Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya
sehingga tugas Makalah yang berjudul “Tanggung jawab sosial bisnis internasional ” ini dapat
saya selesaikan.Makalah ini saya buat saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas. Dalam
kesempatan ini,penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah
membantumenyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya
saran dan kritikpembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis
sangat hargai.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2

DAFTAR ISI......................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 4

1.1. LATAR BELAKANG .................................................................................. 4

1.2. TUJUAN ........................................................................................................ 4

1.3. RUANG LINGKUP ....................................................................................... 4-5

BAB 2 LANDASAN TEORI............................................................................... 5-6

BAB 3 PEMBAHASAN ....................................................................................... 7

3.1 . TANGGUNG JAWAB SOSIAL KFC ........................................................ 7-10

3.2 . TANGGUNG JAWAB TERHADAP KESEHATAN .................................. 10-11

BAB 4 PENUTUP ............................................................................................... 11

4.1 .KESIMPULAN .............................................................................................. 11

4.2 .SARAN .......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12


BAB II

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu
konsep bahwaorganisasi,khususnya (namun bukan hanya)perusahaanadalah memiliki suatu
tanggung jawab terhadapkonsumen,karyawan,pemegang saham,komunitasdanlingkungandalam
segala aspek operasional perusahaan.CSR berhubungan erat dengan "pembangunan
berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan,
misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

1.2 TUJUAN

Bagi perusahaan, manfaat adanya tanggung jawab sosial adalah membangun citra positif
perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah sehingga perusahaan dapat menunjukkan bentuk-
bentuk tanggung jawab sosialperusahaan yang diimplementasikan oleh perusahaan tersebut. Bagi
masyarakat, manfaatCSR adalah kepentingan masyarakat dapat terakomodasi oleh perusahaan.
Selain itu, manfaatlainnya bagi masyarakat adalah memperat hubungan masyarakat dengan
perusahaan dalam situasiwin-win solution.Manfaat CSR bagi pemerintah adalah
memilikipartnerdalam menjalankan misi sosial dan misi pemerintah dalam hal tanggung jawab
sosial yang di masa depannya pemerintah juga mempunyai peran ikut serta dalam
mengakomodasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, terutama kebutuhan mutlak dan
kebutuhan primer.Tujuan adanya CSR adalah agar perusahaan dapat membagi kegiatan yang
dilakukan sesuai dengan norma-norma moral dan etika. Dengan perusahaanmembagi kegiatan
yang dilakukan sesuai dengan norma-norma moral dan etika, perusahaan dapat menciptakan
produk yang mampu memenuhi kebutuhan para penggunanya. Selain agar perusahaan mampu
membagi kegiatan sesuai dengan norma moral dan etika,CSR juga mempunyai tujuan agar
perusahaan dapat menyediakan informasi dan melakukan promosi yang jujur dan benar
mengenai produk yang dihasilkan. Pada perusahaan manufaktur,CSR merupakan elemen yang
sangat penting karena dengan adanya CSR perusahaan akan memberikan informasi mengenai
komposisi, manfaat, tanggal kadaluwarsa produk, kemungkinan efek samping, cara penggunaan
yang tepat, kuantitas, mutu, dan harga dalam kemasan produknya untuk memungkinkan
konsumen dapat mengambil keputusan yang rasional apakah akan menggunakan atau tidak akan
menggunakan produk tertentu.

