Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kegiatan sehari-hari kita sebagai seorang mahasiswa didalam


melaksanakan proses perkuliahan adalah tidak lepas dari yang namanya membuat
tugas tertulis, laporan, makalah, tugas akhir dan skripsi. Nah disini kita sering kali
dibikin bingung dan kesulitan didalam menyusun kalimat-kalimat sehingga
menjadi paragraf yang baik dan benar. Dimana tujuan utama dari terbentuknya
paragraf yang baik dan benar tersebut adalah dihasilkannya sebuah karangan atau
karya ilmiah yang baik dan benar yang mempu menyampaikan segala ide-ide
pokok yang seorang penulis ingin ungkapkan.

Sebenarnya ada banyak sekali seluk-beluk lingkup tentang penulisan


paragraf yang belum kita ketahui. Paragraf yang baik adalah paragraf yang mampu
menyampaikan ide pokok yang ingin diungkapkan oleh seorang penulis secara tepat
kepada pembaca. Serta paragraf yang baik adalah paragraf yang mampu membuat
pembaca menikmati untuk membaca karangan atau karya ilmiah tersebut dengan
penggunaan jenis paragraf yang variatif.

Sebagai seorang mahasiswa, hendaknya kita harus lebih memahami apa itu
paragraf dan segala lingkup kaitanya. Sehingga kita bias menularkan ilmu tersebut
kepada generasi dibawah kita nantinya. Untuk itu berikut dibawah ini akan dibahas
secara lebih spesifik mengenai apa itu paragraf, fungsi paragraf, unsure-unsur dari
paragraf dan jenis-jenis dari paragraf.
1.2 Rumusan Masalah

Dari paparan latar belakang diatas, maka berikut adalah rumusan masalah
yang menjadi acuan didalam menyusun makalah ini, yaitu :

1. Apakah yang dimaksud dengan paragraf?


2. Apakah fungsi dari paragraf?
3. Apakah unsure-unsur dari paragraf?
4. Ada berapakah jenis-jenis dari paragraf?
5. Bagaimana penggunaan paragraf yang baik dan benar di dalam Karya
Ilmiah?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari rumusan masalah diatas adalah :

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan paragraf.


2. Mengetahui apa fungsi dari paragraf.
3. Mengetahui unsur-unsur dari paragraf.
4. Mengetahui jenis-jenis paragraf.
5. Mengkaji penggunaan paragraf yang baik dan benar di dalam Karya
Ilmiah

1.4 Manfaat

Manfaat penulisan makalah ini yaitu :


1. Untuk membantu mahasiswa didalam memahami apa itu paragraf dan
segala lingkup kaitan didalamnya.
2. Untuk memenuhi syarat ketuntasan nilai mahasiswa di dalam
mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Paragraf

Paragraf berasal dari bahasa Yunani paragrafos yang artinya "menulis di


samping" atau "tertulis di samping". Paragraf adalah suatu jenis tulisan yang
memiliki tujuan atau ide. Atau ada juga yang mengartikan bahwa paragraf adalah
seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. .

Paragraf disebut juga alinea. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang


tersusun secara logis dan sistematis yang mengandung satu kesatuan ide pokok.
Disamping itu, secara teknis paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah
karangan. Biasanya paragraf itu terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan baik
isi maupun bentuknya. Isi kalimat-kalimat pembangun paragraf itu membentuk
satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang disampaikan penulis dalam
karangannya. Jadi, dengan kata lain bahwa paragraf adalah satuan terkecil dari
karangan yang biasanya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan dan
merupakan uraian tentang sebuah ide pokok.

1.2 Fungsi Paragraf


Sesuatu yang bersifat abstrak lebih sukar dipahami dibandingkan dengan
sesuatu yang lebih kecil dan kongkret. Pemahaman pada dasarnya ialah memahami
bagian-bagian kecil serta hubungan antarbagian-bagian itu dalam rangka
keseluruhan. Karangan pun dapat dikatagorikan sebagai sesuatu yang abstrak.
Maka untuk memahaminya karangan itu perlu dipecah-pecah jadi bagian-bagian
kecil yang dikenal dengan istilah paragraf. Memahami isi paragraf jauh lebih
mudah daripada memahami isi buku sekaligus.
Melalui penjelasan di atas tersirat dua fungsi paragraf yakni (1) sebagai
penampung dari sebagain kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan,
(2) memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang.

Penulisan paragraf yang terencana baik selalu bersifat logis sistematis.


Paragraf tersusun baik merupakan alat bantu baik bagi pengarang maupun bagi
pembaca. Seperangkat kalimat itu akan memungkinkan pengarang
mengembangkan jalan pikirannya secara sistematis pula. Fungsi paragraf (3) ialah
memungkinkan pengarang melahirkan jalan pikirannya secara sistematis. Bagi para
pembaca kalimat-kalimat yang tersusun secara sistematis itu sangat memudahkan
menelusuri serta memahami jalan pikiran pengarang. Fungsi paragraf yang (4) ialah
mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta
memahaminya.

