LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Kebisingan
a. Definisi Kebisingan
bersumber dari alat-alat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang
atau penghantar lainnya, dan manakala bunyi atau suara tersebut tidak
b. Jenis Kebisingan
6
7
ubah.
ledakan.
c. Sumber kebisingan
atau putaran.
(delapan) jam sehari dan 5 (lima) hari kerja seminggu, atau 40 jam
e. Pengukuran Kebisingan
perusahaan.
63; 125; 250; 500; 1000; 2000; 4000; 8000; dan 31.500 Hz
(Suma’mur, 2014).
(Suma’mur, 2014).
4) Noise Dosimater
1) Gangguan fisiologis
2) Gangguan psikologis
3) Gangguan komunikasi
4) Gangguan keseimbangan
mual.
bagian luar, bagian tengah, dan bagian dalam. Ketiga bagian telinga
telinga bagian luar yaitu daun telinga dan liang telinga luar
Getaran yang terjadi akan diteruskan pada tiga buah tulang, yaitu
kita dengar. Terakhir, suara akan “ditahan” oleh otak manusia kurang
lebih selama 0,1 detik. Pada kondisi atau aktivitas tertentu, misalnya
singkat, akan timbul perbedaan tekanan udara antara bagian depan dan
gendang telinga juga dapat terjadi karena adanya infeksi pada bagian
tengah telinga yang menjalar hingga gendang telinga. Saat hal ini
h. Pengendalian Kebisingan
adalah harus ada sumber bising, media dan receiver. Oleh karena itu
receiver.
a) Substitusi
b) Modifikasi
c) Silencer
a) Enclosure
operator.
c) Remote control
dan maintenance.
diperlukan komunikasi.
2. Kelelahan Kerja
kesiagaan.
faktor biologi pada proses kerja dan juga dipengaruhi oleh faktor-
faktor lainnya.
pekerja bersangkutan.
keadaan yang lebih kuat dari sistem penggerak, maka akan terjadi
kondisi lelah. Sebaliknya, jika sistem penggerak lebih kuat dari sistem
berlebihan.
psikologis.
dibedakan menjadi:
1) Kelelahan otot yang ditandai dengan tremor atau rasa nyeri yang
kondisi psikis-psikologis.
otot berlaku dua teori, yaitu teori kimia dan teori syaraf pusat.
d. Gejala Kelelahan
persepsi, cara berfikir atau perbuatan yang ant sosial, tidak cocok
(Budiono, 2003).
24
1) Faktor Internal
a) Usia
2010).
(Wignjosoebroto, 2008).
25
b) Status Gizi
c) Jenis Kelamin
(Suma’mur, 2009).
27
d) Riwayat Penyakit
(Gempur, 2004)
2004)
(Nurmianto, 2003).
30
e) Faktor Psikologis
2) Faktor Eksternal
a) Penerangan
(Suma’mur, 2014).
b) Tekanan Panas
c) Kebisingan
d) Getaran
e) Beban Kerja
(Suma’mur, 2014).
f) Sikap Kerja
badan terasa tidak enak, dan semangat kerja yang menurun. Perasaan
lain:
36
1) Uji Psikomotor
dalam proses mengetukkan jari-jari tangan dan uji ini tidak dapat
pekerjaan.
4) Metode Blink
Marioka, 1971 dalam Setyawati, 2010). Cara ini juga tidak dapat
2010).
inhibisi impuls dari kumparan otot dengan kata lain akan menguatkan
sistem inhibisi atau penghambat yang berada pada talamus sehingga sistem
B. Kerangka Pemikiran
Kebisingan
Kelelahan kerja
Keterangan:
: di teliti
: tidak di teliti
C. Hipotesis