1.3 RUANG LINGKUP

Pada dasarnya CSR bukanlah entitas departemen atau divisi yang sifatnya parsial, atau hanya
berfungsi dalam pendongkrakan citra sebagi bagian dari jurus jitu marketing perusahaan,
sehingga nilai perusahaan dimata stake holders lain khusunya masyarakat menjadi positif.Pada
hakikatnya CSR adalah nilai atau jiwa yang melandasi aktivitas perusahaan secara umum,
dikarenakan CSR menjadi pijakan komperhensif dalam aspek ekonomi, sosial, kesejahteraan dan
lingkungan. Tidak etis jika nilai CSR hanya diimplementasikan untuk memberdayakan
masyarakat setempat, disisi lain kesejahteraan karyawan yang ada di dalamnya tidak
terjamin,atauperusahaan tidak disiplin dalam membayar pajak, suburnya praktik korupsi dan
kolusi, atau mempekerjakan anak.Dalam aspek lingkungan misalnya, terdapat perusahaan-
perusahaan yang berkontribusi dalam pencemaran terhadap alam, melakukan pemborosan
energi,danbermasalah dalam limbah. Bagaimanapun semua aspek dalam perusahaan,baik
ekonomi, sosial, kesejahteraan dan lingkungan tidak bisa lepas dari koridor tanggungjawab sosial
perusahaan.

Oleh karena itu dalam CSR tercakup didalamnya empat landasan pokok yang antara satudengan
yang lainnya saling berkaitan(Tanari, 2009), diantaranya:a.Landasan pokok CSR dalam aktivitas
ekonomi, meliputi:-kinerja keuangan berjalan baik-investasi modal berjalan sehat-kepatuhan
dalam pembayaran pajak-tidak terdapat praktiksuap/korupsi-tidak ada konflik kepentingan-tidak
dalam keadaan mendukung rezim yang korup-menghargai hak atas kemampuan intelektual/
paten-tidak melakukan sumbangan politis/ lobib.Landasanpokok CSR dalam isulingkungan
hidup,meliputi:–tidak melakukan pencemaran–tidak berkontribusi dalam perubahan iklim–tidak
berkontribusi atas limbah–tidak melakukan pemborosan air–tidak melakukan praktik
pemborosan energi–tidak melakukan penyerobotan lahan–tidak berkontribusi dalam kebisingan–
menjaga keanekaragaman hayatic.Landasan pokok CSR dalam isu sosial, meliputi:–
menjaminkesehatan karyawan atau masyarakat yang terkena dampak–tidak mempekerjakan
anak–memberikan dampak positif terhadap masyarakat–melakukan proteksi konsumen–
menjunjungkeberanekaragaman–menjaga privasi–melakukan praktik derma sesuai dengan
kebutuhan–bertanggungjawab dalam prosesoutsourcingdanoff-shoring–akses untuk memperoleh
barang-barang tertentu dengan harga wajard.Landasan pokok CSR dalam isu kesejahteraan–
memberikan kompensasi terhadap karyawan–memanfaatkan subsidi dan kemudahan yang
diberikan pemerintah–menjaga kesehatan karyawan–menjaga keamanan kondisi tempat kerja–
menjaga keselamatan dan Kesehatan Kerja–menjaga keseimbangan kerja/hidupLandasan diatas
memberikan sebuah gambaran bahwa CSR bukanlah hal yang parsial, melainkan suatu urusan
yang komperhensif. Tidak tepat jika perusahaan hanya fokus pada aspek lingkungan hidup,
namun abai dalam aspek kesejahteraan karyawan danketidakseimbangan antar aspek lainnya.
Oleh karena itu poin-poin diatas bisa dijadikan sebagai indikator sejauhmana keseriusan
perusahaan dalam menerapkan CSR.Selain aspek diatas, kesungguhan perusahaan dalam
menerapkan CSR bisa juga diukur dengan menggunakan indikator Piramida CSR. Tujuannya
adalah untuk mengetahui berada pada tipe apa perusahaan dalam menerapkan CSR, apakah
hanya fokus pada tanggungjawab secara ekonomi lalu menegasikan kebutuhan masyarakat lokal,
baru pada tataran mematuhi aturan hukum, atau memang sudah berada dalam tingkat tertinggi
yaitu tanggungjawab etis, mempraktekkan CSR secara komperhensif.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 LANDASSAN TEORI

Istilah Corporate Social Responsibility (CSR) sendiri diperkenalkan pertama kali dalam tulisan
Social Responsibility of the Businessman tahun 1953.Corporate Social Responsibility (CSR)
digagas Howard Rothmann Browen untuk mengeleminasi keresahan dunia bisnis.

