A. Sejarah Geologi dan Bumi


Ilmu geologi berasalk dari kata yunani “Geos” yang berarti bumi “Logos” yang
berarti ilmu. Ilmu geologi mempelajari tentang struktur fisik, sejarah bumi, bumi,
lapisan – lapisan bumi, dan terbentuknya bumi. Bumi memiliki beberapa lapisan –
lapisan penyusun bumi yaitu, kerak bumi, lapisan selubung, dan inti bumi yang dapat
mengakibatkan gempa bumi dan erupsinya gunung berapi yaitu lempeng tektonik dan
gunung api aktif. Proses endogen dan eksogen dapat mengakibatkan perubahan –
perubahan pada bumi ini.
Planet bumi berawal dari planet gas yang tidak layak huni. Lalu bumi
mengalami perbubahan – perubahan yang diakibatkan proses kimia maupun fisika.
Sehingga bumi yang pada mula penciptaannya memiliki gas panas berpa menjadi
cairan dan cairan tersebut membeku dan itulah asal mula pembentukan kerak bumi.
Ketika proses tersebut terjadi lalu makhluk hidup pun bermunculan,makhluk hidup
yang pertama tumbuh adalah lumut. Dan terjadilah perubahan iklim yang
mengakibatkan bumi menjadi layak huni seperti terjadinya perubahan suhu global dari
waktu ke waktu, dan suhu dingin terdapat pada kutub dan suhu hangat terdapat pada
daerah tropis.

Sumber : Aziz, 2012


GAMBAR 1
Ilustrasi Awal Planet Bumi
B. Cabang Ilmu Geologi
1. Mineralogi = Ilmu yang mempelajari tengang sifat – sifat
mineral dan penamaan batuan tersebut.
2. Petrologi = Ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya
sebuah batuan dan klasifikasi batuan tersebut.
3. Paleonologi = Ilmu yang mempelajari pada jaman purba yang
meliputi fosil – fosil hewan prasejarah tersebut dan
mengamati perubahan – perubahan kehidupan di
bumi sejak jama purba.
4. Geologi Strukutur = Ilmu yang mempelajari pada kerak bumi.
5. Stratigrafi = Ilmu yang mempelajari tentang lapisan – lapisan
bumi dan sejarah terbentuknya lapisan tersebut.
6. Geologi Terapan = Ilmu yang digunakan dalam dunia pertambangan
yang meliputi ilmu geologi minyak, ilmu hidrologi,
ilmu geologi gas bumi, dan ilmu geologi tata
lingkungan, dll

C. Gaya Endogen
Didalam perut bumi terdapat sebuah Gaya yang mengakibatkan
terjadinya gunung meletus dan terjadnya gempa bumi yaitu Gaya Endogen.
Gaya endogen mempunyai beberapa jenis yaitu.
 Vulkanisme = Proses erupsinya gunung berapi dan pembentukan
gunung tersebut.
 Plutonisme = Proses penerobosan batuan beku yang disebabkan
magmatisme
 Gempa Bumi = Proses terjadinya guncangan pada permukaan bumi
yang disebabkan oleh patahnya lempeng bumi atau terjadinya gunung
meletus.
 Orognesesa = Proses pembentukan jalur pada pegunungan yang
diakibatkan pengangkatan cekungan sedimentasi.
D. Lempeng Bumi
Lempeng bumi memiliki 2 lempeng yaitu lempeng benua dan lempeng
samudra yang terdapat pada di atas magma yang mengakibatkan adanya
tekanan yang berawal dari magma yang terjadi dibawah lempeng bumi. Dan
akan mengakibatkan pemekaran lantai samudra yang mengakibatkan 2 benua
terpisah dan pada lempeng yang lain menjauh dari lantai samudra dan
mengakibatkan lempeng samudra menabrak lempeng benua.
Lempeng samudra memiliki sifat yang tipis yang mengakibatkan
lempeng samudra membentuk zona penumjanam dimana lempeng samudra
mengalami menunjam kebawah..

Sumber :Charles, 2016

GAMBAR 2
Benioff Zone

E. Gunung Api
1. Tipe Gunung Api
 Strato
Strato gunung memiliki bentuk seperti kerucut yang terbentuk diakibatkan
letusan besar yang terjadi dikarenakan magma yang kental yang kaya akan zat silica
dan proses pembentukan jenis gunung ini berada pada daerah lempeng benua,
Sumber : Johannes, 2014
GAMBAR 3
Strato

 Shield
Tipe gunung ini adalah tipe gunung yang memiliki letusan yang besar berupa
magma cair yang membakar sebagian permukaan gunung dan membuat perisai di
gunung tersebut.

Sumber : Owany.2011

FOTO 1
Gunung Shield
 Maar
Gunung api yang mempunyai bentuk corong, terbentuk dikarenakan letusan
yang sangat besar. Dan sebagian gunung tersebut ada yang terlempar dikarenakan
besarnya letusan tersebut.

Sumber : Malik, 2011


FOTO 2
Gunung Maar

2. Erupsi Gunung
Erupsi gunung terjadi dikarenakan kaldera yang tersunbat yang akan
mengakibatkan tekanan yang tinggi pada dapur magma gunung api. Dan jika
pneyumbat tersebut tidak mampu menahan tekanan dari bawah makan akan
terjadinya erupsi pada gunung tersebut. Dan gunung api itu akan memuntahkan
segala isi yang berasal dari dapur magma.

Sumber : Andika, 2018


FOTO 3
Erupsi Gunung
F. Gempa Bumi
Getaran pada permukaan bumi maupun pada kerak bumi yang disebabkan oleh
tekanan yang secara mendadak tiba. Ilmu tentang gempa ialah Seismologi yang
mempelajari masalah bumi termasuk gempa bumi.
Gempa yang berada pada satu titik akan dirambatatkan pada segala arah yang
berupa getaran
Intensitas Gempa bumi dapat diukur berdasarkan kerusakan yang dikarenakan
gempa bumi pada suatu daerah. Dan juga jarak dari pusat gempa juga dapat
ditentukan oleh elastisitias tanah.

Sumber : Farhan, 2009


GAMBAR 4
Gempa Bumi

G. Gaya Ekologi Eksogen


Gaya yang disebabkan dari luar dan bersifar destruktif meliputi proses
pelapukan. Aktifitas itu terjadi pada
1. Hidrosfer = Pada perairan dapat terjadi proses pelapukan dan pengkisan batuan.
2. Biosfer = Adalah permukaan dimana makhluk hidup tinggal. Batuan yang terbentuk
adalah dari fosil dari makhluk hidup
3. Atmosfer = Batuan pada atmosfer dapat pecah dikarenakan perbedaan
temperature
H. Gerakan Tanah
Gerakana tanah atau biasa disebut dengan tanah longsor dikarenakan tidak
adanya penompang yang berupa pohon sehingga gaya penompang kurang kuat
untuk menahan gaya gravitasi sehingga terjadilah longsor
Faktor – faktir yang menyebabkan terjadinya gerakan tanah
1. Faktor inheren, bersifat pasif
- Keadaan tanah yang kuat atau tidak
- Keadaan sudut lereng yang terlalu curam
2. Faktor superimpose, bersifat akitf
- Gempa Bumi yang menyebabkan tanah bergetar
- Kelembapan yang dapat mempengaruhi berat tanah dan volume tanah

Sumber : Yuliani 2012


FOTO 4
Tanah Longsor

Anda mungkin juga menyukai