PENDAHULUAN
1
kuliah kerja lapangan, dengan latar belakang sistem akuntansi pembelian maka
penulis mengambil judul “ Proses Pembelian dengan sistem Accurate 4 di PT.
Sumber Tirtahokindo ”.
2
Dalam bab ini penulis memberikan atau menguraikan masalah tentang
Latar Belakang Kuliah Lapangan, Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan,
dan Sistematika Pelaporan Kuliah Kerja Lapangan.
Dalam bab ketiga ini penulis hanya memberikan atau menguraikan tentang
kegiatan selama penulis mengikuti Kuliah Kerja Lapangan di PT Sumber
Tirtahokindo, Jadwal Kuliah Kerja Lapangan, Teknik Kuliah Kerja Lapangan,
Data Kuliah Kerja Lapangan dan lain-lain.
Lampiran
3
BAB II
4
2.2. Tempat dan Kedudukan PT Sumber Tirtahokindo
Email : accdept_tgr@yahoo.com
Bidang pekerjaan Jasa Kontraktor Spesialis Pengolahan Air besih dan Air
Limbah, Fiberglass Industri Mekanik dan Listrik
5
2.6. Visi dan Misi PT Sumber Tirtahokindo
President Director
Secretary
Secretary Secretary
Marketing
Manager
HRD ACC Finance Purchasing
Manager Manager Manager Manager
6
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Sumber Tirtahokindo
1. President Director
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Memimpin perusahaan dan mengawasi kelancaraan perusahaan sesuai
dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan
2. Melakukan dengan pihak luar baik swasta dan pemerintah yang bertujuan
untuk kelancaraan perusahaan
3. Menetapkan kebijakan perusahaan
4. Menerima dan memeriksa laporan dan masing-masing Vice President
2. Secretary
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengatur Konvensi, pertemuan dan pemesanaan perjalanan bagi personil
kantor.
2. Menulis, mendistribsikan catatan rapat, korespondensi rutin, dan membuat
laporan
7
3. Menjadwalkan dan mengkonfirmasi janji dengan klien, pelanggan atau
pengawas
4. Menetapkan prosedur kerja dan jadwal dan melacak pekerjaan sehari- hari
staf administrasi
5. Mengelola proyek dan memberikan kontribusi kepada semua divisi dan
team kerja
6. Mengoprasikan sistem dan mengkordinasikan arus informasi baik secara
internal maupun eksternal.
3. Oprasional Director
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan
operasional perusahaan
2. Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional,
produksi, proyek dan kualitas hasil produksi
3. Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai
target tersebut
4. Membantu tugas-tugas direktur utama
5. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses
operasional perusahaan
6. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan
mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional
perusahaan
7. Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan
standar operasional perusahaan
8. Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun
karyawan
9. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
10. Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas
hasil produksi
4. HRD Manager
Tugas dan Tanggung Jawab
8
1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya
manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber
daya manusia.
2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat
SOP, job description, training and development system dll.
3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari
mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
4. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang
dianggap perlu.
5. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental,
keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar
perusahaan.
6. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi
karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
7. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya
kontrak kerja.
8. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan
atau kebijakan perusahaan.
5. Accounting Manager
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi
2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
3. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
4. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan
pembiayaan perusahaan
5. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
6. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
7. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan
prosedur keuangan perusahaan
9
8. Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
9. Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai
perusahaan
6. Finance Manager
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan
danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat,
tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan
(cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga
memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan
kesehatan kondisi keuangan.
