Anda di halaman 1dari 2

Bambu Runcing FTI

Jika kita ingat jaman dulu bahwa para pejuang berjuang melawan para
penjajah untuk memerdekakan bangsa Indonesia. bagi bangsa Indonesia bambu
runcing bermaknsa sangat dalam, tidak ada gambar dan film sejarah yang tidak
menampilkan bambu runcing, bahkan bambu runcing sudah seperti "senjata
bangsa" yang tidak khas daerah (seperti rencong dari aceh). lebih dari itu bambu
runcing selalu digunakan sebagai semangat kebangsaan bahwa selogan yang
sering kita dengar seperti, saat perjuangan kita bisa merdeka hanya dengan bambu
runcing melawan senjata api. Semangat dan kegigihan para pejuang tak
terpatahkan meskipun melawan para penjajah hanya dengan bambu runcing.
Senjata Bambu Runcing digunakan sebagai alat perjuangan, berangkat dari
ketiadaan, kekurangan peralatan perang yang tersedia, sementara perjuangan
harus dilanjutkan terutama setelah Indonesia merdeka. Musuh Indonesia setelah
proklamasi menjadi sangat banyak dan dengan kekuatan besar, Jepang yang masih
bercokol, Belanda yang ingin menguasai lagi dan Sekutu yang juga akan menjajah
menggantikan Jepang dan Belanda. Maka praktis, keperluan persenjataan yang di
butuhkan. Bambu Runcing dan peralatan tradisional lain menjadi alternatif, murah
dan bersifat massal. Pada saat ini lambang bambu runcing banyak digunakan oleh
berbagai daerah di Indonesia untuk melambangkan keberanian dan pengorbanan
dalam meraih kemerdekaan. Disinilah mengapa diambil tema bamboo runcing
karena dari sejarahnya babmbu runcing menunjukkan ciri khas dari FTI ITS itu
sendiri dimana FTI yang berisi berbagai macam jurusan diharapkan bisa menjadi
berani dan berkorban untuk bangsa Indonesia dengan tetap mengutamakan
tradisional yang masih asli dari Indonesia sendiri. Makna dari babmbu runcing
tersebut dapat dijadikan symbol bagi keberanian Fakultas Teknologi Industri ITS
sendiri yang dimana Institut Teknologi sepuluh Nopember sering disebut kampus
perjuangan. Sepuluh Nopember yang merupakan peringatan perjuangan arek
Suroboyo sebagai Pahlawan, kampus ITS sendiri adalah kampus perjuangan. Jika
pada 10 Nopember 1945 arek-arek Suroboyo berusaha keras mengusir sekutu. Dari
bamboo runcing dan ITS yang disebut kampus perjuangan bisa dibilang agar kita
tidak lupa terhadap perjuangan pahlawan dan tetap melestarikan semangat juang
yang ada dari pahwalan untuk mahasiswa – mahasiswi Fakultas Teknologi Industri
ITS.

Anda mungkin juga menyukai