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah pendekatan dimana perusahaan


mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka.Corporate Social Responsibility
(CSR) bisa dikatakan komitmen yang berkesinambungan dari kalangan bisnis, untuk berperilaku
secara etis dan memberi kontribusi bagi perkembangan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas
kehidupan dari karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas pada
umumnya. Dalam interaksi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan
prinsip kesukarelaan dan kemitraan.

Ghana (2006) mendefinisikan “CSR is about capacity building for sustainable like lihoods.
Itrespects cultural differences and finds the business opportunities in building the skill sof
employees, the community and the government ”lebihlanjut dinyatakan “corporate social
responsibility (CSR) is about business giving back to society”.

Batasan yang diberikan Ghana tersebut memberikan penjelasan secara lebih dalam,bahwa
sesungguhnya corporate social responsibility memberikan kapasitas dalam membangun
corporate building menuju terjaminnya going concern perusahaan.Didalamnya,termasu kupaya
peka(respect)terhad apadopsi sistemik berbagai budaya kedalam strategi bisnis perusahaan
termasuk keterampilan karyawan,masyarakat,dan pemerintah.
The Word Business Councilfor Sustainable Development (WBCSD) yang merupakan lembaga
internasional yang berdiri tahun 1955 dan beranggotakan 120 perusahaan multinasional yang
berasal dari 30 negara dunia, lewat publikasinya “MakingGoodBusinessSense” mendefinisikan
corporate social responsibilirty :“Continuing commitment by business to be have athically and
contributed to economic development while improving the quality of life of the work for and the
ir families as well a soft he local community and society at larg.

Tanggung jawab sosial (socialresponsibility) yang merupakan keberpihakan terhadap stake


holder,meliputi keberpihakan terhadap managers, employee,stockholders,creditors,traders dan
consumres (Richard NfarmerdanW .Dickerson Hogue,1973). Lebih lanjut dinyatakan, bahwa
perusahaan tidak hanya memiliki kepentingan terhadap peningkatan laba(profit) ,tetapi juga
memperthitungkan kepentingan dan kebutuhan kelompok masyarakat baik internal maupun
eksternal.Karena, terdapat koherensi Antara upaya meningkatkan profitabilitas perusahaan
terhadap legitimasi perusahaan lewat peningkatan corporate social responsibility.

Definisi tersebut diatas menunjukkan corporate social responbility merupakan satu bentuk
tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan
ekonomi,yang dibarengi dengan peningkatan kualitas hidup bagi karyawan berikut keluargannya
serta sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat secara lebih luas
.peningkatan kualitas hidup bagi karyawan berikut keluargannya serta sekaligus peningkatan
kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat secara lebih luas .
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 .TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS INTERNASIONAL ( CORPORATE


SOCIAL RESPONSIBILITY )

KFC ( KENTUCKY FRIED CHICKEN )

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social ResponsibilityLingkungan


HidupKomitmen Perseroan terhadap Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate
Social Responsibility (CSR) pada tahun 2012 ditandai dengna peluncuran Green Action. Melalui
programe Green Action sebagai salah satu realisasi kegiatan CSR, Perseroan telah menjadi pionir
dalam aksi nyata untuk melindungidan mencintai Bumi Pertiwi melalui inisiatifnya dalam
pemberdayaan padi organik, penggunaan perangkat ramah lingkungan dan kemasan yang mudah
terurai, serta bantuan penghijauan secara berkelanjutan, juga pemanfaatan daur ulang minyak
bekas KFC menjadi bio-solar yang dihibahkan kepada Pemda Bogar sebagai bahan bakar ramah
lingkungan bagi kendaraan Trans Pakuan Bogar.Memasuki usianya yang ke 33 tahun, pada tahun
yang sama Perseroan menyelenggarakan aksi penyelamatan dan pelestarian lingkungan,
khususnya terhadap habitat dan ekosistem laut Indonesia. Dibawah payung Green Action,
kegiatan yang dilaksanakan di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu ini fokus pada penyelamatan
terumbu karang, penanaman bakau, dan pelestarian penyu sebagai hewan lautyang dilindungi.
Tidak sedikitnya realita kehidupan kaum dhuafa yang memiliki tempat tinggal dengan kondisi
memprihatinkan telah mendorong Perseroan untuk turut peduli mengucurkan bantuan
kemanusiaan melalui program Bedah Rumah.