4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan,
dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan
penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan
prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib
dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan
untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan
perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan
investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan
untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan
perpajakan
10
7. Manager Purchasing
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Mengelola kebijakan purchasing dan memastikan semua pembelian sesuai
dengan kebijakan tersebut
2. Mengelola Service Agremeents ( SLA ) di antara supplier dan perusahaan
3. Merekrut staf, melakukan pelatihan dan tugas manajerial lainnya
4. Berhubungan Departemen terkait, Akuntansi, Manufactur dan persediaan
barang
5. Mengurus penggaran, penetapan biaya, dan penghematan biaya setelah
mengatur review tehadap informasi manajemen yang ada
6. Membuat laporan pembelian secara berkala
7. Berhubungan baik dengan supplier bahan material konstruksi
11
BAB III
12
Minggu Jenis Kegiatan
Tanggal
Ke
1. Perkenalan
2. Penjelasan tentang pekerjaan oleh
pembimbing lapangan
3. Mempelajari cara stock manual dan
I 21 s/d 25 Maret 2019 sistem
4. Mempelajari Pembelian
5. Mempelajari Tukar Faktur
6. Mempelajari dokumen apa saja yang
diperlukan divisi pembelian/purchasing
1. Penjelasan tentang pekerjaan oleh
II 26 Maret s/d pembimbing lapangan
39 Maret 2019 2. Merekap Permintaan Material Proyek
serta Permintaan alat sefty teknisi
3. Membuat Purchase Order untuk
Supplier
4. Menghubungi supplier untuk spesifikasi
barang yang di butuhkan
1. Menerima invoice dan surat jalan dari
Supplier
2. Mengecek barang Masuk sesuai dengan
III 01 s/d 05 April 2019 invoce dan Purchase request
3. Berkoodinasi dengan Bagian Gudang
atas barang yang datang dan masuk ke
Gudang
4. Berkoordinasi dengan bagian
Administrasi Proyek untuk barang yang
datang ke lapangan proyek
5. Menerima Bukti Pembayaran Cash untuk
selajutnya di tindak lanjuti oleh bagian
Administrasi Finance
6. Menerima surat jalan pembelian
1. Menerima Material Request dari
Administrasi Proyek untuk di tindak
IV 08 s/d 12 April 2019 lanjuti
13
2. Mencari Perbandingan harga atas
Purchase Order
3. Meminta Approve Atas Purchase Order
ke Manager Purchasing
1. Menjalin hubungan baik dengan
customer
V 15 s/d 20 April 2019 2. Mengarsip dokumen di divisi Purchasing
Proses atau cara teknik kuliah kerja lapangan yang diperlukan dalam
dan data sekunder dari perusahaan, landasan teori dan informasi yang
literatur – literatur, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Hal ini dilakukan
sedang di bahas.
3. Wawancara
14
Metode ini dilakukan penulis melalui wawancara kepada pihak
a. Jenis Data
adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang bukan dalam
bentuk angka – angka atau tidak dapat dihitung, dan diperoleh dari
b. Sumber Data
1) Data Primer
2) Data Sekunder
15
3.3. Data Kuliah Kerja Lapangan
Fungsi Penerimaan
Fungsi Akuntansi
Gambar 3.1. Alur Fungsi Yang Tekait Dalam Sistem Pembelian PT.
Sumber Tirtahokindo
16
Keterangan Siklus Alur fungsi Sistem Pembelian PT Sumber
Tirtahokindo
17
Prosedur Order Pembelian
Dalam prosedur ini, sebagai fungsi pembelian akan membuat
surat order pembelian berdasarkan pengecekan pada data
persediaan. Jika persediaan barang sudah menipis dan habis
maka bagian pembelian membuat purchase order untuk memesan
barang tersebut kepada pemasok yang bersangkutan.
Prosedur Penerimaan Barang
Dalam prosedur ini, fungsi penerimaan barang dan Pembelian
Periksa keutuhan material , Kebenaran Spesifikasi serta jumlah
bahan awal yang diterima.Buat tanda terima bahan awal dengan
salinan diserahkan ke Bagian Pembelian, Operasional dan
Accounting. Catat barang yang diterima didalam kartu
persediaan. Setiap perbedaan persediaan bahan material antara
kenyataan dan pembukuan harus diteliti dengan seksama dan
dilaporkan kepada Pimpinan secara berjenjang serta dibuat surat
penyesuaian persediaan awal dan surat ini harus disetujui oleh
Pimpinan sebelum diberikan ke Bagian Pembukuan
(Accounting).
Prosedur Pencacatan Hutang
Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi memeriksa dokumen-
dokumen yang berhubungan dengan pembelian (surat order
pembelian, laporan penerimaan barang, tanda terima, faktur
penjualan, faktur pajak, dari pemasok) dan menyelenggarakan
pencatatan pada kartu utang berdasarkan nama pemasok.