Paragraf yang baik selalu berisi ide pokok. Ide pokok itu merupakan bagian
yang integral dari ide pokok yang terkandung dalam keseluruhan karangan. Ide
pokok paragraf tidak hanya merupakan bagian dari ide pokok keseluruhan tetapi
juga mempunyai relevansi dan menunjang ide pokok tersebut. Melalui fragmen-
fragmen ide pokok yang tersirat dalam tiap paragraf , maka akhirnya pembaca
sampai kepada pemahaman total isi karangan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa
paragraf berfungsi sebagai (5) alat penyampai fragmen pikiran dan (6) penanda
pikiran baru mulai berlangsung.

Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf sering juga digunakan


sebagai pengantar, transisi atau pengalihan dari suatu bab ke bab lain. Bahkan tidak
jarang paragraf digunakan sebagai penutup. Di sini paragraf berfungsi (7) sebagai
pengantar, transisi dan konklusi.

Dengan demikian maka sampailah kita kepada suatu kesimpulan bahwa


paragraf berfungsi sebagai :

(1) Penampung fragmen (pecahan/bagian) pikiran atau ide pokok.


(2) Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran
pengarang.
(3) Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara
sistematis.
(4) Pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahamin alur pikiran
pengarang.
(5) Alat untuk menyampaikan fragmen pikiran atau ide pokok pengarang
kepada para pembaca.
(6) Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai.
(7) Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai
pengantar, transisi, dan penutup.

1.3 Unsur-unsur Paragraf

Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas seperangkat


kalimat yang dipergunakan oleh pengarang sebagai alat untuk menyatakan dan
menyampaikan jalan pikirannya kepada para pembaca. Supaya pikiran tersebut
dapat diterima dengan jelas oleh pembaca maka paragraf harus tersusun secara
logis-sistematis. Alat Bantu untuk menciptakan susunan logis-sistematis itu ialah
unsur-unsur paragraf seperti :
(1) Ide Pokok
(2) Kalimat topik
(3) Kalimat pengembang
(4) Kalimat penegas
(5) Transisi

Keenam unsur paragraf tersebut kadang-kadang bersama-sama, kadang-


kadang hanya sebagian tampil dalam suatu paragraf. Jika diuraiakan satu per satu
unsur-unsur paragraf itu adalah :

(1) Ide pokok yaitu ide pembicaraan atau masalah yang bersifat abstrak. Ide pokok
bisaanya berupa kata, frase atau klausa.
(2) Kalimat topik yaitu perwujudan pernyataan ide pokok dalam bentuk yang masih
abstrak.
(3) Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalam bentuk yang
kongkret. Ide pengembang berupa kata, frase, atau klausa.
(4) Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan ide pengembang dalam
bentuk kongkret.
(5) Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara
mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
(6) Transisi yaitu mata rantai penghubung paragraf. Transisi berfungsi sebagai
penunjang koherensi atau kepaduan antarkalimat, antarparagraf dalam suatu
karangan

1.4 Jenis-jenis Paragraf


1. Berdasarkan letak kalimat utamanya
1). Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di
awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai
pelengkapnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul
dengan pernyataan penjelasan.

2). Paragraf Induktif


Pargaragraf Induktif adalah Paragraf yang kalimat utamanya terletak
diakhir kalimat dan kalimat penjelasnya terletak di awal paragraf.
Paragraf ini diawali dengan urutan pernyataan khusus dan disusul dengan
pernyataan umum.

3). Paragraf Campuran


Paragraf Campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak
di awal paragraf dan dipertegas kembali di akhir paragraf. Cirinya adalah
kalimat utama terlebih dahulu ditulis, lalu diikuti kalimat penjelas, dan
dipertegas kembali kalimat utama tadi di akhir paragraf.
4). Paragraf Ineratif
Paragraf Ineratif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak
ditengah-tengah paragraf. Cirinyaadalah kalimat-kalimat penjelas
terlebih dahulu, lalu diikuti kalimat utamanya, dan diakhiri dengan
kalimat-kalimat penjelas lagi.

5) Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu paragraf yang gagasan
utamanya tersebar secara seimbang dan merata pada setiap kalimat.
Contohnya pada karangan berbentuk naratif dan deskriptif.

2. Berdasarkan tujuannya
1) Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka yaitu paragraf yang berperan sebagai pengantar
masalah yang akan disampaikan dalam isi karangan.

2) Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung yaitu paragraf yang berisi seluruh persoalan dalam
suatu karangan.

3) Paragraf Penutup
Paragraf penutup yaitu paragraf yang berisi kesimpulan atas uraian yang
dikemukaan untuk mengakhiri suatu karangan.

3. Berdasarkan isinya
1) Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa
atau kejadian. Dalam karangan atau paragraf narasi terdapat alur cerita,
tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat
utama.
2) Deskripsi

Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu


objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat
melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang
dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang
dimaksud.

3) Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berisi uraian atau penjelasan
tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan
tambahan bagi pembaca.

4) Argumentasi
Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang
membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Pada akhir paragraf atau
karangan, perlu disajikan kesimpulan. Kesimpulan ini yang
membedakan argumentasi dari eksposisi.

5) Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan mempengaruhi
pembaca untuk berbuat sesuatu.

4. Berdasarkan pola pengembangannya


1) Tanya jawab
Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pertanyaan terlebih dahulu.
Lazimnya, kalimat pertama merupakan kalimat pertanyaan yang
mengandung ide paragraf. Kalimat pengembangannya berupa jawaban atas
pertanyaan tadi. Kalimat-kalimat jawaban merupakan kalimat penjelas atau
pengembang paragraf.
2) Sebab-akibat

Paragraf sebab akibat yaitu paragraf yang pengembangannya


memanfaatkan makna hubungan sebab akibat antar kalimat. Ciri khas
paragraf jenis ini ialah terbinanya hubungan sebab akibat antara kalimat
yang satu dengan kalimat yang lain. Jadi hubungan sebab akibat ini
merupakan satu rangkaian yang berkesinambungan.

3) Contoh atau ilustrasi

Sesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi,


paragraf jenis ini dikembangkan dengan menggunakan contoh atau ilustrasi.
Contoh atau ilustrasi inilah yang memberikan penjelasan akan kebenaran ide
atau gagasan paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan
keduanya.

4) Alasan atau keterangan

Perkataan “alasan” bisa diganti dengan “keterangan” sebab pada


hakikatnya, alasan itu merupakan keterangan. Paragraf alasan ialah paragraf
yang pengembangan ide utamanya memanfaatkan penjelasan yang
bermakna alasan. Alasan-alasan inilah yang memperkokoh ide paragraf
sehingga kebenaran ide itu dapat diterima pembacanya.

5) Perbandingan atau analogi

Paragraf perbandingan ialah paragraf yang isinya merupakan


perbandingan tentang dua hal yang baik yang menyangkut kesamaan
maupun perbedaannya. Sebagai teknik pengembangan, perbandingan ini
bisa bertujuan menjelaskan satu hal dengan menggunakan hal lain sebagai
pembanding, atau menjelaskan kedua hal yang dibandingkan itu sekaligus.
6) Definisi

Sesuai dengan sebutannya, paragraf definisi merupakan paragraf


yang mengembangkan definisi atau pembatasan sebuah istilah. Dalam
sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin didefinisikan , mungkin
pula dibacakan pengertiannya sebagai contoh di bawah ini.

7) Proses

Seperti halnya paragraf pemerian, paragraf proses pun tergolong


jenis paragraf deskriptif. Sesuai dengan namanya, paragraf proses ialah
paragraf yang menjelaskan proses terjadinya atau proses bekerjanya
sesuatu.urutan langkah dalam melakukan sesuatu pun tergolong paragraf
jenis ini.

8) Penguraian

Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara menguraikan atau


memilah-milah (mengklasifikasi) sesuatu. Dengan pernyataan lain, paragraf
penguraian atau pemilahan ialah paragraf yang berisi penjelasan secara
terurai atau pemilahan sesuatu secara rinci. Contoh di bawah ini akan
membantu memberikan kejelasan tentang batasan di atas.
BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan

Bahasa Indonesia adalah bidang ilmu atau bidang pelajaran yang wajib
dikuasai oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Walaupun pada saat kuliah kita
berada pada jurusan yang mengkhusus namun untuk lulus dari bangku perkuliahan,
salah satu unsur yang mempengaruhi kelulusan kita adalah bidang ilmu bahasa
Indonesia. Mulai dari tugas harian yang dalam bentuk laporan-laporan, makalah
dan terakhir skripsi, semua hal tersebut berhasil kita kerjakan tentunya dengan
modal pemahaman kita terhadap ilmu dibidang bahasa Indonesia.

3.2 Saran
Kita sering memandang bahasa Indonesia adalah bidang pelajaran yang bisa
dikesampingkan dahulu, karena materinya sedikit atau butuh waktu hanya sedikit
untuk menguasainya. Namun kita salah, bidang ilmu bahasa Indonesia adalah ilmu
yang cukup luas. Banyak bagian-bagian didalamnya yang belum kita pernah
ketahui dan sangat perlu kita pelajari, seperti contoh adalah materi pada sub bagian
“Paragraf”. Ternyata paragraf memilki banyak aturan dan jenisnya.

DAFTAR PUTAKA
file:///F:/Document/KULIAH/SMESTER%20VIII/BHS.%20INDO/B%20Indones
ia/Paragraf.htm

http://www.contohmakalah.co.cc/2009/07/jenis-jenis-paragraf.html

http://elearning.faqih.net/2010/07/makalah-bahasa-indonesia-paragraf.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Paragraf

http://rangkuman-pelajaran.blogspot.com/2009/12/bahasa-indonesia-jenis-jenis-
paragraf.html

http://themeanz.wordpress.com/2009/11/06/jenis-jenis-paragraf/

http://husen30.blogspot.com/2010/04/jenis-jenis-paragraf.html

http://pbsindonesia.fkip-uninus.org/media.php?module=detailmateri&id=65

Anda mungkin juga menyukai