Saat ini program Bedah Rumah telah sukses dilaksanakan Perseroan di tiga tiga kota, yakni di
wilayah Tangerang, Garut, dan Cirebon. Melalui program bantuan Bedah Rumah, secara tidak
langsung Perseroan berupaya membantu pemerintah dalam meretas program pengadaan
perumahan rakyat yang sehat dan layak huni.Pada tahun 2012, Perseroan secara konsisten
melaksanakan program KFC Peduli Plus di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain
Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat
(Bima). Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tujuh tahun terakhir, yang bertujuan membantu
biaya pendidikan sekolah bagi siswa siswi SMP dan SMA dari keluarga yang sangat tidak
mampu,miskin dari yang termiskin serta orangtua jompo. Saat ini, tercatat jumlah penerima
bantuan sudah mencapai lebih dari 1.800 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir
tahun2012, Perseroan telah meluluskan 250 siswa-siswa melalui program bantuan pendidikan
KFC Peduli Plus, dan sepuluh persennya telah direkrut menjadi karyawan Perseroan .

Selain itu, Perseroan juga secara rutin melaksanakan aksi Peduli Donor Darah. Bekerja sama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan tersebut dilaksanakan di Restaurant Support
Centre (RSC) Jakarta, Makasar, Surabaya, Semarang, termasuk gerai KFC di Sarong, Papua
dengan peserta internal karyawan Perseroan. Kegiatan ini rutin digelar sejak dua belas tahun
terakhir.
Aksi kepedulian juga diwujudkan Perseroan dengan menggelar Khitanan Massal di RSC Jakarta
dan RSC Medan serta gerai KFC di Manado pada musim libur sekolah. Kegiatan yang
merupakan hasil kerjasama Forum Silahturahmi PT Fast Food Indonesia Tbk dengan Bulan Sabit
Merah Indonesia ini sukses terlaksana dengan peserta yang berasal dari putra karyawan
Perseroan , serta kaum dhuafa di sekitar gerai Perseroan. Kegiatan diwarnai pula oleh pembagian
bingkisan kepada para peserta usai dilaksanakan acara.

PRAKTIK KETERNAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA


Selain melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, Perseroan juga melakukan
berbagai kegiatan internal guna menjalin keharmonisan dan memelihara ikatan kekeluargaan
antar karyawan, serta memacu semangat dalam bekerja. Kegiatan ini digelar dalam bentuk buka
puasa bersama, halal bi halal, natal, kompetisi pohon natal, donordarah, Iomba mancing, HUT
Gojukai, Mukernas DPP Serikat Pekerja PT Fast Food Indonesia Tbk, Koperasi Karyawan KFC,
serta perayaan ulang tahun ke 33 Perseroan pada 18 Oktober 2012 yang dimeriahkan dengan
kegiatan pemotongan tumpeng di seluruh gerai KFC di Indonesia.Perseroan bekerjasama dengan
PT Putra Sampean Utama, sebagai perusahaan penyedia sarana prasarana tabung pemadam
kebakaran mengadakan pelatihan mengenai penanganan kebakaran di KFC Ciracas, Jakarta.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan karyawan Perseroan dari masing-masing departemen yang
ada di RSC Jakarta. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik dalam
penanggulangan kebakaran kepada karyawan Perseroan, yang diselenggarakan dalam tiga
sesi.Sesi pertama membahas teori atau konsep mengenai jenis-jenis api, teknik-teknik dan
perlengkapan untuk menanggulangi kebakaran. Sesi kedua demontrasi untuk memperkenalkan
cara pemakaian tabung pemadam api. Sesi ketiga adalah simulasi cara menanggulangi kebakaran
dan menggunakan alat pemadam api dengan praktek langsung di lapangan.
Praktik keselamatan kerja

