Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORT PASIEN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 05 Maret 2018
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Wiwik Nurlaela


MATARAM NIP.19770109 200112 2 0027 NIP. 196

1. Pengertian Yaitu serangkaian kegiatan yang bertujuan memindahkan pasien dari


posisi satu ke posisi lain atau dari tempat satu ke tempat lain. Hal-hal yang
perlu diperhatikan antara lain:
1. Syarat utama dalam mengangkat korban adalahkeadaan fisik yang baik,
terlatih dan dijaga dengan baik
2. Ada korban yang dapat langsung dipindahkan, ada korban tertentu yang
membutuhkan proses pemindahan yang rumit
3. Pada pemindahan darurat, walaupun perawatan emergensi untuk
mempertahankan jalan napas, pernafasan dan peredaran darah belum
dilakukan, jika lokasi tidak aman untuk memberikan pertolongan,
terpaksa
korban dipindahkan terlebih dahulu sebelum tindakan A-B-C dilakukan
4. Bahaya terbesar pada pemindahan darurat adalah memburuknya suatu
cedera tulang belakang
5. Paling aman adalah dengan cara menarik korban searah poros tubuh

2. Tujuan Memindahkan pasien dengan cara yang tepat


3. Kebijakan 1.Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015
tanggal 4 Mei 2015 tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas
Mataram
2. Kebijakan kepala Puskesmas Mataram no 004/PKM-M/Kep/2015 tanggal
4 Mei 2015 tentang Penanggungjawab dan Petugas UKP di Puskesmas
Mataram
4. Referensi 1.Permenkes RI no 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di Pasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
2.Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3.Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
5. Prosedur Dasar-dasar pengangkatan
1. Rencanakan setiap gerakan.
2. Pertahankan sikap tegak saat berdiri, berlutut, maupun duduk, jangan
membungkuk.
3. Konsentrasikan beban pada otot paha bukan punggung.
4. Gunakan otot fleksor (otot untuk menekuk bukan meluruskan).
5. Saat mengangkat dengan tangan, telapak tangan menghadap ke arah
depan.
6. Jaga titik berat badan sedekat mungkin ke tubuh anda.
7. Gunakan alat bantu.
8. Jarak antara kedua lengan dan tungkai adalah selebar bahu.
9. Posisi awal dalam posisi berlutut, satu tungkai bertekuk pada lutut
dengan
tungkai bawah sejajar lantai. Tungkai lain bertekuk pada lutut dengan
telapak kaki bertumpu pada lantai

Memindahkan korban darurat


1. Menggendong korban di belakang punggung.
2. Menopang korban dari sisi sambil berjalan oleh satu penolong.
3. Membopong korban oleh satu penolong seperti membawa anak kecil.
4. Cara mengangkat lalu membopongnya seperti cara pemadam
kebakaran.

Memindahkan korban non darurat


1. Dapat menunggu bantuan untuk mengangkat korban
2. Dua penolong, masing-masing di sisi kepala dan kaki korban
3. Pengangkatan dilakukan pada keempat ekstremitas
Jangan gunakan cara ini jika terdapat cedera pada lengan dan tungkai
korban atau jika kemungkinan ada patah tulang belakang

1/2
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli umum

2/2

Anda mungkin juga menyukai