18
3.3.3. Flowchart Permintaan dan Penawaran Harga Kredit dan Tunai
(Cash) PT Roxy Coslab
19
3.3.4. Alur Penerimaan Barang Kredit dan Tunai (cash) PT.
Roxy Coslab DIKEMBALIKAN
PEMERIKSAAN FISIK
BARANG & KELENGKAPAN
DOKUMEN
BARANG
MASUK
SAMPLING OLEH
QC
MASUK BARANG
DITERIMA LULUS QC
GUDANG DIKARANTINA
TIDAK LULUS
QC
DITOLAK
20
harga dari pemasok, bagian pembelian setelah menerima surat
penawaran harga mebuat purchase order.
Bagian Penerimaan Barang
Barang masuk di periksa fisik dan kelengkapan dokumennya oleh
bagian penerimaan barang. Setelah di periksa jika ada cacat fisik
dikembalikan jika fisik sesuai pemesan diambil sampling oleh QC,
barang yang sudah di ambil sampling dan dites sesuai BOP dan
lulus maka diterima dan barang dimasukan ke gudang oleh bagian
gudang.
21
faktur penjualan, surat jalan, purchase order dan faktur pajak untuk
membuat laporan pembelian, laporan pembelian diarsip sesuai
nomor urut dan tanggal permanen.
22
akuntansi, laporan pembelian diarsip sesuai nomor urut dan tanggal
permanen.
1. Jurnal Pembelian
2. Kartu Persediaan
Pada PT Roxy Coslab, pencatatan persediaan barangnya sudah
dilakukan dengan komputerisasi, sehingga untuk mengecek data
persediaannyadapat dilihat melalui data persediaan yang ada di
komputer.
3. Kartu Hutang
Kartu utang digunakan untuk mencatat nama-nama pemasok dan
mencatat dari setiap hutang sehingga dapat diketahui saldo utangnya.
23
Pada PT Roxy Coslab, kartu hutang diisi bedasarkan faktur penjualan
dari pemasok.
a. Tanda Terima
Tanda Terima Faktur adalah suatu dokumen traksaksi yang digunakan sebagai
pencatatan bukti pembayaran secara kredit yang dibuat oleh PT Roxy Coslab
untuk supplier.
24
c. Invoice
d. Delivery Order
e. Faktur Pajak
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak pengusaha kena pajak yang
melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak.
25
e. Purchase Order
Surat ini akan digunakan para supplier untuk mengetahui secara detail barang-
barang apa saja yang kita pesan
a. Purchase Order
Surat ini akan digunakan para supplier untuk mengetahui secara detail barang-
barang apa saja yang kita pesan
26
b.Surat Jalan
b. Bukti Transfer
c. Faktur Penjualan
27
d. Faktur Pajak
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak pengusaha kena pajak yang
melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak.
28
BAB IV
3.1. Kesimpulan
29
Sudah dilakukannya pratik yang sehat ;dilakukan penawaran harga
oleh pemasok, dilakukan pemeriksaan barang oleh bagian
penerimaan barang, pembayaran faktur dilakukan sesuai dengan
syarat pembayaran.
Semua dokumen diberi nomor urut cetak dan tanggal.
3.2. Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan yang ditarik oleh penulis maka
penulis dapat memberikan saran yang kemungkinan dapat membantu
perusahaan agar dapat meningkatkan kedisiplinan kerja dalam rangka
mencapai tujuan perusahaan secara maksimal sebagai berikut :
Bagi Mahasiswa
Mahasiswa yang ingin kuliah kerja lapangan dan meniliti lebih lanjut
bisa mencari topik penelitian lain sehingga ada variasi obyek
pengamatan.
Bagi Perusahaan
Sebaiknya perusahaan ada pemisahan fungsi jangan fungsi pembelian
dan fungsi akuntansi menjadi satu, karena bisa mengakibatkan adanya
kecurangan.
Lebih baik perusahaan menambahkan karyawan di setiap fungsi dan
penambahan fungsi yang telah dijabarkan pada sistem akuntansi
pembelian yang diusulkan sehingga tugas yang dilakukan lebih efektif
dan efisien..
30
DAFTAR PUSTAKA
Akuntansi, 2018. Pedoman Kuliah Kerja Lapangan. Jakarta: STIE Ahmad Dahlan
Suhardy, Stephanie Chandar. 2012 Siklus Pembelian Kredit dan Tunai (cash).
Online Tersedia: http/siastephanie.blogspot.com yang dibuat pada 20 April 2012:
29/11/2018
Jannu, Jannah. 2014. Sistem dan Prosedur Pembelian Barang Dagang. Online
31