Dalam lima tahun terakhir, jumlah pengguna narkoba dari kalangan pekerja swasta cukup
mencolok. Sementara itu, kampanye narkoba selama ini cenderung di tujukan kepada
kalanganmuda dan pelajar, yang jumlahnya tak setinggi jika dibandingkan dengan kalangan
pekerja. Hal ini terungkap berdasarkan data yang dapat di catat Badan Narkotika Nasional
(BNN) pada kurun waktu 2006-2011. Menyikapi hal ini, Perseroan berinisiatif untuk lebih awal
melakukangerakan pencegahan dan pemberantasan peredaran dan pemakaian Narkoba di
lingkungannya. Dimulai dengan Awareness yang dilaksanakan pada 7 Maret2012 bekerjasama
dengan Badan Narkotika Nasional yang diwakili oleh Deputi Rehabilitasi BNN, dr. Kusman
Suriakusuma SpKj, MPH, dan Staff Ahli Deputi Bidang Rehabilitasi BNN KombesPol. Drg.
Agus Gatot P, DFM, Msi, serta dihadiri oleh DepartmentHead, Sub-Department Head, Area
Manager, dan Restaurant Manager di Jabodetabek, dan beberapa stat RSC Jakarta. Kegiatan ini
juga dilanjutkan dengan Tes Narkoba yang dilakukan secara acak di RSC Jakarta, dan di
beberapa RSCDaerah. Tes Narkoba tersebut diwujudkan melaluipemeriksanaan test urine dan
rambut terhadap 40 karyawan dari seluruh dept yang ada di Gudang Ciracas Jakarta. Hasil dari
uji lab 40 orang karyawan tersebut menunjukkan hasil negatif dariunsur narkoba.Kegiatan
initerus dilakukan secara random dilingkungan kerja Perseroan.
3.2 . TANGGUNG JAWAB TERHADAPAP KESEHATAN

Permasalahan lain bahwa perusahaan saat ini bergulat dengan tegas terikat dengan sifat
perusahaan industri yang beroperasi di restoran makanan cepat saji. Menurut ahli kesehatan dan
gizi lain, jenis lemak yang digunakan saat memasak makanan yang sangat mempengaruhi nilai
gizi dan kesehatan dari makanan. Salah satu jenis lemak tertentu yang telah menerima begitu
banyak perhatian dari individu yang bersangkutan adalah lemak Trans. Lemak trans adalah
orang-jenis lemak yang berasal dari minyak selama proses pengerasan. Tujuan dari lemak trans
ini adalah rak memperpanjang hidup dan untuk membuat komoditas disiapkan melalui
memanggang lebih lama. Meskipun sifat-sifat baik ini, lemak trans dapat membawa penyakit
kesehatan rumit bahwa banyak orang di Inggris berkelahi, ini meliputi;

• Obesitas

• Diabetes

• Penyakit jantung koroner

• Kelainan lain

Akibatnya, perusahaan yang mengambil tanggung jawab sosial mereka secara serius harus
mencari minyak goreng yang baik sangat rendah di lemak jenuh atau lemak trans tidak memiliki
sama sekali. Jika alternatif ini tidak memungkinkan, maka perusahaan harus memberitahu
konsumen mereka secara jelas bahwa mereka menggunakan lemak trans sehingga konsumen
pembuat pilihan sadar. Perusahaan yang sedang dipelajari; KFC telah berusaha mengikuti
norma-norma etika ini di beberapa outlet tetapi di lain, perusahaan masih terus memasak
komoditas dengan lemak trans ini dan tidak mencari alternatif. Perlu dicatat bahwa pemerintah
Inggris telah tertarik dalam memerangi obesitas. Akibatnya, pemerintah telah menetapkan
beberapa peraturan yang ditujukan untuk mengurangi masalah ini. Mengingat lemak trans bunga
yang telah dihasilkan dari masyarakat dan gubernur, itu adalah tugas KFC untuk mematuhi
sehingga dapat menunjukkan warga perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap prinsip-
prinsip etika. Perusahaan perlu meningkatkan cara paling sederhana yang dapat melakukan hal
ini adalah dengan mengungkapkan jumlah lemak yang terkandung dalam produk mereka. Ada
alasan serius untuk alarm dalam berkenaan dengan masalah lemak trans karena ada ratusan ribu
orangyang meninggal setiap tahunnya akibat komplikasi terkait makanan cepat saji. Akibatnya,
KFC memberikan kontribusi terhadap kesehatan yang buruk di Inggris.Jika mereka tidak berhati-
hati, perusahaan bisa terus kehilangan sejumlah besar konsumen mereka sehingga kehilangan
bisnis pada akhirnya.Perusahaan harus menyadari bahwadunia barat telah diambil alih oleh
budaya makanancepat saji. Individu sangat berkomitmen untuk tempat kerja mereka bahwa
mereka memiliki sedikit waktu untuk memasak di rumah. Karena itu tergantung pada restoran
cepat saji untuk memberimakan mereka.Seperti tanggung jawab yang sangat besar restoran cepat
saji hadir dengan pengorbanan besar. KFC sebagai salah satu perusahaan harus mendahulukan
kebutuhan kesehatan klien mereka jika tidak perusahaan akan beroperasi dalam cara yang egois.
BAB IV

PENUTUP

4.1 . KESIMPULAN

i. Tanggung Jawab Sosial (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun
bukanhanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan.
ii. Ada beberapa alasan yang mengakibatkan dilakukannya tanggung jawab social yaitu
Alasan sosial , Alasan ekonomi , Alasan hukum , Moralitas , Pemurnian Kepentingan
Sendiri, Teori Investasi , Mempertahankan otonomi.
iii. Klasifikasi tanggung jawab social dalam suatu perusahaan yaitu Penerapan Manajemen
Orientasi Kemanusiaan, Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan, Penghematan
energy, Partisipasi pembangunan bangsa, Gerakan konsumerisme.
iv. Tanggung jawab social yang dilakukan dalam suatu perusahaan memberikan suatu
manfaat bagi perusahaan itu sendiri, bagi pemerintah dan bagi masyarakat.5. Bentuk-
bentuk tanggung jawab social dalam suatu perusahaan yaitu Pelaksanaan Hubungan
Industrialis Pancasila (HIP), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),
Penerapan Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k3), Perkebunan Inti Rakyat (PIR),
Sistem Bapak Angkat-Anak Angkat.

4.2 . SARAN

Setelah membaca makalah ini diharapkan setiap orang atau mahasiswa dapat memahami materi
Tanggung Jawab Sosial Dalam Suatu Bisnis serta dapat mengimplementasikan di dunia usaha.
DAFTAR PUSTAKA

Google searching (2016).Tanggung jawab sosial dalam bisnis internasional , tanggung jawab
sosial kentucky fried chiken (KFC).

http://dillahsalasa.blogspot.in/2014/10/tanggung-jawab-sosial-perusahaan_19.html ,

http://notcupz.blogspot.in/2011/06/tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html ,

http://hidayatulmahzunah.blogspot.in/2015/01/makalah-corporate-social-responsibility.html ,

http://ayuradu.blogspot.in/2013/11/tanggung-jawab-sosial-suatu-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai